Teknik apakah yang digunakan ketika menggambar di media kering?

Gambar cerita Cara Menggambar Teknik Kering dan Basah

4/ 5 stars - "Gambar cerita Cara Menggambar Teknik Kering dan Basah" Gambar cerita Cara Menggambar Teknik Kering dan Basah. Gambar cerita adalah gambar yang menunjukkan kegiatan orang-orang atau binatang-binat...


Gambar cerita Cara Menggambar Teknik Kering dan Basah. Gambar cerita adalah gambar yang menunjukkan kegiatan orang-orang atau binatang-binatang dalam suatu peristiwa. Gambar cerita dapat ditemui pada buku-buku cerita, terutama untuk anak-anak, untuk menceritakan sebuah peristiwa, baik peristiwa yang benar-benar terjadi atau cerita imajinasi. Bagaimana gambar cerita dibuat? Menggambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Alat dan bahan untuk menggambar cerita dengan teknik kering, menggunakan beberapa alat misalnya, pensil, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Pada teknik basah, media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak atau tinta Cina, cat poster yang menggunakan air sebagai pengencer.

1. Teknik Kering

Menggambar cerita dengan teknik kering, tidak perlu menggunakan pengencer seperti air. Cerita dibuat langsung pada kertas gambar. Mula-mula dibuat sketsa atau rancangan gambar yang menggambarkan sebuah cerita. Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering yang biasa digunakan antara lain:

A. Pensil,

Pensil yang digunakan dalam menggambar cerita, biasanya adalah pensil ukuran 2B sampai 6B.

Teknik apakah yang digunakan ketika menggambar di media kering?

B. Krayon. 

Krayon memiliki beragam variasi warna. Krayon merupakan campuran antara lilin dan bahan pewarna yang aman untuk anak-anak. Krayon digunakan untuk menggambar cerita yang memerlukan variasi warna.

Teknik apakah yang digunakan ketika menggambar di media kering?


C. Pulpen atau Spidol Pulpen atau spidol juga digunakan untuk menggambar cerita dengan karakter yang tegas pada garis-garis.

Teknik apakah yang digunakan ketika menggambar di media kering?

2. Teknik basah

Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain, cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan air sebagai pengencer. Cerita dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas. Setelah itu, baru diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan. Teknik basah memerlukan beberapa alat dan bahan seperti cat air, cat poster, tinta bak atau tinta Cina, berbagai jenis kuas, dan palet cat air.

Teknik apakah yang digunakan ketika menggambar di media kering?

Berikut adalah contoh gambar cerita yang dibuat dengan menggunakan teknik basah.

Teknik apakah yang digunakan ketika menggambar di media kering?
 


Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Melukis dengan Media Kering

Oleh. I Nyoman Karleo Raradika                              

Melukis adalah salah satu pengolahan permukaan suatu benda yang diberi gambaran dengan teknik, maksud, dan tujuan tertentu. Melukis merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan ekspresi atau perasaan pembuatnya. Awalnya melukis dilakukan pada dinding goa atau batu, namun kini melukis dapat dilakukan pada berbagai media. Teknik melukis merupakan langkahlangkah khusus dalam berkarya seni lukis yang di harapkan dapat memberikan petunjuk bagi seseorang yang ingin menekuni bidang seni lukis. Dalam berkarya seni lukis diperlukan pengetahuan tentang teknik-teknik melukis untuk mempermudah proses melukis. Dengan teknik melukis yang benar, maka diharapkan akan didapatkan karya lukis yang fenomenal.

Teknik Kering.

Melukis pada media kering biasa disebut melukis teknik kering yaitu melukis dengan menggunakan bahan dalam keadaan kering, dengan kata lain tidak ada campuran bahan cair atau yang bersifat basah saat proses melukis. Praktik penggunaannya digoreskan langsung pada permukaan bidang gambar. Biasanya melukis dengan teknik kering sering diaplikasikan pada media kertas. 

Ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam melukis dengan tekning kering yaitu :

1. Pensil.

Pensil merupakan alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar (obyek). Untuk merancang sebuah gambar dapat digunakan pensil keras (hard), misalnya pensil HB. Coretan yang dihasilkan pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sket awal sebelum tahap penyempurnaan gambar (finishing). Tahap berikutnya menggunakan pensil lunak (2B, 3B, 4B, 5B, 6B,8B). pensil jenis B ini memiliki sifat lunak dan hasilnya lebih pekat sehingga cocok untuk teknik arsir atau dusel. Selain pensil tersebut ada juga pensil dengan beraneka warna yang digunakan dalam pewarnaan teknik kering.

2. Krayon / Pastel

Memiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi (kesan semburan warna). Ada beberapa jenis Pastel yang digunakan dalam melukis, yaitu :

1)Pastel Lunak (Soft pastel) : bentuk pastel yang paling banyak digunakan. Memiliki bagian pigmen yang lebih tinggi dan sedikit pengikat sehingga menghasilkan warna yang lebih cerah. Saat diaplikasikan di kertas akan lebih mudah tercampur, tetapi menghasilkan proporsi debu yang lebih tinggi.


Page 2

Melukis dengan Media Kering

Oleh. I Nyoman Karleo Raradika                              

Melukis adalah salah satu pengolahan permukaan suatu benda yang diberi gambaran dengan teknik, maksud, dan tujuan tertentu. Melukis merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan ekspresi atau perasaan pembuatnya. Awalnya melukis dilakukan pada dinding goa atau batu, namun kini melukis dapat dilakukan pada berbagai media. Teknik melukis merupakan langkahlangkah khusus dalam berkarya seni lukis yang di harapkan dapat memberikan petunjuk bagi seseorang yang ingin menekuni bidang seni lukis. Dalam berkarya seni lukis diperlukan pengetahuan tentang teknik-teknik melukis untuk mempermudah proses melukis. Dengan teknik melukis yang benar, maka diharapkan akan didapatkan karya lukis yang fenomenal.

Teknik Kering.

Melukis pada media kering biasa disebut melukis teknik kering yaitu melukis dengan menggunakan bahan dalam keadaan kering, dengan kata lain tidak ada campuran bahan cair atau yang bersifat basah saat proses melukis. Praktik penggunaannya digoreskan langsung pada permukaan bidang gambar. Biasanya melukis dengan teknik kering sering diaplikasikan pada media kertas. 

Ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam melukis dengan tekning kering yaitu :

1. Pensil.

Pensil merupakan alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar (obyek). Untuk merancang sebuah gambar dapat digunakan pensil keras (hard), misalnya pensil HB. Coretan yang dihasilkan pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sket awal sebelum tahap penyempurnaan gambar (finishing). Tahap berikutnya menggunakan pensil lunak (2B, 3B, 4B, 5B, 6B,8B). pensil jenis B ini memiliki sifat lunak dan hasilnya lebih pekat sehingga cocok untuk teknik arsir atau dusel. Selain pensil tersebut ada juga pensil dengan beraneka warna yang digunakan dalam pewarnaan teknik kering.

2. Krayon / Pastel

Memiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi (kesan semburan warna). Ada beberapa jenis Pastel yang digunakan dalam melukis, yaitu :

1)Pastel Lunak (Soft pastel) : bentuk pastel yang paling banyak digunakan. Memiliki bagian pigmen yang lebih tinggi dan sedikit pengikat sehingga menghasilkan warna yang lebih cerah. Saat diaplikasikan di kertas akan lebih mudah tercampur, tetapi menghasilkan proporsi debu yang lebih tinggi.


Teknik apakah yang digunakan ketika menggambar di media kering?

Lihat Hobi Selengkapnya


Page 3

Melukis dengan Media Kering

Oleh. I Nyoman Karleo Raradika                              

Melukis adalah salah satu pengolahan permukaan suatu benda yang diberi gambaran dengan teknik, maksud, dan tujuan tertentu. Melukis merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan ekspresi atau perasaan pembuatnya. Awalnya melukis dilakukan pada dinding goa atau batu, namun kini melukis dapat dilakukan pada berbagai media. Teknik melukis merupakan langkahlangkah khusus dalam berkarya seni lukis yang di harapkan dapat memberikan petunjuk bagi seseorang yang ingin menekuni bidang seni lukis. Dalam berkarya seni lukis diperlukan pengetahuan tentang teknik-teknik melukis untuk mempermudah proses melukis. Dengan teknik melukis yang benar, maka diharapkan akan didapatkan karya lukis yang fenomenal.

Teknik Kering.

Melukis pada media kering biasa disebut melukis teknik kering yaitu melukis dengan menggunakan bahan dalam keadaan kering, dengan kata lain tidak ada campuran bahan cair atau yang bersifat basah saat proses melukis. Praktik penggunaannya digoreskan langsung pada permukaan bidang gambar. Biasanya melukis dengan teknik kering sering diaplikasikan pada media kertas. 

Ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam melukis dengan tekning kering yaitu :

1. Pensil.

Pensil merupakan alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar (obyek). Untuk merancang sebuah gambar dapat digunakan pensil keras (hard), misalnya pensil HB. Coretan yang dihasilkan pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sket awal sebelum tahap penyempurnaan gambar (finishing). Tahap berikutnya menggunakan pensil lunak (2B, 3B, 4B, 5B, 6B,8B). pensil jenis B ini memiliki sifat lunak dan hasilnya lebih pekat sehingga cocok untuk teknik arsir atau dusel. Selain pensil tersebut ada juga pensil dengan beraneka warna yang digunakan dalam pewarnaan teknik kering.

2. Krayon / Pastel

Memiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi (kesan semburan warna). Ada beberapa jenis Pastel yang digunakan dalam melukis, yaitu :

1)Pastel Lunak (Soft pastel) : bentuk pastel yang paling banyak digunakan. Memiliki bagian pigmen yang lebih tinggi dan sedikit pengikat sehingga menghasilkan warna yang lebih cerah. Saat diaplikasikan di kertas akan lebih mudah tercampur, tetapi menghasilkan proporsi debu yang lebih tinggi.


Teknik apakah yang digunakan ketika menggambar di media kering?

Lihat Hobi Selengkapnya


Page 4

Melukis dengan Media Kering

Oleh. I Nyoman Karleo Raradika                              

Melukis adalah salah satu pengolahan permukaan suatu benda yang diberi gambaran dengan teknik, maksud, dan tujuan tertentu. Melukis merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan ekspresi atau perasaan pembuatnya. Awalnya melukis dilakukan pada dinding goa atau batu, namun kini melukis dapat dilakukan pada berbagai media. Teknik melukis merupakan langkahlangkah khusus dalam berkarya seni lukis yang di harapkan dapat memberikan petunjuk bagi seseorang yang ingin menekuni bidang seni lukis. Dalam berkarya seni lukis diperlukan pengetahuan tentang teknik-teknik melukis untuk mempermudah proses melukis. Dengan teknik melukis yang benar, maka diharapkan akan didapatkan karya lukis yang fenomenal.

Teknik Kering.

Melukis pada media kering biasa disebut melukis teknik kering yaitu melukis dengan menggunakan bahan dalam keadaan kering, dengan kata lain tidak ada campuran bahan cair atau yang bersifat basah saat proses melukis. Praktik penggunaannya digoreskan langsung pada permukaan bidang gambar. Biasanya melukis dengan teknik kering sering diaplikasikan pada media kertas. 

Ada beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam melukis dengan tekning kering yaitu :

1. Pensil.

Pensil merupakan alat tulis yang sangat penting untuk membuat sketsa gambar (obyek). Untuk merancang sebuah gambar dapat digunakan pensil keras (hard), misalnya pensil HB. Coretan yang dihasilkan pensil HB tidak terlalu terang sehingga sangat cocok untuk merancang sket awal sebelum tahap penyempurnaan gambar (finishing). Tahap berikutnya menggunakan pensil lunak (2B, 3B, 4B, 5B, 6B,8B). pensil jenis B ini memiliki sifat lunak dan hasilnya lebih pekat sehingga cocok untuk teknik arsir atau dusel. Selain pensil tersebut ada juga pensil dengan beraneka warna yang digunakan dalam pewarnaan teknik kering.

2. Krayon / Pastel

Memiliki sifat padat dan lunak sehingga cocok untuk membuat gambar blok dan gradasi (kesan semburan warna). Ada beberapa jenis Pastel yang digunakan dalam melukis, yaitu :

1)Pastel Lunak (Soft pastel) : bentuk pastel yang paling banyak digunakan. Memiliki bagian pigmen yang lebih tinggi dan sedikit pengikat sehingga menghasilkan warna yang lebih cerah. Saat diaplikasikan di kertas akan lebih mudah tercampur, tetapi menghasilkan proporsi debu yang lebih tinggi.


Teknik apakah yang digunakan ketika menggambar di media kering?

Lihat Hobi Selengkapnya