Variabel pada struktur perulangan harus memiliki tipe data jenis

Variabel pada struktur perulangan harus memiliki tipe data jenis

UV Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at uv.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Variabel pada struktur perulangan harus memiliki tipe data jenis

This is a List of Available Answers Options :

  1. dapat dihitung
  2. harus integer
  3. tipe data apa saja
  4. bilangan real
  5. karakter


Click to See Answer

UV Dhafi Quiz Is an online learning educational site to provide assistance and insight to students who are in the learning stage. they will be able to easily find answers to questions at school.We strive to publish Encyclopedia quizzes that are useful for students. All facilities here are 100% Free. Hopefully, Our site can be very useful for you. Thank you for visiting.

Tipe Data, Variabel, Operator, Perulangan Komang Anom Budi Utama, S.Kom., MMSI.

Tipe Data Tipe data adalah jenis data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai dengan interprestasi data dan dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Tipe data pada processing mempunyai 2 jenis yaitu tipe data primitive dan composite.

Tipe Data Primitive (Sederhana) Adalah tipe data yang hanya mampu menyimpan satu nilai tiap satu variabelnya. Tipe data primitive merupakan tipe data dasar yang sering dipakai oleh program. Contoh tipe data primitive adalah tipe numerik (integer dan real), tipe data karakter/char, tipe data boolean.

Tipe Data Primitive (Sederhana) 1. Numeric Adalah tipe data yang digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalam bentuk bilangan atau angka, tipe data ini terbagi menjadi tipe data integer dan real (bilangan pecahan). Tabel 1. Penggolongan tipe data integer

Tipe Data Primitive (Sederhana) Tabel 2. Penggolongan tipe data bilangan real

Tipe Data Primitive (Sederhana) 2. Karakter (char) Adalah tipe data yang digunakan pada variabel atau konstanta untuk menyimpan nilai dalambentuk karakter (angka, huruf, karakter khusus atau simbol). 3. Boolean Adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah).

Tipe Data Composite 1. Array Array atau sering disebut sebagai larik, adalah tipe data yang sudah terstruktur dengan baik, array mampu menyimpan sejumlah data dengan tipe yang sama (homogen) dalam sebuah variabel. Sebagai ilustrasi, array mampu menampung banyak data namun dengan satu tipe data yang sama, misalnya integer saja. Setiap lokasi data array diberi nomor indeks yang berfungsi sebagai alamat dari data tersebut.

Tipe Data Composite 2. Image Image atau gambar, merupakan tipe data grafik. Misalnya grafik perkembangan jumlah siswa SMK, foto keluarga kita, video perjalanan, dan lain-lain. Pada bahasa-bahasa pemrograman modern terutama yang berbasis visual, tipe data ini telah didukung dengan sangat baik. 3. Date Time Nilai data untuk tanggal (date) dan waktu (time) secara internal disimpan dalam format yang spesifik. Variabel atau konstanta yang dideklarasikan dengan tipe data Date dapat digunakan untuk menyimpan, baik tanggal maupun jam. Tipe data ini masuk dalamkelompok tipe data composite, karena merupakan bentukan dari beberapa tipe data.

Tipe Data Composite 4. Object Tipe data object digunakan untuk menyimpan nilai yang berhubungan dengan obyek-obyek yang disediakan oleh Visual Basic, Delphi, dan bahasa pemrograman lain yang berbasis GUI. 5. Subrange Tipe data subrange merupakan tipe data bilangan yang mempunyai jangkauan nilai tertentu sesuai dengan yang ditetapkan programmer. Biasanya, tipe data ini mempunyai nilai batas minimum dan nilai batasmaksimum.

Tipe Data Composite 6. Enumerasi Tipe data ini merupakan tipe data yang mempunyai elemen-elemen yang harus disebut satu persatu, dan bernilai konstanta integer sesuai dengan urutannya. Nilai konstanta integer elemen ini diwakili oleh suatu nama variable yang ditulis di dalam kurung.

Variabel Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu didalam proses program, berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu tetap. Nilai suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan, nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri.

Aturan Penamaan Variabel 1. Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. 2. Bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. 3. Tidak bolehmengandung spasi. 4. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore) seperti : $,?, %, #,!, &, *, (, ), -, +, dsb. 5. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.

Operator Dalam bahasa pemograman, terdapat istilah operand dan operator. Operand adalah nilai asal yang digunakan didalam proses operasi, sedangkan operator adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari proses tersebut.

Jenis Operator Berdasarkan Jumlah Operand Berdasarkan jumlah operand, operator dapat dibedakan menjadi 3, yaitu Operator Unary, Binary dan Ternary. 1. Operator unary adalah operator yang hanya memiliki 1 operand, contohnya karakter (tanda minus). Tanda minus digunakan membuat sebuah angka menjadi negatif, contohnya: -5, atau karakter + untuk menegaskan nilai positif, contohnya: +5. 2. Operator binary adalah operator yang memiliki 2 operand. Operator jenis ini adalah yang paling banyak digunakan, misalkan 5 2, atau 10/3. 3. Operator Ternary adalah operator yang memiliki 3 operand.

Logical Suatu operator logika untuk AND ( && ) dan OR ( ) digunakan untuk mengkombinasikan pernyataan relational sederhana kedalam ekspresi yang lebih kompleks. Suatu operator NOT (! ) digunakan untuk menegasi suatu pernyataan boolean. Tabel Logika P Q P && Q P Q B B B B B S S B S B S B S S S S

Aritmatika Operator Aritmatika atau (ArithmeticOperators) adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasai penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian atau operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan pada bilangan. Berikut ini merupakan tabel yang berisi bermacam-macam operator aritmatika yang dapat digunakan pada processing : Tabel Operator Aritmatika

Contoh: int a = 300, b = 50, c = 20; void setup(){ size(640, 360); background(0); textfont(createfont("georgia", 12)); void draw(){ int i = a + 30; //Addition (penjumlahan) int j = a - 5; //Substractor (pengurangan) int k = 5 % 4; //Modulo (sisa hasil bagi) int l = 50 * 8; //Multiply (perkalian) int m = a / c; //Divide (Pembagian) text("nilai variable i adalah " + i, 50, 50); text("nilai variable j adalah " + j, 50, 100); text("nilai variable k adalah " + k, 50, 150); text("nilai variable l adalah " + l, 50, 200); text("nilai variable m adalah " + m, 50, 250);

Perulangan Perulangan pada pemrograman komputer biasa disebut Looping, yaitu suatu proses yang melakukan statement dalam sebuah program secara terus-menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikannya. Bentuk Umum: For (Deklarasi Variabel; Logical; Penambahan/Pengurangan){ //Pernyataan yang akan diulang

Contoh 1 int d=10; for(int i=0; i<=d; i++){ println(i);

Contoh2: int d=5; for(int i=0; i<d; i++){ for(int a=5; a>i; a--){ print('*'); println();

Contoh 3: int d=5; for(int i=0; i<=d; i++){ for(int a=0; a<=i; a++){ print('*'); println();

Contoh 4: int d=5; for(int i=1; i<=d; i++){ for(int a=1; a<=i; a++){ print(a); println();

Contoh 5: for(int i=1; i<=5; i++){ for(int j=1; j<=i; j++){ print(i*j); print(' '); println();

Dalam dunia pemrograman tentunya dikenal apa yang disebut tipe data. Tipe data dalam komputasi teknis dan pemrogramannya ini seyogianya harus dipahami oleh berbagai pihak yang memang bergelut dalam bidang teknologi tersebut. Namun, bagi awam tentunya penjelasan tentang apa dan apa saja tipe data pemrograman itu menjadi penting pula. Nah, untuk mengetahui apa dan bagaimana tipe data pemrograman tersebut, mari kita simak ulasan berikut ini.

Apa itu tipe data dalam pemrograman?

Variabel pada struktur perulangan harus memiliki tipe data jenis

Tipe data merupakan atribut dalam pemrograman terkait penyimpanan data (Sumber: Pexels)

Secara definitif, tipe data merupakan atribut yang terkait dengan sepotong data yang memberi tahu sistem komputer tentang bagaimana menafsirkan nilai dari data tersebut. Pemahaman terhadap tipe data dapat memastikan bahwa data dikumpulkan dalam format yang disukai dan nilai setiap properti juga seperti keinginan.

Jika disederhanakan, tipe data dapat diartikan sebagai alat yang digunakan dalam pemrograman untuk menentukan tipe nilai pada suatu objek dan operasi. Secara khusus, tipe data merupakan format penyimpanan data yang dapat berisi tipe atau rentang nilai tertentu. Saat program komputer menyimpan data dalam variabel, setiap variabel harus diberi tipe data tertentu.

Tipe data dalam pemrograman komputer terdiri dari beberapa tipe data umum yang dapat digunakan untuk menentukan nilai dari data. Proses definisi tipe data dari suatu variabel ini digunakan juga oleh aplikasi basis data karena bidang ini juga membutuhkan tipe data tertentu untuk proses input-nya. Contoh penerapan tipe data adalah dalam membuat program pencatatan perusahaan untuk karyawan menggunakan tipe data string untuk penamaan dan juga penanggalan perekrutan karyawan dengan tipe data integer karena berupa angka.

Baca Juga: 12 Bahasa Pemrograman yang Paling Relevan untuk Dipelajari

6 Tipe data dalam pemrograman

Variabel pada struktur perulangan harus memiliki tipe data jenis

Contoh beberapa jenis tipe data dan penggunaannya (Sumber: bbc.co.uk)

Untuk lebih memahami apa itu tipe data, maka berikut ini akan dijelaskan tentang beberapa  tipe data dalam pemrograman yang umum digunakan.

1. Integer

Integer atau sering ditulis dengan (int.) merupakan tipe data berbentuk bilangan bulat atau tipe data numerik yang umum digunakan untuk menyimpan angka tanpa komponen pecahan dengan rentang angka -707, 0, hingga 707. Tipe data integer ini mencakup semua bilangan bulat atau bilangan yang tidak memiliki komponen pecahan.

Tipe data integer berisi bit-bit yang ditafsirkan sebagai kekuatan signifikansi sederhana seperti 2^0, 2^1, 2^2 dan seterusnya. Bilangan bulat pendek yang biasanya disimpan dengan tipe data integer ini umumnya memiliki panjang 16 bit atau sampai 2^16 atau 65.536. Untuk bilangan yang lebih besar daripada itu, maka dibutuhkan penggunaan 32 bit atau lebih.

Baca Juga: 9 Tips Mudah Belajar Coding untuk Pemula

2. Floating point

    

Variabel pada struktur perulangan harus memiliki tipe data jenis

Tipe data float merupakan tipe data untuk karakter numerik bersifat desimal atau pecahan (Sumber: Pexels)

Jika tipe data berbentuk bilangan bulat masuk dalam kategori data integer, maka untuk bilangan pecahan atau desimal masuk dalam tipe data floating point. Tipe data ini merupakan tipe data yang mengacu pada penggunaan dua kali lipat jumlah penyimpanan relatif dengan metode angka dalam kode seperti pada kalkulator.

Tipe data ini mencakup semua bilangan dengan komponen pecahan atau pi. Sejumlah bit dalam tipe data ini dapat merujuk pada titik desimal atau titik biner dalam digit angka. Terdapat beberapa jenis tipe data floating seperti float presisi tunggal, float presisi ganda, dan float presisi quadruple yang dibedakan menurut banyaknya penggunaan total bit, dari 24 bit, 32 bit, 53 bit, hingga yang terbesar adalah 128 bit.

3. Character (char)

Variabel pada struktur perulangan harus memiliki tipe data jenis

Contoh pemrograman dengan tipe data character di Pascal (Sumber: matericoding.com)

Tipe data (char) merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan satu huruf, angka, tanda baca, simbol, atau spasi kosong. Umumnya, tipe data ini dipakai dalam bahasa pemrograman di berbagai komputer modern untuk menyimpan karakter alfabet dengan menampilkan masing-masing karakter menggunakan kode numerik kecil.

Jumlah karakter yang harus disimpan dalam tipe data ini cukup banyak dan oleh karena itu penggunaan bitnya juga harus mewakili setiap karakter secara unik. Penyimpanan karakter ini biasanya disimpan sebagai bilangan bulat tidak bertanda berukuran 8 bit dengan rentang kode dari 0 sampai 255.

Baca Juga: Baru Belajar C++? Berikut 5 Konsep Dasarnya

4. Boolean

Tipe data Boolean atau (bool) merupakan tipe data yang mewakili nilai benar dan salah dalam suatu data. Umumnya, dalam tipe data ini nilai salah (false) dan benar (true) direpresentasikan dengan 0 (false) dan 1 (true). Tipe data Boolean hanya dapat mewakili dua nilai dengan pertimbangan seperti hubungan angka lebih kecil atau lebih besar.

Dalam contoh tersebut diketahui bahwa nilai “x” memang lebih kecil daripada nilai “y”, maka program tersebut akan menghasilkan nilai Boolean True. Tipe data Boolean merupakan hasil utama dari pernyataan kondisional yang digunakan untuk mengontrol alur kerja dalam sebuah program. Hal ini contohnya digunakan dalam suatu kondisi salah benar dalam melakukan pemrograman.

Baca Juga: 6 Cara Tepat Menjadi PHP Developer yang Andal

5. Array

Variabel pada struktur perulangan harus memiliki tipe data jenis

Contoh bagaimana tipe data array tersimpan dalam memori pemrograman komputer (Sumber: mathcs.emory.edu)

Array merupakan tipe data berbentuk daftar yang menyimpan sejumlah elemen dalam urutan tertentu dari semua tipe data yang sama. Tipe data array ini menyimpan banyak elemen atau nilai struktur data yang diambil dan diterapkan menggunakan indeks integer seperti 0, 1, 3, 4, dan seterusnya.

Sebagai contoh, sebuah program aplikasi pengukur kalori olahraga dilakukan dengan menyimpan lebih dari satu elemen berupa jenis olahraga yang dilakukan. Dalam variabel jenis olahraga ini misalnya diindeks empat nilai berupa 0 (basket), 1 (running), 3 (fitness), dan 4 (bersepeda), maka panjang array adalah 4 karena mencakup empat elemen.

6. String

Tipe data paling populer dan paling banyak digunakan adalah tipe data string. Tipe data ini terdiri dari satu atau lebih karakter yang dapat mencakup huruf, angka, dan jenis karakter lainnya seperti halnya teks biasa. Tipe data ini bertindak untuk mewakili data bersifat alfanumerik (huruf dan angka). Dengan begitu, tipe data string berisi banyak karakter berbeda, namun semua karakter tersebut dianggap sebagai teks, meskipun karakter berupa angka. Tipe data string juga dapat berisi spasi.

Umumnya, sulit membedakan penggunaan tipe data string dengan kode program yang biasa dipakai. Untuk membedakan dan memberi tanda untuk awal dan akhir dari tipe data string maka diberikan penambahan karakter khusus seperti tanda kutip. Berikut ini adalah contoh penulisan data dengan tipe data string.

print 'Welcome to Jakarta!'

address = 'Jalan Diponegoro 23'

Penggunaan tipe data ini selalu menggunakan tanda kutip untuk membuat angka dikenali sebagai bagian dari tipe data string untuk mewakili alamat. Jika angka ini dilepas tanpa menggunakan tanda kutip, maka yang terbaca hanyalah karakter numerik biasa. Tanda kutip juga dapat menjadi batas pemisah dari kata yang ditulis dengan kode bahasa pemrograman yang mungkin digunakan.

Baca Juga: Kenali Plus Minus Bahasa Pemrograman Java di sini

Itulah tadi ulasan singkat mengenai apa itu tipe data dan beberapa jenis tipe data beserta contohnya. Dari penjelasan singkat di atas, tentunya kita bisa sedikit memahami bahwa tipe data merupakan salah satu aspek penting dari proses pemrograman yang umum digunakan oleh para pengembang aplikasi atau perangkat lunak. Dengan memahami apa itu tipe data dan berbagai jenisnya, kita dapat sedikit tahu bagaimana penggunaan tipe data dalam menyimpan berbagai macam bentuk data baik karakter unik maupun numerik sekalipun.

Nah, bagi kamu yang tertarik dengan dunia teknologi dan ingin belajar tentang pemrograman, tentunya ulasan ini cukup berguna buatmu bukan? Jika kamu ingin memulai kariermu sebagai programmer atau menjadi bagian dari tim pengembang perangkat lunak, maka EKRUT adalah jawabanmu.

Kamu bisa mendaftar lewat EKRUT untuk dapat dipertemukan dengan berbagai perusahaan yang mungkin mencari kandidat pegawai di bidang ini. Kamu bisa temukan kariermu lewat EKRUT dengan klik tautan di bawah ini.

Variabel pada struktur perulangan harus memiliki tipe data jenis

Sumber:

  • https://dataled.academy/guides/data-types/
  • https://study.com/academy/lesson/data-types-in-programming-numbers-strings-and-others.html
  • https://www.bbc.co.uk/bitesize/guides/zwmbgk7/revision/3