Top 5 toko wildan Bahau Hulu Malinau Kalimantan Utara 2022

Pesona alam dan hutan yang masih terjaga sangat memukau hati dan rasanya ingin kembali lagi berpetualang, harus dijaga kelestarian alam dan hutannya

Taman Nasional Hutan yang di lindungi negara dan dunia, untuk mempertahankan Hutan Kalimantan sebagai Paru paru dunia,. Keindahan dan kealamian hutannya masih benar benar alami serta satwa di dalam hutan juga masih banyak di temukan. Hutan rimba yang indah, sejuk, dan memang pantas untuk di rawat dan di jaga. Untuk kelangsungan hidup anak cucu nanti. Saya sangat senang berkunjung kesini dalam rangka membangun Jaringan Telekomunikasi untuk masyarakat yg hidup di dalam hutan tersebut

Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) adalah salah satu kawasan lindung penting di Indonesia. Kawasan ini mempunyai variasi keanekaragaman hayati dan ekosistem yang sangat tinggi. Topografi Kayan Mentarang yang sangat beragam menghasilkan banyaknya
tipe hutan dan habitat, dimulai dari lembah-lembah di dataran rendah hingga pegunungan dengan ketinggian 2000 meter dari permukaan laut.
Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) memiliki luas 1.271.696,56 hektar (berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.4787/MenhutVII/KUH/2014) yang terletak di 2 (dua) kabupaten, yakni Kabupaten Malinau dan Nunukan. Secara administrasi kecamatan, kawasan TNKM yang berada di Kabupaten Malinau meliputi wilayah Kecamatan Kayan Hilir, Kecamatan Pujungan, Kecamatan Bahau Hulu, Kecamatan Sungai Tubu, dan Kecamatan Mentarang Hulu. Sedangkan
secara administrasi kecamatan, kawasan TNKM yang berada di kabupaten Nunukan meliputi Kecamatan Krayan Selatan, Kecamatan Krayan dan Kecamatan Lumbis Ogong. Kawasan TNKM mencakup 11 (sebelas) wilayah adat besar, yaitu Lumbis Hulu, Krayan Hulu, Krayan Tengah, Krayan Hilir, Krayan Darat, Mentarang Hulu, Tubu, Hulu Bahau, Pujungan, Kayan Hilir dan Kayan Hulu.

Secara geografis, TNKM berada pada 40 07’ 38,94” s/d 20 08’ 48,12’’ Lintang Utara dan 1150 54’ 06,27” s/d 1140 48’ 38,90’’ Bujur Timur . Taman Nasional ini berbentuk panjang menyempit dan mengikuti batas internasional dengan negara bagian Malaysia (Sabah dan Serawak). TNKM merupakan kawasan konservasi terbesar di Pulau Kalimantan dan termasuk salah satu yang terbesar di wilayah Asia Pasifik. TNKM terletak di punggung pegunungan yang membentang dari Timur Laut ke Barat
Laut di sepanjang perbatasan Indonesia - Malaysia hingga wilayah Kalimantan Tengah. Bagian rangkaian pegunungan tempat Taman Nasional berada biasanya disebut pegunungan Belayan–Kaba. Elevasi daerah-daerah di wilayah Taman Nasional bervariasi mulai dari 300 meter hingga lebih dari 2000 meter di atas permukaan laut.

TNKM memiliki berbagai jenis habitat terestrial atau tipe vegetasi diantaranya hutan dataran rendah, sub montana dan montana bercampur dengan padang rumput, lahan pertanian masyarakat setempat dan vegetasi pada substrat yang khusus seperti hutan kerangas dan hutan kapur. Banyak areal di TNKM memiliki curah hujan dua kali lipat dari daerah-daerah lain sehingga perbedaan tersebut membuat keadaan
vegetasi menjadi lebih kompleks.

Tinggal di sini untuk menemani suami kerja. Tak ada sanak saudara. Mau ke rumah sakit harus naik pesawat dulu. Ga ada mall. Pasar pun hanya buka seminggu sekali. Pertokoan sedikit. Harga barang2 dua kali lipat dari harga jawa yg paling mahal. Di jawa sudah dapat Yoshinoya di krayan dapat lalapan dg harga yg sama. Dulu saat barang dari malaysia masih gampang masuknya masih bisa murah harganya. Setelah pandemi semua bahan jadi harga 2x lipat.
Bersyukur sekali masyarakat krayan sangat ramah, sopan, dan baik. Tak kenal pun jika bertemu saling sapa. Toleransi umat bergama yg baik. Udara nan sejuk pemandangan asri serba hijau. Berharap semoga jalur darat untuk ke krayan lebih mudah ditempuh sehingga barang barang dr berbagai daerh bisa masuk dg harga yg terjangkau.

Sangat bagus....menegang kan sangat extrim perjalan nya

Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM) ditetapkan pertama kali pada tahun 1980 sebagai Cagar Alam oleh Menteri PertanianIndonesia. Kemudian pada tahun 1996, atas desakan masyarakat lokal (adat) dan rekomendasi dari WWF, kawasan ini diubah statusnya menjadi Taman Nasional agar kepentingan masyarakat lokal dapat diakomodasikan.

Tempat yang harus dilindungi. Dengan hutan yang sangat indah dan menakjubkan

Perjalanan Long Titi-Malinau melalui Sungai Kalun sungguh menantang para petualang alam, hal mustahil rasanya jalur yg dilalui oleh masyarakat Punan desa Long Titi mengangkut kebutuhan hidup sehari-hari melalui jalur Sungai.

Kunjungan Kerja Pertama kalinya di Sini,,

kantor di jalan pemerintahan...

Oke

Bersih

Ok

(Diterjemahkan oleh Google)
Oke

Bagus apilkasiya
Mantep!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Suasana malam di SMP 1 Bahau Hulu.
Tempat mencari signal WiFi.