Tuliskan 4 contoh motif hias pada karya seni rupa

Selamat datang di Pakdosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Ragam Hias? Mungkin anda pernah mendengar kata Ragam Hias? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, fungsi, macam, pola, teknik dan contoh ragam hias lengkap. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan.

Tuliskan 4 contoh motif hias pada karya seni rupa

Pengertian Ragam Hias

Ragam hias atau ornamen merupakan bentuk karya seni rupa yang sudah berkembang sejak zaman prasejarah. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak ragam hias. Ragam hias Indonesia di pengaruhi oleh faktor lingkungan alam, flora, dan fauna, serta budaya masing- masing daerah. Keinginan untuk menghias merupakan naluri atau insting manusia. Selain itu, pembuatan ragam hias juga di dasarkan atas kebutuhan masyarakat baik yang bersifat praktis maupun yang terkait dengan kepercayaan atau agama. Ada ragam hias memiliki makna simbolis karena mengandung nilai-nilai budaya masyarakat penduduknya. Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan stilasi [pegayaaan] dengan menyederhanakan bentuk objek yang menjadi sumbernya dengan pertimbangan keindahan. Selain itu, ragam hias juga harus disesuaikan dengan fungsinya.

Fungsi Ragam Hias

Ragam hias selain berfungsi sebagai media untuk memperindah atau menghias suatu benda sehingga memiliki nilai tambah estetika pada benda tersebut juga memiliki fungsi sebagai berikut :

  1. Ragam Hias Murni, yaitu yang hanya berfungsi untuk member nilai tambah estetika pada benda tersebut dan tidak berhubungan dengan nilai fungsi benda tersebut.
  2. Ragam Hias Simbolis, yaitu ragam hias yang selain berfungsi memperindah juga memiliki makna tertentu yang bersumber dari adat istiadat, agama maupun sistem social, yang harus ditaati norma-normanya untuk menghindari salah pengertian bagi pengguna ragam hias tersebut. Contoh ragam hias ini diantaranya, kaligrafi, ragam hias pohon hayat, ragam hias burung phoenix, ragam hias swastika dan sebagainya.

Baca Lainnya :  Validitas adalah

Macam-Macam Ragam Hias

Ragam hias merupakan karya seni rupa yang diambil dari bentuk-bentuk flora (vegetal), fauna (animal), figural (manusia), dan bentuk geometris. Ragam hias tersebut dapat diterapkan pada media dua dan tiga dimensi.

1. Ragam Hias Flora (Vegetal)

Flora sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau di Indonesia. Ragam hias dengan motif flora [vegetal] mudah dijumpai pada barang-barang seni, seperti batik, ukiran, kain sulam, kain tenun, dan brodir.

2. Ragam Hias Fauna (Nimal)

Bentuk motif animal dapat dibuat berdasarkan berbagai jenis binatang, misalnya burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam. Dalam membuat ragam hias, motif hias animal bisa digabung dengan motif hias vegetal atau motif geometrik. Sebntuk menggambar ragam hias dengan motif burung, dilakukan langkah-langkah berikut.

  1. Membuat gambar kontur burung dengan penggayaan tertentu sebagai pola gambar ragam hias.
  2. Membuat garis-garis atau bentuk motif tambahan [misalnya motif vegetal] untuk mengisi pola tersebut.
  3. Selesaikan gambar dengan mengisi bidang-bidang dengan warna yang menarik.

Motif ragam hias daerah di Indonesia banyak menggunakan hewan sebagai objek ragam hias. Daerah-daerah tersebut seperti Yogyakarta, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Motif ragam hias fauna di daerah tersebut dapat dijumpai pada hasil karya batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir. Ragam hias bentuk fauna dapat dijadikan saran untuk memperkenalkan kearifan lokal daerah tertentu di Indonesia seperti burung cendrawasih di papua, komodo di Nusa tenggara timur, dan gajah di lampung.

3. Ragam Hias Geometris

Ragam hias geometris merupakan motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan seleradan imijinasi pembuatanya. Gaya ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia, seperti jawa, Sumatra, Kalimantan Sulawesi, dan Papua. Ragam hias geometris dapat dibuat dengan menggambungkan bentuk-bentuk geometris ke dalam satu motif ragam hias.

Baca Lainnya :  Bunyi adalah

4. Ragam Hias Non Geometris

Ragam hias non geometris adalah ragam hias yang tidak menggunakan unsur garis dan bidang geometri sebagai bentuk dasarnya. Secara garis besar bentuk motif hias non geometris terdiri atas motif tumbuhan dan motif binatang.

5. Ragam Hias Figuatif

Bentuk ragam hias figuratif berupa objek manusia yang digambar dengan mendapatkan pegayaan bentuk. Ragam hias figuratif biasanya terdapat pada bahan tekstil maupun bahan kayu, yan proses pembuatanya dapat dilakukan dengan cara menggambar.

Pola Ragam Hias

Bentuk ragam hias umumnya memiliki pola atau susunan yang diulang-ulang. Pada bentuk ragam hias yang lain, pola ditampilakan dapat berupa pola ragam hias yang teratur, terukur, dan memiliki keseimbangan. Pola ragam hias geometris dapat di tandai dari bentuknya seperti persegi empat, zig zag, garis silang, segitiga, dan lingkaran. Pola bidang tersebut merupakan pola geometris adalah mengubah susunan pola ragam hias menjadi pola ragam hias tidak beraturan dan tetap memperhatikan segi keindahan.

Teknik Menggambar Ragam Hias

Gambar ragam hias sangat bervariatif, ada yang diambil dari flora ,fauna ,manusia ,dan bentuk bentuk geometris. bentuk gambar ragam hias, dapat berupa pengulangan maupun sulur-suluran. pada saat kamu ingin menggambar ragam hias, berikut aturan yang harus diperhatikan.

  • Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar.
  • Persiapan alat dan media gambar.
  • Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat.
  • Buat sketsa di salah satu kotak atau bidang yang telah dibuat sebelumnya.
  • Buat bentuk yang sama (bisa dijiplak) pada bidang yang lain.
  • Warna gambar.

Contoh Ragam Hias Lengkap

Berikut ini adalah beberapa contoh ragam hias yakni sebagai berikut:

1. Ragam Hias Geometris

Tuliskan 4 contoh motif hias pada karya seni rupa

2. Ragam Hias Non Geometris

Tuliskan 4 contoh motif hias pada karya seni rupa

3. Ragam hias figuratif 

Tuliskan 4 contoh motif hias pada karya seni rupa

4. Ragam Hias Flora

Tuliskan 4 contoh motif hias pada karya seni rupa

5. Ragam Hias Fauna

Tuliskan 4 contoh motif hias pada karya seni rupa

Demikian Penjelasan Materi Tentang Ragam Hias: Pengertian, Fungsi, Macam, Pola, Teknik dan Contoh Ragam Hias Lengkap Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.

Ilustrasi Motif Ragam Hias Foto: Thinkstocks

Motif ragam hias merupakan salah satu bentuk karya Seni Rupa. Motif ini berupaya menambah nilai keindahan suatu bidang atau benda. Di sisi lain, motif ini juga digunakan untuk mengisi bagian yang kosong pada suatu bidang.

Mengutip buku Simbol Kearifan Lokal: Ragam Hias pada Media Kertas [2018:3-4] oleh Sri Rahyuningsih dan Suci Paresti, ragam hias adalah karya seni rupa yang berupaya meningkatkan estetika suatu benda dengan cara memberi gambar atau hiasan.

Biasanya, hasil karya ragam hias akan dipajang untuk memperindah suatu ruangan atau lingkungan. Beberapa contohnya adalah tenunan, ukiran, hingga pahatan pada kayu atau batu.

Motif Ragam Hias Fauna pada Batik yang terinspirasi dari belalang. Foto: web desa Karangasem Ponjong

Jenis-jenis Motif Ragam Hias

Motif ragam hias terdiri dari beberapa jenis. Salah satunya adalah ragam hias yang menyerupai tumbuhan. Berikut jenis-jenis motif ragam hias yang dikutip dari buku Simbol Kearifan Lokal: Ragam Hias pada Media Kertas [2018:4-5] karya Sri Rahyuningsih dan Suci Paresti.

Ragam hias flora terdiri dari objek yang menyerupai flora atau tumbuhan. Biasanya, motif yang ditampilkan dapat berupa tumbuhan utuh atau bagian tertentu pada tumbuhan.

Seperti namanya, objek ragam hias fauna terinspirasi dari hewan. Umumnya, bentuk hewan akan mengalami perubahan tertentu tanpa meninggalkan bentuk aslinya. Motif ini dapat dipadukan dengan motif tumbuhan.

Ragam hias figuratif merupakan objek yang terdiri dari figur manusia. Namun, bentuk tersebut diberikan penggayaan agar menghasilkan rupa yang indah. Contohnya adalah ragam figuratif dengan objek topeng yang terinspirasi dari wajah manusia.

Ragam hias ini berasal dari bentuk-bentuk geometris, mulai dari sudut, bidang, garis, hingga ruang. Motif ini juga bisa dituangkan dalam bentuk bidang seperti persegi, lingkaran, layang-layang, trapesium, dan lainnya.

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 17703 persons

Asked by wiki @ 08/08/2021 in Seni viewed by 13565 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 4306 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in Seni viewed by 4191 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Seni viewed by 3433 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 3002 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in Seni viewed by 2852 persons

Asked by wiki @ 01/08/2021 in Seni viewed by 2198 persons

Asked by wiki @ 26/08/2021 in Seni viewed by 2182 persons

Asked by wiki @ 09/08/2021 in Seni viewed by 2014 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in Seni viewed by 1966 persons

Asked by wiki @ 29/07/2021 in Seni viewed by 1950 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in Seni viewed by 1927 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in Seni viewed by 1903 persons

Asked by wiki @ 02/08/2021 in Seni viewed by 1850 persons

ilustrasi ragam hias. [sumber: Unsplash]

Bola.com, Jakarta - Ragam hias adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi pola yang diulang-ulang dalam suatu karya seni atau kerajinan. Pola dalam ragam hias biasanya sering digunakan sebagai acuan dalam membuat rancangan hiasan.

Ragam hias sering ditemui pada karya seni. Ragam hias dalam bahasa yunani disebut ornare atau ornamen, yang artinya menghias.

Penggunaan pola ragam hias bertujuan mengisi kekosongan bahan dengan maksud untuk memperindah dan menambah nilai estetika suatu benda atau produk.

Menggambar ragam hias dapat dilakukan dengan cara stilasi [digayakan]. Hal tersebut meliputi penyederhanaan bentuk dan perubahan bentuk [deformasi].

Bentuk dasar ragam hias bisa diambil dari inspirasi flora, fauna, figuratif, dan bentuk geometrik lainnya, yang dapat diterapkan pada karya seni dua dimensi atau tiga dimensi.

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis ragam hias dan polanya yang perlu diketahui, seperti dilansir dari emodul.kemdikbud.go.id, Senin [25/10/2021].

Berita video highlights Bundesliga, Bayern Leverkusen kalahkan Borussia Moenchengladbach 4-3. Ada gol kalajengking dari Valentino Lazaro

1. Ragam Hias Flora

Seperti diketahui, flora merupakan kumpulan tumbuh-tumbuhan. Ragam hias flora berarti ragam hias dengan inspirasi objek gambar alam flora atau tumbuhan.

Gambar yang ditampilkan dalam ragam hias bisa tumbuhan secara utuh atau hanya bagian-bagian tertentu saja.

2. Ragam Hias Fauna

Ragam hias fauna merupakan ragam hias dengan inspirasi objek gambar fauna atau binatang. Semua jenis binatang dapat dijadikan motif dalam ragam hias, dengan mengalami perubahan bentuk atau distilir, tetapi tidak meninggalkan bentuk aslinya.

Ragam hias dengan motif binatang dapat juga dikombinasikan tumbuhan dengan berbagai gaya.

3. Ragam Hias Figuratif

Ragam hias dari bentuk dasar manusia dengan penggayaan sehingga menghasilkan motif ragam hias yang indah. Ragam hias figuratif mengacu pada inspirasi bentuk figur manusia, baik secara keselurahan atau sebagian.

Seperti halnya ragam hias berbentu topeng yang mengacu bentuk manusia bagian wajah.

4. Ragam Hias Geometris

Ragam hias geometris merupakan pengembangan dari bentuk-bentuk geometris mengandung unsur-unsur garis, sudut, bidang, dan ruang. Garis-garis yang dibuat bisa dalam bentuk garis lurus, melengkung, spiral, atau zig-zag.

Ada pula dalam bentuk bidang, seperti lingkaran, persegi, persegi panjang, segitiga, dan layang-layang. Garis dan bidang tersebut dikombinasikan sehingga menghasilkan suatu ragam hias geometris yang indah.

1. Pola simetris terbentuk dari susunan motif-motif ragam hias dengan keseimbangan dan bentuk yang sama dalam susunannya.

2. Pola asimetris terbentuk dari komposisi yang tidak berimbang, namun memiliki proporsi, komposisi, dan kesatuan yang harmoni.

3. Pola ragam hias tepi. Terbentuk dari pengulangan bentuk sebelumnya dan digunakan untuk menghias bagian tepi.

4. Pola ragam hias menyudut membentuk pola segi tiga dan umumnya memiliki bentuk ragam hias yang berbeda dan disesuaikan dengan bentuk ragam hias yang sudah ada.

5. Pola ragam hias gabungan merupakan pola ragam hias memusat, bentuk coraknya berdiri sendiri, dan biasanya gabungan dari beberapa ragam hias dan membentuk ragam hias baru.

6. Pola ragam hias beraturan terbentuk dari bidang dan corak yang sama yang susunan polanya merupakan pengulangan dari bentuk sebelumnya dengan ukuran yang sama.

7. Pola ragam hias tidak beraturan, pola ini lebih bervariasi karena terdiri dari beberapa motif yang berbeda dan tidak mengikuti pola proporsi dan komposisi yang seimbang.

Sumber: Kemdikbud

Video yang berhubungan