tirto.id - Posisi kaki dan start yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat tidak berpengaruh signifikan sehingga tidak ada teknik tertentu yang harus dikuasai atlet. Kendati demikian, memang ada cara khusus yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan olahraga jalan cepat, terutama dalam perlombaan yang menuntut kompetisi antarpeserta. Show Secara umum, jalan cepat atau race walking merupakan cabang olahraga atletik yang berfokus pada disiplin dan presisi langkah kaki. Cara melakukannya adalah dengan mengayunkan kaki ke depan tanpa memutuskan hubungan kaki belakang dengan tanah. Di Indonesia, organisasi yang menaungi olahraga jalan cepat adalah PASI atau Persatuan Atletik Seluruh Indonesia yang berdiri sejak 3 September 1950.
Olahraga jalan cepat dilombakan di berbagai kompetisi lokal, regional, nasional, hingga internasional di Olympic Games. Penetapan jalan cepat sebagai nomor cabang olahraga atletik dilakukan sejak 1904 hingga sekarang di Olympic Games. Mengenai jarak lintasan jalan cepat yang diperlombakan, Syahriad menuliskan dalam buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2020) sebagai berikut:
Baca juga:
Posisi Kaki dan Start dalam Perlombaan Jalan Cepat
Start dalam jalan cepat dilakukan dalam posisi berdiri. Mochamad Windarto dalam Atletik Nomor Jalan Cepat Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (2020) menuliskan bahwa start dalam jalan cepat tidak berpengaruh signifikan. Maka dari itu, tidak ada teknik khusus yang harus atau mesti dikuasai atlet. Meski demikian, memang ada cara tertentu yang dapat dipraktikkan secara opsional, bukan sebagai kewajiban atlet tersebut. 1. Peserta menempatkan posisi kaki kiri berada di belakang garis start. 2. Kaki kanan berada di samping belakang kaki kiri, dengan badan yang agak condong ke depan dan juga kedua lengan rileks. 3. Saat terdengar aba-aba " Ya " atau bunyi tembakan pistol, maka segera melangkahkan kaki kanan ke depan, dengan disusul dengan kaki kiri dan terus berjalan.
Cara Melakukan Jalan Cepat
Adapun cara melakukan jalan cepat sesuai tahapan yang benar adalah sebagai berikut:
Baca juga:
Baca juga
artikel terkait
GERAK SPESIFIK JALAN CEPAT
atau
tulisan menarik lainnya
Abdul Hadi
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
Start yang digunakan dalam perlombaan / pertandingan jalan cepat adalah sikap (C) start dengan posisi / gaya berdiri. Sebab, gerakan jalan harus mempertahankan kaki selalu kontak dengan tanah, sehingga tidak boleh menolak terlalu kuat, makanya sikap start jongkok tidak berpengaruh terhadap hasil, sehingga digunakan start gaya berdiri. Jika dalam lomba lari, kita mengenal dengan start jongkok, karena dengan begitu kita bisa memaksimalkan badan untuk di dorong ke depan sehingga membantu dalam awal. Berbeda dengan jalan, karena tidak diperbolehkan melangkah melayang, gerakan start, maka akan berhati-hati dalam menjaga posisi badan agar tidak terlalu condong ke depan maupun belakang. Sebab hal tersebut menyebabkan kedua kaki terangkat bersamaan / melayang. Start yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat adalah
PenjelasanMaksud soal: lomba jalan cepat start dengan cara. Kata kunci: sikap start.
Start dengan sikap melayang dilakukan pada teknik lari estafet. Namun dalam jalan, gerakan melayang tidak diperbolehkan sehingga A salah.
Dalam start jongkok kita berusaha agar badan terdorong dan kaki terangkat ke depan. Jika hal tersebut dilakukan maka akan melanggara aturan dalam jalan cepat. Oleh sebab itu karena kurang berpengaruh, ditetapkan saja langsung pakai start berdiri tidak usah jongkok-jongkok dulu segala.
Karena tidak ada sikap khusus, maka gerakan yang dilakukan juga sederhana dengan berdiri salah satu kaki di depan kaki yang lain di belakang garis, dan setelah mendengar pistol, baru melangkah ke depan.
Jawabannyastart yang digunakan dalam perlombaan jalan cepat adalah Start dengan gaya (C) berdiri. πββοΈπΆββοΈβ Jawaban ini terdapat pada buku cetak PJOK kelas 7 halaman 114 tentang aktivitas pembelajaran teknik Start pada jalan cepat. β Jawaban berdasarkan buku, telah dicek, dan dinilai 100. πΆββοΈ |