Tahapan proses pembuatan sebuah website yang benar adalah

Proses buat web design tergantung dari masing-masing agency design, proses buat web design yang baik dapat mempercepat deadline. Pertama-tama, apa sebenarnya ‘proses kerja’ itu? Proses pembuatan web design adalah 4 tahapan alur kerja yang terbagi dari awal hingga akhir, yang bertujuan membantu designer maupun klien berada dalam visi yang sama sehingga kedua belah pihak tau apa yang diharapkan dan harus diselesaikan. Singkat kata, proses pembuatan web design seperti “gambar bangunan arsitek” bagi pengembang properti.

Sebagian besar proses design berulang, menyelesaikan pekerjaan yang sama, dengan sedikit perbedaan dari satu proyek ke proyek yang lain. Dengan panduan proses buat web desain berikut, kita mendapatkan setidaknya 3 keuntungan, yaitu :

  1. Dapat melihat secara tahapan lebih terperinci
  2. Dapat mempercepat proses buat web design
  3. Membantu web designer dan klien memahami peran masing-masing individual tiap tahapan dalam proyek tersebut.

Pertama-tama, apa sebenarnya ‘proses pembuatan web’ itu? Proses pembuatan web design adalah garis besar langkah yang biasanya dilakukan dari awal sampai akhir untuk menyelesaikan proyek web design.

Proses Buat Web Design Yang Sering Kita Temui

Berikut adalah 5 tahapan standar proses pembuatan web design berdasarkan pengalaman kami sejak 2010 bekerja dengan klien dengan beragam latar belakang bisnis industri.

Keempat tahapan proses pembuatan tersebut adalah:

1. Perencanaan

Tahap perencanaan dapat dikatakan adalah tahapan yang paling penting, karena apa yang diputuskan dan dipetakan di sini menentukan alur keseluruhan proyek. Tahap ini membutuhkan interaksi, masukan, pertukaran pikiran terbanyak dengan klien untuk menggali informasi sebanyak mungkin. Juga yang tidak kalah penting juga adalah perhatian akan detail penunjang proyek web design tersebut, seperti : copywritting, stock photo, photo produk, informasi produk, file logo dan lain sebagainya.

  • Analisa kebutuhan. Ini termasuk menganalisa tujuan klien, target pasar, fitur, dan sebanyak mungkin informasi relevan yang dapat Anda kumpulkan. Meskipun klien telah merencanakan web design nya dengan cermat, jangan takut untuk menawarkan saran yang berguna dari pengalaman Anda.
  • Dokumen Rangkuman Proyek. Proyek brief (atau dokumen yang setara) merangkum informasi yang telah dikumpulkan dan disepakati pada poin sebelumnya. Dokumen ini biasanya ringkas dan tidak terlalu teknis, dan berfungsi sebagai referensi selama proyek berlangsung.
  • Peta website / sitemap. Peta website memandu pengguna yang tersesat dalam struktur atau perlu menemukan informasi dengan cepat. Hal ini bukan hanya hanya mencantumkan halaman, termasuk link dan susunan pengaturan halaman adalah praktik yang baik.
  • Kontrak. Ini adalah bagian penting dari dokumentasi dan harus mencakup persyaratan pembayaran, pasal penyelesaian proyek, pasal penghentian proyek, kepemilikan hak cipta dan jadwal kerja. Lindungi diri Anda dengan kontrak ini, usahakan singkat dan efisien.
  • Dapatkan akses ke server dan bangun struktur folder. Pastikan designer mendapatkan akun FTP dan Database sehingga designer dapat masuk ke panel kontrol; konfigurasi database; dan bahasa atau kerangka kerja apa pun yang saat ini terpasang.
  • Tentukan materi dan sumber daya yang diperlukan (fotografi stok, font, dll.). Selain menentukan kebutuhan media pihak ketiga, identifikasi di mana Anda mungkin perlu menyewa subkontraktor atau software tambahan yang mungkin Anda perlukan secara pribadi. Tambahkan semua ini ke anggaran proyek, atau bebankan ke klien Anda jika diperlukan.

Materi yang dapat mendukung proses pada tahapan ini adalah :

2. Proses Web Design

Tahap design biasanya melibatkan merealisasikan informasi yang diuraikan dalam tahap perencanaan ke dalam kenyataan. Hasil utama adalah struktur website yang terdokumentasi dan, yang lebih penting, representasi visual. Setelah menyelesaikan tahap desain, website design tersebut harus lebih terbentuk, namun karena tidak adanya konten dan fitur khusus. Hal apa saja yang termasuk dalam proses web design?

  • Perencanaan wireframe dan elemen web design. Di sinilah layout visual web design mulai terbentuk. Menggunakan informasi dari klien dari tahap perencanaan, mulailah merancang layout dengan menggunakan wireframe. Sering kali pensil dan kertas sangat membantu selama tahap ini, atau software online untuk membantu.
  • Maket berdasarkan analisis permintaan. Kami biasa mendesign mock-up di Photoshop sehingga memungkinkan untuk revisi design dengan mudah dan cepat, dengan cara membuat elemen desain tetap teratur dalam layer di Photoshop, dan itu membuat file siap untuk di potong dan dikode ketika waktunya nanti.
  • Cek dan recek. Ini adalah tahap kontrol, penyesuaian, dan persetujuan mock-up sering terjadi sampai (idealnya) klien dan designer puas dengan desainnya. Ini adalah waktu terbaik untuk membuatnya perubahan atau revisi, daripada setelah web design mulai di kode.
  • Slicing dan kode. Ini adalah saat proses kode web design. Iris mock-up Photoshop yang telah disetujui, dan mulai kode HTML dan CSS untuk design dasar. Elemen interaktif dan jQuery bisa ditambahkan nanti, untuk saat ini, cukup tampilkan secara visual di layar monitor, dan pastikan untuk memvalidasi semua kode sebelum melanjutkan.

Tautan sumber daya untuk fase ini:

3. Pengembangan

Pada tahap pengembangan melibatkan banyak pekerjaan pemrograman, serta mengisi konten (baik oleh tim designer atau klien). Usahakan kode tetap teratur rapi dan diberi komentar, dan selalu ikuti detail perencanaan website. Test kode secara berkala untuk menghindari masalah di masa mendatang.

  • Buat framework tahap pengembangan. Ini adalah saat persyaratan unik mungkin memaksa Anda untuk menyimpang dari proses. Jika Anda menggunakan Ruby on Rails, kerangka kerja ASP / PHP atau sistem pengelolaan konten, sekaranglah waktunya untuk menerapkannya dan menjalankan mesin dasar. Dengan menjalankan hal ini lebih awal, designer dapat memastikan bahwa server dapat menerima instalasi dan set-up dengan baik.
  • Templat kode untuk setiap jenis halaman. Sebuah website design biasanya memiliki beberapa halaman (misalnya halaman home, about us, blog, contact us) yang biasanya ditemui disemua website. Membuat template Anda sendiri untuk tujuan ini adalah praktik yang baik.
  • Buat dan uji fitur khusus dan interaktivitas. Beberapa designer biasanya mulai membuat fitur khusus, elemen interaktif, formulir dan validasi sebelum menambahkan konten.
  • Mulai isi konten. Ini adalah tahapan dimana designer atau klien menambahkan konten ke dalam website design. Kontrol design dengan layout dan tipografi yang cermat.
  • Test semua link dan fungsionalitas. Ini adalah saat memeriksa semua link halaman dan fungsi yang ada pada halaman web. Lakukan uji coba dengan alur pengalaman pengguna yang tidak terduga, biasanya, karena designer yang membuat web tersebut, mereka paham alur web buatan mereka, sedangkan bagi pengguna bisa jadi adalah pengalaman pertama bagi mereka.

Tips: Ada baiknya Anda meng-upload semua file ke suatu server yang dapat diakses oleh kedua belah pihak, selain untuk keperluan mengisi konten dan uji coba awal, proses ini dapat menyelesaikan masalah teknis set-up lebih awal yang bisa ditemui saat nanti web di upload ke server.

Tautan sumber daya untuk fase ini:

  • Wufoo, generator bentuk
  • Adobe Browserlab, analisis lintas-browser
  • Memilih Platform Web yang Tepat

4. Peluncuran

Tujuan dari tahap peluncuran adalah untuk mempersiapkan website design agar dapat dilihat oleh publik. Hal ini membutuhkan perhatian akhir elemen desain, pengujian mendalam terhadap interaktivitas dan fitur, dan yang terpenting, pertimbangan pengalaman pengguna. Langkah awal yang penting dalam fase ini adalah memindahkan website design, ke server milik klien (jika Anda belum melakukannya). Uji coba dalam server klien sangat penting karena server yang berbeda bisa jadi memiliki fitur yang berbeda dan perilaku yang tidak terduga (misalnya alamat host database yang berbeda).

  • Perapian. Jika Anda tidak di kejar oleh deadlink, tahap ini bisa dilakukan karena perapian design dapat membuat perbedaan besar. Di sini, Anda dapat mengidentifikasi bagian mana yang dapat lebih disempurnakan. Anda tentu ingin membanggakanhasil karya Anda, seperti klien membanggakan aset milik mereka.
  • Transfer ke server. Tahap ini adalah waktu dimana mentransfer ke server web klien yang sesungguhnya (meskipun semoga Anda telah menguji di lingkungan produksi), memperlihatkan web design atau menghapus halaman “Under Construction”. Pengamatan terakhir untuk web design sebaiknya di lakukan saat ini.
  • Uji coba teknis. Lakukan uji coba web design dengan diagnostik akhir menggunakan alat yang tersedia: code validator, broken link checker, pemeriksaan kesehatan website, pemeriksa ejaan, dan sejenisnya. Sebaiknya tenemukan kesalahan sendiri sebanyak mungkin pada saat ini daripada mendengar keluhan dari klien atau pengguna akhir di masa mendatang.
  • Pemeriksaan terakhir lintas browser (IE, Firefox, Chrome, Safari, Opera, iPhone, Android). Jangan lupa untuk memeriksa web design Anda di beberapa browser untuk terakhir kalinya. Hanya karena kodenya valid, bukan berarti ia akan bekerja sempurna dengan layout yang baik di IE 6.

Tautan sumber daya untuk fase ini:

5. Pasca Peluncuran

Sisi bisnis kembali dalam proses pada titik ini, ketika Anda melakukan tugas kecil yang berkaitan dengan penutupan proyek. Mempersiapkan file untuk serah terima, petunjuk penggunaan dan pelatihan yang diperlukan oleh tim klien. Selalu berikan informasi kepada klien sesingkat mungkin, dan coba untuk memprediksi pertanyaan apa pun yang mungkin mereka miliki. Jangan tinggalkan proyek dengan pintu tertutup; komunikasikan bahwa Anda siap memelihara website tersebut di masa mendatang dan berkomitmen untuk memberikan dukungan dan layanan berkelanjutan. Jika Anda belum menginformasikan biaya pemeliharaan, saat ini adalah saat yang tepat untuk melakukan hal tersebut.

  • Serah terima kepada klien. Pastikan klien puas dengan produk dan semua kewajiban kontrak telah dipenuhi (referensi: proyek brief). Proyek yang di selesaikan harus membuat Anda dan klien puas.
  • Dokumentasi dan file akhir. Sediakan dokumentasi panduan penggunaan web, seperti peta situs dan detail tentang kerangka kerja dan bahasa yang digunakan. Hal ini akan berguna jika mereka akan bekerja dengan web designer lain.
  • Serah terima proyek, dokumentasi akhir. Minta klien untuk menandatangani pemeriksaan terakhir, memberikan informasi kontak Anda untuk layanan dukungan, dan tutup proyek dengan resmi. Namun, tetap pertahankan hubungan dengan klien; pemeriksaan atau monitor berkala untuk memastikan semuanya berjalan lancar sering kali dihargai oleh klien.

Seperti tertulis di atas, ini hanyalah salah satu contoh proses. Versi Anda mungkin akan sedikit berbeda satu klien dengan yang lain. Proses juga dapat berbeda berdasarkan sifat produk; misalnya, website e-commerce, aplikasi web, dan pemasaran digital, semuanya memiliki persyaratan unik.

Mendokumentasikan Proses

Buat dan pertahankan dua versi proses desain web Anda: Satu untuk Anda atau tim Anda untuk digunakan sebagai panduan saat Anda mengerjakan CMS (content management system), dan satu lagi untuk dibagikan dengan klien. Perbedaan antara keduanya harus jelas secara intrinsik: milik Anda akan jauh lebih rinci dan berisi sumber daya teknis untuk membantu pengembangan; sedangkan yang dimilik oleh klien akan menjadi peta proses non-teknis yang ringkas dari awal sampai akhir.

Alat umum untuk mendokumentasikan proses bisnis adalah dokumen Microsoft Word sederhana, Microsoft Visio, dan perangkat lunak pemetaan pikiran seperti Freemind. Jika Anda ambisius, Anda bahkan dapat mengembangkan alat berbasis Web internal Anda sendiri.

Menggunakan Proses

Anda harus memahami seperti apa proses itu, termasuk detail setiap fase, dan memiliki beberapa ide tentang bagaimana membangun proses web design khusus Anda. Ini adalah langkah pertama yang bagus. Pada bagian selanjutnya Anda dapat mengetahui bagaimana suatu proses dapat meningkatkan bisnis Anda secara keseluruhan dan cara menggunakannya saat mendekati dan berinteraksi dengan klien.

Penyempurnaan Proses

Proses buat web design akan berbeda untuk setiap desainer dan proyek. Kembangkan proses untuk diri Anda sendiri, dan identifikasi apa pun yang berguna bagi Anda atau tim Anda. Hanya dengan begitu prosesnya akan benar-benar berguna. Bagaimanapun, freelancer dapat melayani pasar target yang sangat berbeda.

File dan Arsip

Dokumentasi dan penyimpanan file penting untuk dipahami. Meskipun tugas-tugas ini tampak mudah dan biasa-biasa saja, hal ini membantu ketika usaha mulai berkembang. Dengan disiplin dalam hal efisiensi dalam pekerjaan dan waktu, Anda melakukan hal yang positif dan terstruktur dalam bisnis Anda. Anda dapat membuat format dokumen standar dan struktur folder untuk semua klien Anda, atau memelihara daftar atau arsip klien sebelumnya dan file proyek. Anda dapat menggunakan apa saja mulai dari daftar sederhana hingga praktik akuntansi bisnis kecil habis-habisan.

Proses Buat Web Yang Membuat Klien Nyaman

Banyak klien memandang projek web sebagai kotak hitam, bahkan setelah Anda mencoba menjelaskan kepada mereka tentang metodenya. Yang para klien harapkan adalah, dengan mereka memberikan persyaratan, saran dan konten, maka website design mulai muncul dan terbentuk. Memiliki proses yang terorganisir dan ringkas dapat membantu mengatur pemikiran dan menenangkan pikiran mereka, belum lagi membantu mereka memahami ke mana perginya uang mereka.

Dengan cara menguraikan proses dasar adalah langkah pertama paling umum yang bisa Anda lakukan dengan calon klien Anda. Jelaskan secara garis besar langkah dan kerangka kerja keseluruhan proyek. Dengan cara ini klien akan lebih memahami apa yang secara khusus dibutuhkan dari mereka, apa yang akan Anda sampaikan pada titik-titik tertentu dalam timeline dan jenis pekerjaan apa yang akan Anda lakukan saat Anda melanjutkan. Yang terpenting, diskusi dapat mengurangi miskomunikasi atau kebingungan sejak awal.

Desainer sering kali tidak menyadari bahwa kebanyakan orang tidak tahu apa yang mereka lakukan atau memahami terminologi mereka atau mengetahui langkah-langkah yang terlibat dalam menciptakan produk jadi. Bekerja dengan klien yang tidak mengenal akan web design bisa jadi proses yang melelahkan, atasi dengan komunikasi dan penjelasan terperinci.

Proses Buat Web Adalah Bisnis

Proyek ini adalah bisnis, dan langkah-langkahnya dijelaskan di sini pada dasarnya adalah jalan menuju manajemen bisnis kecil. Ketika Anda tumbuh dalam jumlah klien atau staf atau kontraktor, Anda akan mendapati diri Anda dengan daftar tugas yang terus bertambah dan pusing karena semua hal yang harus dipantau. Istirahat dan investasikan waktu untuk menemukan cara untuk membantu Anda menyelesaikan pekerjaan dengan efisien. Dokumen proses yang diperluas adalah langkah pertama yang bagus di jalur ini.

Tips

  • Minta teman untuk meninjau proses Anda. Jika itu masuk akal bagi mereka, itu akan masuk akal bagi klien Anda.
  • Gunakan proses desainer lain sebagai referensi untuk membangun atau menyempurnakan proses Anda sendiri. Lihat tautan sumber daya yang ditulis diatas.
  • Buat templat dokumen dan aplikasi web ke dalam proses Anda. Ini akan menghemat waktu dan membuat Anda lebih profesional.

Jika Anda ingin mendapatkan layanan proses buat web yang profesional, hubungi kami untuk jasa proses pembuatan web terbaik Surabaya. Bersama kami, FruityLOGIC Design akan memberikan layanan website design Surabaya terbaik untuk Anda dan dapatkan fenomena branding yang optimal untuk web baru maupun lama Anda.

FruityLOGIC Design – fruitylogic.comGraphic Design, Website Design, SEOKupang Baru 1/100, Surabaya 60189t : +62317344564f : +62317342062e : info[@]fruitylogic.com

WA : 081332161357