Yang dimaksud dengan po adalah

Yang dimaksud dengan po adalah

Sebagai sobat belanja online, kamu mungkin sudah tidak asing dengan istilah Pre-Order atau PO. Terutama kamu yang hobi belanja barang dari luar negeri, sistem ini sungguhlah akrab di telingamu. Untuk yang tidak hobi belanja online, mungkin kamu masih asing dengan arti PO.

Nggak berarti kamu itu kurang pengetahuan kok. Bahkan untuk yang sering belanja online saja mungkin nggak tahu kalau PO itu nggak cuma singkatan untuk Pre-Order. Lah, jadi, sebenarnya apa sih PO itu?

Yang dimaksud dengan po adalah

Meskipun PO paling lekat dengan istilah Pre-Order, namun singkatan ini juga bisa merujuk pada termin Pay-Out dan Purchase Order. Semuanya memiliki singkatan yang sama: PO.

Selain singkatan yang sama, ketiga istilah ini juga berada pada domain pembicaraan yang sama, yaitu urusan dagang. Namun, pengertian dari setiap istilah ini berbeda-beda. Penjelasan tentang perbedaan masing-masing istilah itu bisa dilihat dari setiap poin penjabaran berikut ini.

PO sebagai Pre-Order

Kita bahas pengertian PO sebagai Pre-Order. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, istilah ini mungkin akrab di telinga orang-orang yang hobi belanja barang dari luar negeri. 

Pre-Order adalah suatu proses pemesanan produk yang stoknya belum ada di toko atau penjual tersebut. Sistem ini cukup lazim digunakan oleh para penjual atau seller, entah posisi mereka juga merangkap sebagai produsen atau hanya sebagai reseller. Sistem Pre-Order bisa diaplikasikan baik untuk seller pada toko online maupun offline.

Kapan pembeli bisa mendapatkan produk yang dipesan? Sebelumnya perlu diketahui mengenai sistem pemesanan ini. Pre-Order menggunakan batas berupa jumlah barang yang dipesan pembeli maupun tenggat waktu. Batas jumlah barang yang dipesan ini lazim digunakan untuk penjual yang juga merupakan produsen produk.

Sedangkan para reseller biasanya menggunakan batas tenggat waktu pemesanan sehingga setelah itu mereka bisa melakukan order produk dari produsen. Pre-Order juga lazim digunakan untuk bisnis jastip atau jasa titip.

Baca Juga: Perbedaan Pasar Tradisional dan Modern Yang Perlu Kamu Ketahui

Untuk pembayaran produk, setiap penjual memiliki kebijakannya masing-masing. Yang paling umum adalah pembeli melunasi tagihan produk tersebut baru akan dicatat dalam daftar pesanan pre-order. Namun, tidak sedikit juga yang hanya mewajibkan pembayaran uang muka.

Besaran uang muka ini pun sesuai kebijakan penjualnya langsung. Ketika uang muka sudah dibayarkan, pesanan pelanggan baru bisa dicatat. Nantinya, pelunasan dilakukan ketika barang sudah dalam status ready stock. 

PO sebagai Purchase Order

Setelah kita paham arti PO sebagai Pre-Order, kita bisa beranjak ke pengertian PO dalam arti lain. Arti PO yang satu ini adalah Purchase Order. Kalau diartikan secara harfiah, maksudnya berarti pesanan pembelian. Purchase Order merupakan bukti pembayaran yang sudah dilakukan pembeli atau pelanggan.

Sehingga, dalam pengertian ini, Purchase Order dipahami sebagai sebuah objek bukti atau dokumen pemesanan produk. Informasi yang termuat dalam dokumen ini antara lain: jenis produk, jumlah yang dipesan, harga produk, dan tentunya identitas waktu pembuatan dokumen pemesanan tersebut.

Yang dimaksud dengan po adalah
Ilustrasi dokumen purhcases order (PO) – Sumber: Pixabay.com

Meskipun hanya merupakan dokumen pemesanan, nyatanya Purchase Order ini juga bermuatan hukum. Ketika sebuah dokumen pemesanan ini dibuat, pihak-pihak yang terlibat mulai dari penjual, pemasok, hingga pembeli telah terikat secara hukum. Jika ada pertanyaan mengapa dokumen ini bahkan bermuatan hukum, jawabannya terkait dengan fungsi-fungsi dibuatnya dokumen ini.

Catatan pemesanan ini berfungsi menghindarkan pihak-pihak yang terlibat dari kerugian pesanan ganda. Dokumen ini berfungsi untuk melakukan checking pada faktur yang harus dibayarkan. Fungsi lainnya tidak jauh sebagai dokumen yang membantu penjual melacak pesanan yang diterima.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dokumen PO juga berfungsi untuk menghindari adanya potensi masalah perselisihan di masa mendatang terkait pesanan yang dibuat. Dengan demikian, dokumen Purchase Order ini bukan sekadar catatan pesanan. Ada banyak fungsi dan manfaat dari dimilikinya dokumen ini untuk semua pihak yang terlibat.

PO sebagai Pay-Out

Arti PO pertama adalah sebagai sistem sedangkan arti PO kedua sebagai dokumen. Lalu, pengertian PO versi ketiga apa ya? Pada pembahasan kali ini, PO sebagai Payout memiliki arti yang berbeda dengan dua versi sebelumnya.

Akan tetapi, pemahaman PO sebagai Payout ini juga masih dalam satu domain topik. Istilah ini lebih umum didengar oleh para penjual dibandingkan pembeli. PO sebagai Payout memiliki arti harfiah pembayaran.

Nah, jika berbicara dalam konteks, Pay-Out sendiri dipahami sebagai aktivitas pembayaran yang dilakukan oleh marketplace kepada penjual yang memiliki akun di platform tersebut.

Bukan hanya di toko online yang menjual produk barang, di situs aggregator yang menjual jasa para freelancer ini juga berlaku hal yang sama. Logis, keduanya memiliki sistem penjualan produk yang sama.

Baca Juga: Penjelasan UMKM Secara Lengkap dan Hal-hal yang Perlu Diketahui Calon Pelaku Usaha

Perlu diketahui ketika kamu membeli sebuah produk barang atau jasa dalam platform toko online, uang yang kamu bayarkan tidak langsung masuk ke kantong penjual. Uang tersebut akan ditahan oleh platform marketplace hingga produk barang atau jasa tersebut sampai di tangan pembeli. Setelah marketplace mendapatkan konfirmasi bahwa pesanan tersebut sudah diterima pembeli, barulah mereka akan membayarkan uang tersebut ke penjual.

Kenapa harus ditahan? Ini adalah bentuk jaminan yang diberikan kepada pembeli untuk menghindarkan mereka dari potensi penipuan penjualan. Penjual baru akan mendapatkan uangnya setelah adanya konfirmasi penerimaan produk oleh pembeli. Maka dari itu, penjual berkewajiban untuk mengirimkan dulu produk tersebut sebaik-baiknya.

Meskipun memiliki singkatan yang sama, ternyata PO punya makna dan pengertian yang bermacam-macam. Jadi, kalau kamu mau menggunakan istilah ini tanpa menimbulkan kesalahpahaman, ada baiknya kamu memperjelas istilah PO ini dengan kepanjangan yang kamu maksud. Apakah itu Pre-Order, Purchase Order, atau justru Pay-Out.

Yang dimaksud dengan po adalah

Geger Sampah Antariksa Jatuh di Kalimantan, Potensi Bahaya Masa Depan?

Yang dimaksud dengan po adalah

Perbesar

Ilustrasi Belanja Online Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta PO adalah singkatan dari purchase order yang bisa diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi pesanan pembelian. PO biasanya diterapkan untuk produk yang sulit didapat atau produk yang sifatnya custom alias dibuat sesuai dengan permintaan pembeli.

PO ini biasanya ditemui pada online shop. Pesanan pembelian tersebut dibuat oleh pelanggan atau konsumen, yang mana dilakukan dengan menyertakan dokumen keterangan barang apa yang dibeli, ukuran, warna, dan karakteristik lainnya.

Purchase order juga bisa disebut sebagai kontrak perjanjian di mana membuat pebisnis membantu pelanggan mendapatkan apa yang diinginkannya. Tentunya barang apa saja yang bisa dipilih oleh pelanggan sudah ditawarkan oleh pebisnis sebelumnya.

Berikut ini ulasan mengenai pengertian PO beserta fungsi, format pembelian, dan prosedur pembuatannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum’at (29/10/2021).

Yang dimaksud dengan po adalah

Perbesar

Ilustrasi Belanja Online (Foto: Pixabay.com)

Menurut Willem Siahaya, Purchase Order atau PO adalah bentuk kontrak antara pengguna dengan pemasok barang dalam pelaksanaan pengadaan barang. Secara sederhana, definisi PO adalah suatu kegiatan pemesanan suatu barang atau jasa yang dilakukan oleh pembeli dan diajukan ke pihak penjual. Dalam pengajuannya biasanya pihak pembeli sudah mencantumkan spesifikasi atau informasi lengkap mengenai barang yang akan dipesan atau dibelinya dari pihak penjual.

Secara umum, PO adalah dokumen yang secara hukum mengikat yang dibuat oleh pembeli dan dikirimkan kepada penjual.  Dalam PO berisi informasi jumlah dan jenis yang dipesan pembeli dan sebagainya. Dengan membuat PO, maka pembeli menyatakan komitmennya untuk membeli barang atau jasa sesuai kesepakatan.

Sementara menurut laman Shopify, arti PO adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pembeli yang berkomitmen untuk membayar penjual atas penjualan produk atau layanan tertentu yang akan dikirimkan di masa mendatang.

Setiap PO memiliki nomor unik yang terkait dengannya yang membantu pembeli dan penjual melacak pengiriman dan pembayaran. Secara sederhana, arti PO adalah bukti pemesanan barang dari supplier oleh konsumen. Terkadang, makna PO adalah dokumen kontrak.

Yang dimaksud dengan po adalah

Perbesar

Ilustrasi Belanja Online Credit: pexels.com/NegativeSpace

Pembuatan PO saat akan melakukan proses pembelian barang memang membuat transaksi semakin lama terjadi. Namun, dibalik itu, purchase order memiliki berbagai manfaat yang penting dan dibutuhkan oleh pihak pembeli dan penjual. Yang pasti, keberadaan purchase order tersebut membuat potensi munculnya kendala pada kegiatan transaksi menjadi lebih kecil. Berikut adalah fungsi PO dalam melakukan transaksi dalam jumlah besar, yaitu:

1. Meminimalisir Kesalahan Pemesanan

Dengan adanya PO, pihak pembeli dapat mencantumkan identitas bisnis atau perusahaan sehingga menutup kemungkinan terjadinya salah pemesanan atau barang datang tidak sesuai yang dipesan.

2. Memberikan Informasi Secara Terperinci

Pihak pembeli bisa menginformasikan detail apa saja dari barang yang akan dipesan. Sebagai contoh adalah nama produk, merek, harga, jumlah yang akan dibeli, hingga informasi penting lainnya terkait barang yang akan dibeli.

3. Transaksi Berjalan Lebih Akurat

Pembeli perlu menuliskan dengan jelas nama produsen, supplier, atau penjual yang dituju agar proses transaksi berjalan akurat. Bila perlu, cantumkan pula media yang berperan sebagai tempat mengiklankan barang yang diproduksi.

4. Tracking Pesanan Menjadi Lebih Mudah

Pembuatan PO juga membuat penelusuran pesanan dan proses pelayanan menjadi lebih mudah dilakukan. Hal ini bisa terjadi karena purchase order biasanya memiliki nomor PO.

5. Memudahkan Penjual dalam Memproses Pesanan

Terakhir, purchase order yang berisi cara pengiriman pesanan, waktu pengiriman, serta metode pembayaran bisa memudahkan penjual untuk memproses pesanan. Hal ini juga bertujuan agar pembeli dapat menerima barang sesuai dengan waktu yang diinginkan dan tidak menghambat proses produksi.

Yang dimaksud dengan po adalah

Perbesar

ilustrasi belanja online/pexels

Dalam pembuatan PO artinya tidak sembarangan. Ada prosedur dalam pembuatan PO dalam masing-masing perusahaan. Berikut ini format standar PO yang lazim ditemui, yaitu:

1. Nama Pembeli

PO artinya sudah pasti harus mencantumkan nama pembeli sebagai pihak yang menerbitkan PO. Informasi ini juga mencakup nomor telepon pembeli dan alamatnya. 

2. Tanggal Pembuatan

Tanggal pembuatan PO diperlukan sebagai dokumentasi. Tanggal ini penting untuk mengetahui kapan barang atau jasa dipesan saat dilakukan audut atau pemeriksaan.

3. Nomor PO

Nomor PO juga bersifat penting. Itu sebabnya, PO seringkali dibuat rangkap, pertama dipakai sebagai arsip dan kedua untuk dikirimkan kepada penjual.

4. Detail Pemesanan

Sebab digunakan sebagai dokumen pemesanan, maka arti PO sudah disertai dengan informasi produk atau jasa yang akan dipesan. Informasi meliputi jumlah barang yang akan dipesan dan spesifikasinya seperti ukuran, warna, harga, kualitas, dan sebagainya.

5. Pengiriman

Sebab digunakan sebagai dokumen pembelian, maka arti PO juga disertai dengan metode pengirimannya. 

Berikut ini prosedur pembuatan PO yang penting Anda ketahui, diantaranya:

  1. Pemilik toko membuat pesanan pembelian yang menjelaskan dengan tepat apa yang mereka butuhkan dari pemasok.
  2. Jika pemasok memiliki persediaan untuk memenuhi pesanan, mereka akan menerima pesanan pembelian, memenuhinya, dan mengirimkan barang pada tanggal jatuh tempo yang disepakati.
  3. Pemasok kemudian akan mengirimkan tagihan atau faktur penjualan untuk barang yang dibeli.
  4. Pembeli membayar barang tersebut, dan penjualan diproses melalui sistem ekspedisi atau pengiriman dari penjual.

Yang dimaksud dengan po adalah

Perbesar

Ilustrasi transaksi pembelian

Keuntungan PO bagi pembeli adalah kemampuan untuk memesan tanpa pembayaran segera. Bagi pembeli, pesanan pembelian berguna untuk melacak inventaris dan riwayat pembelian. Ditambah lagi, pembeli bisa memesan barang terlebih dahulu tanpa harus langsung membayar. Dari sudut pandang penjual, PO adalah cara untuk menawarkan kredit kepada pembeli tanpa risiko, karena pembeli berkewajiban untuk membayar setelah produk atau layanan dikirimkan. Selain itu bagi penjual, pesanan pembelian membantu melacak inventaris, pesanan berulang, dan banyak lagi. Selain itu, dokumentasi dalam arti PO ini bersifat mengikat pembeli untuk membayar setelah pesanan dipenuhi, sehingga memberikan ketenangan pikiran dan keamanan hukum kepada penjual.

Lanjutkan Membaca ↓

Yang dimaksud dengan po adalah