Tindakan yang harus dilakukan terkait pengukuran berat jenis baterai sebesar 1.22 1.270 adalah

Cara Yang Benar Mengukur Berat Jenis Elektrolit Baterai,- Pada elektrolit baterai memiliki berat jenis sebesar 1,26 sedangkan berat jenis air adalah sebesar 1,00 sehingga jika muatan listrik berkurang maka berat jenis elektrolit baterai juga akan semakin turun mendekati 1,00.

Sehingga untuk mengetahui berapa arus listrik yang tersimpan dalam baterai dapat kita ketahui dengan cara memeriksa berat jenis elektrolitnya dengan menggunakan alat ukur hydrometer.

Untuk pengukuran berat jenis elektrolit baterai pada suhu 20 derajat Celcius dapat digunakan rumus berikut ini:

S20 = St + 0,0007 x (t - 20)

  • S20 merupakan berat jenis standar pada suhu 20o C 
  • St merupakan hasil atau nilai pengukuran berat jenis 
  • T merupakan temperatur atau suhu elektrolit pada saat melakukan pengukuran dalam satuan derajat celsius

  • Lepaskan terminal negatif baterai agar tidak terjadi hubungan singkat. 
  • Lepaskan tutup pengisian baterai pada semua sel. 
  • Ukur suhu dari elektrolit baterai menggunakan thermometer, lalu catat hasil pengukurannya. 
  • Masukkan ujung hydrometer ke dalam elektrolit baterai samapi cairan elektrolit masuk ke dalam hydrometer dan pelampung terangkat. 
  • Baca berat jenis elektrolt baterai pada hydrometer pada posisi yang sejajar. Kemudian catat hasil pengukuran. 
  • Lakukan pada semua sel pada baterai. 

Tindakan yang harus dilakukan terkait pengukuran berat jenis baterai sebesar 1.22 1.270 adalah
Gb. Pengukuran Berat Jenis Elektrolit Baterai

Misal hasil pengukuran suhu elektrolit menunjukkan suhu sebesar 25 derajat Celcius. Dengan Hasil pengukuran berat jenis elektrolit baterai sebesar 1,21. maka hasilnya:

S20 = St + 0,0007 x (t - 20)

S20 = 1,21 + 0,0007 x (25 - 20)

S20 = 1,21 + 0,0007 x (5)

Jika kita sudah mengetahui berat jenis elektrolit baterai tersebut, maka kita dapat menentuka langkah tindakan yang harus dilakukan sesuai petunjuk pada tabel di bawah ini:

Tindakan yang harus dilakukan terkait pengukuran berat jenis baterai sebesar 1.22 1.270 adalah
Gb. Tabel Tindakan Setelah Pengukuran Berat jenis Elektrolit

Demikian ulasan kami tentang cara mengukur berat jenis baterai, semoga bermanfaat, silahkan kunjungi ulasan-ulasan terpopular kami yang lain.agar kami dapat selalu menghasil kan artikel terbaik, jangan lupa kunjungi ulasan berikut ini

1.  Merupakan sumber energi listrik pada kendaraan. Pernyataan ini adalah fungsi dari.....

A. Baterai

B. Starter

C. Alternator

D. Distributor

E. Voltage Regulator

2.  Komponen baterai yang seringkali mudah terkena karat, bila tidak di rawat secara teratur adalah

A. Vent plug                                

B. Battery Case                                          

C. Positif dan negatif  terninal

D. Cells

E. Electrolyte

3. Tutup lubang pengisian elektrolit atau vent plug berfungsi memisahkan  antara  uap asam sulfat yang akan mengembun pada tepian ventilasi dan ...... yang keluar lewat lubang ventilasi.

A. Gas karbondioksida                            

B. Gas monoksida                                     

C. Gas hidrogen

D. Uap Sulingan

E. Cairan elektrolit

4.  Elemen baterai terdiri dari tiga sehingga menjadi satu kesatuan yaitu pelat, separator dan

A. Kotak baterai                                        

B. Fiberglass                                

C. Terminal positif

D. Terminal Negatif

E. Elektrolit

5.  Saat baterai dihubungkan dengan sumber listrik arus searah maka terjadi proses ..........

A. Pengosongan                                        

B. Pengaliran arus listrik                         

C. Penyimpanan arus listrik

D. Pengisian

E. Pengeluaran arus listrik

6.  Saat sistem starter berfungsi maka energi listrik yang tersimpan di baterai akan mengalir ke beban, proses ini disebut proses ..........

A. Pengosongan                                        

B. Pengaliran arus listrik                         

C. Penyimpanan arus listrik

D. Pengisian

E. Pengeluaran arus listrik

7.  Elektrolit baterai memiliki berat jenis yang disarankan yaitu dari

A. 1.230 sampai 1.240                                              

B. 1.240 sampai 1.250                                              

C. 1.260 sampai 1.280

D. 1.260 sampai 1.270

E. 1.250 sampai 1.280

8.  Kebocoran arus listrik biasanya bisa diperiksa pada komponen utama kelengkapan baterai, yaitu...

A. Separator                                               

B. Kotak baterai                                        

C. Tutup Baterai

D. Kabel baterai

E. Ribs

9.  Saat melakukan pelepasan kabel baterai dari terminal baterai, yang harus didahulukan adalah.......

A. Melepas hubungan terminal baterai ke massa

B. Melepas hubungan terminal baterai ke beban

C. Melepas hubungan kedua terminal secara bersamaan

D. Memeriksa kondisi kabel baterai

E. Memeriksa kondisi terminal baterai

10. Kegiatan berikut ini tidak perbolehkan selama proses pengisian, kecuali.......

A. Menyalakan korek

B. Mengelas sesuatu didekat baterai

C. Merokok

D. Mengecek kondisi busi

E. Menyetel celah katup

11. Berikut ini pemeriksaan baterai yang sering dilakukan, kecuali...

A. Pemeriksaan visual

B. Pemeriksaan elektrolit

C. Pemeriksaan kebocoran

D. Pemeriksaan tinggi baterai

E. Pengujian beban

12. Kerusakan kotak baterai biasanya bukan disebabkan oleh ......

A. Retak akibat benturan

B. Mengembang akibat over charging

C. Bocor akibat keretakan

D. Pengisian yang salah

E. Jumlah elektrolit yang terlampau tinggi

13. Jumlah elektrolit yang baik adalah.......

A. Berada di atas Upper level

B. Berada diantara upper level dan lower level

C. Berada di bawah lower level

D. Berada pada tengah lower level

E. Berada pada berat jenis yang sesuai

14. Mengikat baterai dengan kuat agar goncangan baterai dapat dihindari, sehingga usia baterai dapat lebih lama, merupakan fungsi dari.......

A. Pemegang baterai                              

B. Terminal baterai                                   

C. Kabel baterai

D. Kotak baterai

E. Sel sel baterai

15. Yang bukan menyebabkan jumlah elektrolit berkurang adalah oleh hal berikut ini yaitu....

A. Korosi pada terminal baterai

B. Proses penguapan saat pengisian

C. Elektrolit yang tumpah

D. Overcharging

E. Keretakan baterai

16. Alat yang digunakan untuk memeriksa berat jenis elektrolit adalah.....

A. Multimeter                                            

B. Thermometer                                       

C. Tachometer

D. Hydrometer

E. Micrometer

17. Pemeriksaan berat jenis elektrolit baterai merupakan salah satu metode untuk mengetahui .......

A. Kapasitas baterai                

B. Jumlah elektrolit                                  

C. Kondisi visual baterai

D. Temperatur elektrolit

E. Besar arus sat pengisian

18. Cara membaca berat jenis elektrolit menggunakan pompa hydrometer yang benar dibawah ini, kecuali......

A. Masukan setengah ujung hydrometer ke dalam

     lubang baterai

B. Masukan seluruh ujung hydrometer ke dalam

     lubang baterai

C. Lepas sumbat baterai

D. Membaca hydrometer sejajar dengan posisi mata

E. Membaca berat jenis elektrolit tanpa hydrometer

19. Berat jenis elektrolit berubah sebesar ....... setiap perubahan 1 derajat Celcius

A. 0.0004                                                      

B. 0.0005                                                       

C. 0.0006

D. 0.0007

E. 0.0008

20. Spesifikasi berat jenis normal biasanya ditentukan pada temperatur ...... derajat Celcius

A. 10                                                               

B. 20                                                               

C. 25

D. 30

E. 40

21. Tindakan yang harus dilakukan terkait pengukuran berat jenis baterai sebesar 1.220 sampai 1.270 adalah ......

A. Menambahkan air suling agar berat jenis berkurang

B. Melakukan pengisian penuh

C. Tidak perlu tindakan

D. Mengganti baterai

E. Mengukur jumlah elektrolit

22. Adanya kebocoran arus listrik biasanya menyebabkan baterai mengalami .....

A. Pengosongan                                        

B. Pengisian                                

C. Kebakaran

D. Arus pendek

E. Kebanjiran

23. Untuk memeriksa kebocoran arus listrik, biasanya arus arus yang keluar tidak boleh melebihi ....

A. 20 mA                                       

B. 25 mA                                                       

C. 30 mA

D. 35 mA

E. 10 mA

24. Penunjukkan tegangan yang melebihi 0.5 V pada pemeriksaan kebocoran bodi yang berarti .....

A. Jelek                                                         

B. Baik                                                           

C. Sedang

D. Sangat baik

E. Baterai harus di ganti

25. Penyebab terjadinya kebocoran arus biasanya adalah karena adanya...., kecuali .....

A. Karat                                                         

B. Kotoran                                                   

C. Air pada terminal

D. Tertutup oleh benda asing

E. Asam pada terminal

Essay

1.       Jelaskan Fungsi baterai pada kendaraan (dari mesin mati sampai mesin berjalan!

2.       Terangkanlah bagaimana cara melakukan pengukuran berat jenis baterai dengan menggunakan Hidrometer!

3.       Jika pengukuran berat jenis elektrolit pada temperatur 10°C menunjukkan hasil BJ 1,26, berapakah nilai berat jenis elektrolit tersebut pada temperatur 20°C?

4.       Berapa lama kah pengisian (Charging) normal untuk Baterai dengan kapasitas 50AH jika hasil pengukuran berat jenis elektrolitnya 1,14 pada temperatur 20°C?

5.       Sebutkan Pemeriksaan-pemeriksaan yang bisa dilakukan pada baterai untuk mengetahui kondisi sebuah baterai!


Page 2