Wilayah negara malaysia yang terdapat di pulau pada gambar adalah

Gambar Peta Malaysia Lengkap – Malaysia merupakan salah satu negara yang terletak di Asia tenggara. Malaysia berbatasan dengan Brunei Darussalam, Indonesia, Thailand, serta Laut Cina Selatan. Malaysia mempunyai panjang garis perbatasan 2.742,00 km, dimana dengan Brunei 266 km, Indonesia 1.881 km, serta Thailand 595 km. Dibawah ini dapat anda lihat peta letak negara Malaysia dalam peta dunia serta profil negara Malaysia.

Gambar Peta Malaysia

Wilayah negara malaysia yang terdapat di pulau pada gambar adalah
Wilayah negara malaysia yang terdapat di pulau pada gambar adalah
maps-malaysia-my.com
Wilayah negara malaysia yang terdapat di pulau pada gambar adalah

GAMBAR PETA BUTA MALAYSIA

Wilayah negara malaysia yang terdapat di pulau pada gambar adalah
Wilayah negara malaysia yang terdapat di pulau pada gambar adalah
Sumber: GraphicMaps, GeologyCom.

Bardasarkan Gambar Peta Malaysia dibagi menjadi dua bagian, yang dipisahkan oleh Laut Cina Selatan kira-kira sejauh 640 km. Daerah barat meliputi bagian selatan Semenanjung Malaya. Bagian timur yang lebih besar itu tersusun atas dua negara bagian Sarawak serta Sabah di seperempat bagian utara pulau besar Kalimantan. Barisan pegunungan memanjang di sebagian besar Semenanjung Malaya.

Di kedua sisi timur serta barat pegunungan ini terdapat dataran rendah hingga mencapai laut. Kebanyakan dataran rendah ini dipenuhi rawa serta hutan lebat sehingga tidak cocok untuk pengolahan tanah.

Wilayah negara malaysia yang terdapat di pulau pada gambar adalah

Kunjungi Peta Malaysia atau di google map

Baca juga: Kunjungi ngundang.com situs penyedia undangan digital online terbaik di Indonesia

Dataran rendah Malaysia bagian barat semenanjung merupakan kawasan yang berpenduduk paling padat. Di sini terdapat lahan utama yang dibudidayakan serta pusat utama tambang. Hanya terdapat sedikit orang di sepanjang pantai timur semenanjung, yang pada umumnya merupakan kawasan penuh hutan lebat serta paya. Sungai utama semenanjung adalah Pahang serta Perak.

Bagian timur negeri itu, yang meliputi Sarawak serta Sabah, kebanyakan merupakan lahan rawa pantai, hutan, serta pegunungan karang. Hanya sekitar 15% penduduk negeri itu berdiam di wilayah ini. Barisan Crocker, adalah pegunungan tertinggi di Malaysia, membentang dari Sabah hingga Sarawak.

Iklim. Malaysia beriklim khatulistiwa dengan suhu yang umumnya tinggi. Curah hujan lebat, khususnya selama akhir musim gugur serta awal musim dingin, sedangkan rata-rata melebihi 240 cm/tahun. Sekalipun siang hari seringkali panas serta lembap, malam hari sejuk karena angin laut. Di pegunungan, suhu lebih sejuk serta kelembapan berkurang.

Baca juga: XPLORE.ID Menampilkan Destinasi Wisata Terbaik diKota Anda

Sumber Alam. Malaysia merupakan penghasil timah terbesar dunia, sedangkan penambangan serta pengolahan timah memberikan pekerjaan kepada banyak orang. Tembaga adalah mineral berharga lain yang diekspor.

Kebanyakan sediaan karet alam dunia datang dari Malaysia, yang juga salah satu penghasil utama minyak kelapa sawit. Di lepas pantai Bahari Cina Selatan terdapat cadangan minyak serta gasoline alam yang besar.

Produksi minyak bumi yang tumbuh secara dramatis pada tahun 1970-an, menghasilkan lebih dari seperempat devisa Malaysia menjelang tahun 1980-an. Minyak merupakan ekspor penting ketika permintaan timah serta karet menurun, sedangkan kayu gelondongan juga diekspor.

Penduduk Malaysia

Penduduk Malaysia meliputi aneka latar belakang warna kulit serta suku bangsa. Penduduk asli Melayu, yang bertalian erat dengan orang Filipina serta Indonesia, merupakan kelompok terbesar. Di sana terdapat penduduk Cina.

Juga terdapat banyak orang dari India, Pakistan, Sri Lanka serta Bangladesh, serta beberapa penduduk pribumi yang kebanyakan berdiam di Serawak serta Sabah. Keanekaan suku bangsa kadang-kadang menimbulkan masalah sehingga pemerintah harus tetap waspada agar tidak satu kelompok pun merasa dikecualikan dalam pembangunan negara.

Walaupun demikian, kebijakan ekonomi terutama ditujukan untuk memperbaiki standing kelompok bumi putra Melayu.

Bahasa dan Pendidikan

Bahasa resmi negeri itu adalah bahasa Malaysia (Melayu). Brunei, Indonesia, serta Malaysia bekerja sama dalam pembakuan ejaan bahasa mereka yang hampir sama. Bahasa Inggris digunakan secara luas dalam perdagangan serta pemerintahan. Bahasa Cina serta Tamil juga biasa digunakan. Dialek suku juga terdengar dituturkan oleh orang di Sarawak serta Sabah.

Anak-anak memperoleh pendidikan wajib selama sembilan tahun secara gratis di sekolah yang harus mengajarkan bahasa Melayu serta Inggris. Di sana terdapat banyak pendidikan guru serta sekolah tinggi teknik serta beberapa universitas, sedangkan yang terbesar adalah Universitas Malaya di Kuala Lumpur.

Agama

Kebanyakan orang Melayu adalah pemeluk agama Islam, agama yang dibawa oleh pedagang Arab serta India. Keturunan orang India terutama memeluk agama Hindu. Penduduk yang berlatar belakang Cina mengikuti ajaran Kongfucu atau Budha. Beberapa suku pedalaman melakukan kepercayaan animisme leluhur mereka, sedangkan di sana-sini terdapat mereka yang beragama Kristen.

Cara Hidup

Gedung modern biasa terdapat di seluruh kota, tetapi di desa penduduk biasanya berdiam dalam rumah Melayu tradisional. Dengan dibangun di atas tiang beberapa meter di atas tanah, tempat tinggal ini memberi perlindungan terhadap banjir serta binatang buas. Pemasangan dinding serta atap ilalang dapat dilakukan secara cepat serta murah, sedangkan rumah terasa sejuk serta enak meskipun di cuaca panas.

Banyak gaya pakaian dikenakan. Di kota-kota, orang lelaki seringkali mengenakan kemeja longgar, celana, serta sandal. Di pedesaan, orang biasa mengenakan sarung dari pinggang hingga lutut atau kadang-kadang lebih rendah lagi.

Banyak orang lelaki juga mengenakan sebuah peci beledu hitam yang disebut songkok. Wanita kota seringkali mengenakan pakaian gaya Barat.

Namun, pakaian paling populer bagi wanita di kota serta desa adalah sarung berwarna cerah serta blus. Wanita India lebih menyukai sari serta blus, sedangkan wanita Cina mengenakan semacam piyama, sam-foo atau cheongsam, pakaian sangat ketat dengan rok belah.

Makanan penduduk Malaysia meliputi hidangan yang terdiri atas nasi, sayuran, ikan, ayam, atau daging. Banyak hidangan yang memerlukan banyak bumbu dalam kuah gulai. Buah-buahan, seperti pisang, durian, serta mangga melimpah-ruah.

Karena kebanyakan penduduk adalah Muslim, maka banyak orang Malaysia tidak minum minuman beralkohol. Teh serta kopi merupakan minuman kegemaran. Penduduk yang berleluhur India serta Cina makan makanan yang disesuaikan dengan masakan asli tanah air mereka.

Orang Malaysia gemar akan olahraga luar rumah, khususnya sepak bola, rugby, berenang, tenis, serta cricket. Di kota utama terdapat taman-taman hiburan yang luas.

Di antara beraneka bentuk hiburan terdapatlah opera Cina serta Melayu, wayang boneka, sandiwara drama Melayu klasik yang disebut Menora, serta tarian tradisional joget Perayaan diselenggarakan pada hari-hari raya utama, yang meliputi hari raya Islam Idul Fitri sehabis puasa, Tahun Baru Cina, Festival Lampu Hindu, serta Hari Kemerdekaan (Agustus 31), yang merupakan hari libur nasiona|.

Kota

Ibu kota Malaysia adalah Kuala Lumpur merupakan kota terbesar negeri itu. Kota itu terletak pada Sungai Klang di pusat kawasan penghasil timah serta karet. Kota tersebut merupakan campuran arsitektur gaya Moor kuno mengikuti model Arab dengan struktur modern seperti kompleks Gedung Parlemen, Museum Nasional, serta Universitas Malaya yang mengagumkan.

Ibu kota Sabah Kota Kinabalu merupakan bandar serta pusat perdagangan penting. Kota terpenting serta ibu kota Sarawak adalah Kuching, yang terletak pada Sungai Sarawak. Perdagangan ternak, perikanan, serta ekspor kayu gelondongan merupakan industri utamanya. Bandar penting Malaysia me|iputi Port Swettenham, Teluk Anson, Port Weld, serta Penang.

Ekonomi

Sekitar 40% penduduk Malaysia bermata pencaharian sebagai petani. Lahan pertanian mereka biasanya kecil serta dikerjakan oleh si petani serta keluarganya, yang menggantungkan hidup mereka pada hasil tanaman mereka.

Tanaman panenan penting yang paling banyak di lahan gurem ini adalah padi, kelapa, serta sayuran. Malaysia menanam padi, tetapi harus mengimpor lebih banyak lagi untuk sediaan makan rakyatnya.

Karet, kelapa sawit, serta pohon kelapa merupakan tanaman keras di perkebunan besar. Pengolahan produk pertanian serta pabrik kayu tetap penting, sedangkan industri yang berhubungan dengan mineral berkembang cepat. Industri penting serta lebih baru yang bertambah besar meliputi manufaktur komponen perkakas listrik, tekstil, plastik, serta mobil.

Orang Malaysia trampil dalam beraneka kerajinan tangan, termasuk anyam-menganyam bakul, barang perak, tenunan tangan syal atau sarung, serta kain batik. Pengolahan batik me|iputi melukis kain dengan malam, membersihkan pola dari malam, sesudah itu mewarnai bagian kain yang tidak terkena malam.

Pemerintahan

Malaysia adalah kerajaan berkonstitusi. Yang Dipertuan Agung-artinya ”raja” atau ”kepala negara tertinggi” -dipilih selama masa 5 tahun. Ia dipilih oleh serta dari antara para penguasa sembilan negara Melayu asli.

Sebagai kepala negara, raja mengangkat perdana menteri serta kabinetnya. Seluruh menteri harus dari anggota Parlemen, yang terdiri atas senat serta dewan perwakilan. Tiga puluh tiga anggota Senat diangkat oleh raja. Dua puluh enam lainnya . dipilih oleh Majelis Legislatif ke-13 negara bagian Malaysia. Seluruh anggota Dewan Perwakilan dipilih oleh suara rakyat.

Sejarah Malaysia

Golongan pertama penduduk Melayu memasuki Semenanjung Malaya sekitar tahun 2000 sebelum Masehi. Selama berabad-abad penduduk berdiam terpencar sepanjang pantai di desa-desa kecil.

Dari abad ke-8 hingga akhir abad ke-13 Masehi, kerajaan Budha Indonesia kuno Sriwijaya menguasai kebanyakan semenanjung. Setelah itu, selama masa yang lebih pendek, kerajaan Hindu Majapahit di Jawa memerintah wilayah itu.

Dibangunnya bandar Malaka pada awal tahun 1400-an membantu tersiarnya agama Islam. Kota itu tumbuh menjadi salah satu pusat perdagangan utama di Asia Tenggara sehingga menarik para pedagang Arab, yang sesudah itu mengajak penduduk memeluk agama Islam.

Pada tahun 1511, Portugal merampas Malaka, maka mulailah kekuasaan peniaiahan Eropa di wilayah ini selama lebih dari 4 abad. Malaka direbut oleh Belanda pada tahun 1641, sedangkan pada tahun 1786 Inggris menduduki lepas pantai Penang.

Pengaruh Inggris di wilayah itu cepat meluas pada abad ke-19 serta akhirnya seluruh negara Melayu jatuh ke bawah pengawasan Inggris. Pada awal tahun 1900-an Inggris juga membuat kubu pertahanan yang kuat di Sarawak serta Kalimantan Utara (sekarang Sabah).

Di bawah pemerintahan Inggris perkebunan karet didirikan, penambangan diperluas, serta jalan kereta api dibangun. Pada tahun 1941 -1942, dalam Perang Dunia II, Jepang menyerbu Asia Tenggara, termasuk jajahan Inggris. Namun, pada tahun 1945 Inggris memperolehnya kembali.

Tiga tahun sesudah itu mereka menyusun kesembilan negara Melayu itu menjadi Persekutuan Tanah Melayu yang memiliki kemerdekaan pada tahun 1957. Pada waktu itu, Malaka serta Penang menjadi negara dalam federasi itu.

Dari tahun 1948 hingga 1960, federasi tersebut diguncang oleh pemberontakan komunis yang akhirnya ditumpas dengan bantuan militer Inggris.

Pada tahun 1961, perdana menteri Persekutuan Tanah Melayu, Tengku Abdul Rahman (sesudah itu perdana menteri pertama Malaysia), menyarankan menyusun negara Malaysia dengan memasukkan Singapura, Sarawak, Sabah, serta Brunei ke dalam Persekutuan Tanah Melayu.

Setelah melalui perundingan selama 2 tahun, Federasi Malaysia didirikan pada tanggal 16 September 1963. Brunei, negara protektorat Inggris di Kalimantan utara serta sesudah itu negara merdeka, memutuskan tidak bergabung, sedangkan Singapura keluar dari federasi pada tahun 1965.

Profil Negara Malaysia

Lokasi:
Asia Tenggara, semenanjung yang berbatasan dengan Thailand, sepertiga utara pulau Kalimantan, berbatasan dengan Indonesia, Brunei, Laut Cina Selatan, juga sebelah selatan Vietnam.

Ibukota:
Kuala Lumpur

Bahasa:
Bahasa Melayu (resmi), Inggris, Mandarin (Kanton, Mandarin, Hokkien, Hakka, Hainan, Foochow), Tamil, Telugu, Malayalam, Panjabi, Thailand.

Kelompok Etnik:
Melayu 50,1%, Cina 22,6%, penduduk asli 11,8%, India 6,7%, 0,7% lainnya, non-warga 8,2% (2010 est).

Agama:
Muslim (resmi) 61,3%, Budha 19,8%, Kristen 9,2%, Hindu 6,3%, Konfusianisme, Taoisme, agama tradisional China lainnya 1,3%, Lainnya 0,4%, tidak ada 0,8%, tidak spesifik 1% (2010 est).

Sistem Pemerintahan:
Monarki konstitusional parlementer federal

Kemerdekaan:
31 August 1957

Total Luas Area:
329,847.00 km2

Luas Area Perairan:
1,190.00 km2

Luas Area Daratan:
328,657.00 km2

Jumlah Penduduk:
30.949.962.00, Distribusi penduduk sangat tidak merata dengan lebih dari 80% populasi berada pada Semenanjung Malaya.

Negara yang berbatasan:
Brunei 266 km, Indonesia 1.881 km, Thailand 595 km

GDP (PPP):
$863,000,000,000.00 (USD)

GDP (Per Kapita):
$27,200.00 (USD)

Mitra Ekspor:
Mitra ekspor utamanya adalah Singapura, Cina, Filipina serta Jepang

Mitra Impor:
Mitra impor utamanya adalah China, Singapura, Amerika Serikat

Jenis Komoditi Ekspor:
Komoditi ekspor utamanya adalah semikonduktor, peralatan elektronik, minyak sawit

Jenis Komoditi Impor:
Komoditi impor utamanya meliputi elektronik, permesinan, produk minyak bumi, plastik

Iklim:
Tropis, Monsoon tahunan barat daya (April sampai Oktober) serta timur laut (Oktober sampai Februari).

Topografi:
Dataran pesisir – bukit serta gunung

Sumberdaya Alam Terkenal:
Malaysia mempunyai sumber daya yang dapat dieksploitasi, meliputi bahan bakar fosil minyak bumi serta gas alam. Beberapa sumber logam dari negara ini adalah timah, tembaga, bijih besi serta bauksit. Kayu juga merupakan sumber daya alam penting di Malaysia.

Bencana Alam di Malaysia (Natural Hazard):
Bencana alam di negara Malaysia meliputi kebakaran hutan, banjir, tanah longsor.

Isu Kawasan:
Beberapa masalah daerah di Malaysia adalah pencemaran air dari limbah mentah. Isu negara tentang udara meliputi asap maupun kabut dari kebakaran hutan Indonesia, serta polusi udara dari emisi industri maupun kendaraan bermotor. Terdapat juga deforestasi.