Tuliskan 3 penyesuaian diri hewan unta terhadap lingkungan gurun yang sangat panas dan kering

Unta adalah salah satu hewan paling luar biasa di dunia. Mereka mampu bertahan hidup di gurun, salah satu tempat yang paling ekstrem bagi makhuk hidup. Maka tentu, unta memiliki sejumlah keunikan yang membuatnya istimewa dibanding hewan lain.

Gak hanya soal kemampuan mereka hidup di gurun, unta juga punya berbagai keunikan lain. Ini dia lima fakta unik unta yang akan membuatmu semakin mengagumi hewan tangguh ini.

1. Ada yang memiliki satu punuk dan ada yang dua punuk 

Tuliskan 3 penyesuaian diri hewan unta terhadap lingkungan gurun yang sangat panas dan kering
dinoanimals.com

Kamu tentu tahu bahwa unta memiliki punuk yang berfungsi untuk menyimpan lemak. Itulah salah satu cara adaptasi yang membuat mereka bisa bertahan di lingkungan gurun yang tidak bersahabat. Tapi tahukah kamu bahwa ada unta yang memiliki dua punuk dan ada yang hanya satu punuk?

Unta arab (Camelus dromedarius) atau biasa disebut dromedari hanya memiliki satu punuk. Sedangkan spesies unta Camelus bactrianus alias unta baktria memiliki dua punuk. Ada pula unta baktria liar (Camelus ferus) yang juga memiliki dua punuk.

2. Tubuhnya punya adaptasi yang luar biasa untuk hidup di gurun 

Tuliskan 3 penyesuaian diri hewan unta terhadap lingkungan gurun yang sangat panas dan kering
earthtouchnews.com

Tidak sembarangan hewan bisa hidup di lingkungan gurun yang ekstrem. Butuh berbagai fitur adaptasi luar biasa untuk bisa melakukannya, dan itulah tepatnya yang dimiliki unta. Misalnya seperti dikutip dari Britannica, tubuh unta baru akan berkeringat jika suhu lingkungan sudah mencapai 41°C!

Saat kekurangan air, unta juga bisa mengurangi volume urinnya hingga hanya seperlima volume normal. Kotoran mereka pun sangat kering, sampai-sampai gembala unta bisa menggunakan kotorannya itu untuk bahan bakar api unggun. Dan saat bertemu sumber air, tubuhnya sanggup menyerap hingga lebih dari 100 liter air hanya dalam 5-10 menit!

Selain panas dan kering, lingkungan berpasir pun bisa disiasati oleh unta. Kaki mereka mempunyai dua kuku besar yang melebar untuk mendistrubusi berat tubuhnya sehingga mereka tidak tenggelam dalam pasir. Badai pasir pun bukan masalah, karena mereka punya bulu mata yang panjang dan lubang hidung yang bisa menutup secara otomatis!

Baca Juga: 5 Alasan yang Menyebabkan Hewan-hewan Raksasa Purba Punah dengan Cepat

3. Sanggup makan kaktus dengan struktur mulutnya yang unik 

Tuliskan 3 penyesuaian diri hewan unta terhadap lingkungan gurun yang sangat panas dan kering
reddit.com

Bentuk adaptasi hebat lain yang dimiliki unta adalah kemampuannya untuk makan kaktus yang dipenuhi duri tajam. Karena kaktus seringkali adalah satu-satunya sumber makanan di area gurun pasir, maka kemampuan tersebut sangat vital bagi mereka.

Bagaimana unta bisa mengunyah duri-duri tajam kaktus tanpa terluka? National Geographic menjelaskan bahwa unta memiliki struktur keras bernama "papilae" di dalam mulutnya. Papilae tersusun dari keratin, sama seperti kuku manusia. Dengan papilae tersebut, unta bisa mengarahkan duri-duri kaktus supaya tidak menusuk mulutnya.

Saat mengunyah, rahang unta bergerak menyamping untuk mendistribusi tekanan dari kaktus, lalu papilae mengarahkan duri kaktus secara vertikal seraya masuk ke kerongkongannya. Unta sebenarnya masih bisa terluka saat makan kaktus, tapi mereka bisa menoleransinya jika kaktus adalah satu-satunya makanan yang tersedia.

4. Tergolong jinak, tapi bisa jadi hewan yang berbahaya 

Tuliskan 3 penyesuaian diri hewan unta terhadap lingkungan gurun yang sangat panas dan kering
listverse.com

Unta mungkin gak termasuk hewan yang dianggap berbahaya bagi manusia. Terutama unta domestik yang banyak diternak oleh masyarakat di kawasan Timur Tengah. Tapi hewan ini ternyata memiliki potensi bahaya yang bahkan bisa mengancam nyawa.

Potensi tersebut terdapat dalam mulut mereka. Ingat bahwa mereka mampu memakan kaktus yang berduri, maka gigi unta tentu tidak bisa diremehkan. Laman Altina Wildlife menyebut bahwa gigi seri unta besar dan mengarah ke dalam, sehingga gigitannya sanggup untuk mengelupas kulit seseorang. Ouch!

Laman Independent bahkan mencatat kasus seorang pria yang tewas dibunuh unta peliharaannya sendiri. Kepala dan tubuh sang pria terluka parah akibat gigitan unta tersebut hingga ia tewas. Diduga, si unta marah karena diikat seharian dalam kondisi cuaca ekstrem yang mencapai suhu 43°C.

5. Ternyata bisa berenang 

Fakta yang satu ini mungkin sama sekali gak kamu sangka. Ya, ternyata unta bisa berenang! Hal itu mungkin terdengar aneh karena di habitat mereka air sangat langka, apalagi dalam jumlah banyak yang memungkinkan mereka berenang. Tapi nyatanya mereka sanggup melakukannya. Tonton saja video di atas kalau gak percaya!

Itulah 5 fakta tentang unta yang membuktikan bahwa mereka memang hewan yang sangat tangguh. Gimana, jadi semakin kagum kan pada hewan yang satu ini?

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Llama, Saudara Unta yang Suka Meludah

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Gurun adalah salah satu tempat paling ekstrem di dunia. Karena itu, hewan maupun tumbuhan yang hidup di sana harus memiliki kemampuan adaptasi yang istimewa. Tanpa menyesuaikan diri, makhluk hidup mana pun pasti akan mati karena lingkungan gersang maupun suhu yang luar biasa panas di gurun.

Ada banyak macam adaptasi yang dilakukan hewan untuk bisa bertahan hidup di gurun. Salah satu yang paling terkenal adalah unta, yang beradaptasi dengan menyimpan cadangan lemak di punuk.

Tapi ada banyak jenis adaptasi lain yang terbilang lebih unik, seperti misalnya 5 hewan berikut.

1. Ular berjalan ke samping dengan membentuk huruf S

Bagi hewan yang berjalan menggunakan perutnya seperti ular, berjalan di atas pasir yang panas pasti bukan merupakan hal favorit. Karena itu berarti perut mereka harus langsung bersentuhan dengan pasir panas.

Maka untuk menyiasati hal itu, berbagai jenis ular yang hidup di padang pasir menggunakan teknik berjalan khusus. Seperti yang bisa kamu lihat dalam video di atas, mereka bukannya berjalan ke depan tapi justru bergerak ke arah samping sambil membentuk huruf S. Teknik ini disebut sidewinding dalam bahasa Inggris.

Menurut Sciencing, tujuan ular menggunakan teknik itu adalah untuk meminimalkan kontak dengan pasir yang panas. Selain itu, gerakan ke samping juga mempermudah gerakan mereka di atas pasir.

2. Tupai tanah pakai payung supaya tidak kepanasan

Tuliskan 3 penyesuaian diri hewan unta terhadap lingkungan gurun yang sangat panas dan kering
calphotos.berkeley.edu

Saat berjalan di bawah sinar matahari yang sangat panas, umumnya kita akan membutuhkan pelindung seperti topi atau payung. Tentu, hewan tidak punya topi atau payung, tapi ada satu jenis hewan yang memakai prinsip yang sama supaya tidak kepanasan. Itu adalah tupai tanah berjubah (Xerus inaurus).

Tupai ini mendapat namanya karena memiliki ekor yang panjang berbulu seperti jubah. Apa fungsi ekornya itu? Laman Animal Diversity menyebut bahwa ketika berada di bawah terik matahari, tupai ini akan mengangkat ekornya tinggi-tinggi dan menggunakannya seperti payung. Unik bukan?

Baca Juga: 8 Ikan Ini Ternyata Mampu Memangsa Hewan Darat

3. Javelina makan kaktus yang dipenuhi duri tajam

Tuliskan 3 penyesuaian diri hewan unta terhadap lingkungan gurun yang sangat panas dan kering
sciencephoto.com

Lingkungan yang gersang sama sekali bukan tempat yang tepat bagi hewan untuk pilih-pilih makanan, karena makanan sangat sulit didapat. Namun sayangnya tanaman yang ada seringkali hanyalah kaktus yang dipenuhi duri tajam. Tapi bagi javelina, hal itu ternyata bukan masalah.

Javelina atau disebut juga pekari adalah hewan mirip babi yang tergabung dalam famili Tayassuidae. Mereka tersebar mulai dari hutan hujan hingga kawasan gersang di Amerika Selatan dan Utara. Bagi mereka hidup di tempat yang gersang pun sama sekali bukan masalah karena mereka punya adaptasi yang luar biasa.

Makanan javelina bervariasi mulai dari buah-buahan, akar-akaran, bahkan kaktus. Mereka bisa makan semuanya, termasuk duri-duri tajamnya tanpa terluka sama sekali. Malah makan kaktus justru sangat baik bagi mereka, karena kaktus merupakan tumbuhan sukulen yang mengandung banyak air.

4. Menghemat pengeluaran air

Tuliskan 3 penyesuaian diri hewan unta terhadap lingkungan gurun yang sangat panas dan kering
saharaconservation.org

Di gurun, hewan tidak hanya harus mengonsumsi sebanyak mungkin air saat menemukan sumber air, tapi juga menghemat agar air yang sudah diminum tidak jadi sia-sia. Terkadang itu juga termasuk meminimalkan pengeluaran air seni.

Contohnya adalah gazelle dorcas, yang tidak mengeluarkan urin berbentuk cair. Dilansir dari laman Earth, mereka membuang zat-zat sisa metabolisme dalam bentuk asam urat padat! Begitu pula dengan burung roadrunner (genus Geococcyx), yang membuat kelebihan garam dari kelenjar dekat mata. Dengan demikian mereka tidak perlu kehilangan cairan tubuh yang berharga.

5. Mengubah warna bulu

Tuliskan 3 penyesuaian diri hewan unta terhadap lingkungan gurun yang sangat panas dan kering
cms.int

Kamu tentu tahu bahwa beberapa jenis hewan punya kemampuan mengubah warna kulitnya, misalnya bunglon, gurita, dan sotong. Tapi tahukah kamu bahwa ada juga mamalia yang bisa melakukannya?

Hewan itu adalah antelop addax (Addax nasomaculatus). Hewan ini punya kemampuan adaptasi yang sangat unik. Pada musim panas, warna bulunya putih guna mengurangi panas. Namun saat musim dingin, bulunya akan menjadi coeklat keabu-abuan supaya bisa menyerap panas. Wah, enak ya bisa ganti warna rambut tanpa harus ke salon!

Itulah 5 adaptasi unik yang dilakukan hewan untuk bertahan hidup di gurun yang panas. Kalau menurut kamu, adaptasi mana yang paling unik?

Baca Juga: 5 Hewan Terbau di Dunia, Jangan Dekat-dekat!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.