Perhatikan bahwa titik-titik O(0, 0), A(p, 0), B’(p, q), dan C(0, q) membentuk persegi dengan luas 1 satuan di kuadran I. Sehingga persegi OAB’C dapat digambarkan sebagai berikut Karena luas persegi OAB’C = 1, maka persegi tersebut memiliki panjang sisi = 1. Sehingga OA = OC = 1. Maka p = q = 1. Akibatnya titik B’(p, q) dapat dituliskan sebagai B’(1, 1).
Sehingga didapatkan bayangannya yaitu (-1, -1).
Karena sebelumnya telah diketahui bahwa bayangannya adalah B’(1, 1), maka
dan
|