Telur asin merupakan makanan khas yang berasal dari daerah

Berikut jawaban yang paling benar dari pertanyaan: Telur asin merupakan makanan khas daerah yang berasal dari

  1. Semarang
  2. Pekalongan
  3. Brebes
  4. Yogyakarta
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. Brebes

Menurut Variansi.com, telur asin merupakan makanan khas daerah yang berasal dari brebes.

Secara singkat, jawaban dari pertanyaan Telur asin merupakan makanan khas daerah yang berasal dari tidak ada penjelasan pembahasannya.

Namun, saya bisa memberikan kepastian bahwa jawaban mengenai pertanyaan Telur asin merupakan makanan khas daerah yang berasal dari akurat dan tepat (benar).

Kenapa? Karena jawaban tentang pertanyaan Telur asin merupakan makanan khas daerah yang berasal dari diambil dari berbagai sumber referensi terpercaya.

Selain itu, jawaban atas pertanyaan Telur asin merupakan makanan khas daerah yang berasal dari sebelum dipublikasikan dilakukan verifikasi oleh para tim editor.

Verifikasi jawaban pada pertanyaan Telur asin merupakan makanan khas daerah yang berasal dari melalui sumber buku, artikel, jurnal, dan blog yang ada di internet.

Jadi, jawaban dari pertanyaan Telur asin merupakan makanan khas daerah yang berasal dari tidak perlu diragukan lagi.

Brebes -

Telur asin merupakan makanan khas Brebes, Jawa Tengah, yang sudah sangat populer. Belum lama ini, telur asin ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh Kemendikbud Indonesia. Seperti apa sejarah telur asin?

Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes Wijanarto menjelaskan telur asin ini bukan sekadar produk kuliner. Namun di dalamnya terangkum pengetahuan dan keterampilan tradisional, filosofi kegotongroyongan, serta identitas sosial masyarakat Brebes.

Wijanarto menjelaskan sejarah telur asin berawal tradisi warga keturunan Tionghoa dalam mengawetkan bahan makanan, termasuk telur. Telur asin ini kemudian bisa menjadi ikon makanan khas Brebes setelah melalui sejarah yang panjang.

"Jadi awalnya dari tradisi mengawetkan makanan dengan cara diasinkan. Peranakan Tionghoa selalu mengawetkan bahan makanan bila akan bepergian jauh sebagai bekal. Bukan hanya telur, jenis makanan lain juga diasinkan agar awet," ujar Wijanarto saat ditemui di kantornya, Jumat (16/10/2020).

Telur asin yang semula berawal dari tradisi, setelah melalui sejarah yang panjang, kemudian menjadi ikon makanan khas daerah. Ini dimulai dari kuliner khas kalangan etnis Tionghoa yang kemudian dikomersialkan sejak 1950-an.

"Sebetulnya, kalau kita lacak, telur asin ini berasal dari tradisi mengawetkan makanan dan ritus sesaji pada Sejit atau dewa bumi di klenteng-klenteng," ungkap Wijanarto.

Sebagaimana diketahui, kata Wijanarto, kebudayaan kuliner khas etnis Tionghoa telah memberikan pengaruh pada budaya kuliner di Nusantara. Salah satunya adalah teknologi kekuatan pangan.

Teknik pengawetan makanan dengan pengasinan ini juga memberikan kontribusi paling penting dalam teknologi kuliner Nusantara, termasuk membuat telur asin.
Bermula dari sesaji dewa bumi, kemudian masyarakat Tionghoa ini menjadikan telur asin ini sebagai bagian dari kekuatan untuk bertahan pada masa transisi pasca-Kemerdekaan.

"Karena kita ketahui, selepas revolusi periode tahun 1945 sampai menjelang 1950, kondisi ekonomi saat itu dalam masa transisi setelah adanya dekolonisasi. Nah, telur asin yang sudah awet ini menjadi bagian ekonomi substansi masyarakat Tionghoa. Lama-kelamaan telur asin ini kemudian memiliki aspek ekonomis. Nah, tahun 1950-an ini mereka baru memulai untuk mengomersialkan telur asin," ulas dia.

Masyarakat Brebes mulai mengenal telur asin pada 1960-an. Bukan hanya keturunan Tionghoa, masyarakat pribumi juga sudah banyak yang mengenal cara pembuatan telur asin.

"Awalnya dari warga pribumi yang dipekerjakan untuk membuat telur asin oleh masyarakat Tionghoa. Setelah menyerap ilmunya, mereka membuat sendiri dan terus berkembang sampai sekarang," beber Wijanarto.

Telur asin merupakan makanan khas daerah yang berasal dari

  1. Semarang
  2. Pekalongan
  3. Brebes
  4. Yogyakarta
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. Brebes.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah.

Telur asin merupakan makanan khas daerah yang berasal dari brebes.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. Semarang menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. Pekalongan menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. Brebes menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban D. Yogyakarta menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. Brebes

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

8.Telur asin merupakan makanan khas daerah .....a.Solo

Telur asin merupakan makanan khas yang berasal dari daerah

Telur asin merupakan makanan khas daerah yang berasal dari

  1. Semarang
  2. Pekalongan
  3. Brebes
  4. Yogyakarta
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: C. Brebes

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, telur asin merupakan makanan khas daerah yang berasal dari brebes.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Terjadinya banjir dikarenakan tanah tidak mempunyai daya beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.


Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur yang diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk menonaktifkan enzim perombak). Kebanyakan telur yang diasinkan adalah telur itik, meski tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur yang lain.

Telur asin merupakan makanan khas yang berasal dari daerah
Telur asin Nama Tionghoa Hanzi tradisional: 1. 鹹鴨蛋
2. 鹹蛋
Hanzi sederhana: 1. 咸鸭蛋
2. 咸蛋
Kantonis Jyutping: 1. haam4 aap3 daan6
2. haam4 daan6 Pinyin: 1. ián yā dàn
2. xián dàn Makna literal: telur bebek diasinkan nama alternatif Hanzi tradisional: 鹹卵 Hanzi sederhana: 咸卵 Makna literal: telur diasinkan Nama Filipina Tagalog: itlog na maalat
red egg Nama Vietnam Vietnam: hột vịt muối

Di Indonesia, terutama di pulau Jawa telur asin biasanya diproduksi dari telur bebek pelari (Anas platyrhynchos domesticus) yang memiliki ciri khas cangkang telur yang berwarna kebiru-biruan.[1]

Panganan ini bersifat praktis dan dapat dipadukan dengan berbagai masakan misalnya nasi jamblang, dan nasi lengko, bahkan dapat pula dimakan tanpa nasi. Nelayan yang melaut atau orang yang bepergian untuk waktu lama biasa membawa telur asin untuk bekal.

Di Jawa Tengah, daerah Brebes dikenal sebagai penghasil utama telur asin. Industri telur asin di Brebes cukup meluas hingga tersedia berbagai pilihan kualitas telur asin. Masing-masing produsen memiliki cap sendiri-sendiri yang biasanya dapat dilihat pada kulit telur. Walaupun selera orang berbeda-beda, telur asin yang dinilai berkualitas tinggi memiliki ciri-ciri bagian kuning telur berwarna jingga terang hingga kemerahan, "kering" (jika digigit tidak mengeluarkan cairan), tidak menimbulkan bau amis, dan rasa asin tidak menyengat.[2][butuh rujukan]

Di Jawa Timur juga mulai banyak penjual yang menjual berbagai macam jenis telur asin, mulai dari telur asin rasa original sampai telur asin dengan berbagai macam rasa, ada juga telur asin yang warna kuningnya kemerah-merahan, ada juga telur asin organik dan telur asin herbal yang mulai ramai produksi di Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi.[3][butuh rujukan]

Kandungan gizi dan mineralnya pun cukup tinggi namun sifatnya mudah rusak, baik karena sifat alami maupun pengaruh organisme pada kulit telur. Biasanya, kerusakan telur diketahui setelah telur berada pada udara terbuka setelah 2 minggu tanpa upaya pengawetan, bisa karena pecah cangkangnya, efek mikroba yang masuk ke dalam telur, keluarnya udara pada kantong telur, berkurangnya kadar air atau karena menempelnya kotoran pada kulit luar telur.

Maka untuk mengawetkannya, diperlukan teknik khusus pengawetan salah satunya dengan cara mengasinkannya. Pengasinan ternyata memberikan efek lain selain bertambah awetnya telur dengan rata-rata penyimpanan 2-3 minggu, juga bau amis khas telur bebek menjadi berkurang, tidak berbau busuk dan rasanya lebih enak. Lebih penting lagi, telur asin memiliki kandungan gizi yang berbeda sebelum telur diasinkan, yaitu jumlah kalsium bertambah dan jumlah lemak berkurang.

Jumlah kalsium sebelum diasinkan adalah 56 mg dan setelah proses pengasinan menjadi 120 mg, sedangkan jumlah lemaknya turun dari 14,3 mg menjadi 13,6 mg. Jumlah kalsium bertambah dikarenakan masuknya mineral garam pada bagian dalam telur yang tentu saja hal ini baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi, selain itu jumlah lemak menjadi berkurang.[4]

  • Telur bitan

  1. ^ "Telur asin (Telor asin)". p2kp.stiki.ac.id. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  2. ^ "TELUR ASIN (TELOR ASIN) ~ Pelatih". p2k.um-surabaya.ac.id. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  3. ^ Pujiastuti, Sutini. "Sosialisasi Pembuatan Telur Asin Herbal Rendah Kolesterol di Sekretariat Dharma Wanita Dinas Pendidikan Banyuasin Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyu Asin Sumatera Selatan". Jurnal Polsri: 95. 
  4. ^ "Cara Membuat Telur Asin Lengkap Dan Mudah, Cocok Untuk Ide Usaha". MANGAIP BLOG. Diakses tanggal 2022-02-09. 

  • Sandra Leong, 2008. Salted egg hunt Diarsipkan 2008-12-02 di Wayback Machine., 23 Maret 2008, The Sunday Times
  • Nilai gizi dan resep telur asin dari situs Warintek Diarsipkan 2011-08-13 di Wayback Machine.
  • Bebek dan telur asin berdayakan brebes Diarsipkan 2016-03-04 di Wayback Machine.
  • Penuntun praktikum teknologi hasil ternak
Telur asin merupakan makanan khas yang berasal dari daerah

 

Buku resep Wikibooks memiliki artikel mengenai

Telur asin

 

Artikel bertopik makanan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Telur_asin&oldid=20936319"