Resusitasi jantung paru (RJP) perlu dilakukan ketika henti napas terjadi. Show
Apa itu prosedur resusitasi jantung paru?Resusitasi jantung paru (RJP) adalah prosedur penyelamatan nyawa pada kondisi gawat darurat yang terjadi akibat terhentinya pernapasan dan detak jantung. Dengan dilakukannya RJP, maka diharapkan aliran udara dan darah di tubuh kembali berjalan dan kematian dapat dihindari. Dalam istilah medis asing, prosedur ini dinamakan sebagai cardiopulmonary resucitation (CPR). Mengapa prosedur resusitasi jantung paru perlu dilakukan?Prosedur RJP dilakukan pada kondisi ketika pernapasan dan detak jantung terhenti seperti pada kondisi serangan jantung atau tenggelam. Pada kondisi tersebut, RJP diperlukan untuk tetap mempertahankan jalannya sirkulasi aliran darah, terutama ke daerah otak dan organ vital lain sembari menunggu bantuan medis tiba. Apa yang harus dipersiapkan sebelum melakukan prosedur resusitasi jantung paru?Pertama, Anda harus mengetahui kemampuan diri sendiri dalam melakukan RJP. Apabila bukan merupakan tenaga terlatih, tidak pernah mendapatkan pelatihan RJP sebelumnya, pernah mendapatkan pelatihan tetapi sudah lupa, maka Anda disarankan untuk memberikan RJP dengan metode pijat jantung (100-120 kali per menit) tanpa memberikan bantuan napas. Namun, apabila merupakan tenaga terlatih dan siap untuk melakukan RJP kapan saja, maka Anda disarankan untuk melakukan evaluasi RJP lengkap, yaitu pijat jantung, dan bantuan pernapasan. Sebelum melakukan prosedur RJP, berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan dan periksa:
Apa yang harus dilakukan selama prosedur resusitasi jantung paru?Untuk melakukan RJP, selalu ingat C-A-B yang berarti compression, airway, dan breathing. yang diuraikan di bawah ini: Compression (untuk mengembalikan sirkulasi darah):
Airway (untuk membebaskan jalan napas):
Breathing (pemberian bantuan napas):
Catatan: Satu siklus RJP adalah 30 kali kompresi dada diikuti dua kali bantuan napas. Apa yang harus dilakukan setelah melakukan satu siklus resusitasi jantung paru?Anda disarankan untuk tetap melakukan dan menambahkan siklus RJP hingga penderita kembali sadar, atau bantuan medis telah datang. Hasil apa yang didapatkan dari resusitasi jantung paru?Dengan melakukan RJP secara tepat pada penderita yang tidak sadar, Anda telah membantu untuk mengembalikan sirkulasi dan oksigenasi ke tubuh penderita. Tanpa oksigen, seseorang dapat mengalami kerusakan otak permanen atau bahkan kematian dalam waktu kurang dari delapan menit. Apa saja risiko dari prosedur resusitasi jantung paru?Dengan melakukan kompresi dada, penderita dapat mengalami beberapa efek samping seperti cedera dada, dada terasa sakit, patah tulang rusuk, atau paru-paru menjadi kolaps. Apa yang dimaksud dengan 1 siklus pada RJP?Satu kali rasio kompresi:ventilasi disebut 1 siklus RJP. Untuk mencegah penurunan kualitas kompresi dada akibat kelelahan, penolong diganti setiap 5 kali siklus. Kompresi diizinkan untuk berhenti sementara (<10 detik), yaitu saat pemberian 2 kali ventilasi.
Berapa lama RJP 1 siklus?Ketika terdapat lebih dari satu penolong, dianjurkan untuk memberikan RJP secara bergiliran setiap 2 menit sekali atau setelah 5 siklus untuk menghindari berkurangnya kualitas RJP.Satu siklus RJP terdiri dari kompresi dan napas bantuan dengan rasio 30:2.RJP dilakukan hingga AED tiba (setelah itu tetap dilanjutkan), ...
Berapa siklus RJP pada dewasa?Pada manusia dewasa resusitasi jantung paru dikenal 2 (dua) rasio, yaitu rasio 15 kali kompresi dada berbanding 2 kali tiupan bantuan nafas (15:2) apabila dilaksanakan oleh satu penolong, serta rasio 5:1 per siklus apabila dilaksanakan oleh 2 (dua) orang penolong.
Setelah melakukan RJP 5 siklus Apa yang Anda lakukan?Setelah lima siklus RJP dilakukan, periksa kembali kondisi korban dengan mengecek denyut nadinya selama 10 detik. Jika nadi tidak berdenyut selama 10 detik, ulangi kembali melakukan lima siklus RJP pada korban.
|