Unsur non logam yang dapat menghantarkan listrik adalah

Silakan menjawab salah satu atau lebih pertanyaan-pertanyaan di bawah :

1.  Apa perbedaan utama bahan logam dan non logam?

2.  Berikan contoh paduan logam besi !

3.  Berikan contoh paduan logam non besi !

Usahakan jawaban tidak sama dengan teman yang lain. Apabila teman yg lain sudah ada yang menjawab dengan jawaban tersebut, berikan contoh lain atau pernyataan lain, atau jawablah nomor lain dari pertanyaan di atas. Diperbolehkan mengomentari/melengkapi jawaban teman.

3. Kuningan, paduan tembaga dan seng

1. Logam = Bersifat kuat, Dapat ditempa dan direngangkan, Mengkilap jika digosok, Konduktor listrik yang baik, Penghantar panas yang baik, Titik cair (leleh) tinggi , titik didih tinggi, Massa jenis umumnya tinggi, dan Memiliki energi ionisasi relatif rendah. Sedangkan

Non Logam = bersifat rapuh, tidak dapat ditempa, umumnya Tidak mengkilap jika digosok, Nonkonduktor listrik, Bukan penghantar panas, Titik lelh rendah, titik didih rendah, Massa jenis umumnya rendah, dan Memiliki energi ionisasi relatif tinggi

2. baja

3. nikel, seng, tembaga, timah putih, timah hitam, emas, perak, platina, alumunium, barium, kalsium, Molibdenum , titanium, wolfram, zirkonium, radium dan uranium

Brass/kuningan = paduan antara tembaga dan sengdengan kadarseng nya bervariasi anatara 10 % sampai dengan 40 %. Bronze/perunggu = Paduan tembaga dan timah dengan penambahan sedikit aluminium, silikon,mangan, besi dan beryllium Contoh paduan Perunggu (Bronze) yang umum ditemukan, antara lain: Paduan Aluminium Perunggu Paduan Perunggu Mangan Paduan Perunggu Timah Paduan Perunggu Timah Timah

Paduan Paduan Tembaga Tinggi

unsur logam terletak pada golongan IA, golongan transisi, sampai perbatasan unsur semi logam.
unsur-unsur nonlogam terletak pada golongan IVA sampai golongan VIIIA semua merupakan unsur non logam.

1. bahan logam lebih kuat daripada nonlogam

3. Perunggu : Paduan Tembaga (Cu) dengan beberapa logam lain seperti Alumunium, Timah, dan Silicon
- kadar umum : Cu (75%) dan Sn (25%)

- aplikasi          : digunakan untuk Tube fitting (industri gas dan minyak bumi)

- keunggulan  : Tahan korosi, mudah dibentuk/ dicor

1. logam merupakan konduktor (penghantar listrik ) yang baik, sedangkan non logam merupakan isolator ( tidak terlalu baik dalam menghantar listrik)

3. Nikel dan Paduannya, biasa terdapat pada endapan kerak bumi yang juga sering tercampur bersama tembaga. hampir mirip dengan besi, namun memiliki ketahanan korosi yang lebih baik dibandingkan dengan besi. banyak digunakan sebagai pelapis dasar yang dipadukan dengan chromium. selain itu juga diaplikasikan pada aplikasi temperatur tinggi seperti komponen mesin jet,pltn,kapal laut, dsb.

Bisakah diberikan contoh paduan logam nikel?

1. Monel, adalah paduan nickel (Ni = 67%) dengan logam tembaga (Cu = 28%) dan element logam lain ferro, Mn, dan Si. 2. Paduan Nickel-Chrow-Ferro (Nichrom)

3. Paduan Hastelloy, adalah paduan nickel dengan berbagai logam lain, seperti komposisi : Ni-Cr-Mo-Fe (Hastelloy C dan X)

1. Logam: bersifat konduktor yang baik, lebih fleksibel dan kuat, titik lebur dan titik didih lebih tinggi non-logam: bersifat insulator, lebih rapuh, titik lebur dan titik didih lebih rendah 2. low alloy steel, low carbon steel, high carbon steel, high alloy steel, cast iron

3. timah, aluminium, nickel, titanium, timbal

Baik, Bu. Izin mengoreksi jawaban no 3, contoh paduan logam non-besi adalah: 1. Kuningan: paduan antara tembaga dan seng, sering digunakan sebagai bahan instrumen musik

2. Pateri (solder): paduan antara timah dan timbal, konduktor listrik yang baik sehingga digunakan dalam pembuatan sirkuit

3. Perunggu: paduan antara tembaga dan timah, biasa digunakan dalam pembuatan koin, trim furnitur, panel langit-langit, dan perangkat keras kapal

2. Baja Paduan (Alloy Steel) Baja dikatakan dipadu jika komposisi unsur-unsur paduannya secara khusus, bukan baja karbon biasa yang terdiri dari unsur-unsur silisium dan

mangan. Unsur yang paling banyak digunakan untuk baja paduan, yaitu : Cr, Mn, Si,Ni, W, Mo, Ti, Al, C, Nb, dan Zr. Baja paduan yang diklasifikasikan menurut kadar karbonnya dibagi menjadi tiga yaitu : a. Low alloy steel, jika elemen paduannya ≤ 2,5 % b. Medium alloy steel, jika elemen paduannya 2,5 – 10 % c. High alloy steel, jika elemen paduannya > 10 %

3. Paduan Magnesium (Magnesium Alloys). Aluminium, seng, dan mangan, adalah unsur paduan utama. Penggunaan paduan ini seperti pada pesawat terbang ,rudal, roda pada bagasi dan roda mobil.

1. Logam lebih mudah leleh

Ini kontradiktif dengan jawaban Firda ya. Berapa titik lebur minimal logam, sehingga dapat dikataan mudah meleleh?

2. Stainless steel, baja, perunggu

1. Logam cenderung lebih kuat dan lebih tinggi titik leburnya dari non logam. Selain itu logam bersifat konduktor, non logam inhibitor terhadap listrik

2. Contohnya adalah baja. Baja merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan sebagai bahan konstruksi dalam pabrik. Kelebihannya adalah Kuat tarik tinggi, perbedaan nilai muai dan susut, harga juga terjangkau

1. Sifat logam besi :

  • Tahan lama
  • Kekuatan tarik yang hebat
  • Biasanya bersifat magnetis
  • Resistansi rendah terhadap korosi
  • Warna seperti perak
  • Dapat didaur ulang
  • Konduktor listrik yang baik
2. Baja karbon (carbon steel), besi cor (cast iron), baja antikarat (stainless steel), chromium, nikel.
3. Alumunium, timah, tembaga, magnesium.

Wolfram adalah logam murni, bukan paduan logam

3. Titanium, logam ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pembuatan paduan logam non besi seperti : a. alpha phase alloy : paduan titanium yang memiliki kekuatan rendah namun formable b. alpha plus beta alloy : paduan titanium dengan kekuatan tertinggi c. nearalpha alloy : memiliki kekuatan sedang namun ketahanan mulur yang baik

d. beta phase alloy : memiliki kekuatan tinggi namun daktilitas rendah

3. Hastelloy yaitu paduan Nikel-Kromium-Molibdenum dengan penambahan Tungsten, memiliki resistansi yang sempurna terhadap korosi di berbagai media korosif dan terutama terhadap korosi sumuran dan celah. Contoh: Hastelloy C-276 Keunggulan: - Resistansi sempurna terhadap korosi di berbagai media korosif, termasuk senyawa sulfat dan ion klorida - Resistansi sempurna terhadap korosi sumuran dan celah, serta korosi retak tegang - Melawan efek korosif gas klorin basah, hipoklorit, dan klorin dioksida

- Cocok untuk penggunaan terkait air laut.

2. Baja, Fernico (Fe, Ni, Co), Invar (Fe, Ni)
3. Perunggu (tembaga dan timah), Duralumin (Al, Cu, Mn Mg), Lipowitz's alloy (Bi, Pb, St, Cd)

3. - Logam Aluminium dan Paduannya :Duralium, Aluminium-manganese alloy, Aluminium-silikon alloy - Logam Nikel dan Paduannya: Monel, Paduan Nickel-Chrow-Ferro (Nichrom) 

- Logam Babbit (Babbit Metal):Logam Babbit adalah logam paduan empat element logam dari element-element Timah putih(Tin, Sn), Timah hitam (lead, Pb), Antimony (Stibium, Sb), dan Tembaga (Copper, Cu),

Logam : dari segi warna biasanya memiliki wujud mengkilap, Pada suhu kamar, berwujud padat kecuali raksa, Dapat ditempa/direnggangkan Non-Logam : dari segi warna biasanya memiliki wujud tidak mengkilap, Sebagian besar berwujud cair dan gas, Tidak dapat ditempa Paduan logam besi : Austenitic stainless steel

Paduan logam non besi : Amalgam (campuran dari dua atau beberapa logam yang salah satunya adalah merkuri atau air raksa)

2. Besi Cor Padat Mengandung paduan besi yang mempunyai kandungan karbon karbon antara 3,1%-4,0% berat dan kadar silikon antara 1,7%-3,0% berat

Aplikasi : Diesel engine blocks, exhaust manifolds, gearbox housings, brake discs, dan flywheels.

3. kuningan, perunggu, brons aluminium, dural, aluminium-manganese alloy, aluminium-silikon alloy, monel, paduan nickel-chrow-ferro (nichrom), paduan hastelloy, logam babbit

3. Paduan Timah (Antimon)
Timah murni cair pada suhu 327,4C dan bila dicampur dengan 16% antimonium titik cairnya menurun menjadi 240 C. Sb (antimonium) merupakan paduan utama dan ditambahkan sebanyak 9,25-16%. Sifatnya mengeraskan dan mengurangi penyusutan. Timah dan paduannya digunakan untuk bantalan ringan, pemberat/beban, bagian dari aki, pelindung radiasi sinar X dan sebagai bahan tahan korosi.

1. Logam : wujud padat kecuali raksa, kuat, dapat ditempa, menghantarkan listrik dan panas, oksida bersifat basa
Non logam : wujud padat-cair-gas, rapuh, tidak dapat ditempa, tidak menghantarkan listrik, oksida bersifat asam

2. Paduan Logam Ferrous Steel - Low alloy (low carbon = medium carbon, high carbon) - High alloy (tool, stainless) Cast Iron - Gray Iron - Ductile iron - White iron - Malleable iron

- Compacted graphite iron

3. Cupronickel (Cu-Ni) Kadar Nikel 10-30% Ketahanan korosi paling besar dibanding paduan Cu yang lain

Banyak digunakan dalam perpipaan alat penukar panas