Yang berperan sebagai konsumen tingkat 3 dalam rantai makanan di atas adalah

Merdeka.com - Dalam suatu ekosistem, ada komponen hidup (biotik) dan komponen tak hidup (abiotik). Antara kedua komponen tersebut saling berinteraksi, karena mereka saling membutuhkan. Komponen hidup (biotik) terdiri dari 3 bagian, yaitu produsen, konsumen dan pengurai (dekomposer). Nah, kali ini, yuk kita bahas lebih lanjut tentang konsumen dalam ekosistem.

Konsumen adalah makhluk hidup yang berperan sebagai pemakan bahan organik atau energi yang dihasilkan oleh produsen. Konsumen melakukan ini secara alamiah, dengan tujuan untuk menjaga kelangsungan hidupnya. Konsumen juga dapat disebut sebagai pemakan. Manusia, hewan, dan tumbuhan yang nggak berklorofil termasuk dalam golongan konsumen karena nggak dapat mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik.

Kehidupan konsumen sangat tergantung pada ketersediaan produsen. Kalau produsen punah, maka konsumen akan kesulitan mencari makan, dan akan terancam punah. Secara umum, konsumen dapat dibagi menjadi beberapa tingkatan, yaitu sebagai berikut:

  1. Konsumen tingkat pertama (konsumen primer), adalah konsumen yang memakan tumbuhan secara langsung, misalnya, hewan pemakan tumbuhan (herbivora), seperti zooplankton, ulat, belalang, tikus, sapi, kerbau, kambing, dan kuda.
  2. Konsumen tingkat kedua (konsumen sekunder), adalah konsumen yang memakan konsumen tingkat pertama. Contoh dari golongan ini adalah burung pemakan ulat, dan ular pemakan tikus. Biasanya adalah hewan pemakan daging (karnivora).
  3. Konsumen tingkat ketiga (konsumen tersier), adalah konsumen yang memakan konsumen tingkat kedua, misalnya, burung elang pemakan ular atau burung alap-alap pemakan burung pemakan ulat.
  4. Konsumen tingkat keempat (konsumen puncak) adalah tingkat kosumen tertinggi, yang memakan konsumen tingkat ketiga.

Well, itulah keeempat tingkat konsumen yang ada dalam sebuah ekosistem. Dengan memahami tingkatan dalam konsumen, kamu akan lebih memahami rangkaian rantai makanan yang ada di sekitarmu.

Yang berperan sebagai konsumen tingkat 3 dalam rantai makanan di atas adalah

Yang berperan sebagai konsumen tingkat 3 dalam rantai makanan di atas adalah
Lihat Foto

freepik.com/brgfx

Ilustrasi rantai makanan

KOMPAS.com – Manusia sangat bergantung pada hewan dan tumbuhan sebagai sumber pangan. Hewan pun bergantung pada tumbuhan dan hewan lainnya untuk bisa bertahan hidup.

Peristiwa tersebut merupakan contoh dari rantai makanan yang terjadi sepanjang waktu di ekosistem kita.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan rantai makanan? Bagaimana posisi mmasing-masing organisme dalam rantai makanan?

Pengertian rantai makanan

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan urutan tertentu.

Dalam rantai makanan, ada organisme yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer atau pengurai.

Baca juga: Hewan Omnivora: Pengertian, Contoh, dan Ciri-ciri

Rantai makanan menjadi jalur masuk untuk energi bagi makhluk hidup. Energi tersebut berasal dari Matahari yang diubah menjadi energi kimia dalam batang tumbuhan, buah, daun, dan lain-lain.

Tingkatan rantai makanan

Selain itu, rantai makanan pun memiliki tingkatan dalam ekosistem yang disebut dengan tingkat trofik. Berikut adalah tingkat trofik dalam rantai makanan:

1. Produsen

Tingkat trofik pertama adalah organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri. Mereka disebut sebagai produsen.

Contoh makhluk hidup yang menempati tingkat trofik pertama dalam rantai makanan adalah tumbuh-tumbuhan hijau.

Baca juga: Hewan Karnivora: Ciri-ciri, Contoh, dan Jenisnya

Tahun Biaya Manfaat 0 1 2 Tabel. 1. Perhitungan NPV (ManfaatBersih) dan Net B/C 3 5.000 1.000 3.500 1.000 3.500 1.000 3.500 Total PV PV 10% Biaya Manf … aat Manfaat df bersih (5.000) 1 2.500 0,909 2.500 2.500 0,751 5.000 909 0,826 826 751 7.486 3.182 2.893 2.630 PV Manfaat Bersih (5.000) 2.273 2.066 1.878 Berdasarkan Tabel di atas, ditanyakan: a. Berapa NPV manfaat bersih dan Gross B/C? b. Berikan alasan dan penjelasan apakah usaha agribisnis di atas layak dijalankan atau tidak! Tahun Biaya Manfaat 0 1 2 Tabel . 1. Perhitungan NPV ( ManfaatBersih ) dan Net B / C 3 5.000 1.000 3.500 1.000 3.500 1.000 3.500 Total PV PV 10 % Biaya Manfaat Manfaat df bersih ( 5.000 ) 1 2.500 0,909 2.500 2.500 0,751 5.000 909 0,826 826 751 7.486 3.182 2.893 2.630 PV Manfaat Bersih ( 5.000 ) 2.273 2.066 1.878 Berdasarkan Tabel di atas , ditanyakan : a . Berapa NPV manfaat bersih dan Gross B / C ? b . Berikan alasan dan penjelasan apakah usaha agribisnis di atas layak dijalankan atau tidak !​

Bagaimana hubungan reproduksi dengan homeostasis

Bagaimana peran manusia dan hewan dalam siklus nitrogen

Bagaimanakah bentuk interaksi antar komponen lingkungan biologis, lingkungan fisik dan lingkungan budaya

Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urin mengandung protein. fakta ini terjadi sebagai akibat gangguan fungsi...

8. Pasien seorang laki-laki berusia 48 tahun mempunyai tinggi 160cm dan berat badan 63kg, mempunyai pekerjaan sebagai penjaga toko. Hitunglah berat b … adan idealnya

Kerang hijau (mytilus viridis) disebut sebagai hewan lamellibranchiata karena

Mengapa aktivitas mikroorganisme dapat menurun dalam pembuatan starter

Jelaskan komponen penyusun dna dan rna yaitu ...

Jagung pada masa panen jumlahnya melimpah sebanyak 5 Kwintal. Untuk memperpanjang masa simpan perlakuan yang dilakukan adalah pengeringan sehingga jag … ung kering yang diperoleh sebanyak 400 Kg. Hitunglah kadar air dry basis dan wet basis jagung tersebut?

mengucapkan salam kepada orang yang lebih tua hukumnya​

dengan menjaga lisan, kita akan ​

apakah besok Jumat tgl 24 ada Gerhana matahari?​

Berikut ini hasil perhitungan rasio keuangan pada PT. Pelita Sejahtera Tbk selama tiga tahun yaitu tahun 2017, 2018 dan tahun 2019. Rasio 2017 2018 20 … 19 Likuiditas Current Ratio 207,11% 154,35% 165,58% Quick Ratio 178.25% 129,30% 143,72% Berikan analisis rasio likuditas karena dengan likuiditas dapat mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk membiayai kewajiban jangka pendeknya terutama pada rasio : a. Current Ratio b. Quick Ratio​

Berikut ini hasil perhitungan rasio keuangan pada PT. Pelita Sejahtera Tbk selama tiga tahun yaitu tahun 2017, 2018 dan tahun 2019. Rasio 2017 2018 20 … 19 Likuiditas Current Ratio 207,11% 154,35% 165,58% Quick Ratio 178.25% 129,30% 143,72% Berikan analisis rasio likuditas karena dengan likuiditas dapat mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk membiayai kewajiban jangka pendeknya terutama pada rasio : a. Current Ratio b. Quick Ratio​

Perusahaan dapat memiliki Karakteristik Sistem akuntansi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan. Adapun untuk karakteristik sistem akuntansi yait … u Broad scope, timeliness ,aggregation, dan integration. a. Berikan analisis saudara mengenai keempat karakteristik tersebut b. Apakah sistem informasi akuntasi tersebut dapat digunakan dalam berbagai situasi? Ya/tidak, jelaskan.​

a = hello worldprint(a)ada yang salah dari kode pemrograman python tersebut?​

Bantu jawab kak nanti aku kasih nilai 25

Bantu jawab kak plis, besok mau di kumpul

Isi kandungan Hadits tentang silahturahmi​