Untuk mengembangkan ide dan gagasan tentang peluang usaha kita harus berpikir secara

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 8 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 12 to 22 are not shown in this preview.

Apakah Anda seorang pelaku usaha yang selalu berpikir bagaimana cara untuk mengembangkan usaha atau menambah lini bisnis yang baru? Jika iya, Anda harus memahami bahwa mengembangkan atau memulai bisnis baru perlu perencanaan yang matang juga dukungan modal yang cukup. Selain itu, diperlukan langkah-langkah pengembangan ide dan peluang usaha meliputi permulaan hingga cara agar bisnis tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Apa Itu Peluang Usaha? Apa Saja yang Harus Diperhatikan Saat Membangun Bisnis?

Mengingat persaingan dunia bisnis semakin ketat  dari waktu ke waktu, Anda perlu melakukan perencanaan secara matang. Tanpa menyusun langkah-langkah pengembangan ide dan peluang usaha, Anda akan kesulitan meraih sukses di dunia bisnis. Namun, sebelum membahas mengenai langkah pengembangan ide, alangkah baiknya simak dulu apa yang dimaksud peluang usaha.

Peluang usaha adalah seluruh ide, perencanaan, dan kesempatan mengenai usaha yang baru akan dimulai atau tengah dikembangkan. Secara singkat, peluang usaha juga dapat diartikan sebagai kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai tujuan tertentu dengan melakukan berbagai cara dan memaksimalkan sumber daya. Mengingat peluang usaha merupakan hal penting dalam bisnis, hal-hal berikut wajib diperhatikan:

  • Melakukan pengamatan dan penelitian mengenai bisnis potensial.
  • Memastikan bahwa bisnis memiliki nilai jual, mendatangkan keuntungan, dapat bersaing, dan mampu bertahan lama.
  • Bukan bisnis musiman dan tidak dilakukan hanya karena ambisi semata.
  • Bisnis masih dapat dikembangkan.
  • Modal awal bisnis tidak menguras kantong.

Supaya bisnis Anda berkembang, berikut ini merupakan langkah-langkah pengembangan ide dan peluang usaha yaitu:

Bisnis Bermula Dari Visi

Suatu bisnis bermula dari visi. Visi adalah pandangan mengenai bisnis, termasuk apa tujuan dan pencapaian yang Anda inginkan. Langkah pertama untuk membuat visi adalah menentukan tujuan bisnis. Pikirkan solusi apa yang bisa Anda tawarkan atas masalah yang dihadapi suatu market dan hal tersebut mampu mendatangkan keuntungan. Pastikan visi bisnis berorientasi ke masa depan dan realistis. Ukur kemampuan berbisnis Anda supaya visi bisnis tercapai. Selain visi, Anda juga harus membangun misi yang dapat mendorong tercapainya tujuan bisnis.

Putuskan Ide Usaha 

Sebagaimana Anda ketahui, langkah-langkah pengembangan ide dan peluang usaha disebut sebagai salah satu faktor penentu kesuksesan bisnis. Namun, masih banyak pebisnis baru yang kesulitan dalam memutuskan ide bisnis. Apabila Anda merasakan hal serupa, coba luangkan waktu untuk brainstorming ide kemudian pertimbangkan apa yang menjadi minat Anda. 

Hindari membatasi diri hanya karena merasa tidak mempunyai keahlian pada ide bisnis tertentu. Pasalnya, Anda bisa mempelajari kemampuan tersebut supaya bisa tereksekusi dengan baik. Dalam memutuskan ide bisnis, Anda harus memikirkan juga mengenai peluang di sekitar. Jika peluang tersebut menjanjikan dan risikonya bisa diperhitungkan, maka jangan ragu untuk merealisasikannya sebagai bisnis.

Buat Rencana

Setelah memutuskan ide usaha, buatlah perencanaan untuk memastikan bahwa bisnis Anda akan berjalan sesuai visi dan misi yang telah dibuat sebelumnya. Rencana bisnis juga memudahkan Anda melakukan peninjauan mengenai kegiatan usaha untuk dijadikan sebagai bahan analisis dan evaluasi. Dalam merencanakan bisnis, terdapat hal penting yang wajib dipersiapkan, seperti konsep bisnis, keuangan, sumber daya, pemasaran, dan langkah antisipasi terhadap berbagai kemungkinan. Perencanaan yang matang tidak hanya mempermudah pengelolaan, melainkan membuat bisnis lebih terarah sehingga hasilnya sesuai tujuan awal.

Untuk mengembangkan ide dan gagasan tentang peluang usaha kita harus berpikir secara

©️ Freepik

Timing of Ideas

Langkah-langkah pengembangan ide dan peluang usaha adalah meliputi timing of ideas. Dalam bisnis, ide merupakan hal penting yang dapat mendorong terciptanya inovasi di berbagai bidang. Namun, ide tidak selalu hadir di waktu awal. Untuk memiliki ide brilian, itu bisa terbentuk sebagai akumulasi dari ide-ide kecil yang kontinu seiring Anda terus berproses. Anda bisa menggabungkan sejumlah ide menjadi konsep bisnis yang luar biasa. Bagian terpenting dari timing of ideas adalah waktu eksekusi. Tidak ada inovasi tanpa merealisasikan ide di waktu yang Anda anggap tepat. 

Pahami Konsumen, Ikuti Tren Pasar

Apabila Anda ingin bisnis berkembang pesat, pahami konsumen dan selera pasar. Memahami perilaku konsumen akan memudahkan Anda mengetahui tentang kebutuhan, keinginan, serta harapan konsumen. Berbekal hal ini, Anda bisa menciptakan produk yang menjadi jawaban dari kegelisahan atau permasalahan konsumen. Memahami konsumen juga membantu Anda mengambil keputusan bisnis di masa depan. Bahkan, bukan mustahil Anda bisa menciptakan tren yang diikuti oleh pebisnis lainnya. 

Menyadari bahwa tingkat persaingan bisnis sangat ketat, Anda perlu memahami selera mengikuti perkembangan tren pasar. Lakukan inovasi supaya bisnis Anda memiliki ciri khas. Meskipun pada dasarnya menawarkan hal sama, Anda lebih unggul lantaran memiliki keunggulan yang tidak dimiliki para pesaing. 

Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi Bisnis 

Memiliki produk yang bagus, inovatif, dan sesuai selera pasar bukan jaminan bisnis Anda berjalan lancar. Tanpa promosi, bisnis Anda tidak akan berkembang dan dikenal luas. Oleh karena itu, gencarkan pemasaran melalui media sosial. Promosi bisnis dengan memanfaatkan media sosial dinilai lebih efektif dan hemat biaya dibandingkan cara konvensional. Pemasaran media sosial memungkinkan Anda berinteraksi langsung dengan konsumen sehingga mengetahui aspek yang perlu diperbaiki dan dipertahankan demi peningkatan mutu bisnis. 

Jalin Komunikasi Dengan Pelanggan

Membangun komunikasi dengan pelanggan akan menciptakan kedekatan dan mendorong terciptanya loyalitas. Untuk membangun komunikasi dengan pelanggan, ciptakan kesan yang bagus, ramah, mau mendengarkan keluhan dan memberikan solusi, serta cepat tanggap. Berbekal hal ini, bisnis Anda akan makin maju.  

Jalin Kerja Sama Perluas Jaringan Bisnis

Perluas jaringan supaya bisnis berkembang. Anda bisa bekerja sama dengan pihak potensial, termasuk influencer yang memiliki banyak pengikut setia. Cara ini dapat menciptakan dampak yang luar biasa. Bukan hanya keuntungan, melainkan juga meningkatkan reputasi bisnis.

Dari penjelasan singkat di atas dapat disimpulkan bahwa langkah untuk mengembangkan bisnis dimulai dari menentukan ide yang tepat, merencanakan, dan membuatnya menjadi nyata. Diperlukan tekad kuat untuk mengembangkan usaha dan membangun kepercayaan pelanggan. Hal yang tak kalah penting adalah pengelolaan karyawan. Anda bisa memanfaatkan Bukugaji, yakni aplikasi berbasis Android yang memudahkan kegiatan usaha, mulai dari absensi, pembayaran gaji, hingga slip gaji karyawan. Kehadiran Bukugaji efektif melancarkan bisnis Anda. Yuk, install sekarang!

Nama  : Dhona Maryani

NPM   : 12212008

Kelas   : 4EA17

Menganalisis Peluang Usaha

Sebagai orang yang kreatif, calon wirausahawan akan mampu melihat begitu banyak peluang usaha yang berpotensi untuk diciptakan. Cara mengidentifikasi peluang usaha atau bisnis yang ada bisa dicari, asal wirausahawan mau bekerja keras,ulet, dan percaya kepada kemampuan diri sendiri. Untuk menggali dan memanfaatkan peluang usaha, seorang wirausaha harus berpikir positif dan kreatif, yaitu dengan cara:

  1. Percaya bahwa usaha dapat dilaksanakan;
  2. Menerima gagasan baru;
  3. Bertanya pada diri sendiri;
  4. Mendengarkan saran orang lain;
  5. Memiliki etos kerja tinggi;
  6. Pandai berkomunikasi.

Menurut Paul Charlap, ada empat rumusan mencapai sukses, yang mencakup work hard, work smart, enthusiasm, dan service.

Setiap usaha yang dijalani pasti berorientasi ingin mencari keuntungan. Namun, saat Anda berusaha, tidak akan terlepas dari risiko yang akan dihadapi. Untuk mengantisipasinya, persiapkan perhitungan secara matang langkah usaha yang akan ditempuh sehingga akan mengurangi risiko yang dihadapi. Ketersediaan informasi bagi seorang wirausaha mutlak diperlukan. Metode yang bisa diterapkan untuk upaya tersebut adalah analisis SWOT.

Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui:

  1. Strength adalah kekuatan apa yang akan mendukung usaha kita untuk mencapai sasaran.
  2. Weakness adalah kelemahan apa yang membatasi atau menghambat usaha.
  3. Opportunity adalah peluang usaha apa saja yang menguntungkan dan sesuai dengan kemampuan.
  4. Threat adalah ancaman apa saja yang terjadi saat memulai usaha.

Keberhasilan seorang wirausaha dalam mengelola usahanya juga dapat diidentifikasi melalui faktor berikut.

  1. Sikap dan kemauan serta tindakan yang nyata;
  2. Keberanian untuk berinisiatif;
  3. Kecakapan atau keahlian;
  4. Kreativitas dan percaya diri
  5. Pengalaman dan pendidikan (pengetahuan)

Pada umumnya, kegagalan usaha justru disebabkan oleh pemimpin, pemilik, atau pengelola usaha itu sendiri. Kelemahan yang dimiliki antara lain:

  1. Tidak mau mengembangkan diri;
  2. Tidak mau mempelajari pengetahuan dan teknologi yang baru;
  3. Kurang tanggap dengan perubahan;
  4. Mengabaikan pencatatan transaksi keuangan;
  5. Enggan melakukan promosi dan riset terhadap konsumen.

Ada beberapa faktor kritis yang akan berperan dalam mencapai keberhasilan dan kegagalan seorang wirausaha, yaitu:

  1. Personal, yaitu berkaitan dengan aspek-aspek kepribadian seseorang.
  2. Sociological, yaitu menyangkut masalah hubungan dengan keluarga dan orang lain.
  3. Environmental, yaitu menyangkut hubungan dengan lingkungan.

Peluang usaha baru, bisa muncul dari sekitar kita. Bahkan, pada situasi yang tidak diduga sekalipun. Untuk mengembangkan ide atau gagasan tentang peluang usaha, kita harus berpikir secara:

  1. Positif, yaitu arahkan hal-hal yang mudah dan bermanfaat.
  2. Kreatif, yaitu arahkan pada hal-hal yang dapat tertarik akan produk kita.
  3. Inovatif, yaitu arahkan pada penciptaan produk baru yang berguna di masyarakat.
  4. Inisiatif, yaitu langsung bergerak, jangan ditunda lagi.
  5. Fleksibel, yaitu sesuaikan dengan perubahan yang terjadi.
  6. Responsif, yaitu selalu mengikuti perkembangan yang terjadi.

Memetakan Peluang Usaha

Jika dianalisis, banyak peluang usaha disekitar kita, baik berupa barang maupun jasa. Hal itu terjadi karena kebutuhan masyarakat yang semakin beragam dan memerlukan kemudahan-kemudahan dalam pekerjaannya. Hal ini merupakan suatu kondisi yang menguntungkan jika kita jeli dan masyarakat menyambut baik.

Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dan dipikirkan oleh para wirausahawan adalah sebagai berikut.

  1. Bidang usaha yang dahulu mengalami keberhasilan, belum tentu berhasil pada masa sekarang.
  2. Kecakapan usaha yang dipunyai dan dikembangkan belum tentu berguna bagi masyarakat sekitar.
  3. Bidang usaha yang berhasil ditangani orang lain, belum tentu berhasil jika kita tangani.
  4. Bidang usaha yang berkembang di suatu tempat atau daerah, belum tentu dapat berkembang di tempat atau daerah lain.

Dalam pemilihan produk, barang yang dapat menciptakan peluang usaha, diantaranya:

  1. Mudah dalam pemakaian;
  2. Efisien dalam penggunaan;
  3. Kualitas produk terjamin;
  4. Hemat dalam pemakaian;
  5. Adanya jaminan keamanan dalam pemakaian.

Sumber : Kewirausahaan SMK Kelas XI