Tuliskan keistimewaan demokrasi Pancasila dibandingkan dengan demokrasi Liberal

Tuliskan keistimewaan demokrasi Pancasila dibandingkan dengan demokrasi Liberal

Tuliskan keistimewaan demokrasi Pancasila dibandingkan dengan demokrasi Liberal
Lihat Foto

freepik.com/user4344078

Ilustrasi Pancasila

KOMPAS.com - Sejak tahun 1950 sampai sekarang, Indonesia terhitung sudah melakukan pergantian sistem demokrasi sebanyak empat kali.

Demokrasi tersebut adalah:

  • Demokrasi Liberal (1950-1959)
  • Demokrasi Terpimpin (1959-1966)
  • Demokrasi Pancasila (1966-1998)
  • Reformasi (1998-sekarang)

Dari keempat demokrasi tersebut, masing-masing memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan, mulai dari sistem politik, kekuasaan, sampai kegagalan. 

Perbedaan yang paling terlihat, yaitu antara Demokrasi Liberal dan Demokrasi Pancasila, karena dari keduanya sudah memiliki dasar asas yang berbeda. 

Berikut perbedaan Demokrasi Liberal dan Demokrasi Pancasila. 

Baca juga: Indische Partij: Pendiri, Latar Belakang, Program Kerja, dan Penolakan

Tujuan 

Demokrasi Liberal Demokrasi Pancasila
Memberikan kebebasan yang seluas-luasnya kepada masyarakat, tidak terdapat batasan bagi setiap individu atau golongan untuk berserikat. Mengutamakan musyawarah mufakat, sehingga pemimpin tidak diberikan hak untuk mengambil keputusan sendiri, melainkan melalui pemungutan suara (voting).

Baca juga: Pemberontakan PKI Madiun 1948

Karakteristik 

Demokrasi Liberal Demokrasi Pancasila
  • Parlemen memegang kekuasaan politik yang sangat besar
  • Sistem multipartai
  • Kabinet pemerintahan koalisi tidak stabil dan kerap berganti
  • Pertama kali diadakan pemilu pada tahun 1955
  • Kedaulatan berada di tangan rakyat
  • Berlandaskan asas kekeluargaan
  • Mengambil keputusan berdasarkan musyawarah mufakat
  • Tidak ada partai pemerintah
  • Keselarasan antara hak dan kewajiban
  • Menghargai HAM
  • Tidak mengakui sistem monopartai
  • Mendahulukan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan

Baca juga: Sejarah KRI Nanggala

Peralihan 

Demokrasi Liberal Demokrasi Pancasila
  • Terjadi instabilitas politik dan pemberontakan di berbagai daerah
  • Melakukan pemulihan dengan mengakhiri Demokrasi Liberal dan menerapkan Demokrasi Terpimpin
  • Dekrit Presiden 5 Juli 1959 membubarkan konstituante dan kembali ke UUD 1945
  • Di akhir periode Orde Baru, perekonomian mengalami kekacauan, harga BBM dan kebutuhan pokok melonjak
  • Demonstrasi para massa yang ditunggangi mahasiswa menuntut reformasi dan mundurnya Soeharto dari jabatannya
  • Sebagian besar menteri mengundurkan diri sehingga pemerintahan berhenti
  • Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presien pada 21 Mei 1998

Baca juga: Pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah

Segi Hukum:

Demokrasi Liberal: Warga negara memiliki kebebasan luas dalam melakukan segala sesuatu, tanpa melakukan pelanggaran hukum.

Demokrasi Pancasila: Warga negara memiliki aturan berdasarkan UUD 1945

Segi Ekonomi:

  • Demokrasi Liberal: Kondisi perekonomian tidak stabil, karena terjadi banyak pemberontakan di daerah, keadaan ekonomi memburuk.
  • Demokrasi Pancasila: Pemerintah ikut terlibat dalam mengatur masalah perekonomian guna mencapai sebuah kemakmuran bangsa, adanya saling Kerjasama serta membantu satu sama lain dalam kegiatan ekonomi.

Ketatanegaraan:

  • Demokrasi Liberal: Kepentingan serta hak warga negara lebih diutamakan dibanding kepentingan negara.
  • Demokrasi Pancasila: Dalam menjalankan kegiatan ketatanegaraan harus berlandaskan pada UUD 1945 dan Pancasila.

Kekuasaan:

  • Demokrasi Liberal: Kekuasaan tertinggi ada pada kelompok bangsawan.
  • Demokrasi Pancasila: Kekuasaan tertinggi ada pada pemerintah.

Kegagalan

Demokrasi Liberal Demokrasi Pancasila
  • Sering berganti kabinet, sehingga program tidak bisa berjalan optimal
  • Kondisi politik, ekonomi, sosial, dan keamanan tidak stabil karena sering terjadi pemberontakan di daerah.
  • Rotasi kekuasaan eksekutif yang dapat dikatakan tidak ada.
  • Penarikan politik yang tertutup.
  • Pemilu jauh dari semangat demokratis.
  • Pelanggaran HAM
  • Praktik KKN yang berkecamuk.

Referensi:

  • Sharma, P. (2004). Sistem Demokrasi Yang Hakiki. Jakarta: Yayasan Menara Ilmu.Hlm 4-5.
  • Ujan AA,et.al. (2008). Pancasila Sebagai Etika Sosial Politik Bangsa Indonesia. Jakarta: MPK Universitas Atma Jaya Jakarta.Hlm 4-7.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tuliskan keistimewaan demokrasi Pancasila dibandingkan dengan demokrasi Liberal

Ilustrasi Kelebihan Demokrasi Pancasila Dibandingkan dengan Demokrasi Liberal dan Sosialis Komunis, PPKN SMP. /unsplash/@Glenn Carstens-Peters/

RINGTIMES BALI – Halo teman pelajar, kali ini kita akan bahas Latihan Soal PPKN Kelas 9 SMP.

Khususnya tentang pembahasan latihan soal mengenai Jelaskan kelebihan demokrasi Pancasila dibandingkan dengan demokrasi liberal dan sosialis/komunis!

Sebagaimana dilansir dari Buku Elektronik PPKN Kelas 9 Semester 1 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018 pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Baca Juga: Kunci jawaban Tema 4 Kelas 6 SD Halaman 5, Peran Indonesia dalam Hubungan Luar Negeri

Dalam soal ini terdapat 3 demokrasi di antaranya:

Pancasila: artinya demokrasi yang berdasarkan atas nilai-nilai Pancasila.

Liberal: artinya demokrasi yang mengutamakan kebebasan individu dalam segala aspek kehidupan.

Sosial: artinya demokrasi yang menerapkan sistem tanpa batas, di mana hak milik pribadi dihapus dan diganti hak milik bersama yang diatur oleh negara.

Artinya, jika Pancasila itu berdasarkan nilai-nilai Pancasila, Liberal berdasarkan kebebasan individu dan Sosial berdasarkan segala sesuatunya menjadi milik bersama.

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 3 Tema 4 Subtema 3 Halaman 131, 132, 135, 136

Sumber: Buku PPKN Kelas 9 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2018

Jelaskan kelebihan demokrasi Pancasila dibandingkan dengan demokrasi liberal dan sosialis / komunis ! Berikut ini penjelasan mengenai kelebihan demokrasi Pancasila.

Dalam soal ini terdapat 3 demokrasi yaitu:

  • Pancasila, berarti demokrasi yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
  • Liberal, berarti demokrasi yang mengutamakan kebebasan individu dalam segala aspek kehidupan.
  • Sosial, berarti demokrasi yang menerapkan sistem tanpa kelas, dimana hak milik pribadi dihapus dan diganti hak milik bersama yang diatur oleh negara.

Artinya, kalau pancasila itu berdasarkan nilai-nilai Pancasila, kalau liberal berdasarkan kebebasan individu, dengan sosial berdasarkan segala sesuatunya menjadi milik bersama.

Jelaskan kelebihan demokrasi Pancasila dibandingkan dengan demokrasi liberal dan sosialis / komunis !

Jawab: Kelebihan demokrasi Pancasila dibandingkan dengan demokrasi liberal dan komunis yaitu.

  1. Demokrasi pancasila mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan dan mengakui hak milik perorangan.
  2. Demokrasi pancasila pengambilan keputusan dilakukan dengan musyawarah mufakat.
  3. Demokrasi pancasila mengakui adanya Tuhan YME, dan Agama merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan bernegara.
  4. Demokrasi pancasila tidak mengenal pemerintahan secara diktator mayoritas dan tidak mengenal tirani minoritas.

Gitu jawabannya ngab. Jadi kan kata kuncinya:

  • Pancasila.
  • Liberal (kebebasan individu).
  • Komunsi (kepentingan bersama).

Pada poin 1 misalnya, demokrasi Pancasila tidak hanya mengutamakan kepentingan bersama yaitu bangsa dan negara namun juga mengutamakan kepentingan pribadi. Artinya kedua-duanya diakui oleh negara.

  • Kalau di liberal itu cuma mementingkan kepentingan pribadi / individu.
  • Kalau di sosialis itu cuma mementingkan kepentingan bersama / negara.

Nah kalau Pancasila mengutamakan kedua-duanya.

Kata kunci

Jelaskan kelebihan demokrasi Pancasila dibandingkan dengan demokrasi liberal dan sosialis komunis

Berikut ini jawabannya sesuai dengan buku paket halaman 63:

Tuliskan keistimewaan demokrasi Pancasila dibandingkan dengan demokrasi Liberal

Mohon maaf kalau BENAR.