Mendengarkan musik sudah menjadi aktivitas kami bekerja di media musik. Kegiatan yang menyenangkan, walau pasti ada yang terlewat untuk benar-benar disimak. Ya, sebutlah bukan kami saja yang serba musik. Hiburan ini sudah menjadi hidangan utama bagi kalian juga sebagai pembaca. Show Rasanya tak terhitung ada berapa lagu baru yang rilis setiap minggu. Jika dilihat dari hasil kurasi tim Spotify untuk New Music Friday Indonesia, misalnya. Bisa lebih dari 100 lagu lokal dan luar bertaruh di playlist tersebut. Seakan menjadi pertaruhan untuk bisa didengarkan, bagaimana mencuri perhatian para pendengar agar disukai. Apapun jenis musiknya, yang mengenal selera ya kita sendiri. Dalam artikel 100 lagu ini, tim Pophariini bersatu mengumpulkan yang terbaik versi kami, berupa single, dan sebagian adalah lagu yang berada di album. Bahkan ada yang tidak tersedia digital streaming platform. Inilah 100 lagu Indonesia terbaik 2021 pilihan Pophariini. Anto Arief 1. SATU – Ruth Sahanaya Dari mama Uthe alias Ruth Sahayana yang berkolaborasi dengan Laleilmanino. Dua nama besar yang saling menunggangi nuansa 90s dengan ciamik menghasilkan singel disko joget-able yang bergizi. 2. You Better Believe Me – Raisa, Kara Chenoa Ini adalah area eksplorasi paling jauh yang bisa dilakukan Raisa. Menyisipkan musik Jamaika, rap dominan dan pilihan rapper yang tepat. Didukung dengan sound yang lebih raw untuk ukuran Raisa. Menarik sekali pemilihan sound bass drum dan snare drumnya yang kotor. 3. Tanya – Dere Penyanyi belia 18 tahun jebolan The Voice Kids yang kini berjalan bersama Tigaduasatu, manajemen milik Tulus. Dari tiga singel dengan musik dan suara uniknya sulit memilih satu, tapi ini yang paling joget-able. 4. Niscaya – Bilal Indrajaya Siapa sangka Bilal bisa pas berkolaborasi dengan trio Laleilmanino. Hasilnya jauh dari kata mengecewakan. Feel “It Ain’t Over ‘Till It’s Over”-nya Lenny Kravitz, dan versi lokalnya milik Sinikini, “Dan Senyumlah” sukses membayangi dengan ciamik di lagu ini. 5. Good Lovin’ – MALIQ & D’Essentials Nostaljik berat. Nuansa 80/90an adult pop contemporary-nya sukses bikin serasa kembali ke masa sepulang sekolah dan anteng di depan radio mendengarkan lagu-lagu pop barat terbaru yang fresh. By the way, sealbum RAYA MALIQ ini keren semua. Cukup sulit milih satu. 6. Crazy Driving – Galdive Duo elektropop Jakarta, yang meleburkan musik jazz, R&B, dan musik klasik. Album penuhnya, Canvas (2021) menarik sekali. Dan lagi heavy rotation diputar nonstop di pemutar musik saya. 7. Ruang Tanpa Jenjang – Hursa Agak progresif, tapi tetiba nge-groove, nge-jazz, sedikit post rock, dan tetap catchy. Ini singel favorit dari proyekan gitaris Pandji Akbari yang biasa bermain sebagai session player. Makanya tetap guitar driven dan fresh. 8. Morning Sun – Duara, Vira Talisa Duo yang setelah agak menghilang, kembali dengan musik laidback yang joget-able, sedikit banyak ngingetin sama Khruangbin, dan berkolaborasi dengan Vira Talisa. Suka sekali! 9. Apa Ada Asmara – Lomba Sihir Terima kasih Sun Eater atas pasokan lagu-lagu pop urban yang menemani kala pandemi ini. Ini salah satu lagu favorit dari album favorit juga, Selamat Datang di Ujung Dunia milik Lomba Sihir dinyanyikan Natasha Udu. 10. Hari Yang Baik Untuk Berbohong – Hindia, RAYHAN NOOR, Sun Eater Ini salah duanya, dari Baskara dan Rayhan dengan single nge-groove yang lezat sekali. Lirik, vokal, musik maupun isian gitarnya. Gurih! 11. Saling Menghidupkan – Charita Utami, Yudhistira Mirza Dari duet menghasilkan lagu sendu yang mengawang dan membuncah ciamik. Musik dan lirik sama-sama indah. 12. Penguasa Paling Sederhana – Widi Mulia Sudah lama tidak menemui lirik menarik berbicara tentang sosok wanita, dalam balutan musik 90an maksimal. Pengaruh “Everykind of People”-nya Robert Palmer jelas terasa. Begitu mudah mencengkram telinga dan tubuh untuk bergoyang. 13. Don’t Matter – CVX, Noni Salah satu produser muda menjanjikan kolaborasi dengan perempuan produser/penyanyi R&B yang sama menjanjikannya. Bersama merilis lagu dance maksmal yang ultra-joget. 14. Celebrate – Mikha Angelo Pop urban dalam bentuk terbaiknya. Cocok untuk menemani berkendara malam. 15. Alright – Romantic Echoes, Pamungkas Keluar dari format lazimnya, melipir sedikit ke elektropop, dengan ketukan joget-able, ditambah sentuhan khas Pamungkas dan solo gitarnya yang Mayer-esque. Sulit dilewatkan! Sheila Prilliyastiara 16. Semoga – MALIQ & D’Essentials Lagu ini super duper enak banget dan punya nilai historis tinggi karena harusnya menjadi single menuju konser tunggal MALIQ di pertengahan tahun 2020. Namun, karena pandemi konser terpaksa dibatalkan dan perilisan diundur sampai setahun kemudian. 17. Afterglow – Naya Yeira Pertama dengar lagu ini di radio. Kirain musisi luar, tapi pas dengar salah satu part di lagu ini, kok kayak suaranya Kamga Mo. Eh ternyata benar. Otomatis langsung masuk playlist. Lagunya bikin joget tipis-tipis. 18. Langkah Baikmu Berarti – MALIQ & D’Essentials Kalau dengerin lagu ini jadi auto adem hati dan pikiran. Sebagai pengingat juga untuk selalu berbuat baik kapanpun dan dimanapun. 19. Sayang – Laleilmanino, Baso Aci Akang Ada momen di mana setiap sampai di kantor, lagu ini sudah terdengar dari studio LIN. Jadi mau enggak mau lagunya jadi nempel. Terus jadi laper. Hidup Baso Aci Akang! 20. Aku Cinta Kau Dan Dia – MALIQ & D’Essentials, Dewa 19 Enggak nyangka MALIQ bisa collab sama Ahmad Dhani dan Dewa 19. Di lagu ini suaranya Angga beda dari biasanya dan artwork untuk single ini keren. Luv banget pokoknya. Nadia Araditya Paramastri 21. Anything – Mikha Angelo Sebagai pendengar setia sejak album pertama The Overtunes, apalagi nangis meraung-raung di album Amateur, single ini berhasil bikin kasmaran lagi. 22. Blurry – Sadchurro Mengingatkan sama rasa senang, excited, nggak-sabar-tapi-nggak-pengen-cepat berakhir ketika jalan-jalan di trotoar Singapura sore hari menuju venue konser yang sudah lama ditunggu. 23. Rumangsa – Hursa, Sri Hanuraga Penuh kejutan! 24. Alive Again – Tender Shoots Dari seluruh lagu yang terangkum di Kompilasi Irama Kotak Suara Terbaik Vol.1, lagu ini hawa sedihnya paling cocok. 25. Honey, Baby – Grrrl Gang Liburan untuk pikiran yang lagi nggak mau ribet. 26. IL SOGNO – Isyana Sarasvati Kejutan secara konsisten dari Isyana Sarasvati dan masih terus menunggu kejutan lainnya. 27. C.H.R.I.S.Y.E. – Diskoria, Laleilmanino, Eva Celia On repeat! 28. Cookie Crumbles – Moongazing And Her Mau balik ke masa SMP saja, deh… 29. Sesuatunya – MALIQ & D’Essentials Kebetulan berkesempatan untuk dengar demo awal lagu “adik”-nya Untitled yang nggak perlu diapa-apain ini, dan sudah jatuh hati sejak pertama dengar. Paling cocok dengerin ini sambil ditemenin cahaya lampu tidur dan selimut. 30. You – Monkey to Millionaire Nuansa Lantai Merah yang sudah lama dirindukan. Semoga masih ada kelanjutannya lagi, lagi, dan lagi. 31. Lemon – Skandal, Amelia Vindy Sudah lama enggak milih lagu karena satu alasan jelas: enak. 32. 17Minus – Julian Alka Tidak mengecewakan untuk seseorang yang mantengin Julian Alka semenjak meluncurkan “Nirmara”. 33. Aku Disini Untukmu – MALIQ & D’Essentials, Dewa 19 Mau yang nyanyi Ari Lasso ataupun MALIQ & D’Essentials, ternyata masih tetap berharap satu hal yang sama: semoga perih terbang tinggi di awan… 34. Tempuh – L’Alphalpha Selalu paling cocok untuk nemenin nyetir ngebut di tol JORR malam-malam. 35. Kangen – Yura Yunita, Dewa 19 BERHASILLLLL!!!!!!! Syauqi Ibrahim 36. Sweet Escape – Summerlane Menjadi single terakhir, Sweet Escape sukses membawakan nuansa baru dari musik-musik Summerlane sebelumnya. 37. Rijang – Jangar Masih konsisten dengan musiknya, Jangar seharusnya bisa menjadi wajah baru untuk musik rock di Indonesia. 38. Blanket of Sadness – Oslo Ibrahim, Rendy Pandugo Pertama kali dengerin Oslo dan gua langsung suka. 39. Serta Mulia – Sal Priadi Salah satu lagu yang easy listening banget, liriknya simple enggak seperti lirik-lirik Sal di lagu lainnya tapi ngena banget. 40. Pindah ke Bali – Metalican Akhirnya, super grup ini rilis lagu. Liriknya masih nyeleneh banget. 41. Should I – Gavendri Suara Gavendri memang gokil banget. 42. Summer Fling – Pee Wee Gaskins “Summer Fling” masih memberikan nuansa pop-punk yang diusung Pee Wee Gaskins. Kalo single ini menjadi salah satu pembuka di album baru Pee Wee Gaskins yang akan datang, lagu ini menjadi perkenalan yang cukup baik. Agung Abdul Basith 43. Di Cikini – Alishar Meski single ini baru dirilis November lalu, akan tetapi sangat memorial sekali dikarenakan lirik yang relate dengan saya, atau orang-orang yang pernah berkuliah di IKJ atau orang-orang yang sering nongkrong dan berkegiatan di Cikini. Dengan lirik yang menarik nan unik dipadu musik yang mellow, single ini mampu membuat para pendengarnya hanyut ke dalam suasana alur cerita yang begitu sendu. 44. All The Way – Mocca Di awal tahun 2021 Mocca mengeluarkan lagu ini menjadi saat yang tepat untuk mendengarkannya. Selain musiknya menyenangkan, video musik “All The Way” sangat menarik karena memakai tema animasi Anime yang begitu berwarna dan sangat ceria. Musik yang sangat cocok untuk membangkitkan mood ketika diam di rumah saja di masa pandemi. 45. The Creation Pt. 1 (Rediscovered) – Mantra Vutura Awal Desember 2021, Mantra Vutura mengeluarkan “Rediscovering: Solar Labyrinth”. Meskipun “The Creation Pt.1” hanya instrumental namun bisa menemani waktu santai. 46. Romansa Kastem – Tabraklari Liriknya menarik, lagunya enak bikin mood bagus kalau lagi bawa kendaraan. Rasanya pengen ugal-ugalan. Wahyu ‘Acum’ Nugroho 47. PAINTING WITH SUWAGE – BAP. Lagu menjadi alasan mengapa tahun 2021 musik indonesia tetap punya lagu-lagu yang bagus di semua lini. 48. Dance, Habibi – Ali Kolaborasi funk paling pekat dan killer tahun ini. Seperti mendengarkan potongan funk Turki 70-an. 49. Pantai Rahasia – Cikini Tropical Sound Definisi musik pantai yang paling pas di tahun ini. Dengarkan lapsteelnya. 50. Pondafine – Soulfood Potongan terbaik dari pulau Dewata tropikalia. Angkat gelasmu dan rayakan tahun ini. 51. Always – Sasan Fai Sebuah lagu yang menjadi alasan mengapa road trip menjadi penting di tahun ini. 52. Door of Changes – Virdania Kesempurnaan lagu ini sudah dimulai dari intro synthesizer dan suara bait pertama dimulai. 53. Pengantar Bambu – Jon Kastella Sebuah versi free-folk yang hanya ada di kolaborasi ini. 54. Masa Masa – Ardhito Pramono, Erwin Gutawa Berkat lagu ini, kita tahu bahwa akhirnya lagu “Masa-Masa” terbaik bukan milik The Adams semata. 55. Tellabye – Sugarstar Definisi shoegaze yang ‘to the bone’. 56. The Highest Stars – Indische Party Single baru yang masih menunjukkan rock ‘n roll Indonesia masih punya taji. 57. I’m Down – Romantic Echoes, Pamungkas Kolaborasi potongan terbaik dari kedua musisi hari ini. 58. How – Morad Lagu soul oktan tinggi dari pemuda gondrong yang enggak ada lawan. 59. In The Dark – Leonardo Ringo, Eka Annash Kolaborasi musisi, ‘abang-abangan skena’ yang masih berenerjik. 60. The Striker – Mad Madmen, Ade Paloh Kolab yang sulit dibayangkan, tapi nyata. 61, Not a Begging Blues – East Groove Experience Apakah saya bermimpi atau blues ini memang benar-benar berasal dari enam puluhan? 62. JKT 24/7 – Purpla Sebuah anthem yang nyaris saja bisa menggeser “Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A”, nyaris saja. 63. Cherry Blossom – Guernica Club Potongan Electro pop mid tempo terbaik 2021 64. Pupus Harapan – Groovebox Story Ketika dua ribu dua puluh satu dan delapan puluhan terasa tak berjarak. 65. Nurani – Bilal Indrajaya Soundtrack untuk sebuah renungan di penghujung tahun. 66. Silly Loner (Heavy Lover) – Shinjoko, Pramudya Layak masuk urutan pertama di setlist DJ pop kota 2021 versi saya. Raka Dewangkara 67. The Early Serenade – Texpack Selang dua tahun semenjak album debut yang fenomenal itu, Texpack menebus kerinduan para pendengarnya dengan tiga nomor dalam satu atap, yang salah satunya adalah “The Early Serenade”. 68. Sukar – Swellow Kalau pernah mendengar celetukan “Bogor kota indie rock”, maka ini menjadi satu lagi penegasan dari celetukan tersebut, walau orang-orang Bogor aslinya geleuh mendengar kalimat itu. 69. Semiotika – Salam Tiga tahun berselang setelah mini album Gelombang Darat, Semiotika kembali lagi ke memori dengan album keduanya, Eulogi. Nomor pertama dari album ini, “Salam”, menjadi penanda kembalinya mereka. Juga memuat kolaborasi bersama Lembaga Olah Seni dan Budaya (Jelmu) Kota Seberang dan Khairul, Semiotika membawa sebuah penanda identitas daerah yang dijahit dengan indah. Nomor-nomor setelahnya tidak kalah hebatnya. 70. Bigger Fish – Southpulse Setelah mengakhiri kisah dengan payung Turks & Caicos, kini 2/3 dari unit tersebut melanjutkan perjalanan dengan nama Southpulse. “Bigger Fish”, menjadi pembuka halamannya. 71. SAME SHOES, NO COMPANY – BAP. Kareem Soenharjo seakan berhenti marah-marah di lagu ini. Menyenangkan untuk mendengarkannya. 72. Kenneth – Milledenials Jika shoegaze terasa membosankan, coba tengok Milledenials, lima kepala penuh energi asal Pulau Dewata yang baru saja melepas EP debutnya, 5 Stages of Doomed Romance. 73. Kabung – Hursa Bagi saya, nomor ini terasa magisnya ketika didengarkan di perjalanan pulang, ketika laju keretamu masih jauh dari pemberhentian yang diharapkan. 74. Hallelujah – The Bunbury The Bunbury menawarkan sebuah nomor dengan durasi enam menit repetitif pakem indie pop menyerempet post rock dalam balutan musik yang tidak membosankan sebagai sebuah penutup dari EP debutnya, Alius Malicious. 75. Mencekam – Taruk Nomor ini menjadi pembuka bagi saya untuk berkenalan dengan materi-materi Taruk lainnya. 76. FELO DE SE – Avhath Begini jadinya jika Avhath menambah satu kepala lagi sebagai personel tambahan yang duduk di bangku produser. Alyuadi tahu betul caranya membawa unit metal ini ke level terbarunya. 77. Reckless – Rasyiqa Sebagai sebuah nomor debut, Rasyiqa menyuguhkannya dengan manis. Terutama untuk mereka yang tumbuh besar ditemani soundtrack-soundtrack dari Disney. Versi original ini bagi saya lebih bagus ketimbang versi 80’s yang dirilis setelahnya. 78. Modern Romance Dreaming (Lonely) – Elephant Kind Tentu, penggalan lirik “Lonely / I’m so lonely” yang repetitif itu yang menjadi alasan utama mengapa ada nomor ini di daftar ini. 79. Violet – Rrag Kuartet asal Bogor ini sudah waktunya untuk tidak asyik sendiri di kota sendiri dan memperlebar sayapnya ke kota-kota lainnya. 80. Love Potion – Thee Marloes Rhythm Pertemuan saya dengan trio Roschell adalah penyebab dari hadirnya Thee Marloes Rhythm dalam daftar putar saya. 81. Bismillah – Basboi Nomor ini sangat-sangat kuat, Basboi perlu berbangga diri karena telah menciptakan nomor yang magis ini. Maulana Mogot 83. Every Summertime – NIKI Gue tuh suka banget sama Vulfpeck. Awal dengerin ini gue kira dia, tapi ternyata Niki. Walaupun mirip tetep ada DNA-nya, NIKI yang bikin beda dan unik. Apalagi pas masuk ke chorus-nya kayak “lho-lho tiba-tiba gini”. Cool! 84. Tentang Lagu – Good Ol’ Dreams Jaya, Cirebon! Pohan 85. learning how not to die – Reruntuh Sial, kenapa materi yang ditawarkan Reruntuh bisa terlewat begitu lama. Saya baru mendengarkan. “learning how not to die” nama yang sama untuk judul mini albumnya. Semua lagu di album membuat kesunyian tenggelam di lautan. 86. Cold Heart – aul persneling, Kay Oscar Jarang sekali menemukan yang seperti ini. Sulit dijelaskan. 87. conversation – Derai Pertegasan dengar langsung suka. 88. Delight – Sequoia Projects Lagu ini memiliki intro yang terdengar seperti tak asing. Saya menantikan album dari mereka. 89. Langit Favoritku – Teddy Adhitya Saya menyukai semua hal tentang langit. Jadi, lagu ini wajib masuk daftar. 90. Dan Ku Berlalu – Bayu Risa, Patricia Schuldtz Mengingatkan kembali pada kenikmatan saat mendengarkan lagu Bayu Risa berjudul “Percaya”. 91. Hal-hal Yang Dipatahkan dan Dipaksakan – Mataharibisu Judul lagu yang menarik, membuat saya jadi penasaran. 92. Hyperspace – Bleu Clair, Teza Sumendra Kolaborasi menawan dan membuktikan disko tak pernah mati. 93. Twisted – Iqif Lagu yang cocok didengarkan sendirian, “And I give myself away, you are loved”. Terus mau mikirin apa lagi malam ini? 94. Seorang Hati – Revaldo Persoalan mati rasa yang menghidupkan telinga. 95. All Day All Night – Tripov Trio yang memiliki masa depan cerah. Apabila usaha dan keberuntungannya menyatu dengan semesta. 96. Samadhi – Punokawan Proyek $uper hip hop Indonesia. 97. Holiday Savvy – Dhira Bongs, Grace Sahertian Dua penyanyi gawat bersatu! 98. Berakhir Sama – Eclat Story, Kaleb J TikTok penyebabnya. Lagu capek hati yang dibawakan dengan “ya sudah enggak apa-apa, coba lagi yuk!” 99. Rasa – aya Jarang mendengar lagu dengan aransemen musik yang seperti ini hadir dengan lirik bahasa Indonesia. 100. No One’s Gonna Love You – Morad Berat untuk tidak memilih ini. Apakah bass penting dalam band?Mengapa Pemain Bass adalah Bagian Penting dari Band Apa Pun
Sama seperti lapisan bata, pemain bass menciptakan struktur di sekitar segala sesuatu yang dibangun. Gitar bass adalah alat musik yang dapat menambahkan kedalaman, irama, groove, dan dorongan pada sebuah lagu.
Siapa bassist termahal di Indonesia?Yuke Sampurna, Basist Termahal di Indonesia yang Pilih Tinggal Dihutan Daripada Ibukota - Kuningan Talk.
Apakah main bass mudah?Lebih Mudah daripada Gitar
Menyetel bass lebih mudah karena setiap senar adalah interval yang sama terpisah. Ini membuat tangga nada jauh lebih mudah dimainkan. Ini lebih mudah daripada gitar karena ada lebih banyak senar dan tidak semua interval yang sama terpisah.
Apa nama pemain bass?Ini 10 Pemain Bass Terbaik Dunia Sepanjang Masa. Cliff Burton.. Michael Balzara alias Flea, The Red Hot Chili Peppers.. Paul McCartney, The Beatles.. John Paul Jones, Led Zeppelin.. Roger Waters, Pink Floyd.. Jaco Pastorius.. Rex Brown, Pantera.. Tom Hamilton, Aerosmith.. |