Untuk mengenali potensi pasar perlu adanya pendekatan yaitu....

Di tengah persaingan bisnis yang kian ketat, seorang pebisnis harus punya strategi jitu untuk bisa bersaing dengan kompetitor. Satu hal penting yang wajib dilakukan pelaku bisnis adalah menentukan potensi pasar. Analisis peluang pasar ini dibutuhkan untuk meningkatkan penjualan.

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk menentukan potensi pasar adalah dengan melakukan pendekatan permintaan. Ini merupakan langkah penting dan cara ini sudah dilakukan banyak pelaku usaha untuk memaksimalkan kinerja penjualan.

Sebagai contoh, jika di suatu wilayah masyarakatnya susah mengakses barang yang dibutuhkan untuk keperluan sehari-hari. Hal yang harus Anda lakukan untuk memenuhi kebutuhan mereka adalah dengan mendekatkan akses pemasaran.

Dalam bisnis adalah istilah “jemput bola”. Inilah kata lain dari melakukan pendekatan permintaan. Anda harus “mengalah” untuk memanjakan mereka dengan membuka cabang di wilayah tersebut. Dengan begitu, potensi pasar yang ada di wilayah itu bisa Anda raih.

Lagipula, saat ini hampir tidak ada perbedaan antara desa dan kota, dalam hal tingkat daya beli. Sehingga membuka cabang di desa tetap berpeluang mendatangkan keuntungan.

Searah dengan pendekatan permintaan, untuk melengkapi upaya Anda dalam menggali potensi pasar yang besar adalah dengan melakukan pendekatan penawaran. Cara ini juga tidak kalah efektif karena Anda akan mengetahui secara pasti keinginan atau tren yang sedang berkembang di masyarakat.

Sebagaimana disinggung di atas, meski tingkat daya beli masyarakat kota dan desa hampir tidak ada perbedaan. Namun, untuk mengetahui kemampuan demografi calon pelanggan, ada baiknya Anda melakukan survei sederhana.

Untuk materi surveinya, misalnya berapa tingkat daya beli mereka? Bagaimana daya saing produk Anda dengan produk sejenis di wilayah itu? Dan pertanyaan lainnya yang berkenaan dengan penawaran. Pendekatan penawaran ini sekaligus bisa mengetahui tingkat competitiveness pesaing Anda.

Anda harus bisa melihat potensi pasar dengan cara mengamati apa yang paling dibutuhkan konsumen di suatu wilayah. Pasalnya, setiap daerah memiliki kebutuhan barang/jasa yang berbeda-beda. Hanya dengan membuat semacam kajian, Anda akan dapat mengetahui kebutuhan mereka.

Hal yang harus Anda hindari adalah memproduksi suatu barang tanpa melihat peta potensi pasar. Inilah salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan pihak produsen khususnya kalangan UMKM, yang tidak memiliki perangkat market intelligence yang baik.

Jadi, mengamati kebutuhan tertinggi di masyarakat adalah salah satu cara paling efektif untuk menentukan potensi pasar. Anda pun harus tahu seberapa besar peluang yang mampu menyerap produk yang Anda produksi.  

Yang tidak kalah penting dari cara menentukan potensi pasar adalah dengan melihat animo permintaan pasar. Dengan kata lain, Anda harus mengetahui secara pasti kapan masyarakat di sebuah daerah membutuhkan suatu produk?

Memilih waktu yang tepat sangat penting ketika Anda ingin memasarkan suatu produk. Contoh yang paling mudah adalah menjual jas hujan. Itu tepat dilakukan di musim hujan. Atau menjual kambing, akan banyak konsumen membutuhkan ketika Idul Qurban.

Dengan kata lain, menjual barang-barang musiman hanya bisa dilakukan pada musim dimana barang itu dimanfaatkan. Jual buku pelajaran, misalnya, momen yang tepat adalah mendekati tahun ajaran baru. Jadi, ada saat-saat dimana Anda harus fokus meraih potensi pasar tradisional.

Menciptakan produk/jasa yang sesuai keinginan konsumen juga merupakan salah satu cara untuk menentukan potensi pasar. Membangun tempat usaha, misalnya, tidak bisa dilakukan tanpa melihat kebutuhan pelanggan.

Contoh yang paling sederhana, jika Anda ingin membuka tempat usaha yang dekat dengan lokasi kampus. Maka, jenis usaha yang tepat adalah yang berhubungan dengan kebutuhan mahasiswa. Misalnya, buka usaha fotocopy, toko buku, atau toko ATK.  

Atau, Anda ingin buka usaha di perkampungan nelayan. Maka, usaha yang paling tepat adalah buka toko peralatan untuk kebutuhan berlayar menangkap ikan, seperti jaring, kail, dan sebagainya.

Demikian 5 cara paling mudah yang bisa Anda lakukan untuk menentukan potensi pasar. Tujuannya, tidak lain adalah meningkatkan penjualan untuk meraih profit yang lebih besar.

Apabila Anda sudah memiliki usaha, temukan informasi dan rekan bisnis untuk memperluas jaringan Anda dengan mendaftarkan usaha Anda di Dewan UKM Sumatera Utara.

Anda juga akan mendapat mentor untuk pengembangan usaha lebih maju lagi. Segera daftarkan UKM Anda di UKM Sumut dan dapatkan jaringan serta bantuan untuk mengembangkan bisnis Anda.

Salah satu hal utama yang harus kamu lakukan ketika ingin membangun sebuah bisnis adalah menentukan target pasar.

Penentuan target pasar ini tentu akan sangat berpengaruh terhadap strategi pemasaran yang akan kamu terapkan nantinya.

Selain itu, melakukan analisa pasar juga tidak kalah penting.

Hal ini bertujuan untuk membidik pasar yang tepat sehingga meminimalisir tingkat kerugian dalam berbisnis.

Ada istilah di dunia bisnis jika masa depan usaha kamu ada di tangan konsumen.

Apabila mereka tidak puas dengan hasil yang diperoleh setelah menggunakan produk maupun jasa kamu, maka bersiaplah mereka akan memberikan kamu penilaian buruk yang merugikan bisnis kamu ke depannya.

Cara Melakukan Analisa Pasar

1. Melakukan pendekatan permintaan

Satu cara terbaik untuk dapat mengetahui kondisi maupun potensi yang dimiliki pangsa pasar tertentu adalah dengan melakukan pendekatan permintaan.

Metode ini menekankan mengenai kebutuhan manusia yang hingga kini masih belum dapat terpenuhi sepenuhnya atau mungkin ada yang telah terpenuhi tapi hasilnya kurang memuaskan.

Sebagai contoh, masyarakat yang berada dalam wilayah pedesaan banyak yang pergi menuju kota hanya untuk membeli pakaian.

Bisa diartikan jika masyarakat desa mungkin tak memperoleh pakaian yang sesuai dengan selera mereka di desa atau tidak dapat menemukannya di wilayah mereka.

Melalui pendekatan dan pengamatan ini, maka diperoleh kesimpulan jika desa merupakan sebuah peluang usaha yang bagus untuk membangun bisnis pakaian yang sesuai dengan selera mereka sekaligus harganya pun berbeda dengan harga pakaian di kota.

Kamu bisa mengetahui permintaan itu dari total kebutuhan, jumlah konsumen serta target pasarnya.

2. Pendekatan Penawaran

Ada pendekatan permintaan dan ada pula pendekatan penawaran.

Untuk pendekatan penawaran ini berawal dari kemampuan yang dimiliki seorang wirausaha dalam memproduksi suatu barang, memberikan pelayanan baik itu jasa maupun produk dan aktivitas lainnya.

Dari sinilah kamu akan mulai mencari pasar yang membutuhkannya.

Disini kamu harus memahami betul keinginan maupun tren yang sedang berlaku di masyarakat.

Sebelum melakukan sebuah bisnis, maka sebaiknya kamu mengetahui apakah daya beli masyarakat terhadap bisnis kamu akan sejalan?

Apakah mereka mampu membelinya?

Bagaimana kualitas produk kamu dengan yang jenis produk sejenis?

Apa yang menjadi kelebihan dari bisnis kamu dan sebagainya.

Hal itulah yang harus kamu lakukan dan pahami dengan benar sehingga mampu dijadikan sebagai acuan untuk mengembangkan usaha.

Dengan melakukan pendekatan ini, maka secara tidak langsung kamu akan mengetahui tingkat pesaing lainnya.

3. Mengamati Tingkat Kebutuhan

Sebelum membuat atau menciptakan sebuah produk, sebaiknya kamu harus mengetahui dan melakukan pengamatan mengenai kebutuhan yang paling banyak diperlukan oleh konsumen sekitar.

Sebagai contoh kebutuhan sehari-hari seperti sembako atau perlengkapan mandi.

Tentunya ini yang menjadi kebutuhan utama bagi masyarakat.

Selain kebutuhan utama, masih ada kebutuhan musiman sebagai contohnya kambing untuk idul adha atau ketupat untuk lebaran.

4. Menyesuaikan Waktu

Waktu dimana masyarakat membutuhkan produk juga sangat penting karena jika kamu menjual produk ketika waktunya tidak tepat, maka konsumen tidak akan tertarik dan kamu pun tidak akan memperoleh keuntungan.

Sebagai contoh kamu menjual payung di musim panas.

Meskipun ada beberapa orang membelinya namun penjualannya tidak akan sebaik ketika musim hujan.

Jadi, sebisa mungkin carilah produk yang akan selalu dibutuhkan oleh konsumen.

5. Sesuaikan Produk dengan Profesi Konsumen

Dalam pendekatan ini, Kamu harus mengetahui terlebih dahulu profesi kebanyakan dari konsumen.

Sebagai contoh kamu berada di kawasan pertanian, maka kamu harus menyediakan alat-alat yang mendukung pertanian.

Dengan begitu, keuntungan dan target pasar akan bisa diperoleh dengan cepat.

Bila kamu di daerah perairan, maka kamu dapat menyediakan layanan atau produk yang berhubungan dengan nelayan dan sebagainya.

6. Melakukan Survey Pasar

Melakukan survey terlebih dahulu sebelum mempromosikan usaha atau menjualnya secara luas adalah satu cara tepat yang sering dilakukan para pebisnis pemula maupun profesional.

Di sini kamu dituntut untuk mengetahui kondisi pasar yang akan menjadi target produk bisnis kamu.

Gunakan angket atau kuisioner yang harus diisi oleh masyarakat dan lakukan juga wawancara singkat kepada mereka.

Dari situlah kamu akan mengetahui kebutuhan dan juga minat dari konsumen itu sendiri yang telah diwakilkan dari perolehan survey yang sudah dibagikan sebelumnya.

Semakin banyak dan luas survey yang kamu lakukan, maka akan semakin valid dan meyakinkan hasil yang akan kamu peroleh nantinya.

Namun melakukan survey tidak mudah karena banyak masyarakat yang sering menolak mengisi angket maupun wawancara sebab tak memiliki banyak waktu.

kamu bisa mempersingkatnya dengan cara memberikan sedikit pertanyaan namun langsung menuju intinya agar kamu pun juga menghemat waktu dalam memeriksa jawaban masyarakat.

7. Mengamati Perkembangan Pasar

Selain melakukan survey, kamu juga perlu mengamati atau melakukan observasi terhadap perkembangan pasar yang terlihat saat ini.

Artinya adalah kamu harus mengetahui tren apa yang tengah berkembang di masyarakat dan menjadi incaran dimana-mana sembari mengamati produk-produk yang sudah ada di pasaran sebagai bahan perbandingan.

Hal ini akan membuat kamu mampu mempertimbangkan keputusan yang lebih bijak terkait dengan adanya produk yang akan kamu produksi sebelum akhirnya resmi mengeluarkan produk kamu menuju pasaran.

Tentunya hal ini akan mengurangi resiko kegagalan dan mengantisipasi kerugian yang mungkin terjadi ketika kamu resmi menajalankan bisnis tersebut.

8. Melakukan uji coba terlebih dahulu terhadap pasar

Sebelum resmi meluncurkan produk menuju pasar, sebaiknya kamu melakukan sedikit uji coba terlebih dahulu mengenai produk yang kamu miliki di beberapa titik lokasi usaha.

Hal ini bertujuan untuk memperoleh tanggapan dari masyarakat yang menjadi target pasar kamu.

Sebagai contoh kamu dapat menitipkan beberapa produk kamu pada sejumlah toko atau memberikan sampel gratis pada mereka agar kamu bisa mengetahui respon sekaligus semakin menyempurnakan produk sebelum disebarluaskan kembali dan dijual resmi agar tak mengecewakan pelanggan.

Perhatikan juga dengan adanya persaingan di sekitar lokasi usaha kamu.

Berikan inovasi ataupun pembaharuan yang tidak dimiliki produk lain sehingga kamu mampu mengembangkan usaha tersebut dengan baik.

Manfaat Analisa Pasar

1. Memahami Konsumen

Dengan melakukan analisa pasar, kamu dapat mengetahui siapa saja yang akan tertarik pada produk yang kamu buat.

Selain itu kamu juga bisa mengetahui kualitas produk seperti apa yang diharapkan oleh konsumen untuk ada di produk kamu.

Semua informasi terkait keinginan konsumen ini hanya bisa kamu dapatkan jika melakukan analisa pasar.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa konsumen merupakan poin utama untuk keberlangsungan sebuah usaha.

Jadi, apabila kamu mampu memahami konsumen lebih dalam maka kamu juga bisa menciptakan produk yang sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen.

2. Membantu Bisnis Berkembang

Analisa pasar dapat membantu kamu untuk mengembangkan bisnis.

Mengapa? Karena dengan mendapatkan informasi tentang konsumen kamu bisa merencanakan strategi pemsaran yang tepat,.

Selain itu, melalui analisa pasar kamu juga bisa mencari tahu apa yang menjadi kekurangan dari para pesaing.

Jika sudah mengetahuinya, kamu bisa membuat kekurangan para pesaing menjadi poin utama yang kamu tawarkan pada produkmu.

3. Analisa Pasar untuk Mengetahui Tren

Apapun bisnisnya, terkadang tren yang sedang berlangsung ditengah masyarakat dapat mempengaruhi pendapatan pada sebuah bisnis.

Oleh karena itu, sebagai seorang wirausaha sudah sepatutnya untuk peka terhadap tren-tren yang sedang terjadi di sekitar.

Dengan mengetahui tren yang sedang berlangsung, kamu bisa mengadaptasikan produk yang kamu punya dengan tren tersebut supaya kamu bisa menarik lebih banyak konsumen.

4. Menguji Produk

Setiap perusahaan pasti menerapkan analisa produk untuk menguji produknya sebelum dilepas ke pasaran.

Tidak hanya perusahaan kecil, tapi perusahaan berskala besarpun seperti itu.

Pernahkah kamu melihat ada beberapa perusahaan yang terpaksa menarik kembali produk dari pasaran karena ada satu kesalahan pada produk yang mereka luncurkan?

Menyadari kekurangan produk ketika produk dilepas ke pasaran tentunya bukan hal yang positif, tapi bukan berarti mereka tidak menerapkan analisa pasar untuk menguji produk sebelumnya.

Jadi, apabila dengan menerapkan analisa pasar saja masih mungkin untuk melakukan kesalahan, apalagi jika tidak?

5. Meminimalisir Kegagalan

Fungsi utama analisa pasar adalah sebagai sumber informasi yang dapat membantu kamu untuk mengetahui seluruh keinginan masyarakat, konsumen dan juga untuk memahami para pesaing.

Dengan mengetahui hal-hal tersebut sebelumnya, maka kamu bisa meminimalisir kemungkinan gagal dengan menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan kegagalan.

Mempelajari kegagalan para pesaing merupakan ilmu yang sangat penting, supaya kamu tidak melakukan kesalahan yang sama dengan para pesaing tersebut.

Apabila kamu ingin membangun sebuah bisnis, maka kamu tidak boleh sedikitpun mengabaikan proses analisa pasar.

Memang mungkin akan membutuhkan waktu yang tidak singkat, tapi hal tersebut masih lebih baik dibandingkan dengan bisnismu yang terancam berumur singkat jika tidak mengenal pasar dengan baik.

Apabila kamu memerlukan modal usaha tambahan untuk menerapkan analisa pasar dan juga untuk mengembangkan bisnismu, kamu bisa mengajukan pinjaman modal usaha melalui KoinBisnis dari KoinWorks.

KoinBisnis memberikan kesempatan bagi para pengusaha UMKM untuk mendapatkan pinjaman modal usaha mulai dari Rp5 juta sampai dengan Rp2 Miliar.

Semua prosesnya mulai dari pengajuan sampai pencairan dana dilakukan melalui Super Financial App KoinWorks, sehingga sangat cepat dan juga anti ribet.

Kamu juga tidak perlu khawatir terkait bunga pinjaman, karena bunga pinjaman yang dikenakan oleh KoinBisnis hanya mulai dari 0,75% saja per bulannya.

Bagaimana Melakukan Riset Pasar untuk Produk Kamu?

Setiap pebisnis pasti menginginkan agar usahanya berkembang dengan baik dan diterima di masyarakat.

Syukur-syukur bisnis tersebut bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama sehingga pengusaha tak perlu lagi bingung memutar otak untuk membuat bisnis baru lagi sebagai penggantinya.

Salah satu kunci kesuksesan sebuah bisnis adalah faktor kepuasan konsumen.

Jika konsumen merasa puas dengan produk atau jasa yang kamu buat, maka keuntungan pun akan lebih berkembang dengan baik sekaligus keuntungan yang datang akan semakin besar.

Untuk itu, para pengusaha wajib melakukan riset pasar terlebih dahulu. Bagaimana melakukan riset pasar untuk produk kamu?

Ada berbagai macam cara yang dapat digunakan meski semua butuh perjuangan dan tidak mudah.

Riset pasar berarti adalah sebuah gambaran mengenai kondisi dari pasar terkait dengan produk atau jasa yang kamu miliki dan dinilai mampu memberikan keuntungan bagi pengusaha sekaligus memberikan manfaat bagi konsumen yang menjadi target pasar.

Dengan melakukan riset pasar, maka secara tidak langsung perusahaan akan mengetahui apakah produk yang telah dibuat berhasil memenuhi harapan sekaligus kebutuhan dari para konsumen.

Menurut William Bill dari perusahaan Design Group LLC di Houston, Amerika Serikat, beliau mengatakan jika tidak memiliki riset pasar atau gagal menjalankan riset diibaratkan seperti menyetir mobil dari Texas menuju New York tanpa adanya rambu lalu lintas ataupun peta sebagai penunjuk jalan.

Bisa diartikan jika riset pasar adalah navigasi kamu selama menjalankan bisnis tersebut. Bahkan beliau menambahkan jika riset pasar itu adalah bagian yang paling vital atau penting sebelum sebuah bisnis benar-benar dibangun.

Setidaknya ada berbagai macam cara untuk melakukan riset pasar dengan baik dan benar sebagai berikut:

Semoga jawaban atas pertanyaan mengenai bagaimana melakukan riset pasar untuk produk kamu dapat memberikan inspirasi sekaligus menjadi pembelajaran terbaik untuk kamu yang ingin memulai sebuah usaha agar terhindar dari resiko kegagalan.

Jika kamu membutuhkan modal tambahan untuk mengembangkan bisnis, kamu bisa mengajukan pinjaman modal usaha online melalui KoinBisnis dari KoinWorks.

Jumlah pinjaman yang akan kamu dapat bisa mencapai Rp2 Miliar dan dengan bunga yang rendah yaitu mulai dari 0,75% per bulan.

Yuk, bangun dan kembangkan bisnis bersama KoinWorks sekarang!