Senin, 9 Agustus 2021 | 08:42 WIB Show
Bobo.id - Apakah teman-teman tahu letak astronomis Indonesia? Letak astronomis adalah letak atau posisi suatu tempat yang dilihat berdasarkan garis khayal Bumi, yaitu garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis khayal yang mengelilingi Bumi. Ia membagi Bumi menjadi dua bagian, yaitu utara dan selatan. Baca Juga: Penjelasan Letak Geografis, Letak Astronomis, dan Batas-Batas Wilayah ASEAN Sedangkan garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Ia membagi Bumi menjadi bagian barat dan timur. Karena bernama garis khayal, tentunya garis ini sebenarnya tidak ada atau tidak terlihat. Garis lintang dan garis bujur hanyalah upaya pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya astronomi. Jadi, bagaimana letak astronomis Indonesia? Yuk, kita simak bersama! Page 2
Page 3
Bobo.id - Apakah teman-teman tahu letak astronomis Indonesia? Letak astronomis adalah letak atau posisi suatu tempat yang dilihat berdasarkan garis khayal Bumi, yaitu garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis khayal yang mengelilingi Bumi. Ia membagi Bumi menjadi dua bagian, yaitu utara dan selatan. Baca Juga: Penjelasan Letak Geografis, Letak Astronomis, dan Batas-Batas Wilayah ASEAN Sedangkan garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Ia membagi Bumi menjadi bagian barat dan timur. Karena bernama garis khayal, tentunya garis ini sebenarnya tidak ada atau tidak terlihat. Garis lintang dan garis bujur hanyalah upaya pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya astronomi. Jadi, bagaimana letak astronomis Indonesia? Yuk, kita simak bersama! Letak astronomis Indonesia membuat negara ini kaya akan flora dan fauna Foto: Pexels/Nothing Ahead Letak astronomis Indonesia biasanya masuk ke dalam pelajaran Geografi di sekolah. Namun, belakangan ini menjadi pertanyaan, ya Moms! Sebab ini juga menjadi pengetahuan umum dan tentunya letak astronomis Indonesia membawa dampak dan pengaruh bagi iklim dan perbedaan waktu di Indonesia. Letak astronomis Indonesia adalah posisi Indonesia terhadap garis khayal pada peta, yaitu garis lintang dan garis bujur. Sebagai informasi, garis bujur adalah garis khayal yang menggabungkan kutub utara dan selatan. Hal tersebut lah yang memengaruhi zona waktu Indonesia yang terbagi menjadi 3, WIB, WIT, dan WITA. Sementara garis lintang, garis khayal yang membagi posisi bumi terhadap garis khatulistiwa atau garis tengah Bumi. Nah, garis lintang ini yang memengaruhi iklim di Indonesia. Jadi, pengaruh letak astronomis Indonesia dari garis lintang membuat iklim jadi tropis. Setelah mengetahui letak astronomis Indonesia secara singkat, yuk simak lebih lengkapnya di sini, agar lebih paham! Baca Juga: Rumus Keliling Trapesium dan Penjelasan Lengkapnya Letak Astronomis IndonesiaFoto ilustrasi peta (Sumber: Orami Photo Stocks) Letak astronomis Indonesia adalah di antara 6° LU (Lintang Utara)—11° LS (Lintang Selatan) dan 95° BT (Bujur Timur)—141° BT. Letak astronomis ini kemudian terbagi dalam wilayah-wilayah dan ditandai dengan:
Baca Juga: Rumus Keliling Segitiga Sembarang dan Kumpulan Soalnya Pengaruh Garis BujurSeperti yang sudah disinggung di atas, garis bujur memengaruhi zona waktu di Indonesia yang akhirnya menjadi 3 bagian. Garis bujur 0 derajat ini dimulai dari kota Greenwich di Inggris. Garis bujur yang terletak di sebelah timur garis 0 derajat disebut garis Bujur Timur (BT). Sementara yang terletak di sebelah barat garis disebut dengan garis Bujur Barat (BB). Nah, dengan adanya garis-garis inilah yang membuat Indonesia terbagi menjadi 3 zona waktu. Zona waktu Indonesia adalah GMT+7 atau Waktu Indonesia Barat (WIB), GMT+8 Waktu Indonesia Tengah (WITA), dan GMT+9 Waktu Indonesia Timur (WIT). Baca Juga: Mengenal Kurikulum Merdeka Belajar dan Apa yang Harus Orang Tua Persiapkan Pengaruh Garis LintangGaris lintang membagi posisi Bumi terhadap garis khatulistiwa atau garis tengah dalam posisi horizontal. Garis yang berada di atas garis khatulistiwa bernama Lintang Utara (LU), sementara garis yang di bawah khatulistiwa adalah Lintang Selatan (LS). Garis inilah yang membuat Indonesia memiliki iklim tropis. Jadi, negara yang dilalui garis khatulistiwa ini memiliki iklim tropis. Sebab, sinar matahari paling banyak akan mengenai bagian Bumi di bagian garis khatulistiwa, termasuk Indonesia. Hal ini juga yang membuat Indonesia hanya memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Kesimpulan dari Letak Astronomis IndonesiaSejauh ini, pengaruh letak astronomis Indonesia sudah terjawab bukan? Untuk lebih memahami, berikut kesimpulan sekaligus pengaruh dan dampak dari letak astronomis Indonesia. Baca Juga: 4 Aktivitas Seru untuk Mengenalkan Geografi pada Balita 1. Beriklim TropisFoto ilustrasi iklim tropis (Sumber: Orami Photo Stocks) Letak astronomis Indonesia yang berada di sepanjang garis khatulistiwa membuat Indonesia beriklim tropis dan memiliki 2 musim, kemarau dan hujan. Kondisi iklim demikian, membuat Indonesia mempunyai curah hujan tinggi dan hutan hujan tropis pun luas karena kelembapan udara yang tinggi. 2. Terbagi 3 Zona WaktuGreenwich (London) digunakan sebagai patokan waktu karena garis bujur 0° berada di sana. Waktu Indonesia Barat (WIB) memiliki selisih waktu +7 dari GMT (Greenwich Mean Time). Sementara itu, Waktu Indonesia Tengah (WITA) terdiri dari Pulau Bali NTB, NTT, Pulau Sulawesi, dan pulau sekitarnya, memiliki selisih waktu +8 dari GMT. Waktu Indonesia Timur (WIT) terdiri dari Kepulauan Maluku dan Papua memiliki selisih waktu +9 dari GMT. Jadi, WIB, WITA, dan WIT memiliki selisih waktu 1 jam. Baca Juga: Aneka Wisata Ancol, Yuk Main ke Dufan, Atlantis, Faunaland, dan Makan di Talaga Sampireun! 3. Beragam Flora dan FaunaFoto ilustrasi fauna (Sumber: Orami Photo Stocks) Indonesia memang tidak memiliki musim salju seperti negara-negara lainnya. Namun, hal ini membuat Indonesia kaya akan keragaman flora dan fauna. Bahkan Indonesia memiliki beragam hewan dan tumbuhan endemik yang tidak ada di negara lainnya. Keragaman ini pun ditemukan di laut, pegunungan, hingga di dataran. Itulah informasi mengenai letak astronomis Indonesia dan pengaruhnya terhadap Indonesia. Semoga ilmu dan informasi ini membantu, ya!
Lihat Foto KOMPAS.com - Indonesia adalah negara kepulauan yang besar dan terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Dilansir dari World Atlas, Indonesia terdiri lebih dari 17.504 pulau dengan daerah seluas 1.904.596 kilometer persegi. Secara geografis Indonesia terletak pada garis khatulistiwa dan berada disepanjang lengan barat daya cincin api, membuat Indonesia memiliki banyak lanskap gunung berapi. Lalu bagaimana dengan letak Indonesia secara astronomis? Dilansir dari Swinburne University of Technology, letak astronomis adalah sistem koordinat lintang dan bujur yang digunakan di Bumi. Garis lintang adalah horizontal Bumi atau garis khayal yang searah dengan garis khatulistiwa atau equator. Sedangkan garis bujur adalah garis yang membagi bumi secara vertikal dari kutub utara ke kutub selatan. Baca juga: Tiga Batas Wilayah Indonesia Garis lintang dan garis buju tersebut berpotongan di titik nol tepat pada pulau yang dinamai sebagai pulau null. Garis lintang 0 derajat dan garis bujur 0 derajat tersebut bertemu di perairan timur Samudra Atlantik. Indonesia terletak pada koordinat 95º hingga 141º bujur timur dan 6º lintang utara hingga 11º lintang selatan. Wilayah Indonesia tidak dilalui oleg garis Tropic of Cancer (garis balik utara) yang menandakan wilayah paling utara Bumi dan terkena sinar matahari langsung di atas kepala. Letak astronomisnya menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis dan memiliki tiga zona waktu. Dilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, batas wilayah Indonesia secara astronomis sebagai berikut:
Baca juga: Wilayah NKRI Wilayah Indonesia yang dilewati garis zero latitude (garis lintang 0º) atau yang biasa disebut garis khatulistiwa dan equator Bumi adalah Kota Bonjol di Sumatera Barat, Kota Pontianak di Kalimantan Barat, Kalimantan tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi, Kepulauan Batu di Sumatera Utara, Pulau Halmahera di Maluku Utara, dan Pulau Waigeo di Papua Barat. Pembagian Waktu IndonesiaLetak astronomis tersebut membuat Indonesia memiliki tiga waktu yang berbeda yaitu waktu Indonesia bagian barat (WIB), waktu Indonesia bagian tengah (WITA), dan waktu Indonesia bagian timur (WIT). Pembagian wilayah ini juga tertulis dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 41 tahun 1988 tentang Pembagian Wilayah Republik Indonesia menjadi 3 wilayah waktu, yaitu:
Baca juga: Keadaan Fisik Wilayah Indonesia Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya |