amalan ramadhan. ©2020 Merdeka.com
TRENDING | 14 April 2021 07:17 Reporter : Mutia Anggraini Merdeka.com - Amalan sunah saat Ramadan menjadi ladang pahala tersendiri bagi umat Islam yang menjalankannya dengan sungguh-sungguh. Sebab saat memasuki bulan suci Ramadan, segala amal dan ibadah yang dilakukan dengan sepenuh hati akan mendapatkan pahala berlipat ganda. Meski singkat, namun amalan tersebut sangatlah istimewa. Umat Islam hanya dapat mengerjakannya saat bulan Ramadan tiba. Sehingga, amalan ini cukup berbeda dengan lainnya yang dapat dilakukan di hari-hari biasa. Bukan hanya mendapatkan pahala yang banyak, menjalankan amalan sunah pun juga dapat meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Berbagai amalan tersebut merupakan sunah yang seringkali dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk dikerjakan. Amalan yang ditunaikan Rasulullah tersebut sudah sepantasnya untuk diteladani umat Islam di saat bulan Ramadan. Lantas, apa saja amalan sunah saat Ramadan yang dapat dikerjakan oleh umat Islam selain berpuasa wajib? Simak ulasan selengkapnya berikut ini seperti yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber. 2 dari 5 halaman
Amalan sunah saat Ramadan yang pertama adalah bertadarus atau membaca Alquran. Bulan Ramadan merupakan waktu yang tepat bagi umat Islam untuk introspeksi diri dan kembali ke jalan kebenaran sesuai yang diperintahkan Allah SWT di dalamnya. Bulan Ramadan pun disebut memiliki kaitan erat dengan Alquran dan malaikat Jibril. Sebab, salah satu malam di bulan Ramadan diketahui merupakan waktu pertama kali diturunkannya wahyu Allah melalui malaikat Jibril. Hal ini sebagaimana Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma saat menceritakannya sebagai berikut, “Jibril menemuinya pada tiap malam-malam bulan Ramadan dan dia (Jibril) bertadarus Alquran bersamanya.” (H.R. Bukhari No. 3220). ©2020 Merdeka.com Makan SahurAmalan sunah saat Ramadan yang berikutnya adalah makan sahur. Sebagian orang menganggap, makan sahur sebelum menjalankan ibadah puasa Ramadan bukanlah sesuatu yang wajib. Padahal, Rasulullah SAW bersabda, makan sahur menjelang terbitnya sang fajar merupakan sesuatu amalan yang mendapatkan doa dari para malaikat. Sebagaimana dalam hadist riwayat berikut ini, “Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah dan para malaikat mendoakan orang yang makan sahur.” (H.R. Ahmad dari Abu Sa’id Al Khudri radhiallahu ‘anhu). 3 dari 5 halaman
Amalan sunah saat Ramadan yang juga mendatangkan ladang pahala adalah bersedekah. Seperti yang diceritakan Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhuma dalam sebuah hadist shahih berikut ini. Kebaikan dan kebiasaan Rasulullah untuk bersedekah disebut semakin meningkat di bulan Ramadan hingga diibaratkan layaknya angin yang berhembus. "Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling dermawan dan kedermawanannya semakin menjadi-jadi saat Ramadan apalagi ketika Jibril menemuinya. Dan Jibril menemuinya setiap malam bulan Ramadan, dia bertadarus Alquran bersamanya. Maka, Rasulullah sangat dermawan dengan kebaikan laksana angin yang berhembus." (H.R. Bukhari No. 3220). ©2020 Merdeka.comMelafalkan DoaSelain itu, memperbanyak untuk melafalkan doa adalah amalan sunah saat Ramadan yang juga banyak mendatangkan pahala. Hal ini seperti sabda Rasulullah SAW yang berbunyi, "Ada tiga manusia yang doa mereka tidak akan ditolak: doa orang yang berpuasa sampai dia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang teraniaya." (H.R. At Tirmidzi No. 2526, 3589, Ibnu Hibban No. 7378, dishahihkan oleh Imam Al Baihaqi). 4 dari 5 halaman
Selain mendapatkan pahala lantaran berpuasa, memberikan sedekah berupa makanan untuk berbuka puasa orang lain juga dapat mendatangkan kebaikan bagi kita. Selain itu, tali silaturahmi pun senantiasa tetap terjalin antar sesama umat Islam. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam hadist berikut ini, "Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu. (HR. At Tirmidzi No. 807, Ahmad No. 21676, An Nasai dalam As Sunan Al Kubra No. 3332, Al Baihaqi dalam Syuabul Iman No. 3952). ©2020 Merdeka.comIktikafAmalan sunah yang seringkali identik dengan bulan Ramadan adalah iktikaf. Iktikaf merupakan istilah untuk umat Islam saat berdiam diri sembari berdoa di masjid pada waktu sepertiga akhir bulan Ramadan. Pahala bagi siapa pun yang dapat mengerjakannya pun sungguh tak terbatas. "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan sampai beliau diwafatkan Allah, kemudian istri-istrinya pun iktikaf setelah itu". (HR. Bukhari, No. 2026, Muslim No. 1171, Abu Daud No. 2462. Ahmad No. 24613, dan lainnya) 5 dari 5 halaman
Tak hanya mendapatkan limpahan pahala, mengerjakan amalan sunah sat Ramadan yang satu ini juga dapat menghapuskan dosa. Seorang muslim yang mengerjakan salat malam dengan niatan untuk mengharap pahala dan hendak bertakwa, maka dosanya disebut akan diampuni Allah SWT. "Barangsiapa yang salat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu." (HR. Bukhari No. 37, Muslim No. 759) ©2020 Merdeka.comUmrahAmalan sunah lainnya yang dapat dikerjakan saat bulan Ramadan adalah umrah. Rasulullah SAW bersabda, bagi siapa pun yang hendak mengerjakan umrah saat bulan suci Ramadan, maka niscaya pahalanya akan sama besarnya dengan muslim yang telah mengerjakan ibadah haji. "Sesungguhnya umrah ketika bulan Ramadhan sama dengan menunaikan haji atau haji bersamaku." (HR. Bukhari No. 1863, Muslim No. 1256) (mdk/mta)Baca juga:
Nah! Melalui artikel ini kami akan sebutkan 3 contoh ibadah sunnah yang dilakukan pada saat puasa di bulan Ramadan. Kegiatan itu bisa kamu terapkan di tengah puasa Ramadan sesuai anjuran Rasulullah SAW. Lalu, apa saja contohnya? Simak informasi dari Mamikos berikut ya. Contoh Sunah-Sunah di Bulan Puasa Sunnah atau tindakan ibadah yang dianjurkan Islam bagi muslim untuk dilakukan setiap waktu terutama selama bulan Ramadan : 1. Salat Malam Salah satu contoh sunah di bulan Puasa adalah salat malam. Nabi menyatakan pentingnya Tarawih atau salat malam di bulan Ramadhan. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang melakukan salat Tarawih dengan penuh keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah, maka akan diampuni dari dosa-dosanya yang telah lampau.” (HR. Bukhari-Muslim) Karena hal tersebut, saat malam hari atau ⅓ malam, kamu bisa melaksanakan salat malam sambil menunggu waktu sahur. Dengan begitu, kamu bisa menambah pahala saat bulan Ramadan. 2. Berdoa dan Mencari Pengampunan Mencari pengampunan dari Allah untuk mengampuni dosa-dosa seseorang adalah salah satu amal ibadah yang bermanfaat bagi umat Islam yang dianjurkan untuk menjalankannya siang dan malam. Namun, dengan Ramadan, umat Islam didorong untuk melakukan lebih dari ini karena bulan adalah salah satu saat-saat Allah menerima doa hamba-hamba-Nya. Untuk waktu berdoa, kamu bisa melakukannya selepas kamu salat. Misalnya setelah salat 5 waktu, tarawih atau pun salat malam. 2. I’tikaf atau Khalwat Hal itu dianggap sebagai tindakan beribadah yang sangat bermanfaat bagi umat Islam untuk melakukan khalwat pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan di masjid lingkungan. Amalan bulan Ramadhan ini mendorong seseorang untuk melakukan banyak ibadah-ibadah sunnah saat puasa Ramadan. Ini karena saat I’tikaf atau Khalwat kamu bisa lebih fokus dalam beribadah dan melaksanakan ibadah seperti berikut: 1. Salat tambahan. 4. Sering membaca Alquran. |