Tuliskan 2 Fungsi kemasan produk pada suatu karya kerajinan

Tuliskan 2 Fungsi kemasan produk pada suatu karya kerajinan
Fungsi Kemasan. trendingpackaging.com ©2020 Merdeka.com

TRENDING | 1 September 2020 10:21 Reporter : Kurnia Azizah

Merdeka.com - Fungsi kemasan perlu diketahui oleh calon pendiri perusahaan produk. Kemasan harus selalu berkualitas baik dan memastikan identitas merek.

Fungsi kemasan yang telah memenuhi syarat dan kualifikasi yang tepat, tentu akan memberi kenyamanan bagi produsen dan konsumen. Di mana pembeli lebih tertarik dengan kemasan menarik, serta keamanan yang tentunya terjaga selama proses pengiriman.

Berikut beberapa fungsi kemasan, kenali tujuan dan syarat yang diberlakukan.

2 dari 10 halaman

Tuliskan 2 Fungsi kemasan produk pada suatu karya kerajinan

©www.telegraph.co.uk

Fungsi kemasan yang pertama sebagai pelindung dan mempertahankan produk. Melindungi produk dari kerusakan selama pemindahan dari produsen ke toko atau pasar, hingga ke rumah pembeli.

Dilansir dari Trendingpackaging, kemasan juga harus cocok dan nyaman bentuknya, tidak terlalu besar untuk disimpan dalam jangka waktu lama. Apalagi dengan kualitas yang tetap terjaga. Karena makanan tersebut mungkin tidak dikonsumsi pada hari yang sama saat dibeli atau dibuka.

3 dari 10 halaman

Fungsi kemasan selanjutnya sebagai identifikasi produk. Dikutip dari Yourarticlelibrary, suatu produk dikemas dalam wadah berukuran khusus, berwarna dan berbentuk untuk menjaga perbedaannya dari produk pesaing.

Setiap kemasan memiliki ciri khas, seperti logo produsen, warna, dan sebagainya yang mudah dikenal masyarakat. Identitas produk menjadi salah satu fungsi kemasan yang penting untuk menarik minat pembeli.

4 dari 10 halaman

Tuliskan 2 Fungsi kemasan produk pada suatu karya kerajinan
trendingpackaging.com ©2020 Merdeka.com

Selain memberi label, fungsi kemasan juga sangat penting dalam memberi kenyamanan dan kemudahan selama pengangkutan produk. Seperti halnya produk teknologi, selain menjaga bendanya tidak rusak, tentu memberi kemudahan saat dibawa dari pabrik ke rumah.

Produk makanan juga dipertimbangkan mengenai fungsi kemasan di transportasi. Sebab kemasan menjaga pengangkutan dan penyimpanan lebih mudah, sekaligus mudah dalam dikonsumsi.

5 dari 10 halaman

Tuliskan 2 Fungsi kemasan produk pada suatu karya kerajinan
trendingpackaging.com ©2020 Merdeka.com

Fungsi kemasan berikutnya sebagai daya tarik. Melihat ribuan produk tergeletak di rak, bagaimana sebuah produk dikemas mungkin menjadi hal yang menarik bagi konsumen. Banyak merek menuntut penelitian ekstensif tentang skema warna, desain, dan jenis kemasan untuk mencari tahu yang paling disukai konsumen.

Melansir dari Trendingpackaging, fungsi kemasan ini memainkan peran penting dalam keberhasilan atau kegagalan penjualan produk. Selain itu, kemasan berperan penting untuk menggambarkan informasi tentang produk. Sehingga konsumen dapat dimudahkan dalam memilih dan memperoleh informasi untuk membuat keputusan saat membeli.

6 dari 10 halaman

Fungsi kemasan yang terakhir, kemasan bisa digunakan sebagai ajang komunikasi ide dan konsep pemasaran yang dicari konsumen.

Dalam kasus toko pakaian, merek tas, jasa transportasi dari produk, adalah waktu penerbitan yang tepat untuk memanfaatkan. Perusahaan dapat menggunakan desain, logo, simbol dan warna yang menarik untuk mempromosikan.

7 dari 10 halaman

Tuliskan 2 Fungsi kemasan produk pada suatu karya kerajinan
trendingpackaging.com ©2020 Merdeka.com

Selain memiliki fungsi kemasan, produk tersebut disimpan dalam wadah dengan tujuan tertentu. Menurut Louw dan Kimber yang dikutip dari Salamadian, setidaknya terdapat tujuh manfaat dan tujuan dari kemasan suatu produk, yakni:

1. Barrier Protection

Hampir sama dengan fungsi kemasan. Barrier protection dimaksud, kemasan memiliki tujuan sebagai pelindung produk dari masuknya oksigen uap air, debu, dan kotoran lain. Karena berpotensi besar merusak isi produk.

8 dari 10 halaman

Kemasan dibuat dengan tujuan untuk melindungi produk dari suhu, getaran, guncangan, tekanan, dan sebagainya yang dipengaruhi oleh unsur luar. Terutama selama proses pengiriman produk.

3. Information Transmision

Tujuan kemasan selanjutnya, menjadi media untuk memberi informasi mengenai cara menggunakan transportasi, daur ulang, dan membuang kemasan tersebut. Hal ini sangat baik untuk melestarikan alam, sekaligus menjaga jumlah sampah berlebihan untuk beberapa kemasan tertentu.

4. Containment or Agglomeration

Memberi kemasan bertujuan menjadi pengelompokkan, supaya proses penanganan dan distribusi menjadi lebih efisien.

9 dari 10 halaman

Tujuan kemasan berikutnya, kemasan pada produk bisa mencegah pencurian. Anda bisa mengenali dari melihat kerusakan fisik atau selisih jumlah produknya.

6. Convenience

Kemasan adalah salah satu fitur yang mampu menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, tampilan, membuka dan menutup kembali, penjualan, serta penggunaan yang bisa dilakukan kembali.

7. Marketing

Tujuan kemasan yang terakhir dari desain kemasan yang menarik. Tentunya bisa dimanfaatkan oleh pelaku marketing untuk menarik calon membeli supaya mau membeli produk tersebut.

10 dari 10 halaman

Tuliskan 2 Fungsi kemasan produk pada suatu karya kerajinan
©2012 Merdeka.com

Supaya memiliki fungsi kemasan yang maksimal, seperti kenyamanan, kemudahan, hingga keamanan sampai di tangan konsumen. Tentunya diperlukan syarat dengan kualifikasi yang tepat. Masih dari lansiran yang sama, berikut syarat kemasan:

  • Memiliki daya kemas yang baik. Supaya memudahkan proses penanganan, alokasi, distribusi, penyusunan produk, dan penyimpanan.
  • Desainnya memiliki daya tarik tersendiri sehingga konsumen berkeinginan untuk membelinya.
  • Memiliki persyaratan ekonomi. Berarti kapasitas bisa mencukupi keinginan pasar, sasaran masyarakat, dan tujuan pembeli.
  • Kemasan harus bisa mengamankan isi produknya dari berbagai risiko dari luar, seperti perlindungan dari sinar matahari, kelembapan udara, bau asing, gesekan, benturan, dan kontaminasi mikroorganisme.
  • Kemasan memprioritaskan pengenalan produk, informasi, tampilan, warna, dan keindahan bahan.
  • Kemasan memiliki ukuran, bentuk, dan bobot yang sesuai dengan pola standar yang ada. Serta mudah dibuat atau dicetak dan didaur ulang kembali.

Itulah beberapa fungsi kemasan produk, beserta tujuan yang patut diketahui. Adanya syarat yang diberlakukan, tentunya demi kenyamanan pihak produsen dan konsumen. Baik dalam pengemasan, proses pengiriman, hingga saat dikonsumsi.

(mdk/kur)

Tweet

Kemasan merupakan salah satu bagian penting dari sebuah produk karya kerajinan. Hal ini disebabkan karena penggunaan kemasan dapat menentukan kualitas dari sebuah produk. Kemasan yang digunakan pada sebuah produk kerajinan juga dapat dimanfaatkan produsen untuk mengenalkan serta mendekatkan produk kerajinan yang dihasilkan kepada konsumennya, sehingga konsumen pun akhirnya akan memiliki ketertarikan tinggi terhadap produk tersebut.

Sebuah produk kerajinan tanpa kemasan bisa saja diibaratkan sebagai suatu karya tanpa busana. Oleh sebab itu kemasan bukan hanya merupakan wadah, akan tetapi juga sebagai pelengkap bagi sebuah karya kerajinan agar tampak lebih menarik dan dominan. Contoh paling sederhana dari penggunaan kemasan misalnya adalah karya lukisan yang dikemas dengan menggunakan pigura serta produk boneka yang dikemas dengan menggunakan kaca atau mika yang beralaskan kayu.

Sementara itu apabila ditilik dari fungsinya, kemasan yang digunakan pada sebuah produk kerajinan secara prinsip memiliki 4 [empat] fungsi utama. Dalam hal ini keempat fungsi utama yang dimaksud adalah 1] menjual, 2] melindungi, 3] memudahkan penggunaan, dan 4] memperindah penampilan produk.

Keempat fungsi utama tersebut sangat penting untuk diperhatikan agar sebuah produk kerajinan menjadi lebih menarik dan memiliki nilai jual lebih. Bahan kemasan yang digunakan perlu disesuaikan dengan jenis produk kerajinan yang akan dikemas, sebab kemasan yang dipakai juga harus berguna untuk melindungi produk dari kerusakan. Kemasan yang digunakan juga dapat dimanfaatkan sebagai penunjang karya utama sehingga karya kerajinan yang dikemas akan terlihat lebih menarik.

Aneka bahan dasar dapat digunakan untuk mengemas sebuah produk kerajinan. Dalam hal ini misalnya yaitu plastik, kayu, kaca, kardus, logam, serat alam, mika, atau bahan lain yang dalam penggunaannya harus tetap disesuaikan dengan produk kerajinan yang akan dikemas sehingga karya kerajinan tersebut menjadi layak untuk dikatakan sebagai produk kerajinan yang berkualitas.

Fungsi Kemasan Produk Kerajinan Dari Bahan Serat Alam – Penyajian sebuah produk kerajinan disebut juga dengan kemasan. Kemasan telah menjadi bagian penting dari sebuah karya. Saat ini kemasan sebuah produk turut menentukan apakah produk tersebut layak dikatakan memiliki kualitas lebih atau biasa saja.

Bentuk kemasan sangat membantu sebuah produsen mengenalkan produk. Bentuk kemasan juga sangat membantu para pengrajin atau produsen mengenalkan dan mendekatkan produk kepada konsumennya.

Hanya dalam beberapa detik saja sebuah kemasan dapat merubah cara pikir seseorang dari tidak tertarik menjadi tertarik untuk terhadap sebuah produk.

Dilihat dari fungsinya, kemasan memiliki empat fungsi utama, yaitu :

  1. menjual produk,
  2. melindungi produk,
  3. memudahkan penggunaan produk, dan
  4. memperindah penampilan produk.

Keempat fungsi tersebut penting diperhatikan agar dapat meningkatkan daya jual produk. Kemasan sebagai pelengkap produk dengan tujuan agar produk terlihat lebih menarik.

Bahan dasar dari kemasan itu sendiri sangat bervariasi, seperti logam, plastik, kayu, serat alam, kardus, kaca, dan mika.Pilihan bahan kemasan harus disesuaikan dengan jenis produk kerajinan yang akan dikemas.

Penting untuk dipahami bahwa produk yang diperuntukkan dijual, maka kemasan harus lebih berguna untuk melindungi keamanan karya dari kerusakan, sedangkan jika untuk dipamerkan maka kemasan lebih berfungsi sebagai penunjang produk utama.

Nah itulah empat fungsi kemasan produk kerajinan dari bahan serat alam tumbuhan dan hewan. Baca materi selanjutnya : Contoh Proyek Kerajinan Bahan Serat

Liputan6.com, Jakarta Fungsi kemasan produk tak hanya sekadar mengemas produk. Terkadang kemasan bisa menentukan daya tarik konsumen terhadap sebuah produk. Maka dari itu, fungsi kemasan produk tak bisa dianggap enteng.

Fungsi kemasan produk sekaligus bisa membangun citra dan brand. Kemasan produk adalah alat penjualan yang penting dan efektif untuk mendorong pembelian. Fungsi kemasan produk bisa menjadi media yang ampuh untuk promosi penjualan.

Kemasan adalah elemen yang mencakup semua hal dari setiap merek. Fungsi kemasan produk sering kali dimulai sebelum produk itu sendiri dibuat, dan berlanjut sampai produk itu dikonsumsi.

Ada beberapa dasar fungsi kemasan produk yang perlu dipenuhi untuk membuat kemasan yang efektif. Fungsi kemasan produk memberi nilai lebih terhadap suatu produk. Berikut fungsi kemasan produk, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin[19/10/2020].

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Produk [sumber: Unsplash]

Kemasan perlu dirancang untuk memenuhi semua fungsi kemasan produk. Berikut fungsi kemasan produk secara dasar:

Perlindungan

Fungsi pertama dan terpenting dari kemasan adalah perlindungan. Fungsi kemasan produk yang terpenting adalah menjaga produk tetap aman dan terlindungi dari lingkungan luar.

Kemasan membantu dalam melindungi isi produk. Dengan pengemasan, produk tak hanya terhindar dari kerusakan seperti terjatuh, tetapi juga terhindar dari cuaca, seperti hujan, matahari, kontaminasi kotoran dan debu.

Penyimpanan

Fungsi kemasan produk selanjutnya adalah untuk menjaga keamanan isi kemasan selama penyimpanan. Dalam fungsi ini, pengemasan perlu memastikan bahwa produk tersebut aman dari debu, kotoran, dan bahaya lingkungan lainnya selama waktu penyimpanannya.

Pendistribusian

Pengemasan berdampak besar pada efisiensi dan kecepatan distribusi sebuah produk. Dalam fungsi kemasan produk ini ini, pengemasan harus mudah dan efisien untuk diangkat, dipegang, dipindahkan, dan disimpan dengan mudah.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Produk [sumber: Unsplash]

Penjualan

Penjualan sebagai fungsi kemasan produk memungkinkan produk dipromosikan. Pada titik inilah identifikasi visual dari produk diperlukan. Di sinilah desain kemasan visual mulai berperan dalam fungsi pengemasan.

Promosi

Mempromosikan produk dari kemasannya merupakan fungsi integral dari kemasan. Kemasan harus memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembeli. Perusahaan bisa menggunakan warna, logo, simbol, dan keterangan yang menarik untuk mempromosikan produk yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan.

Informasi

Fungsi pengemasan ini melibatkan penempatan berbagai informasi dan detail spesifik tentang produk pada kemasan. Kemasan yang baik harus menyampaikan informasi yang diperlukan kepada konsumen. Informasi umum yang diberikan kemasan meliputi fitur umum produk, bahan, berat bersih isi, nama dan alamat produsen, hingga harga eceran tertinggi.

Pengemasan obat dan beberapa produk pangan diperlukan untuk memberikan informasi tentang metode sediaan, resep dan ide penyajian, manfaat gizi, dan tanggal pembuatan, tanggal kadaluwarsa, pesan peringatan dan informasi peringatan.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Produk [sumber: Unsplash]

Identifikasi produk

Kemasan berfungsi sebagai identifikasi produk. Suatu produk dikemas dalam wadah berukuran khusus, berwarna dan berbentuk untuk menjaga perbedaannya dari produk pesaing. Kemasan adalah kepribadian produk. Identifikasi produk bisa mudah dilakukan dengan kemasan yang berbeda karena menambah kepribadian atau citranya.

Kenyamanan

Pengemasan membantu memberikan kenyamanan pengguna. Pengemasan memberikan kemudahan dalam pengangkutan produk dari satu tempat ke tempat lain, dalam penyimpanan dan dalam konsumsi. Hasilnya, pemasaran fungsi pengangkutan, penyimpanan, dan penanganan dilakukan dengan mudah dan tanpa pemborosan. Konsumen bisa sangat terbantu selama produk sedang digunakan.

Jaminan

Fungsi kemasan produk selanjutnya adalah untuk memastikan konsumen bahwa produk memilik kualitas yang diinginkan. Kemasan produk memberi jaminan bahwa produk di dalamnya, sebagian besar, tidak rusak dan siap digunakan atau dikonsumsi sebagaimana mestinya.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Produk [sumber: Unsplash]

Pembuangan

Fungsi terakhir dari pengemasan adalah untuk memberi tahu pengguna bagaimana cara membuangnya. Kemasan yang baik harus memberi informasi bagaimana kemasan bisa terurai di lingkungan atau bagaimana kemasan dibuang. Fungsi pembuangan juga dapat berarti memberi tahu pengguna bahwa kemasan dapat digunakan kembali untuk tujuan lain yang dimaksudkan.

Memberi nilai

Kemasan yang menarik bisa memberi nilai tersendiri bagi sebuah produk. Produk yang dikemas dengan baik akan memiliki nilai lebih tinggi dibanding produk telanjang. Ini karena kemasan bisa memberi daya tarik tersendiri bagi sebuah produk.

Penciptaan permintaan

Kemasan berperan penting dalam menciptakan permintaan dengan cara menarik konsumen. Konsumen bisa mengenali sebuah produk melalui iklan. Ini membantu meningkatkan permintaan pelanggan.

Efektivitas biaya

Pengemasan membantu mengurangi biaya pemasaran barang dengan mengurangi kerugian akibat kerusakan. Fungsi kemasan produk bisa membantu mencapai efektivitas ekonomi dalam struktur biaya produsen dan pemasaran.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi supermarket [iStock]

Kemasan Primer

Kemasan primer adalah kemasan yang langsung membungkus produk siap pakai. Biasanya ini berbentuk botol dari kertas, plastik atau kaleng.

Kemasan Sekunder

Kemasan sekunder adalah kemasan yang membungkus kemasan lebih kecil. Biasanya, kemasan ini dibentuk dengan ukuran besar. seperti karton, kotak kayu dan wadah lainnya.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Jenis-jenis kemasan [sumber: Unsplash]

Kemasan sekali pakai

Kemasan sekali pakai adalah kemasan yang bisa langsung dibuang setelah sekali pakai. Contohnya bungkus plastik atau bungkus kertas.

Kemasan yang bisa dipakai berulang kali

Kemasan jenis ini umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik. Contohnya botol minuman.

Kemasan yang tidak dibuang

Kemasan ini biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai. Contohnya kaleng biskuit atau botol kaca.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan