Teknik cor atau tuang menggunakan bahan yang bisa dicairkan misalnya

Dari keterangan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa teknik cor atau tuang merupakan teknik yang digunakan untuk membuat karya seni dengan menggunakan cetakan kemudian dituangkan pada adonan berupa semen, gips, dan sebagainya, sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Teknik ini ada dua macam yaitu teknik Tuang Berulang Bivalve dan Teknik Tuang Sekali A Cire Perdue. Teknik las, yaitu membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan logam yang satu dengan bahan logam yang lain untuk mendapatkan bentuk tertentu. Misalnya membuat patung kontemporer atau membuat meja dan kursi dengan bahan logam. http:guraru.orgguru-berbagiunsur-media-dan-teknik- berkarya-seni-rupa-murni Selanjutnya keterangan lain tentang teknik las yaitu, teknik las adalah salah salah satu teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinyu. http:tehnik- pengelasan.blogspot.com201202pengertian-pengelasan.html Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa teknik las yaitu membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan logam yang satu dengan bahan logam yang lain dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi tanpa tekanan dan tanpa logam penambah dan menghasilkan sambungan yang kontinyu. Teknik tempa adalah proses pembentukan logam secara plastis dengan memberikan gaya tekan pada logam untuk mengubah bentuk dan ukuran dari logam yang dikerjakan. http:www.scribd.comdoc86849305makalah- pembentukan Penjelasan lain tentang teknik tempa yaitu, teknik tempa adalah teknik pembentukan yang mengandalkan pukulan. Benda kerja yang biasanya merupakan benda setengah jadi dan kebanyakan dari jenis logam lunak, dipukul atau ditempa dengan menggunakan palu tempa untuk membuat bentuk benda kerja sesuai dengan yang diinginkan. http:webcache.googleusercontent.comproses-pembentukan-logam-smt2.doc Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa teknik tempa yaitu proses pembentukan logam secara plastis dengan memberikan gaya tekan atau pukulan dengan menggunakan palu tempa pada logam untuk mengubah bentuk dan ukuran untuk membuat bentuk benda sesuai dengan yang diinginkan. Teknik Sodetan yaitu teknik yang digunakan hanya menekan logam dari arah depan dan belakang positif dan negatif dengan menggunakan landasan kain atau karpet tebal. http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfilespendidikanDrs.20B. 20Muria20Zuhdi,20M.Sn.1020Kriya-Logam.pdf Penjelasan lain tentang teknik sodetan yaitu teknik membuat hiasan di atas permukaan pelat dengan cara ditekan dengan menggunakan alat sodetan. http:staff.uny.ac.idsitesdefaultfilesUkir20Tekan202.pdf

Lihat dokumen lengkap (118 Halaman - 10.42MB)

Dalam kehidupan sehari-hari, sudah banyak berbagai peralatan yang ada di sekitar kita. Mulai dari berbahan dasar kayu hingga logam. Dalam penggunaan logam, umumnya lebih sering diaplikasikan dan dimanfaatkan menggunakan teknik satu ini. Proses teknik cor adalah sebuah cara atau metode untuk membuat dan membentuk sebuah produk logam yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan. 

Dengan sebutan lain yakni casting, teknik cor adalah proses menghasilkan produk atau benda melalui pencairan logam dituangkan pada rongga cetakan. Sedangkan untuk contoh teknik cor sangatlah beragam, seperti patung. Simak pembahasan, lebih lengkap seputar apakah pengertian teknik cor dalam pembuatan karya patung, disini!

Pengertian Teknik Cor

Menurut definisinya, teknik cor adalah sebuah cara atau teknik metode yang digunakan untuk membuat dan menciptakan suatu karya seni rupa terapan. Yang mana sangat berperan penting dalam proses pembuatan atau penciptaan suatu produk dan karya seni lainnya. 

Dengan menggunakan sebuah cara, yakni mencairkan berbagai bahan yang akan digunakan untuk membuat karya seni. Setelah itu, seluruh bahan yang telah dicampurkan dan menjadi leleh tersebut dicetak pada sebuah rongga cetakan. Yang mana disesuaikan dengan bentuk yang akan diciptakan. Mampu menghasilkan produk dengan desain yang sangat detail dan rapi. 

Untuk bahan dasarnya sendiri kebanyakan menggunakan beberapa bahan alam. Diantaranya adalah karet, logam, semen, dan masih banyak lainnya. Dahulu teknik ini, dikenal karena berguna untuk mencetak emas. Meskipun teknik ini masih digunakan hingga saat ini. Namun, lebih banyak dan sering diaplikasikan untuk pembuatan karya seni patung kriya. 

Sejarah Teknik Cor

Seperti yang sudah dibahas, teknik cor adalah metode membuat benda dengan menuangkan cairan berupa logam panas ke dalam cetakan. Kemudian tunggu cairan tersebut hingga benar-benar kering, dingin, dan padat. Cara ini digunakan untuk menciptakan berbagai macam benda. Mulai dari bagian permesinan, alat pertanian, konstruksi, dan karya seninya. 

Teknik satu ini untuk pertama kalinya dikenal oleh manusia, yakni ketika digunakan untuk mencetak emas dan tembaga. Yang mana dahulu menggunakan sebuah cetakan batu untuk menghasilkan sebuah produk atau benda. Awal mulanya, warga Mesir melakukan cor perunggu pada sebuah cetakan tanah liat. Hal ini terjadi pada kisaran 3500 tahun yang lalu. 

Proses atau metode ini merupakan salah satu cara penting dalam sebuah industri modern. Saat ini, telah banyak digunakan dan diaplikasikan sekitar 50% hingga 90% peralatan permesinan yang menggunakan teknik ini. Dikarenakan sangat unggul dan jauh lebih praktis. Tak heran apabila banyak industri yang memanfaatkan sebuah teknik pengecoran ini. 

Macam-Macam Teknik Cor

Pada sebuah teknik pengecoran ini, umumnya ada beberapa jenis teknik atau metode pembagian. Yang mana dapat digunakan dan diaplikasikan sesuai dengan keperluan dan kebutuhan sebuah produk. Berikut 3 teknik yang sering digunakan, antara lain :

1. Teknik Menempa

Untuk yang pertama adalah teknik menempa. Dalam pembuatan sebuah produk seperti kerajinan yang berbahan dasar logam, dapat dibentuk menggunakan teknik satu ini. Umumnya, jenis logam yang sering digunakan adalah kuningan, tembaga, perak, dan emas. Biasanya berguna untuk menghasilkan benda seperti tempat lilin, keris, teko, bahkan piring sekalipun.

2. Teknik Tuang Sekali Pakai

Selanjutnya adalah teknik tuang sekali pakai. Yang mana teknik atau metode ini biasanya dipakai pada benda logam dengan hiasan atau ornamen yang jauh lebih rumit. Sebagai contoh patung perunggu dan arca. Untuk cara membuatnya, diawali dengan membuat model pada tanah liat kemudian diberikan lapisan lilin. 

Sehingga nantinya akan tercipta sebuah rongga dan cairan panasnya nantinya dapat dituangkan di dalamnya. Yang mana ditunggu hingga dingin dan mengeras. Setelah itu, baru hasilnya dapat dikeluarkan dari cetakan dan menghasilkan sebuah produk yang diinginkan.

3. Teknik Tuang Berulang

Dan metode yang terakhir adalah teknik tuang berulang. Yakni dengan menggunakan dua pasang cetakan dan kemudian nantinya diulang hingga berkali-kali. Dimaksudkan berulang kali adalah cetakan yang digunakan, tidak perlu membuat terlebih dahulu. Umumnya hanya digunakan untuk membuat benda atau hiasan yang sederhana. 

Kelebihan dan Kekurangan Teknik Ini

Proses pembuatan produk dengan cara ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Untuk kelebihan pada teknik pengecoran ini adalah mampu menciptakan dan membentuk berbagai bentuk yang kompleks dan rumit. Mulai dari bentuk bagian luarnya maupun detail pada bagian dalam. 

Selain itu, pada prosesnya dapat membentuk part atau bagian bagian mesin yang detail. Bahkan pada teknik ini mampu menghasilkan sebuah produk dengan cetakan yang sangat besar dan berat. Dapat membuat produk dengan kisaran berat lebih dari 100 ton. 

Saat ini telah banyak benda yang terbuat dari logam. Dengan menggunakan dan memanfaatkan teknik satu ini, dapat digunakan pada berbagai macam benda yang berbahan dasar logam. Untuk beberapa proses dan metode yang ada, dapat disesuaikan dengan keperluan dan kebutuhan produksi. 

Sedangkan untuk kekurangannya sendiri, secara umum meskipun memberikan banyak keunggulan. Namun, pada sebuah proses juga memberikan kekurangannya. Yakni dengan menggunakan teknik ini menghasilkan produk yang memiliki keterbatasan sifat mekanik. Bahkan dimensi yang diciptakan saat pencetakan kurang tepat. 

Tak jarang, hasil produk atau bendanya sering mengalami porositas. Untuk permukaan benda cetak yang dihasilkan kurang halus. Dan dalam proses penuangan logam cair panas ke dalam cetakan, juga memberikan pengaruh bahaya. Yang mana dapat membahayakan pekerjanya. 

Contoh Teknik Cor

Pada contoh teknik cor umumnya sangat beragam hasil benda atau produk yang dihasilkan. Bahkan tak jarang, saat ini teknik pengecoran lebih sering digunakan dalam pembuatan patung. Dalam pembuatannya, bahan yang digunakan akan dicairkan terlebih dahulu. Hingga akhirnya dimasukkan ke dalam sebuah cetakan. 

Tak hanya itu, beragam produk yang dibuat dengan teknologi atau metode ini banyak digunakan dalam dunia permesinan. Salah satu contoh teknik cor adalah pada block mesin kendaraan, yang mana merupakan hasil dari teknik ini. Untuk beberapa produk lainnya adalah katup gas LPG, kran air, body pompa air, roda gigi, impeller, dan masih banyak perabotan di rumah lainnya. 

Itulah pembahasan lengkap seputar teknik cor. Mulai dari pengertian, sejarah, jenisnya, kelebihan dan kekurangan serta contohnya. Dengan memanfaatkan teknik ini dapat mempermudah Anda atau sebuah industri dalam menciptakan benda atau produk yang dibutuhkan. Terlebih lagi teknik ini jauh lebih mudah dan praktis, meskipun memiliki beberapa kekurangan.