Tata cara berdoa yang benar menurut islam

Tata cara berdoa yang benar menurut islam

Tata Cara Berdo’a Yang Baik dan Benar agar Do’a Mudah Diijabah. /Pixabay / rudolf_langer

PortalJember.com — Berdo’a menurut ajaran islam mempunyai beberapa tata cara. Agar do’a yang kita panjatkan itu didengar dan dikabulkan ALLAH SWT. Sebab ALLAH SWT lebih menyukai hamba yang mempunyai adab dan ilmu, dibanding hamba yang hanya memiliki ilmu saja.

Dilansir PortalJember.com dari kumpulan do’a terbitan Kemenag Provinsi Jawa Timur. Barikut tata memanjatkan do’a kepada ALLAH SWT:

1. Menghadap kiblat Hal ini berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ketempat wuquf diArafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari"

2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat Salah seorang Sahabat Nabi berkata : "Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah pujipujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a .Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."

>

Baca Juga: Diabetes, Kolesterol Hingga Stroke Musnah Kata dr. Zaidul Akbar: Mudah, Cukup Konsumsi Bunga Ini

3. Dengan suara lembut dan rasa takut. Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf : 55-56)

4. Yakin akan dipenuhi Didalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini : "Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".

Sedangkan waktu yang baik untuk berdo’a adalah sebagai berikut:

Sumber: Buku Kumpulan Doa Sehari-hari

tirto.id - Berdoa perlu memperhatikan tata cara, waktu, dan tempat yang terbaik untuk menyampaikannya.

Salah satu kodrat manusia adalah selalu bergantung pada Tuhannya. Bagi orang Islam, kebergantungan pada Allah telah menjadikan-Nya sebagai satu-satunya tempat meminta.

Interaksi seorang muslim dengan Allah sebagai hamba, salah satunya tampak pada amalan doa.

Doa bagian dari ibadah. Saat merasa lapang atau sempit, setiap muslim dianjurkan untuk senantiasa berdoa bagi kebaikan dunia dan akhiratnya.

Oleh sebab itu, seorang muslim yang meninggalkan amalan doa dianggap sebagai pribadi yang sombong.

Dalam buku Kumpulan Doa Sehari-hari (2013) yang diterbitkan Kementerian Agama, doa bermakna memohon atau meminta pertolongan kepada Allah.

Berdoa juga tidak sekadar menengadahkan tangan lalu menyampaikan permintaan semata. Berdoa perlu disertai dengan merendahkan diri dan tunduk pada Allah.

Perintah untuk berdoa telah dinyatakan Allah dalam surah Al-Mukmin ayat 60. Allah berfirman:

"Dan Tuhanmu berfirman, berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." (QS. Al-Mukmin: 60)

Berdoa memiliki berbagai manfaat. Mengutip buku Akidah Akhlak Kelas VII (2020) terbitan Kemenag, berikut manfaat berdoa:

    • Terhindari dari sikap putus asa karena meyakini Allah akan mengabulkan permintaan;
    • Menghindari sifat sombong dan takabur karena meyakini sumber kekuatan terbesar hanyalah milik Allah;
    • Hati menjadi tenang dan tenteram;
    • Lebih dekat dengan Allah;
    • Allah memberikan derajat mulia bagi orang-orang yang mau memanjatkan doa.
Berdoa bisa menggunakan lafaz yang telah dituntunkan dalam Al-Quran dan hadis. Namun, diperbolehkan pula menggunakan bahasa sendiri untuk menyampaikan permintaan.

Allah Maha Mengetahui atas segala sesuatu, termasuk apa yang ada di hati dan lisan seseorang.

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan ketika menyampaikan doa yakni tata cara waktu, dan tempat berdoa.

Dengan memilih keutamaan dari ketiga unsur di atas, maka doa berpeluang lebih cepat didengar dan dikabulkan Allah dengan izinNya.

Waktu dan tempat terbaik untuk berdoa

Berdoa sangat dianjurkan untuk dilakukan pada waktu-waktu berikut:

    • Waktu di antara azan dan iqamat;
    • Jelang waktu shalat dan setelahnya;
    • Ketika masuk sepertiga malam terakhir;
    • Sepanjang hari Jumat;
    • Waktu di antara zuhur dan asar, serta asar dan magrib;
    • Saat khatam membaca Al-Qur'an;
    • Saat turun hujan;
    • Ketika melakukan tawaf;
    • Ketika menghadapi musuh pada peperangan;
    • Mengulang doa sebanyak tiga kali.
Sementara itu, tempat-tempat utama untuk berdoa adalah:

    • Di depan dan di dalam Kabah;
    • Di Masjid Nabawi kota Madinah;
    • Di belakang makam Nabi Ibrahim;
    • Di atas bukit Safa dan Marwah;
    • Di Arafah, di Muzdalifah, di Mina, dan di sisi jamarat yang tiga;
    • Di tempat-tempat mulia lain seperti masjid atau musala.

Tata Cara Berdoa

Berdoa memiliki tata cara sebagai berikut:

  1. Menghadap kiblat;
  2. Diawali dengan memuji Allah, bershalawat kepada Nabi Muhammad, dan istighfar;
  3. Berdoa dengan serius dan mengangkat kedua tangan;
  4. Menyampaikan doa dengan suara lembut, penuh harap, dan rasa takut jika doanya tidak diterima;
  5. Memahami isi doa yang disampaikan;
  6. Senantiasa mengulang doa dan tidak putus asa saat doa belum dikabulkan;
  7. Doa disampaikan dalam keadaan bersuci.

Baca juga:

  • Adab Makan dan Minum dalam Islam: Jangan Lupa Duduk & Berdoa
  • Tiga Kunci Sukses Dunia Akhirat dalam Islam: Ikhtiar, Doa, Tawakal
  • Adab Berdoa & Membaca Al-Quran dalam Islam Sesuai Sunah Rasulullah

Baca juga artikel terkait TATA CARA BERDOA atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/tha)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Mom's Life

Kinan   |   Haibunda

Kamis, 27 Feb 2020 11:54 WIB

Jakarta - Berdoa menjadi salah satu cara berkomunikasi kepada Allah SWT. Lewat cara ini pula seseorang dapat memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT, Bunda. Tetapi bukan berarti hanya orang yang terkena musibah saja yang layak memanjatkan doa. 

Dikutip dari buku Kumpulan Doa Sehari-hari yang diterbitkan oleh Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, doa merupakan unsur yang paling esensial dalam ibadah. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW yakni 'Doa itu ibadah' dan 'Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdoa kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang'.

Nah, agar doa yang kita panjatkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT, maka di dalam berdoa ada beberapa tata cara yang harus diperhatikan. Di antaranya yaitu:

1. Menghadap kiblat 

Hal ini berdasarkan sebuah hadis "Rasulullah datang ke tempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdoa sehingga tenggelam matahari".

2. Membaca Hamdalah atau pujian, Istighfar dan Salawat 

Salah seorang Sahabat Nabi berkata: "Ketika Nabi Muhammad SAW duduk di masjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia salat. Setelah selesai ia membaca doa'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika salat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu baca salawat kepadaku kemudian baru berdoa. Kemudian datang seorang yang lain setelah salat ia memuji Allah dan membaca salawat untuk Nabi Muhammad SAW. Dan setelah itu Nabi bersabda, 'Berdoalah maka akan dipenuhi','.

3. Dengan suara lembut dan rasa takut

Tata cara berdoa yang benar menurut islam
ilustrasi doa/ Foto: istock

Firman Allah SWT yang berbunyi, "Berserulah (berdoa) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.Dan janganlah engkau berbuat kerusakan di bumi sesudah (Allah SWT) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al A'raf : 55-56)
4. Yakin akan dipenuhi
Di dalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah SWT, seperti hadis berikut ini :"Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman: Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepada-Ku".

Nah, sudah benar belum tata cara Bunda berdoa? Selama ini?

Simak kiat kenalkan agama pada anak di video ini. (rdn/rdn)

link telah dicopy

Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!

TERPOPULER

Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!

REKOMENDASI

Tata cara berdoa yang benar menurut islam
Menyusui
Tata cara berdoa yang benar menurut islam
Kehamilan
Tata cara berdoa yang benar menurut islam
Mom's Life
Tata cara berdoa yang benar menurut islam
Mom's Life
Tata cara berdoa yang benar menurut islam
Kehamilan