Upaya yang dilakukan di lingkungan masyarakat

Ikawati Sukarna Kamis, 28 Oktober 2021 | 08:30 WIB

Upaya yang dilakukan di lingkungan masyarakat

Upaya-upaya untuk menciptakan keamanan, kenyamanan, dan ketertiban dalam masyarakat. (Pixabay)

Bobo.id - Masyarakat memiliki kewajiban untuk menjaga dan menciptakan keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat.

Hal ini juga sudah diatur dalam UUD Pasal 30 ayat 1. Pasal tersebut berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”

Untuk itulah, warga masyarakat harus menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Dalam buku materi kelas 5 SD Tema 4, ada pembahasan tentang apa saja upaya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban.

Apakah teman-teman tahu? Yuk, cari tahu!

Baca Juga: Menjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional, Ini 3 Tokoh Penting dalam Pembentukan PBB

Berikut ini kunci jawabannya!

Ada beragam upaya yang bisa dilakukan oleh warga masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

Upaya-upaya ini secara sadar ataupun tidak sudah dilakukan oleh seluruh warga masyarakat.

Bentuk upaya-upaya tersebut banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Ini contoh-contohnya:


Page 2


Page 3

Upaya yang dilakukan di lingkungan masyarakat

Pixabay

Upaya-upaya untuk menciptakan keamanan, kenyamanan, dan ketertiban dalam masyarakat.

Bobo.id - Masyarakat memiliki kewajiban untuk menjaga dan menciptakan keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat.

Hal ini juga sudah diatur dalam UUD Pasal 30 ayat 1. Pasal tersebut berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”

Untuk itulah, warga masyarakat harus menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Dalam buku materi kelas 5 SD Tema 4, ada pembahasan tentang apa saja upaya untuk menciptakan keamanan dan ketertiban.

Apakah teman-teman tahu? Yuk, cari tahu!

Baca Juga: Menjaga Perdamaian dan Keamanan Internasional, Ini 3 Tokoh Penting dalam Pembentukan PBB

Berikut ini kunci jawabannya!

Ada beragam upaya yang bisa dilakukan oleh warga masyarakat dalam menciptakan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat.

Upaya-upaya ini secara sadar ataupun tidak sudah dilakukan oleh seluruh warga masyarakat.

Bentuk upaya-upaya tersebut banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Ini contoh-contohnya:

Kemerdekaaan yang kita rasakan saat ini tidak terjadi begitu saja, namun memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pejuang dan pahlawan bangsa, baik jiwa, raga maupun harta. Kemerdekaan yang saat ini telah berhasil diraih tidak semata-mata langsung tercipta, tetapi banyak sejarah dan cerita perjuangan yang terukir di dalamnya. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarah” kutipan tersebut adalah kalimat yang pernah diucapkan Presiden Indonesia pertama, Ir.Soekarno. Salah satu cara kita mengenal sejarah adalah dengan menghargai jasa para pahlawan. Menghargai jasa para pahlawan dapat dilakukan dengan salah satunya menumbuhkan nilai kepahlawanan di dalam diri dan hati kita dengan selalu mengingat betapa besarnya pengorbanan yang telah diberikan para pahlawan untuk negara tercinta Indonesia, sehingga pada saat ini kita dapat hidup bebas dari segala bentuk belenggu penjajahan.

Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang merdeka atas perjuangan para pahlawan. Figur yang gagah berani dan rela berkorban apapun untuk bangsa Indonesia, mulai dari harta, waktu, keluarga, kesempatan, masa muda bahkan nyawa mereka taruhkan demi melihat anak cucu mereka terbebas dari penjajahan, dapat merdeka dalam kehidupan, dan membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kaya akan keberagaman. Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta merupakan tokoh proklamator yang menjadi pelopor kemerdekaan Indonesia. Bisa kita bayangkan jika tokoh proklamator ini tidak mau memproklamasikan kemerdekaan bangsa ini mungkin kita tidak bisa merasakan nikmat kemerdekaan seperti saat ini.

 Nilai kepahlawanan sangat erat kaitannya dengan kehidupan bangsa Indonesia di masa lalu. Namun lama kelamaan nilai-nilai tersebut mulai memudar seiring dengan perkembangan zaman. Dengan bergulirnya waktu, perkembangan zaman yang terjadi saat ini sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satu pengaruhnya adalah semakin maraknya sikap individualisme di lingkungan masyarakat. Sikap hidup secara individual adalah sikap mementingkan diri sendiri dan kelompok sendiri dibandingkan mementingkan orang lain atau kepentingan yang lebih luas. Kita sering melihat banyak orang yang acuh tak acuh terhadap lingkungannya. Sikap acuh, masa bodoh dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar juga termasuk bagian dari sikap individualisme. Sikap individualisme ini tidak semata-mata langsung tumbuh dan menjalar di lingkungan masyaraka, tetapi banyak faktor yang bisa mempengaruhinya salah satunya adalah faktor perkembangan teknologi.

 Perkembangan teknologi adalah perubahan sistematis yang terjadi terhadap teknologi. Selama beribu-ribu tahun lalu teknologi sudah dikenal oleh manusia, hanya saja bentuknya tidak secanggih dengan apa yang kita temukan di masa kini. Perkembangan teknologi ini menyebabkan masyarakat semakin bergantung dengan fasilitas-fasilitas yang disediakannya, dan tentunya dengan adanya fasilitas tersebut membuat masyarakat tidak peduli lagi dengan apa yang ada di lingkungan sekitarnya. Contoh dari adanya sikap individualisme yang disebabkan oleh perkembangan teknologi ini terlihat dari kehidupan masyarakat yang banyak tidak peduli terhadap lingkungan sekitarnya dan merasa teknologi bisa membantu segala pekerjaanya, tanpa harus menggunakan tenaga orang lain. Tentu saja contoh seperti ini sudah sering kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari.

Kemudian contoh selanjutnya adalah merasa dirinya lebih baik daripada orang lain. Merasa tidak membutuhkan bantuan orang lain dan masih banyak contoh lainnya. Seperti yang kita tahu zaman sekarang teknologi sudah sangat berkembang pesat, hingga dapat menjangkau desa-desa yang letaknya jauh dari daerah perkotaan. Hal ini tidak menutup kemungkinan sikap individualisme dapat menjalar dengan mudah di daerah perdesaan, padahal seperti yang kita tahu daerah perdesaan sangat kental dengan jiwa kebersamaannya. Contoh dari sikap individualisme yang telah ada di kehidupan masyarakat perdesaan adalah penggunaan teknologi pada pekerjaan yang biasanya dilakukan secara bersama-bersama. Zaman sekarang kebanyakan para petani membajak sawahnya dengan menggunakan traktor secara sendiri-sendiri, sangat berbeda dengan zaman dulu para petani menggunakan sapi untuk membajak sawah, setelah selesai membajak sawah para petani makan bersama di sawahnya dan menikmati waktu-waktu bersama. Tentunya hal seperti ini sudah sangat jarang kita jumpai di kehidupan sehari-hari.

Pada awal Maret tahun 2020 negara kita masuk ke dalam negara yang terjangkit virus corona atau Covid-19. Perkembangan virus ini sangat cepat dan mematikan. Setiap pemimpin negara harus memutar otak bagaimana menekan angka perkembangan kasus Covid-19 ini. Ada negara yang menerapkan lockdown sebagian atau lockdown wilayah, ada juga yang melakukan pembatasan pergerakan dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk dapat mengurangi perkembangan kasus Covid-19 ini, kita dianjurkan untuk lebih aman beraktivitas di dalam rumah untuk sementara waktu. Tentu saja dengan adanya virus corona ini sangat berdampak pada kehidupan di lingkungan sekitar kita. Kita terkesan hidup secara individualisme, apapun dikerjakan secara sendiri tanpa melibatkan orang lain. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, semua orang ketakutan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan secara bersama, karena seperti yang kita ketahui jika kita terkena virus Covid-19 ini banyak dampak kerugiannya, terlebih lagi virus ini bisa menyebabkan kematian.

Setelah mewabahnya virus corona/ Covid-19 ini sudah sangat jarang kita temui orang bergotong royong atau melakukan kerja bakti secara bersama-sama, semua dilakukan secara sendiri-sendiri tanpa adanya partisipasi orang sekitar. Dampak dari virus corona ini sangat banyak. Salah satu dampak adanya pandemi Covid-19 bagi generasi muda, yaitu membuat para generasi muda semakin malas untuk keluar rumah. Para generasi muda hanya asik dengan handphone dan fasilitas yang ada di rumah. Tentunya kejadian seperti ini sangat disayangkan terjadi pada generasi muda. Kondisi seperti ini jika terjadi terus menerus dapat menyebabkan memudarkan nilai-nilai kepahlawanan yang seharusnya tumbuh dan tertanam di dalam diri generasi muda sejak sekarang. Pada faktanya sebelum adanya wabah virus corona seperti ini saja para generasi muda masih sangat banyak yang belum menerapkan pola hidup secara sosial, mereka lebih mementingkan dirinya masing-masing dan tidak memikirkan orang lain.

Terlebih lagi adanya pandemi seperti ini, tentu saja membuat para generasi muda semakin terlena dengan kebiasaan-kebiasaan baik yang seharusnya dilakukan karena telah turun-temurun dari zaman ke zaman sebagai salah satu wujud mengenang perjuangan para pahlawan. Seperti yang kita tahu generasi muda ini sangat berperan penting untuk negara Indonesia ke depannya. Generasi muda inilah yang merupakan cikal bakal yang akan memajukan negara Indonesia. Generasi muda lah yang merupakan tonggak untuk majunya negara kita ini. 10 tahun yang akan datang para generasi muda inilah yang akan memegang bangsa Indonesia ini. Jadi sangat disayangkan jika nilai-nilai itu mulai luntur dan sudah sangat jarang diterapkan lagi, padahal seharusnya kita melestarikan peninggalan-peninggalan tersebut.

Peninggalan-peninggalan ini bukan hanya berupa barang tapi juga bisa berupa kebiasaan atau sifat yang turun-temurun dari zaman dulu. Jika nilai-nilai kepahlawanan tersebut sudah mulai memudar maka bagaimana dengan kehidupan bangsa kita nanti? Jika sikap hidup idividualisme semakin berkembang bagaimana dengan kemajuan bangsa kita ini? Sangat tidak mungkin kita bisa membangun dan memajukan sebuah negara secara sendiri, tentunya kita membutuhkan orang lain. Maka dari itu untuk menumbuhkan nilai kepahlawanan di kalangan generasi muda adalah dengan membiasakan kembali untuk peduli dan menerapkan kembali jiwa kebersamaan serta gaya hidup bermasyarakat yang dicontohkan oleh para pahlawan kita terdahulu sebagai salah satu cara menghargai jasa para pahlawan dan sebagai tonggak untuk bisa memajukan bangsa kita.


Oleh : 
Dedy Dehan