Wilayah di Indonesia yang tidak pernah mengalami gempa bumi adalah wilayah

Jakarta -

Pernah bertanya-tanya mengapa wilayah selatan Jawa akhir-akhirnya terjadi gempa bumi? Salah satu penyebab terkuat tentu karena Indonesia berada pada kawasan lempeng yang terus bergerak. Pergerakan lempeng tektonik ini merupakan pemicu terjadinya gempa bumi.

Dosen Departemen Geologi Sains Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran Dr Iyan Haryanto, Ir, MT, menjelaskan, secara ilmu geologi, Indonesia berada pada batas-batas lempeng yang satu sama lain terus bergerak.

"Di sebelah barat, batas lempeng tersebut mulai dari sebelah barat Sumatera, lalu menerus ke selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Maluku," ucapnya seperti dikutip laman resmi Unpad, Rabu (19/1/2022).

Berikut beberapa hal yang harus diketahui tentang wilayah rawan gempa tektonik di Jawa dan Sumatera

A. Penyebab Rawan Gempa Wilayah Jawa dan Sumatera

Beberapa daerah di wilayah batas lempeng tersebut, dekat dengan zona subduksi, atau batas lempeng tektonik yang sifatnya menunjam antara lempeng oseanik dengan lempeng kontinen.

Artinya, batas pertemuan dari dua lempeng ini merupakan kawasan yang aktif secara tektonik.

"Jadi jelas kalau Sumatera dan Jawa rawan terhadap peristiwa gempa tektonik, karena berada pada batas lempeng yang aktif," terang Iyan.

B. Pergerakan Sesar Aktif

Selain berada pada zona subduksi, pulau Sumatera dan Jawa banyak memiliki struktur sesar aktif. Pergerakan sesar aktif juga memicu terjadinya gempa tektonik atau gempa bumi yang terjadi karena aktivitas tektonik.

Oleh karena itu, menurut Iyan, peristiwa gempa tektonik di Sumatera dan Jawa pada khususnya diakibatkan oleh pergerakan aktivitas lempeng di zona subduksi atau berkaitan dengan aktivitas sesar aktif, atau pula kombinasi di antara keduanya.

"Sesar aktif di daratan juga berperan mempercepat perambatan getaran akibat gempa di lautan. Hal ini yang menjadi faktor mengapa suatu gempa bumi bisa terasa hingga wilayah yang cukup jauh dari titik gempanya," paparnya

C. Berada di Kawasan Prisma Akresi

Dosen Geologi Unpad juga menjelaskan peristiwa gempa di kawasan Banten selatan beberapa hari lalu yang terjadi secara berturut-turut.

Menurutnya, jika dilihat dari pusat gempa, posisinya berada di kawasan yang disebut prisma akresi.

"Prisma akresi merupakan wilayah yang rawan terjadi gempa bumi karena berada di atas pusat-pusat gempa," ucapnya.

Wilayah ini merupakan kumpulan dari sesar-sesar naik, atau sesar yang mengangkat akibat proses penumbukan/penunjaman yang terjadi. Jika salah satu patahan menunjam ke bawah, maka di sisi satunya akan terangkat akibat proses penunjaman tersebut.

Salah satu wilayah Indonesia yang berada di kawasan sesar akresi adalah Pulau Nias di Sumatera Utara.

"Jika di Sumatera, prisma akresi ini muncul menjadi pulau, kalau di selatan Jawa belum membentuk pulau," katanya menambahkan.

D. Bagaimana Cara Mengatasi Wilayah Rawan Gempa?

Sementara itu, untuk wilayah yang berada pada kawasan rawan gempa tektonik, Iyan mengatakan bahwa pengetahuan masyarakat akan mitigasi kebencanaan harus diperkuat.

Karena jika minim pengetahuan mitigasi bencana akan berdampak fatal saat bencana terjadi.

"Masyarakat yang ada di Pulau Jawa, khususnya, tidak bisa terhindar dari banyaknya peristiwa gempa bumi," ungkapnya Iyan.

Sosialisasi mengenai pengetahuan sesar hingga tindakan perlindungan dasar ketika bencana terjadi harus terus digalakkan kepada masyarakat.

"Termasuk ketika gempa bumi yang diikuti tsunami, misalnya, masyarakat harus memahami tanda-tanda akan terjadinya tsunami itu," pungkasnya.

Simak Video "Lubang Raksasa Muncul Misterius di Chili, Ilmuwan Dikerahkan"



(faz/row)

Wilayah di Indonesia yang tidak pernah mengalami gempa bumi adalah wilayah

Indonesiabaik.id - Sebagai negara yang berada di daerah Cincin Api Pasifik (Ring of Fire), Indonesia tidak akan lepas dari ancaman gempa bumi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan pada tahun 2018 akan terjadi gempa di Indonesia rata-rata 500 kali setiap bulan.

Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan wilayah di Indonesia yang rawan gempa dan tsunami diantarannya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jateng, Jogjakarta, Jatim, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulut, Sulteng, Sulsel, Maluku Uatara, Maluku Selatan, Biak, Yapen dan Fak-Fak di Papua serta Balikpapan.

Gempa yang berpusat di laut terkadang juga akan mendatangkan bencana lainnya seperti tsunami. Saat ini, Indonesia belum memiliki alat yang bisa memprediksi gempa lebih detail. Peringatan dini tsunami baru akan diaktivasi jika gempa di atas skala 7 Skala Richter dan kedalaman 20 km. Untuk itu, diharapkan masyarakat tetap dapat waspada jika ada tanda maupun peringatan gempa.

Dalam peta tersebut terlihat jelas bahwa Kalimantan memang merupakan pulau yang relatif sepi terkena gempa. Hal ini dibandingkan pulau lainnya seperti Sumatera, Jawa, Sulawesi, Papua, kawasan Bali dan Nusa Tenggara, serta Kepulauan Maluku.

Berikut ini manakah daerah di Indonesia yang relatif stabil tidak ada gangguan gempa bumi yaitu?

Daerah yang relatif aman dari bencana gempa bumi di Indonesia adalah daerah Kalimantan. Alasannya Pulau Kalimantan tidak terletak di posisi pertemuan lempeng bumi. Sehingga daerah Kalimantan relatif lebih aman dari gempa bumi, dibanding wilayah Indonesia lainnya.

Wilayah manakah di Indonesia yang bukan jalur ring of fire?

Jawaban: Dilansir dari Badan Geologi Amerika Serikat (USGS), dua pulau yang tidak memiliki gunung api adalah Kalimantan dan Papua.

Apakah Kalimantan bisa terjadi gempa?

“Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa seluruh provinsi di Kalimantan pernah terjadi gempa,” sebut dia. Dia juga menjelaskan, salah satu lokasi di Kalimantan yang kerap terjadi gempa adalah Kalimantan bagian timur termasuk Selat Makassar.

Mengapa pulau Kalimantan tidak terbebas dari gempa?

Dilansir dari CNNIndonesia.com, peneliti geologi kegempaan LIPI Danny Hilman menuturkan bahwa Kalimantan relatif lebih aman dari pulau lain di Indonesia karena berada jauh dari batas lempeng bumi. Tak hanya itu, Pulau Kalimantan juga tidak memiliki gunung berapi aktif.

Wilayah manakah di Indonesia yang aman dari bencana gempa bumi?

Seperti yang sudah diketahui banyak orang, Pulau Kalimantan adalah salah satu kawasan yang paling aman dari gempa. Pontianak adalah salah satu kota yang jauh dari pertemuan Lempeng Eurasia dan Indo-Australia sehingga bisa dibilang kota ini relatif aman dari gempa bumi.

Daerah manakah yang rawan gempa bumi di Indonesia?

Direktorat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (DVMBG) Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan wilayah di Indonesia yang rawan gempa dan tsunami diantarannya Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jateng, Jogjakarta, Jatim, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara …

Apakah Lampung rawan gempa?

Di Lampung, wilayah Tanggamus, Pesisir Barat dan Lampung Barat masuk ke dalam daerah rawan gempa karena adanya patahan/sesar Semangko.

Apakah Kalimantan Selatan pernah gempa?

Sedangkan menurut data BMKG, 8 tahun terakhir sejak 2008 s.d. 2016 Kalimantan Selatan setidaknya telah mengalami 3 kali gempa bumi, yaitu (Zaki, 2016): 1. 05 Februari 2008: Pulau Laut, Sebuku, Pulau Sembilan, Pagatan, dan Batulicin bergetar akibat gempa bumi berkekuatan 5,8 SR dengan episentrum di kedalaman 33 km. 2. …

Mengapa pulau Kalimantan jarang bahkan tidak pernah mengalami gempa vulkanik jelaskan?

Nah, dari semua pulau di Indonesia, hanya pulau kalimantan lah yang paling aman dari potensi gempa karena tidak memiliki pegunungan yang aktif dan juga tida dilewati oleh dua lempengan, sehingga jauh dari potensi tumbukan antar lempeng.

Wilayah di Indonesia yang tidak pernah mengalami gempa bumi adalah wilayah

Wilayah di Indonesia yang tidak pernah mengalami gempa bumi adalah wilayah
Lihat Foto

freepik.com/ upklyak

Iustrasi gempa bumi

KOMPAS.com - Daerah yang aman dari bencana gempa bumi bisa diartikan sebagai willayah yang minim risiko atau hampir tidak terkena dampak sama sekali dari gempa bumi.

Menurut Ismail Suardi Wekke dalam buku Mitigasi Bencana (2021), gempa bumi adalah pergerakan lempeng bumi yang mengakibatkan timbulnya guncangan dan tekanan di wilayah yang terjadi gempa bumi.

Pergerakan lempeng tersebut menyebabkan kerusakan, baik secara material maupun tidak. Misalnya bangunan rusak dan jatuhnya korban jiwa.

Daerah yang aman dari bencana gempa bumi di Indonesia

Hampir semua daerah di Indonesia rawan bencana gempa bumi. Karena letak geologis Indonesia berada di tiga pertemuan lempeng tektonik dunia, yakni Indo-Australia, Eurasia, serta Pasifik.

Daerah yang relatif aman dari bencana gempa bumi di Indonesia adalah daerah Kalimantan. Alasannya Pulau Kalimantan tidak terletak di posisi pertemuan lempeng bumi. Sehingga daerah Kalimantan relatif lebih aman dari gempa bumi, dibanding wilayah Indonesia lainnya.

Selain aman dari bencana gempa bumi, Pulau Kalimantan juga relatif aman dari bencana gunung meletus. Karena di pulau tersebut tidak memiliki jalur pegunungan berapi.

Baca juga: Langkah Menghadapi Gempa Bumi

Dalam buku Asyiknya Mengajarkan Sains di Kelasku (2020) oleh Sugeng Lukito Yuwono, jika suatu daerah berada di posisi perbatasan lempeng tektonik, daerah tersebut menjadi rawan bencana gempa.

Karena pergeseran maupun patahan lempeng akan sering menghasilkan getaran yang selanjutnya disebut gelombang seismik. Akibatnya gempa bumi akan sering terjadi.

Dikutip dari buku Merancang Rumah di Area Gempa (2008) karya Esmeralda Contessa, hampir seluruh daerah di Indonesia masuk dalam kategori rawan bencana gempa bumi di Indonesia. Beberapa contohnya ialah daerah Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Maluku, serta Papua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya