10 platform ott teratas di dunia 2022

Weekly Top 10 lists of the most-watched TV and films.

Some titles may not be available in all regions. Some territories are included in the countries list for convenience.

October 31 - November 6, 2022

Titles in the Global Top 10 from October 31 - November 6, 2022 were also popular in countries around the world:

Most Popular TV (Non-English)

The Top 10 most popular TV (Non-English), based on hours viewed in their first 28 days on Netflix.

Methodology

Every Tuesday, we publish four global Top 10 lists for films and TV: Film (English), TV (English), Film (Non-English), and TV (Non-English). These lists rank titles based on weekly hours viewed: the total number of hours that our members around the world watched each title from Monday to Sunday of the previous week.

We consider each season of a series and each film on their own, so you might see both Stranger Things seasons 2 and 3 in the Top 10. Because titles sometimes move in and out of the Top 10, we also show the total number of weeks that a season of a series or film has spent on the list.

To give you a sense of what people are watching around the world, we also publish Top 10 lists for nearly 100 countries and territories (the same locations where there are Top 10 rows on Netflix). Country lists are also ranked based on hours viewed, but don’t show country-level viewing directly.

Finally, we provide a list of the Top 10 most popular Netflix films and TV overall (branded Netflix in any country) in each of the four categories based on the hours that each title was viewed during its first 28 days. Since some titles have multiple premiere dates, whether weekly or in parts, we count the 28 days from each episode premiere date in each country. This means that for Money Heist: Part 5, the total number of hours represents 28 days from the premiere of episodes 1-5 plus 28 days from the premiere of episodes 6-10. For titles that are Netflix branded in some countries but not others, we still include all of the hours viewed.

All of the weekly lists and weeks in the Top 10 on the site start from June 28, 2021.

Weekly reporting is rounded to 10,000 to account for any fluctuations in internet connectivity around the world.

We engaged EY – an independent accounting firm – to review the weekly lists from July 6, 2021 to January 4, 2022. See report here.

Download the lists

All lists start on June 28, 2021

• Layanan OTT Video di AS diharapkan menarik lebih dari 12 juta pemirsa baru pada tahun 2026, dengan 4,2 juta pemirsa baru pada tahun 2022 saja.
• Intelijen orang dalam menguraikan layanan OTT teratas untuk 2022 oleh pemirsa total.
• Apakah Anda bekerja di industri pemasaran, media & periklanan? Dapatkan wawasan bisnis tentang inovasi teknologi terbaru, tren pasar, dan pesaing Anda dengan penelitian berbasis data.

Berkat aliran konten baru dan asli yang stabil, layanan streaming video tidak akan melihat kesuksesan yang disebabkan oleh pandemi mereka memudar dalam waktu dekat-pada tahun 2026, 73% dari populasi AS (252,8 juta orang) akan beralih ke streaming video OTT untuk media mereka konsumsi.

Pada akhir 2022, 240,7 juta orang di AS akan menjadi pengguna layanan video OTT. Kecerdasan orang dalam Insider Intelligence

Sementara YouTube memimpin paket, ditetapkan untuk menarik 95,8% pemirsa video OTT ke layanannya pada tahun 2022 - meskipun tidak secara eksklusif - Espn+ akan melihat pertumbuhan terbesar tahun ini, meningkatkan pemirsa sebesar 31,5% yoy. Konten yang bervariasi dan eksklusif di seluruh layanan telah membujuk pengguna untuk mendiversifikasi portofolio streaming mereka selama pandemi, dan mereka akan terus melakukannya.

Berikut adalah layanan OTT teratas yang ditetapkan untuk menarik pemirsa 2022: & nbsp; & nbsp;

YouTube - 230,6 juta pemirsa, 2,1% pertumbuhan yoy

Platform media sosial streaming video telah mempertahankan posisinya di bagian atas daftar layanan video OTT dan, meskipun ada kompetisi video sosial yang merayap dari Facebook, Instagram, dan Tiktok, akan menegakkan dominasi streaming ini di tahun -tahun mendatang. 95,8% dari penonton video OTT AS akan menonton YouTube setidaknya setiap bulan tahun ini, bahkan melampaui Netflix (73,8%).

YouTube juga sekarang menawarkan "hibah" kepada podcaster yang beralih ke memproduksi video di platform mereka. Podcast akan mencapai lebih dari 504 juta pendengar global pada tahun 2025, jadi YouTube berharap bahwa memanfaatkan pasar yang sedang berkembang ini akan membantu mempertahankan dan menarik pemirsa yang hilang dari platform sosial lainnya, seperti Tiktok.

Netflix - 177,7 juta pemirsa, pertumbuhan 2,5% yoy

Netflix tetap menjadi pemain yang kuat di arena streaming video OTT, dengan 73,8% yang diharapkan dari semua pengguna layanan OTT Video yang menyetel pada akhir 2022. Perkiraan untuk mengalami pertumbuhan pemirsa yang lebih besar tahun ini daripada kompetisi terbesarnya, YouTube. Selain itu, pertumbuhan yoy ini diperkirakan akan tetap stabil pada 2% atau lebih, setidaknya hingga 2026.

Seperti YouTube, Netflix juga beralih ke sektor hiburan baru untuk mempertahankan aliran pemirsa baru: Gaming. Selama setahun terakhir, Netflix telah mengakuisisi Game Developers Game Next dan Night School Studios, berharap dapat membuat terobosan dengan generasi baru pengguna.

Video Amazon - 152,6 juta pemirsa, pertumbuhan 4,1% yoy

Dengan seri asli seperti "The Marvelous Mrs. Maisel," "The Boys," dan "The Wheel of Time," Amazon akan tetap berada di podium pemenang layanan streaming. Pemirsa diperkirakan akan tumbuh 4,1% yoy, mencapai 152,6 juta pemirsa pada akhir 2022.

Amazon telah memantapkan dirinya sebagai pemimpin dalam streaming olahraga, baru -baru ini menjadi rumah bagi "Kamis Malam Sepak Bola" dan Liga Champions UEFA. Saat ini dalam pertempuran dengan Disney+ untuk hak untuk streaming game kriket Liga Premier India, yang akan menurunkan demografi pemirsa baru.

Seperti apa yang Anda baca? Klik di sini untuk mempelajari lebih lanjut tentang iklan, media, dan riset pemasaran terkemuka Intelligence.

Hulu - 125,8 juta pemirsa, 8,2% pertumbuhan yoy

Penawaran TV langsung Hulu akan berkontribusi besar terhadap pertumbuhannya yang berkelanjutan-peningkatan 8,2% YOY yang diantisipasi dalam pemirsa hingga 2022-karena lebih banyak pemotong kabel mencari alternatif kabel. Penawaran ini, ditambah tier yang didukung iklan yang disukai pemirsa, akan membantu Hulu tetap di depan perusahaan saudara Disney+ dalam total pemirsa selama setidaknya empat tahun ke depan.

Hulu juga berada di peringkat ketiga tepat di belakang Netflix dan Amazon dalam hal konten asli terbaik, dengan 9% responden dewasa AS menempatkannya di bagian paling atas dalam hal ini. Rilis berkelanjutan film dan seri eksklusif untuk Hulu akan membantunya mempertahankan pertumbuhan penampil yang stabil selama beberapa tahun ke depan.

Disney+ - 109,8 juta pemirsa, pertumbuhan 14,8% yoy

Disney+ eksklusif, seperti "Turning Red" Pixar dan remake "Pinocchio" yang akan datang, terus menarik pemirsa streaming yang lebih muda dan berkontribusi pada 109,8 juta pemirsa yang diharapkan dari layanan pada tahun 2022, atau 45,6% dari semua pemirsa video OTT.

Akhir tahun ini, Disney+ diperkirakan akan menjatuhkan tingkat hulu-esque, yang didukung iklan untuk lebih bersaing dengan orang-orang seperti Netflix. Opsi baru, yang akan memiliki label harga yang lebih rendah daripada biaya berlangganan saat ini, akan membantu menarik pemirsa baru dengan tarif yang lebih cepat daripada penantangnya.

HBO Max - 87,6 juta pemirsa, 20,5% pertumbuhan yoy

HBO Max adalah salah satu layanan dengan pertumbuhan tercepat, diharapkan untuk meningkatkan pemirsa menjadi 87,6 juta orang tahun ini dan hampir 150% pada tahun 2026. Serial drama hit HBO, seperti "Succession," "Game of Thrones," dan "Euphoria" Menjadi anugerah bagi layanan ini sebagai penarik utama pengguna baru.

Dalam berita besar, HBO Max akan memalsukan kemitraan dengan Discovery Plus akhir tahun ini, membangun saingan sejati untuk Netflix dalam berbagai pemrograman dan audiens utama. Itu juga mengumumkan kesepakatan eksklusif untuk mengalirkan pertandingan pria dan wanita untuk Federasi Sepak Bola AS. Semakin banyak layanan akan mencari kemitraan serupa, penawaran konten, dan merger untuk membantu meningkatkan pemirsa secara keseluruhan.

Peacock - 64,3 juta pemirsa, pertumbuhan 25,0% yoy

Peacock, yang terbaru dari layanan streaming video, baru-baru ini mengumumkan tidak hanya kesepakatan $ 30 juta dengan Major League Baseball (MLB) untuk penyiaran, tetapi juga serangkaian komentar politik eksklusif streaming dari MSNBC, pemirsa konten yang menjanjikan tidak dapat menemukan tempat lain. & NBSP ;

Mengendarai pintu masuknya yang menarik ke tempat kejadian, kami berharap Peacock menumbuhkan pemirsa sebesar 25% tahun ini, mencapai audiensi 64,3 juta pada akhir tahun 2022, dan mendapatkan mata dari 26,7% dari semua streamer video OTT.

ESPN+ - 43,7 juta pemirsa, pertumbuhan 31,5% yoy

ESPN+ adalah pertumbuhan tercepat dari OTT Services. Hingga akhir tahun, kami berharap dapat melihat 43,7 juta pemirsa, mewakili pertumbuhan 31,5% yoy. Juga pada akhir 2022, ESPN+ diharapkan untuk memerintahkan 44,6% dari semua pemirsa olahraga langsung. & NBSP;

Perusahaan induk Disney menawarkan ESPN+ dalam bundel dengan Disney+ dan Hulu, menggambar pemirsa dengan janji konten yang bervariasi. Streaming Olahraga adalah pasar yang panas saat ini, dengan Disney juga melakukan penawaran untuk tiket NFL Sunday untuk meningkatkan penawaran ESPN.

Apple TV+ - 38,7 juta pemirsa, pertumbuhan 9,5% yoy

Apple TV+ diperkirakan akan mencapai 38,7 juta pemirsa (11,5% dari populasi AS) pada akhir 2022, mewakili tingkat pertumbuhan 9,5% yoy. Pada tahun 2026, seperlima dari semua pemirsa video OTT berlangganan akan menghitung Apple TV+ di antara layanan pilihan mereka.

Apple juga baru saja mengungkapkan bahwa itu akan membawa sejumlah game MLB ke platform TV+ mereka secara eksklusif. Ini, bermitra dengan selera pemirsa yang meningkat untuk streaming olahraga, akan menjadikan Apple TV+ tujuan yang lebih menarik untuk pemotong kabel di tahun-tahun mendatang.

Masa depan industri streaming video OTT

OTT Video Streaming adalah industri pertumbuhan tinggi dengan banyak pemain kompetitif dan pendatang baru yang ingin berinovasi ke atas. & NBSP;

Pemirsa Video OTT dan Berlangganan Penonton Video OTT siap untuk peningkatan yang stabil selama beberapa tahun ke depan, dengan yang terakhir diharapkan mencapai 91,4% dari semua pemirsa video OTT pada akhir 2022. Semua indikasi menunjukkan kesediaan pemirsa untuk membayar beberapa layanan Untuk mengakses beragam konten utama, dari film, ke olahraga, hingga bermain game. Meskipun pandemi Covid-19 melihat ledakan pemirsa untuk layanan ini, pertumbuhan berkelanjutan di seluruh papan diharapkan bahkan ketika kita muncul. & NBSP;

Manakah platform OTT No 1 di dunia?

Platform OTT mana yang terbaik?

Platform OTT mana yang memiliki sebagian besar pelanggan di tahun 2022?

Platform OTT mana yang memiliki pelanggan bayaran tertinggi?