Tuliskan tiga ciri sekunder yang tampak ketika anak perempuan memasuki masa pubertas

Perubahan sekunder adalah perubahan yang menyertai perubahan primer, umumnya bersifat nampak seperti perubahan fisik dan psikis. Perubahan sekunder yang terjadi pada laki-laki selama masa pubertas yaitu :

  1. Tumbuh kumis dan jenggot
  2. Jakun mulai nampak membesar
  3. Suara lebih berat dan besar
  4. Otot tubuh mulai terbentuk
  5. Tumbuh rambut di beberapa area tubuh tertentu, seperti di ketiak, kaki, dada, dan organ kelamin.
  6. Bahu nampak bidang dan lebar
  7. Muncul jerawat 

Jakarta -

Tanda serta ciri-ciri perubahan seks primer dan sekunder laki-laki umum terjadi di usia remaja. Perubahan yang bersifat normal ini sangat khas menandai pertumbuhan dan perkembangan pada anak.

Munculnya tanda serta ciri-ciri perubahan seks primer dan sekunder laki-laki biasa terjadi di masa pubertas. Kondisi ini dialami laki-laki di usia 12-16 tahun, bergantung pada kondisi tiap anak.

"Pada masa pubertas, anak laki-laki akan mengalami perubahan fisik primer dan sekunder. Perubahan primer adalah perubahan yang pasti akan dialami laki-laki pada masa pubertas," tulis repository Universitas Sumatera Utara (USU)

Tanda serta ciri-ciri perubahan primer dan sekunder laki-laki saat pubertas

A. Tanda dan ciri-ciri perubahan primer

1. Kesiapan testis memproduksi sperma

2. Mengalami mimpi basah

Peristiwa mimpi basah adalah peristiwa ejakulasi atau keluarnya air mani saat tidur. Tanda dan ciri-ciri perubahan primer ini terjadi saat testis serta salurannya (uretra) terisi penuh sperma.

Mimpi basah biasa dialami semua anak laki-laki menjelang dewasa. Kondisi ini menunjukkan seorang laki-laki siap melakukan proses reproduksi. Dia sudah mampu membuahi sel telur yang sudah matang hingga terjadi kehamilan.

B. Tanda dan ciri-ciri perubahan sekunder

1. Ukuran kemaluan bertambah

2. Suara menjadi lebih berat

3. Kumis tumbuh dan jakun mulai tampak

4. Perubahan hormon mengakibatkan munculnya gangguan bau badan dan jerawat

5. Rambut halus tumbuh di ketiak dan kemaluan

6. Dada pria menjadi lebih lebar dan bidang.

Perubahan sekunder mengindikasikan kondisi anak laki-laki yang menjadi lebih matang dibanding sebelumnya.

Dikutip dari Pedoman Pelaksanaan Kegiatan KIE Kesehatan Reproduksi untuk Petugas Kesehatan di Tingkat Pelayanan Dasar, Kementerian Kesehatan, tanda serta ciri-ciri perubahan primer dan sekunder laki-laki terjadi sangat cepat. Perubahan fisik kerap tidak seimbang dengan kondisi mental dan kejiwaan remaja.

"Perubahan dapat membingungkan para remaja sehingga perlu bimbingan dan dukungan lingkungan di sekitarnya, agar tidak salah melangkah. Apalagi remaja adalah masa perilaku remaja ingin mencoba hal baru," tulis Kemenkes.

Berbagai hal bisa mendorong remaja mencoba hal baru termasuk rangsangan seksual. Perilaku ini berisiko memberikan dampak buruk pada remaja. Misal kehamilan tidak diinginkan, tertular penyakit menular seksual, dan gangguan lainnya.

Karena itu, remaja harus punya cukup informasi soal tanda serta ciri-ciri perubahan primer dan sekunder laki-laki saat puber. Pengetahuan diharapkan bisa mencegah remaja melakukan perbuatan yang berisiko merugikan dirinya.

Info yang benar terkait tanda serta ciri-ciri perubahan primer dan sekunder laki-laki, juga diharapkan membantu remaja menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Dengan kesehatan dan kesiapan fisik serta mental, remaja bisa membangun keluarga dan masa depan yang lebih baik.

Simak Video "Jika Anak Alami Eating Disorder"



(row/erd)

Ciri kelamin sekunder akan berkembang saat memasuki masa pubertas. Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Masa pubertas dalam kehidupan biasanya dimulai saat berumur delapan sampai sepuluh tahun dan berakhir lebih kurang di usia 20. tahun. Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada wanita, pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada pria ditandai dengan mimpi basah[1]

Ciri primer pada Pria antara lain

  1. Mimpi basah (keluarnya cairan mani pada kelamin saat malam hari)

Ciri kelamin sekunder pada pria adalah:

  1. Tumbuh kumis dan janggut pada muka, rambut pada dada, rambut pada sekitar alat kelamin, rambut pada ketiak dan sebagainya.
  2. Nada suara. (Hal ini suara dari awal lebih lembut akan menjadi keras dan berat
  3. Dan kebanyakan akan tumbuh prominentia laryngea atau jakun.
  4. Jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori - pori tampak membesar
  5. Mulai muncul jerawat di sekitar wajah
  6. Mulai tampak ada otot -otot yang berkembang lebih besar dan menonjol
  7. Dada terlihat bidang

Ciri pada wanita

Ciri primer pada wanita:

  1. Menstruasi / haid (hal ini karena luruhnya dinding rahim wanita bersama Ovum

ciri ciri sekunder pada wanita:

  1. Tumbuh rambut pada sekitar alat kelamin dan di ketiak. (Tumbuhnya rambut rambut halus seperti rambut, tetapi rambut pada bagian ini agak kasar)
  2. Pinggul semakin lebar
  3. Payudara akan mengembang.
  4. Kulit semakin halus.
  5. Suara semakin nyaring (melengking)

• Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat bagi anda

  1. ^ Kompas Cyber

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ciri_kelamin_sekunder&oldid=19024723"

Tuliskan tiga ciri sekunder yang tampak ketika anak perempuan memasuki masa pubertas

Tuliskan tiga ciri sekunder yang tampak ketika anak perempuan memasuki masa pubertas
Lihat Foto

shutterstock.com

Perkembangan fisik masa pubertas

KOMPAS.com - Pubertas tentu berpengaruh pada perubahan fisik. Perubahan tersebut terbagi menjadi dua, yakni primer dan sekunder.

Dilansir dari buku Adolescent Health Care: A Practical Guide, Volume 414 (2008) karya Lawrence S Neinstein mengatakan perubahan secara primer adalah perubahan dalam tubuh meliputi hormon dan organ kelamin.

Sedangkan secara sekunder adalah perubahan yang tampak dari luar. Berikut perubahan fisik pada laki-laki dan perempuan:

Pubertas remaja laki-laki

Perubaha fisik pada laki-laki ditandai dengan beberapa hal, yaitu:

Remaja laki-laki yang sudah memasuki masa pubertas akan mengalami "mimpi basah". Hal ini umum terjadi dan sebagai tanda kematangan organ seksual pada laki-laki.

Baca juga: Masa Pubertas dan Ciri-cirinya

Mimpi basah merupakan ereksi di pagi hari tanpa di sadari dengan mengeluarkan air mani. Seiring bertambahnya usia, momen mimpi basah semakin jarang dan sulit terjadi.

Dengan begitu, organ kelamin mulai berfungsi dan menghasilkan sperma dalam testis.

Memasuki masa puber, jakun remaja laki-laki yang tadinya tidak terlihat di leharnya akan mulai muncul dan membesar.

  • Tumbuh rambut di beberapa area

Perubahan fisik juga terjadi dengan tumbuhnya rambut di area wajah. Kumis dan jenggot juga memberikan kesan lebih dewasa pada laki-laki.

Tumbuhnya rambut juga terjadi pada ketiak, kaki, dan organ kelamin. Bahkan ada pula laki-laki yang tumbuh rambut pada dada.

Tuliskan tiga ciri sekunder yang tampak ketika anak perempuan memasuki masa pubertas

Tuliskan tiga ciri sekunder yang tampak ketika anak perempuan memasuki masa pubertas
Lihat Foto

shutterstock.com

Perkembangan fisik masa pubertas

KOMPAS.com - Kemunculan tanda pubertas memiliki rentang normal. Masa pubertas pada perempuan dimulai pada usia 8-13 tahun. Sedangkan pada anak laki-laki dimulai pada usia 9-14 tahun.

Dilansir dari buku Adolescent Health Care: A Practical Guide, Volume 414 (2008) karya Lawrence S Neinstein, dikatakan bahwa perubahan pada masa pubertas terbagi menjadi dua, yaitu primer dan sekunder.

Perkembangan seks primer adalah perkembangan yang berkaitan erat dengan pertumbuhan dan kematangan organ-organ seks. Dengan kata lain, perubahan dalam tubuh meliputi hormon dan organ kelamin.

Saat perempuan usia 11-12 tahun, berat uterus sekitar 3,5 gram. Di usia 16 tahun, uterus memiliki berar 43 gram. Petunjuk mekanisme reproduksi perempuan ditandai dengan adanya menstruasi atau haid.

Haid adalah serangkaian pengeluaran darah, lendir, dan jaringan sel yang hancur dari uterus secara berkala setiap 28 hari. Haid akan berakhir saat memasuki masa menopause.

Baca juga: Pengertian Pubertas

Ciri-ciri fisik

Perubahan sekunder adalah perubahan yang tampak dari luar. Secara fisik yang terlihat, masa pubertas pada perempuan ditandai dengan perubahan sebagai berikut:

Sebagai awal dari organ reproduksi yang sempurna. Menstruasi adalah serangkaian pengeluaran darah, lendir, dan jaringan sel yang hancur dari uterus secara berkala setiap 28 hari.

Momen tersebut menandakan produksi sel telur dimulai dan rahim menjadi lebih kuat. Menstruasi akan berakhir saat memasuki masa menopause.

Payudara dan puting mulai timbul dan membesar. Tubuh perempuan juga mulai membentuk, terlihat dari lekukan pada tubuh.

Baca juga: Penyebab Pubertas Dini

Sama halnya dengan laki-laki, pada perempuan juga akan tumbuh rambut di ketiak dan organ kelamin. Rambut tidak akan tumbuh pada wajah.

Pada saat peningkatan hormon biasanya akan timbul jerawat. Namun munculnya jerawat satu perempuan dengan yang lain akan berbeda kondisi.

Suara pada perempuan akan lebih nyaring dan lembut. Hal ini karena sebagian besar perempuan sudah merasa dewasa dan perlu menjaga cara bicara.

Metabolisme tubuh secara keseluruhan memberikan pengaruh pada tubuh sehingga lebih cepat tumbuh tinggi dan besar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya