Top 20 toko billiard Barus Utara Tapanuli Tengah Sumatera Utara 2022

Pengalaman yang cukup melelahkan, tapi worth it. Jika sudah sampai di makamnya, pemandangan dari atas sangat indah, terlihat laut dan hamparan sawah. Perjalanan tersebut juga sebagai wisata religi dan pelajaran dari sejarah masuknya islam di nusantara, bisa dilihat di artikel2 internet tentang sejarah tersebut.

alhamdulliah sudah bisa berjiarah . dimana peradaban Agama islam yang di mulai dari tempat ini.
jika ingin berjiarah wudhu terlebih dahulu. dan ketika menaiki tangga jangan terburu nafsu. cukup langkahkan kaki 10 atau 15 langkah lalu istirahat sejenak sambil mengambil nafas dari mulut dan mengeluarkannya perlahan. isnya allah tidak terasa capek.

Senang rasanya berziarah ke makam Syekh Mahmud Al Mutahzam,perjalanan yang melelahkan menaiki tangga dan pemandangan yang luar biasa...

Waaaaah perjuangan banget nih naik tangga nya
Tapi klu sudah sampai di atas lelah kita akan terbayar lunas dengan pemandangan di sekitarnya
Tapi tujuan utama tetap saja ziaroh ke makam yg diduga adlah makam sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yg bernama syeih Mahmud Fil Hadrotul Maut
Dengan panjang makam sekitar 7 meter dan tinggi nisan ny sekitar 1,5 meteran
Semoga kita semua yg sudah berziarah ke makam beliau di berikan Rahmat dan hidayah oleh allah subhanahu wata'ala dan semua doa yg di panjatkan segera terkabul
Aamiin......

Pemandangan diatas sangat cantik, makan petuah yang bersejarah. Pengalaman yang tak terlupakan, hampir pingsan karena sangkin capeknya naik.

Alhamdulillah, saya baru pertama kali menuju makam syekh Mahmud bin abdurahman bin Muaz bin Zabal, lokasi tangga 1000 desa papan tinggi, bersyukur saya bisa menuju lokasi makamnya.

Makam syekh yg pernah menyebarkan agama Islam di Indonesia pada masa penjajahan dulu yang berukuran panjang kurang lebih 4 meter. Terdapat beribu anak tangga menuju k atas sana dengan dimanjakan pemandangan alam yg indah, cocok untuk spot foto 😗🌸🍓

Tangga 1000 buat capek dan lelah. Tapi sampai diatas puncaknya sungguh menawan

Aman bagi anak anak

Cukup Lah, Airnya Dari Gunung, Tempatnya Cukup Tidak Bersih, Berlumut, Tapi Segar Karena Air Gunung.

Untuk wilayah perkampungan itu sudah layak

Dinginnn... Manteppp kerennn

Suasana tenang...

Terdekat dari Barus, nasi gorengnya enak, pengelolah ramah

Lumayan untuk bawa anak santai

Masih kurang fasilitas

Mantap

👍

Parkiran mepet ke jalan raya

Hotel Bintang 5 dengan kamar yang sangat bagus, pelayanan dan kebersihan sangat baik.

Yaman n tenang

Bagus enak

Istimewa

Oke

The Rex is a historic hotel in great location for city tourist. Service is top notch, friendly and competent!

Special needs like charger or gluten free bread where no problem. The breakfast was quite average in quality, but with a decent selection.

My room was quite dark. Both in terms of natural light and interior. The TV is small and very old, not that you should us it.

The bathroom is outfitted with quality amenities and a rather small bathtub.
Water pressure was good but an vanity mirror was absent. Good and bad here.

The gym is in dire need of an upgrade. The pull strings are stretched, the screws loose and generally speaking it is just very old equipment that has seen too much use. I could not find towels in there, the water dispenser was almost empty, and despite the indoor location, there was no air conditioning in use.

Stay here if you want to claim your night at an old famed hotel. But for a contemporary luxurious hotel stay you are probably better off in the Hyatt or Intercontinental.

The Rex will always have its place in history, but for now the king is death, long live the king. With Hilton and Mandarin Oriental
coming to town it will be tough.

(Diterjemahkan oleh Google)
Rex adalah hotel bersejarah di lokasi yang bagus untuk turis kota. Layanan adalah kedudukan tertinggi, ramah dan kompeten!

Kebutuhan khusus seperti pengisi daya atau roti bebas gluten di mana tidak ada masalah. Sarapan adalah cukup rata-rata dalam kualitas, tetapi dengan pilihan yang layak.

Kamar saya cukup gelap. Baik dari segi pencahayaan alami maupun interior. TV kecil dan sangat tua, bukan berarti Anda harus melakukannya.

Kamar mandi dilengkapi dengan fasilitas berkualitas dan bak mandi yang agak kecil.
Tekanan air bagus tapi cermin rias tidak ada. Baik dan buruk di sini.

Gym sangat membutuhkan upgrade. Tali tariknya diregangkan, sekrupnya longgar dan secara umum itu hanya peralatan yang sangat tua yang sudah terlalu banyak digunakan. Saya tidak dapat menemukan handuk di sana, dispenser air hampir kosong, dan meskipun lokasinya di dalam ruangan, tidak ada AC yang digunakan.

Menginap di sini jika Anda ingin mengklaim malam Anda di hotel tua yang terkenal. Tetapi untuk menginap di hotel mewah kontemporer, Anda mungkin lebih baik berada di Hyatt atau Intercontinental.

Rex akan selalu memiliki tempatnya dalam sejarah, tetapi untuk saat ini raja adalah kematian, panjang umur raja. Dengan Hilton dan Mandarin Oriental
datang ke kota itu akan sulit.

This was my first time travelling to Ho Chi Minh and first time staying at Rex Hotel. The layout and interior is old but historic and location is perfect, central to a few tourist things. The bedroom I stayed with my husband was okay (situated in the East Wing) asking for the complimentary water and more towels was a mission but view was beautiful. Staff are friendly, attentive and helpful. Buffet breakfast was average, I did expect more food variety. Unfortunately in our friends room the air-conditioning was leaking water and when we had checked it there was mould around it. Room service was unfortunately bad, ordered a pizza and waited half an hour \u0026 called to check up on it and apparently they didn't receive my order so a staff worker came up to my room to take my order which by then I was over it and not hungry. I'd probably try a different hotel the next time I visit Vietnam.

(Diterjemahkan oleh Google)
Ini adalah pertama kalinya saya bepergian ke Ho Chi Minh dan pertama kali menginap di Rex Hotel. Tata letak dan interiornya sudah tua tetapi bersejarah dan lokasinya sempurna, pusat dari beberapa hal wisata. Kamar tidur yang saya tempati dengan suami saya baik-baik saja (terletak di sayap timur) meminta air gratis dan lebih banyak handuk adalah misi tetapi pemandangannya indah. Staf ramah, penuh perhatian dan membantu. Sarapan prasmanan rata-rata, saya memang mengharapkan lebih banyak variasi makanan. Sayangnya di kamar teman kami AC-nya bocor airnya dan saat kami cek ternyata ada jamur di sekitarnya. Sayangnya layanan kamar buruk, memesan pizza dan menunggu setengah jam \u0026 menelepon untuk memeriksanya dan tampaknya mereka tidak menerima pesanan saya sehingga seorang pekerja staf datang ke kamar saya untuk mengambil pesanan saya yang saat itu saya sudah selesai dan tidak lapar. Saya mungkin akan mencoba hotel yang berbeda saat berikutnya saya mengunjungi Vietnam.

Sky bar nhân viên làm việc thiếu trách nhiệm , từ dưới sảnh nv tiếp đón nói với khách happy hr cho cocktail và beer , đến lúc khách uống xong 1 chai nv nói là beer ngoại thì ko áp dụng . Xong cũng chỉ nói là do lỗi của e . Giá của 1 chai beer corona 170 ngàn đắt x5 giá trị bên ngoài mà phục vụ như vậy . Tắc trách toàn hệ thống phục vụ từ dưới lên trên . Ksan 5 sao mà biểu diễn xiếc và chơi nhạc vinahouse vào tối t7 . Khuyến cáo các bạn đừng mất tiền như tôi . Chê