Suara.com - Pernahkah Anda mendengar tentang sholat tasbih? Sholat tasbih merupakan salah satu dari ibadah sholat sunnah yang bisa dilaksanakan kapan saja, baik siang maupun malam. Sholat tasbih terdiri atas 4 rakaat yang bisa dilakukan menggunakan satu kali salam atau dua kali salam. Yuk kita pelajari tentang sholat tasbih secara lebih lanjut, baik itu niat, tata cara, doa, hukum dan manfaat sholat tasbih. Niat Sholat Tasbih Kalau Anda ingin menjalani sholat tasbih, silahkan baca niat berikut ini untuk memulai. Baca Juga: Macam-macam Sholat Sunnah dan Niatnya, Rawatib hingga Witir “Ushalli sunnata-t-tasbihi rak’ataini lillaahi ta’aala.” Arti bacaan niat di atas yaitu, “Saya berniat sholat tasbih dua rakaat karena Allah Ta’ala.” Tata Cara Sholat Tasbih Setelah membaca niat, lanjutkan dengan tata cara sholat tasbih berikut ini:
Kalimat Tasbih Baca Juga: Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap dengan Doanya Berikut adalah kalimat tasbih yang dibaca selama melaksanakan shalat tasbih seperti tata cara sholat tasbih yang tertera di atas:
Suara.com - Sholat Tasbih merupakan salah satu amalan sholat sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh setiap umat muslim. Bagaimana tata cara sholat tasbih? Sholat Tasbih dapat dikerjakan kapan saja baik siang maupun malam hari. Sholat Tasbih sangat dianjurkan untuk dilaksanakan terutama pada malam Nisfu Syaban. Berikut ini tata cara sholat tasbih yang perlu Anda perhatikan. Perlu diketahui, malam Nisfu Syaban merupakan malam yang istimewa sebab semua dosa akan diampuni oleh Allah SWT. Namun tidak hanya itu, bagi siapa saja yang memiliki doa akan dikabulkan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW pernah menyebutkan, dengan shalat tersebut Allah SWT akan mengampuni dosa, baik yang sudah lampau maupun yang akan datang, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, baik yang kecil maupun yang besar, dan baik yang samar (tersirat) maupun yang tersurat (HR. Abu Dawud). Baca Juga: Warga Binaan Pemasyarakatan Pimpin Malam Nisfu Sya'ban di Lapas Cibinong Malam Nisfu Syaban jatuh pada hari ini Kamis, 17 Maret 2022. Oleh karenanya, malam Nisfu Syaban ini menjadi waktu yang tepat untuk umat muslim mengerjakan sholat sunnah Tasbih. Lantas bagaimana tata cara sholat tasbih? Berikut ini adalah bacaan niat dan tata cara sholat Tasbih yang dapat dikerjakan di malam Nisfu Syaban ini. Bacaan Niat Sholat Tasbih Berikut ini adalah bacaan latin niat sholat tasbih yang dibagi menjadi empat rakaat satu salam dan empat rakaat dua kali salam.
“Ushalli sunnat tasbiihi arba‘a rak‘aatin lillaahi ta‘aalaa.” Baca Juga: 3 Fakta Menarik Malam Nisfu Sya'ban Selain Dilipatgandakannya Pahala Amal Perbuatan Artinya,"Aku menyengaja sholat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala." Ilustrasi sholat - Sholat Tasbih
TRIBUNNEWS.COM - Sholat tasbih merupakan amalan sunnah yang dapat dikerjakan umat muslim saat malam Nisfu Syaban. Sholat tasbih merupakan sholat sunnah yang dikerjakan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali dalam empat rakaat (apabila dikerjakan pada pagi atau siang hari) atau dua rakaat (apabila dikerjakan pada malam hari). Dikutip dari babelkemenag.go.id, shalat tasbih ini menurut ulama memiliki keutamaan yang sangat besar bagi yang mengerjakan dan mengamalkannya. Keutamaan sholat tasbih menurut kitab ulama terdahulu diibaratkan seperti membuat kebun di dalam surga, dapat menjadi tebusan bagi orangtua di hari kiamat nanti, serta dipermudah akan dipermudah Allah dalam urusannya baik di dunia maupun akhirat. Baca juga: DOA Malam Nisfu Syaban dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya, Beserta Penjelasan Tentang Nisfu Syaban Baca juga: SURAT YASIN dalam Tulisan Arab, Latin, dan Artinya, Dianjurkan Dibaca saat Malam Nisfu Syaban Tata Cara Sholat Tasbih Berjamaah: - Diawali dengan niat - Membaca takbiratul ihram - Membaca doa iftitah - Membaca surat Al Fatihah - Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 15 kali ketika berdiri Rencana Tiket Masuk Taman Nasional Komodo Rp3,75 Juta, Sudah Tepat? pada 14 Mar 2022, 18:50 WIB Diperbarui 14 Mar 2022, 18:51 WIB Ilustrasi Muslimah Menunaikan Sholat Credit: freepik.com Liputan6.com, Jakarta Sholat tasbih adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada malam Lailatul Jaiza. Pada malam ini, semua doa dan amalan yang dilakukan oleh umat Islam akan diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, malam Lailatul Jaiza atau malam sebelum Idul Fitri dianggap sebagai malam yang istimewa. Terlepas dari malam Lailatul Jaiza, sholat tasbih juga dianjurkan untuk dilakukan setidaknya sekali seumur hidup, sebulan sekali, atau setahun sekali. Rasullah SAW menyarankan hari Jumat untuk melaksanakan sholat tasbih, serta dapat dilakukan sekali setiap hari tersebut. Sesuai namanya, sholat ini dilakukan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali. Bagi umat muslim, sholat tasbih juga dijadikan sebagai sarana untuk mendapatkan lailatul qadar di bulan Ramadan. Sholat berjamaah bahkan dilakukan di 10 malam terakhir Ramadan untuk dapat menjaring malam yang sangat mulia tersebut. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat tasbih, hukum hingga tata cara sholatnya? Berikut sejumlah hal yang perlu diketahui terkait sholat tasbih seperti dirangkum dari berbagai sumber: Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:Ilustrasi Sholat, Ibadah (Photo created by rawpixel.com on freepik) Seperti dikutip dari islam.nu.or.id, sholat tasbih memiliki hukum sunnah yang didasarkan pada hadis Abu Rafi'. Dalam hadis tersebut, Rasulullah memberitahu kepada pamannya Abbas tentang tata cara dan berbagai keutamaan melaksanakan sholat tasbih. Para ulama sering menyebut hadis tersebut dalam berbagai kitab fiqih ketika menjelaskan tentang sholat tasbih. Meskipun dianggap sebagai hadis yang lemah, para ulama Syafi'iyah seperti Abu Muhammad Al-Baghawi dan Abul Mahasin Ar-Rayani menetapkan sholat tasbih sebagai sholat sunnah. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam Al-Adzkar oleh Imam Nawawi. Ilustrasi Jam Malam Credit: pexels.com/NegativeSpace Sholat tasbih bisa dilakukan pada siang hari atau malam hari, selama tidak pada waktu yang dilarang untuk sholat. Tetapi, Imam Nawawi memiliki pendapat tentang waktu pelaksaan sholat tasbih. Sebab waktu tersebut dapat mempengaruhi teknis pelaksanaan sholat tasbih. Menurutnya, sholat yang dilakukan pada malam hari bisa dilakukan dua rakaat - dua rakaat masing-masing dengan satu salam. Tetapi, jika di siang hari, jumlahnya bisa dua rakaat satu salam atau langsung empat rakaat dengan satu salam. Ilustrasi Berdoa Credit: freepik.com
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى Ushalli sunnat tasbīhi arba‘a rak‘ātin lillāhi ta‘ālā. Artinya, "Aku menyengaja salat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala."
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى Ushalli sunnat tasbīhi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā. Artinya, "Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT." Umat Muslim melaksanakan sholat Tahajud selama Malam Lailatul Qadar pada bulan suci Ramadhan di Masjid Naif di Dubai (5/5/2021). Malam Lailatul Qadar di mana Alquran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad. (AFP/Karim Sahib) Tata cara pelaksanaan sholat tasbih dengan sholat wajib umumnya sama saja. Tetapi, pada sholat tasbih memiliki bacaan tasbih dalam jumlah tertentu di setiap gerakan. Kalimat tasbih itu berbunyi "subhânallâh wal hamdu lillâh wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar." Berikut tata cara pelaksanaan sholat tasbih menurut penjelasan Ibnu Hajar Al-Haitami:
Jumlah kalimat tasbih yang dibaca pada rakaat pertama sebanyak 75 kali. Pada rakaat kedua, cara pelaksanaannya sama dengan rakaat pertama. Namun, pada rakaat kedua setelah membaca tasyahud akhir sebelum salam, dilanjutkan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 10 kali. Baru kemudian membaca salam. Lanjutkan Membaca ↓
POPULER
Berita TerbaruBerita Terkini Selengkapnya |