Yang bertanggung jawab akan kesehatan siswa di lingkungan sekolah adalah

Lingkungan adalah sesuatu yang berada diluar atau disekitar makhluk hidup. Lingkungan merupakan tempat tinggal bagi semua makhluk hidup. Melestarikan lingkungan merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah melainkan tanggung jawab kita semua. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan di sekitarnya sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Di sekolah, seluruh warganya mulai dari kepala sekolah, guru, karyawan dan juga siswa harus menjaga kelestarian lingkungan sekolah agar dapat beraktifitas dengan nyaman. Salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan adalah menjaga kebersihannya.

Menjaga kebersihan lingkungan sangatlah berguna karena dengan lingkungan yang bersih tercipta kehidupan yang aman, sejuk dan sehat. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, maka kita dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat. Lingkungan pun menjadi lebih sejuk dan bebas dari polusi udara dan kita pun lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari. Sedangkan di sekolah, lingkungan yang bersih dapat mendorong semangat belajar siswa, kebersihan lingkungan juga dapat menjadi keunggulan sekolah.

Demi tercapainya lingkungan yang bersih dan nyaman untuk belajar, maka diperlukan langkah-langkah kongkrit untuk melestarikan lingkungan, seperti : membuat tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah, membuat daftar piket kebersihkan kelas serta kebersihan lingkungan, mengembangkan kecintaan dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah melalui berbagai lomba peduli lingkungan, seperti lomba kebersihan antar kelas, atau aneka kreativitas lain yang bersifat ramah lingkungan, menunjuk petugas untuk mengadakan pengawasan dan penegakan kedisiplinan [polisi lingkungan], mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah dan memanfaatkan hari-hari besar nasional untuk kegiatan-kegiatan peduli lingkungan.

Selain itu perlu dilakukan kegiatan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan seperti apotek hidup/TOGA di sekolah, melakukan kegiatan penghematan energi, melakukan kegiatan 3R [reuse, reduce, recycle], melakukan kegiatan pemilahan sampah, komposter, mengintegrasikan kegiatan lingkungan dalam pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler, dan mengadakan karya wisata atau studi banding dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.

Dengan kegiatan-kegiatan ini diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk menjaga kebersihan. Secara keseluruhan, kebersihan dan keasrian sekolah adalah tanggung jawab bersama dari setiap warga sekolah. Selain guru dan siswa, pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersih, sehat dan asri tidak lepas dari peran orang tua, swasta, lembaga swadaya masyarakat mapupun pemerintah. Akhirnya, diharapkan akan lahir siswa-siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungan baik di sekolah maupun masyarakat.

“Kebersihan Sekolah tanggung jawab siapa???”

Guru? siswa? pengurus sekolah? atau para pemimpinnya??

Pertanyaan tersebut memang sama sekali tak sulit untuk dijawab. Kita tak perlu menghafal rumus, ataupun merangkai kata2 khusus unutuk menjawabnya. Jika pertanyaan itu muncul dalam pelajaran ppkn kelas 4sd, dengan lantang dan dengan nada yang yang meyakinkan kita akan menjawab , “kebersihan sekolah adalah tanggung jawab dari semua warga sekolah yang bersangkutan”..
Tingkat kesadaran yang sangat minim tertanam dalam diri masyarakat umum, membuat hal tersebut merupakan keharusan yang masih sangat sulit untuk direalisasikan dalam realita kehidupan kita saat ini.

” Kita harus manjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita”.
Kutipan tersebut rasanya sudah menjadi santapan sehari- hari bagi kita semua saat sejak masih kecil. Yaaa… sejak kecil kita memang sudah ditanamkan berbagai jenis tanaman pembentuk kepribadian yang serba positif, baik dari orang tua, guru ataupun para pembimbing setia lainnya .
Tapii… sayang,, gak semua tanaman tersebut tumbuh dengan subur… karena selepas usia tertentu pada tanaman tersebut, kitalah sendiri yang harus memupuki dan merawatnya.
Kunci dari semua itu adalah PAHAM . Kita harus paham akan apa yang kita kejar dalam menjalankan proses pembelajaran di sekolah, paham akan cara yang seharusnya diambil, paham akan semua tujuannya, paham bahwa semua hal tersebut menuntut diri kita untuk berada pada suasana yang nyaman, dan paham bahwa kenyamanan tersebut dapat diperoleh dengan kebersihan.

Kebersihan sekolah menjadi tanggung jawab - Hallo sahabat Materi Pelajaran, Pada sharing pelajaran kali ini yang berjudul Kebersihan sekolah menjadi tanggung jawab, dalam membantu menjawab soal atau membantu belajar sobat, mudah-mudahan isi postingan materi pelajaran yang saya bagikan ini dapat anda pahami, jika ada kesulitan jangan ragu untuk memberikan komentar. Link Judul Soal : Kebersihan sekolah menjadi tanggung jawab A. pesuruh sekolah B. guru-guru C. kepala sekolah D. seluruh warga sekolah

Jawaban: Menjaga kebersihan lingkungan sekolah, bukan hanya menjadi tanggung jawab pesuruh sekolah, tapi menjadi kewajiban bagi seluruh warga yang berada di lingkungan dalam sekolah, seperti guru, siswa, pegawai, maupun mereka yang berdagang, lingkungan yang bersih akan membuat suasana belajar mengajar menjadi lebih nyaman dan tentunya akan lebih sehat.

Jadi jawaban yang benar adalah D. seluruh warga sekolah

Demikianlah Artikel Kebersihan sekolah menjadi tanggung jawab

Sekian materi menjawab soal Kebersihan sekolah menjadi tanggung jawab, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk sobat semua. baiklah, sekian postingan materi pelajaran kali ini.


Anda sedang membaca artikel pelajaran tentang Kebersihan sekolah menjadi tanggung jawab dan artikel pelajaran ini url permalinknya adalah //soalnanti.blogspot.com/2017/12/kebersihan-sekolah-menjadi-tanggung.html Semoga artikel materi soal ini bisa membantu menjawab soal sobat, selamat belajar.

  LIHAT VERSI CETAK

Diunggah hari Jum`at tanggal 28-10-2016 07:47:31 WITA

Tanjung - MTsN Tanjung. "Kebersihan sekolah adalah tanggung jawab warga sekolah," ujar Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri [MTsN] Tanjung Drs. H. Fadliyadi, M.Ag saat memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh siswa dan dewan guru setelah kegiatan rutin pembacaan Surah Yasin, Istigfar dan Asmaul Husna yang dilaksanakan di halaman utama Madrasah, Jum’at [28/10/16].

Kamad mengatakan menjaga kebersihan sekolah harus menjadi tanggung jawab bersama antara guru dan siswa. Siswa bertanggung jawab atas kebersihan kelasnya dengan melaksanakan tugas piket kebersihan dengan sebaik-baiknya serta membiasakan membuang sampah pada tempatnya. "Ciptakan kondisi yang nyaman bagi warga sekolah, khususnya para siswa dalam aktifitas belajar mengajar di kelas," katanya.

Lebih lanjut Kamad menyampaikan kepedulian menjaga kebersihan lingkungan  harus ditanamkan sejak dini agar terbentuk kepribadian yang membiasakan dan menjadikan gaya hidup sehat yang sangat penting dimiliki para siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan baik dirumah, disekolah maupun di masyarakat.

Pada kesempatan itu juga Kamad menyampaikan agar siswa memiliki akhlaqul karimah yang sangat penting untuk dimiliki siswa dalam berinteraksi terhadap sesama teman, guru, orang tua maupun orang lain, di sekolah siswa tidak hanya di didik untuk memperoleh ilmu pengetahuan namun juga dibina agar berprilaku yang baik.

Kamad berharap siswa MTsN Tanjung selain pintar dalam pengetahuan juga memiliki sikap yang terpuji baik terhadap sesama maupun kepada lingkungan. [Ref/Ft:Dyah]

Penulis :
Foto :
Editor / Redaktur : eka

Orang yang bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah yaitu?

  1. petugas kebersihan
  2. kepala sekolah
  3. guru
  4. semua warga sekolah
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: D. semua warga sekolah.

Dilansir dari Ensiklopedia, orang yang bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah yaitu semua warga sekolah.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. petugas kebersihan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. kepala sekolah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. guru adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. semua warga sekolah adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. semua warga sekolah.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Video yang berhubungan

Kebersihan lingkungan sekolah akan memengaruhi kesehatan buah hati Anda. Tak hanya itu, sekolah yang bersih juga dapat menaikkan nilai akademis dan semangat belajar anak.

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Membuang sampah ke tempatnya adalah salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah

Bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah wajib dilakukan para siswa. Menjaga kebersihan lingkungan rumah, sekolah, dan alam sekitar adalah salah satu bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan.Sangat penting untuk menjaga kebersihan sekolah agar siswa maupun guru tetap aman dan nyaman selama berada di dalamnya. Meski tidak berhubungan langsung, lingkungan sekolah yang bersih dapat mendukung proses belajar siswa sehingga mereka bisa menuntut ilmu dengan optimal.Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa lingkungan sekolah yang positif akan membuat angka kehadiran, nilai ulangan, dan tingkat kelulusan di sekolah tersebut tinggi.Menjaga kebersihan lingkungan sekolah juga dapat membantu memastikan siswa tidak tertular penyakit. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dan nyaman.

Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah

Menjaga kebersihan sekolah merupakan tanggung jawab bersama. Berikut adalah beberapa cara menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih yang dapat dilakukan:Pihak sekolah biasanya menyediakan tong sampah, bahkan yang sudah dipilah menjadi sampah organik dan anorganik, agar siswa terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Kebiasaan kecil ini dapat berdampak besar bagi kebersihan lingkungan sekolah dan sekitarnya.Dengan terciptanya kebiasaan anak tidak buang sampah sembarangan, diharapkan kenyamanan dan kesehatan siswa senantiasa terjaga. Berikan teguran kepada teman yang masih belum buang sampah pada tempatnya. Hal ini akan membuat siswa dapat menerapkan pola hidup sehat bersama-sama.Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat dimulai di tempat anak-anak belajar, yakni ruang kelas. Bentuknya bisa membuat jadwal piket untuk bergantian membersihkan kelas sebelum atau setelah jam pelajaran usai. Selanjutnya, cara menjaga kebersihan kelas dapat dilakukan dengan pembagian tugas, seperti menyapu dan mengepel lantai, serta mengelap permukaan atau benda-benda yang ada di dalam kelas. Kebersihan kelas yang baik akan membuat siswa nyaman untuk belajar.Cara menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dapat dilakukan dengan menggunakan keset sebelum memasuki kelas. Sebab, sepatu yang digunakan siswa dapat membawa kotoran atau debu masuk ke dalam kelas.Supaya kotoran atau debu di bawah sepatu tidak masuk ke ruang kelas, siswa dapat menggosokannya terlebih dahulu pada keset. Namun, pastikan keset tersebut dibersihkan secara rutin.

Siramlah toilet setelah menggunakannya

Menyiram toilet setelah menggunakannya merupakan salah satu cara menjaga kebersihan lingkungan sekolahKetika WC sekolah jorok, bukan tidak mungkin banyak sudut lainnya yang juga tidak bersih dan higienis. Menjaga kebersihan toilet pun bisa dimulai dengan menyiram jamban setelah digunakan hingga bersih dan tidak bau.Bila perlu, pihak sekolah juga menyediakan kamper atau pewangi toilet. Jangan lupa juga untuk mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air mengalir setelah buang air kecil atau besar.Salah satu cara menjaga pekarangan sekolah agar tetap bersih adalah dengan melakukan kerja bakti. Siswa bersama guru dapat bekerja bakti membersihkan sekolah dan lingkungan sekitar. Mulai dari menyapu, mengepel, mengelap kaca jendela, memunguti daun kering, hingga membuang sampah yang berserakan.Selain itu, contoh kegiatan melestarikan di lingkungan sekolah adalah dengan menyirami tanaman yang ada. Hal ini membantu menciptakan bersih dan hijau di lingkungan sekolah.Jika dilakukan bersama-sama, maka tugas yang dilakukan pun akan terasa ringan. Cukup lakukan sekitar 30-60 menit dan beri waktu untuk beristirahat. Cara menjaga kebersihan sekolah selanjutnya adalah dengan menyediakan media untuk berkreasi. Dinding yang dicorat-coret akan terkesan kotor, tetapi tidak demikian jika dinding tersebut memang khusus menjadi sarana ekspresi siswa di bidang seni. Dengan membuat dinding khusus, siswa juga diharapkan tidak akan iseng mencoret dinding sekolah di bagian lain. Cara merawat lingkungan sekolah ini bisa jadi alternatif yang baik untuk meningkatkan kreativitas siswa.

Lakukan kegiatan daur ulang sampah

Bagaimana cara membersihkan lingkungan sekolah juga dapat dilakukan dengan kegiatan daur ulang. Kegiatan tersebut membantu menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan mengurangi jumlah sampah yang ada.Beberapa jenis sampah yang dapat didaur ulang, yaitu kertas, plastik, atau kaca. Siswa dapat membuatnya menjadi berbagai kerajinan tangan. Cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah ini juga dapat terasa menyenangkan jika dilakukan bersama.Menjaga kebersihan sekolah dapat dilakukan dengan cara merapikan barang setelah digunakan. Sering kali, fasilitas sekolah terlihat tidak rapi bukan karena adanya sampah, melainkan posisinya yang tidak tertata dengan rapi.Oleh sebab itu, siswa harus merapikan barang pada tempatnya setelah digunakan. Misalnya, ketika berada di perpustakaan, pastikan semua buku yang sudah dibaca diletakkan kembali dengan rapi di rak.Menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah tugas semua pihak. Sekolah juga harus memastikan sistem sanitasi mereka berjalan dengan normal.Jangan sampai ada selokan yang mampet karena sampah atau daun kering. Cara menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih ini harus dilakukan dengan tertib.

Manfaat menjaga kebersihan lingkungan sekolah

Setelah memahami cara menjaga kebersihan lingkungan sekolah, Anda harus mengetahui manfaatnya. Ketika lingkungan sekolah bersih, manfaatnya bukan hanya akan dirasakan oleh siswa maupun guru yang sering berkegiatan di sekolah tersebut, melainkan juga masyarakat. Berikut adalah manfaat menjaga kebersihan lingkungan sekolah dilihat dari subjeknya:Seperti disinggung di atas, kebersihan lingkungan sekolah dapat meningkatkan kesehatan dan semangat anak dalam belajar. Menjaga kebersihan secara teratur akan membantu mengurangi penyebaran penyakit melalui kuman dan bakteri.Anak pun menjadi tidak mudah sakit sehingga tidak sering absen di dalam kelas dan mampu mengikuti pembelajaran dengan baik.Kebersihan lingkungan sekolah dapat menaikkan nilai akademis siswa sehingga secara tidak langsung juga menaikkan citra guru maupun reputasi sekolah itu sendiri.Selain itu, biaya kesehatan yang harus dikeluarkan orangtua bisa berkurang karena anak beraktivitas di lingkungan sekolah yang bersih.Kebiasaan menjaga kebersihan lingkungan sekolah dapat menular ke masyarakat sekitar.Dengan menjaga kebersihan lingkungannya secara rutin, masyarakat sekitar sekolah juga tidak akan rentan terkena penyakit yang berhubungan dengan buruknya kebersihan, seperti diare hingga demam berdarah.Maka dari itu, siswa maupun seluruh pihak di sekolah diharapkan dapat menjaga kebersihan lingkungan semaksimal mungkin agar kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman dan aman. Kewajiban dalam menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekolah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan. Ingatlah bahwa kebersihan lingkungan sekolah menjadi tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, jagalah kebersihan lingkungan sekolah dengan baik.Sementara itu, jika Anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

sekolahkesehatan anakanak sekolah

Kemdikbud. https://psma.kemdikbud.go.id/index/news_detail.php?id=NjE0
Diakses pada 6 Agustus 2020
Kemdikbud. https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=3765
Diakses pada 6 Agustus 2020
Media Neliti. https://media.neliti.com/media/publications/259042-budaya-hidup-bersih-dan-sehat-di-sekolah-e30972f8.pdf
Diakses pada 6 Agustus 2020
Evolve Cleaning. https://www.evolvecleaning.com.au/blog/top-7-tips-keep-school-facilities-clean-tidy/
Diakses pada 28 Maret 2022

Gangguan psikologis yang dapat timbul pada korban bullying bisa beragam. Salah satunya yaitu post traumatic stress disorder (PTSD). PTSD pada korban bullying bisa ditandai dengan berbagai ciri yang bisa dikenali sejak dini, seperti mengalami mimpi buruk, depresi, dan gangguan mental.

18 Jun 2019|Nina Hertiwi Putri

Belajar menulis anak TK dapat dilakukan dengan menghubungkan titik-titik huruf, melatih anak menulis namanya, dan berlatih menulis secara konsisten.

Saat anak sedih, orangtua dapat khawatir dan bertanya, apa yang telah merenggut keceriaannya? Untuk mengatasinya, orangtua bisa mencoba berikan pujian atau mengajaknya jalan-jalan.

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Dijawab Oleh dr. Veranita

Dijawab Oleh dr. Andre Zaini