Yang merupakan penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari hari adalah

Berikut ini yang bukan penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari adalah ….

A. penggunaan pisau runcing untuk memudahkan memotong

B. itik dapat berjalan dengan mudah di lumpur karena memiliki selaput

C. pembuatan permukaan meja dengan bahan kayu yang kuat

D. penggunaan tali yang besar pada ember agar mudah di angkat

Jawaban :

C. pembuatan permukaan meja dengan bahan kayu yang kuat

Penjelasan :

Konsep tekanan pada sehari-hari ditekankan pada luas permukaan yang memberikan gaya. Semakin kecil luas permukaannya, maka tekanan yang diberikan akan semakin besar.

Begitupun sebaliknya. Pembuatan permukaan meja dengan bahan kayu yang kuat bukan merupakan penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi, jawaban yang benar adalah C. pembuatan permukaan meja dengan bahan kayu yang kuat

Ilustrasi tekanan zat dan contoh penerapannya. Foto. dok. deepblue4you (Unsplash.com)

Tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu materi yang dikaji dalam pelajaran di sekolah. Untuk memahami penjelasan mengenai tekanan zat beserta pengertian dan contohnya, mari kita simak pemaparan berikut ini.

Dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, kita menemukan berbagai pengetahuan dan juga contoh penerapan sains dalam kehidupan. Salah satunya adalah tekanan yang dialami pada zat yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Apa itu tekanan? Tekanan adalah gaya yang diberikan terhadap suatu benda.

Penjelasan lengkap mengenai pengertian tekanan dijelaskan dalam buku berjudul Teori dan Aplikasi Fisika Dasar yang disusun oleh Maria Yuliana Kua, ‎Claudia M M Maing, ‎Yohana Febriana Tabun (2021: 46) yang memaparkan bahwa tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satuan luas permukaan atau bidang tekan, tekanan timbul sebagai akibat dari gaya tekan yang bekerja pada benda per satuan luas permukaan dengan arah yang tegak lurus.

Ilustrasi contoh penerapan tekanan zat. Foto. dok. Kosijerphotography (Unsplash.com)

Besar kecilnya tekanan yang dihasilkan suatu benda pada benda lainnya bergantung pada besarnya gaya atau dorongan yang diberikan. Tak hanya itu, luas bidang benda yang ditekan juga berpengaruh pada besar kecilnya tekanan yang dihasilkan pada suatu benda.

Dengan begitu, apabila gaya yang diberikan pada suatu benda semakin besar, maka tekanan yang dihasilkan akan semakin besar. Begitu juga sebaliknya, semakin luas permukaan suatu benda, tekanan yang dihasilkan semakin kecil.

Konsep tekanan pada suatu zat ini rupanya juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan penerapan konsep tekanan zat dapat membantu memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas hariannya.

Contoh penerapan konsep tekanan zat dapat kita jumpai saat kita berjalan di tanah berlumpur dengan menggunakan sepatu boot. Dengan menggunakan sepatu boot, kita akan lebih mudah berjalan di atas lumpur dibanding menggunakan sepatu jenis lainnya.

Tak hanya itu, masih banyak lagi contoh penerapan tekanan zat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya:

Ilustrasi contoh penerapan tekanan zat dalam keseharian. Foto. dok. finwal (Unsplash.com)

  • Mata kapak yang dibuat tajam ujungnya untuk memudahkan kita membelah kayu.

  • Alas sepatu salju dibuat lebih lebar untuk memudahkan kita berjalan di atas salju yang licin.

  • Ban mobil khusus untuk medan berat berlumpur dibuat besar agar tidak mudah slip saat melewati medan berlumpur.

  • Jarum dan paku dibuat runcing ujungnya agar lebih mudah digunakan.

  • Bentuk kaki bebek dan angsa yang lebar dan berselaput yang memudahkan angsa atau bebek berjalan di atas lumpur dan berenang di air.

Pemaparan lengkap mengenai pengertian tekanan zat dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dapat Anda ketahui untuk memperluas wawasan yang bermanfaat untuk Anda. (DAP)

Sebelumnya Mafia Online sudah membahas tentang pengertian tekanan dalam ilmu fisika. Disadari atau tidak, ternyata kita sudah menerapkan konsep tekanan dalam memecahkan permasalahan di kehidupan sehari-hari. Berikut ini diberikan peralatan yang menerapkan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari.

Kapak

Kapak sudah ada sejak zaman prasejarah. Pada dasarnya kapak yang digunakan pada zaman prasejarah maupun zaman sekarang menggunakan konsep yang sama yakni konsep tekanan. Di mana mata kapak dibuat tajam untuk memperbesar tekanan sehingga memudahkan kita untuk memotong atau membelah kayu. Orang yang memotong kayu dengan kapak yang tajam akan lebih sedikit mengeluarkan tenaganya daripada jika ia menggunakan kapak yang tumpul dengan gaya yang sama. 

Yang merupakan penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari hari adalah
Kapak

Jadi, kapak yang baik adalah kapak yang mempunyai luas permukaan bidang yang kecil. Dalam bahasa sehari-hari luas permukaan kapak yang kecil disebut tajam.

Sirip Ikan

Sirip ikan yang lebar memungkinkan ikan bergerak dalam air karena memperoleh gaya dorong dari gerakan siripnya yang lebar. Sirip ini memberikan tekanan yang besar ke air ketika sirip tersebut digerakkan. Akibatnya, ikan memperoleh gaya dorong air sebagai reaksinya.

Sepatu Salju

Orang-orang yang hidup di daerah bersalju secara langsung atau tidak telah memanfaatkan konsep tekanan. Mereka membuat sepatu salju yang luas alasnya besar sehingga mampu memperkecil tekanan berat tubuhnya pada salju. Hal ini mempermudah mereka berjalan di atas salju.

Paku dan jarum ujungnya dibuat runcing untuk memperbesar tekanan sehingga memudahkan kita untuk menancapkannya. Paku yang runcing akan lebih mudah menancapkannya ke tembok maupun kayu, dibandingkan dengan paku yang tumpul. Begitu juga dengan jarum, akan lebih mudah menancapkannya ke kain, jika jarum tersebut runcing.

Related Posts :