Sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ascii adalah

2.Metode Enkripsi MD4

Message-Digest algortihm 4(seri ke-4) yang dirancang oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT pada tahun 1990. Panjangnya adalah 128 bit. MD4 juga digunakan untuk menghitung NT-hash ringkasan password pada Microsoft Windows NT, XP dan Vista.

3.Metode Enkripsi MD5

MD5 adalah salah satu dari serangkaian algortima message digest yang didesain oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT (Rivest, 1994). Saat kerja analitik menunjukkan bahwa pendahulu MD5 yaitu MD4 mulai tidak aman, MD5 kemudian didesain pada tahun 1991 sebagai pengganti dari MD4 (kelemahan MD4 ditemukan oleh Hans Dobbertin).
Dalam kriptografi, MD5 (Message-Digest algortihm 5) ialah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit. Pada standart Internet (RFC 1321), MD5 telah dimanfaatkan secara bermacam-macam pada aplikasi keamanan, dan MD5 juga umum digunakan untuk melakukan pengujian integritas sebuah file.

4.Metode Enkripsi SHA

SHA adalah serangkaian fungsi cryptographic hash yang dirancang oleh National Security Agency (NSA) dan diterbitkan oleh NIST sebagai US Federal Information Processing Standard. SHA adalah Secure Hash Algoritma. Jenis-jenis SHA yaitu SHA-0, SHA-1, dan SHA-2. Untuk SHA-2 menggunakan algoritma yang identik dengan ringkasan ukuran variabel yang terkenal sebagai SHA-224, SHA-256, SHA-384, dan SHA-512.

5.Metode Enkripsi RC4

RC4 merupakan salah satu jenis stream cipher, yaitu memproses unit atau input data pada satu saat. Unit atau data pada umumnya sebuah byte atau bahkan kadang kadang bit (byte dalam hal RC4). Dengan cara ini enkripsi atau dekripsi dapat dilaksanakan pada panjang yang variabel. RC4 adalah penyandian stream cipher yang dibuat oleh Ron Riverst pada tahun 1987 untuk pengamanan RSA. Algoritmanya didasarkan pada permutasi acak.

6.Metode Enkripsi Base64

Base64 adalah sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ASCII.
Base64 menyediakan 6-bit encoding 8-bit ASCII karakter. Base64 merupakan format yang dicetak menggunakan karakter, memungkinkan binari data yang akan dikirim dalam bentuk dan email, dan akan disimpan di database atau file.

PENUTUP

Seiring dengan kemajuan teknologi baik peranghkat keras maupun lunak di era distribusi berbasis Internet,DRM adalah suatu konsep yang diperlukan untuk melengkapi transaksi komersial dan menjamin hak-hak stakeholder terpenuhi atau menutupi celah yang tidak dapat ditutupi oleh kryptograpi dalam perlindungan hak suatu konten digital.

Namun DRM sendiri memerlukan suatu pendekatan, metode dan teknik tertentu dalam melaksanakan tuga memberikan perlindungan atas hak-hak stakeholder. Enkripsi merupakan salah satu pendekatan agar DRM dapat bekerja secara maksimal.

Namun sekali lagi DRM dengan Enkripsi -nya tidak menjamin sempurna alias 100% bahwa hak-hak stakeholder dapat dilindungi. Namun disisi lain, DRM mempunyai kelemahan-kelemahan yang disebutkan oleh penentanngnya, karena dianggap malah melanggar hak pengguna untuk mendapatkan informasi seluas-luasnya, tanpa ada batasan yang mengekang.

Enkripsi  dalam DRM juga memerlukan kesadaran bagi para stakeholder atau pihak terkait agar tidak sewenang- wenang menyalahgunakan hak masing- masing.

Dalam tulisan ini masih banyak yang harus ditambahkan atau dikritisi, misalkan dengan memamaparkan sudut pandang para penentangnya dan bagaimana DRM diaplikasi di dunia nyata.


Sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ascii adalah

Lihat Edukasi Selengkapnya

Enkripsi adalah sebuah metode pengubahan bentuk wujud atau data menjadi wujud yang sangat sulit untuk dipahami tanpa menggunakan sebuah pola ataupun kunci tertentu. Dengan demikian semua data penting yang kita input di internet tidak akan mudah dicuri. 

Ada dua jenis enkripsi disini. 

1.Public Key – Kunci Asimetris 

Kriptografi asimetris atau juga dikenal sebagai kriptografi kunci publik, menggunakan dua kunci yang berbeda: satu publik dan satu privat yang saling terkait secara matematis.Kunci publik bisa dibagi dengan semua orang, sedangkan kunci privat harus dirahasiakan. RSA merupakan algoritma asimetris yang paling banyak digunakan. 

2.Private Key – Kunci Simetris 

Kunci simetris menggunakan kunci yang sama untuk melakukan enkripsi dan dekripsi pada data. Pada saat akan melakukan dekripsi, pengirim harus terlebih dahulu membagikan private keynya agar mampu didekripsi oleh penerima. Kunci simetris yang paling banyak digunakan adalah adalah AES, yang diciptakan untuk melindungi informasi rahasia pemerintah. 

Message-Digest algortihm 2 (MD2) adalah fungsi hash cryptographic yang dikembangkan oleh Ronald Rivest pada tahun 1989. Algoritma dioptimalkan untuk komputer 8-bit. MD2 yang ditetapkan dalam RFC 1319. Meskipun algoritma lainnya telah diusulkan sejak dulu, seperti MD4, MD5 dan SHA, bahkan sampai dengan 2004 [update] MD2 tetap digunakan dalam infrastruktur kunci publik sebagai bagian dari sertifikat yang dihasilkan dengan MD2 dan RSA. 

Message-Digest algortihm 4(seri ke-4) yang dirancang oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT pada tahun 1990. Panjangnya adalah 128 bit. MD4 juga digunakan untuk menghitung NT-hash ringkasan password pada Microsoft Windows NT, XP dan Vista. 

MD5 adalah salah satu dari serangkaian algortima message digest yang didesain oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT (Rivest, 1994). Saat kerja analitik menunjukkan bahwa pendahulu MD5 yaitu MD4 mulai tidak aman, MD5 kemudian didesain pada tahun 1991 sebagai pengganti dari MD4 (kelemahan MD4 ditemukan oleh Hans Dobbertin). Dalam kriptografi, MD5 (Message-Digest algortihm 5) ialah fungsi hash kriptografik yang digunakan secara luas dengan hash value 128-bit. Pada standart Internet (RFC 1321), MD5 telah dimanfaatkan secara bermacam-macam pada aplikasi keamanan, dan MD5 juga umum digunakan untuk melakukan pengujian integritas sebuah file. 

SHA adalah serangkaian fungsi cryptographic hash yang dirancang oleh National Security Agency (NSA) dan diterbitkan oleh NIST sebagai US Federal Information Processing Standard. SHA adalah Secure Hash Algoritma. Jenis-jenis SHA yaitu SHA-0, SHA-1, dan SHA-2.Untuk SHA-2 menggunakan algoritma yang identik dengan ringkasan ukuran variabel yang terkenal sebagai SHA-224, SHA-256, SHA-384, dan SHA-512. 

RC4 merupakan salah satu jenis stream cipher, yaitu memproses unit atau input data pada satu saat. Unit atau data pada umumnya sebuah byte atau bahkan kadang kadang bit (byte dalam hal RC4). Dengan cara ini enkripsi atau dekripsi dapat dilaksanakan pada panjang yang variabel.RC4 adalah penyandian stream cipher yang dibuat oleh Ron Riverst pada tahun 1987 untuk pengamanan RSA. Algoritmanya didasarkan pada permutasi acak. 

6. Metode Enkripsi Base64 

Base64 adalah sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ASCII. Base64 menyediakan 6-bit encoding 8-bit ASCII karakter. Base64 merupakan format yang dicetak menggunakan karakter, memungkinkan binari data yang akan dikirim dalam bentuk dan email, dan akan disimpan di database atau file. Dan masih banyak lagi. 

 Perbedaan Hashing Encoding dan Enkripsi 

Hashing merupakan metode untuk mengubah sebuah string atau data dalam sebuah kode yang ditujukan untuk merahasiakan data dan berjalan dalam 1 arah. Artinya kita tidak dapat melihat nilai atau data aslinya, kecuali dengan mencocokan data antara karakter yang sudah di hashing dengan karakter yang sudah di hashing lainnya. Terdapat beberapa algoritma populer yang sering dipakai pada hashing, seperti MD5, SHA1, dan Whirlpool.intinya hashing adalah enkripsi satu arah. 

Encoding merupakan sebuah metode untuk merubah bentuk atau format data. Tujuan dari encoding adalah supaya data yang dimaksud dapat dipakai pada system yang lain tetapi tidak ditujukan untuk merahasiakan data. Kita dapat dengan mudah mengetahui data aslinya dengan fungsi decode nya. Beberapa contoh dari encoding adalah ASCII dan base64. 

Enkripsi merupakan sebuah metode untuk merahasiakan data sehingga kita tidak akan bisa membaca nilai atau data aslinya tanpa menggunakan key atau kunci. Contoh algoritmanya adalah blowfish. 

Membuat Enkripsi Sendiri ? 

Sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ascii adalah

Enkripsi ini saya namakan loliconalgortyhm.Enkripsi ini bisa mengenkripsi file apa saja.kok bisa?caranya?sebetulnya sobat perlu pelajari apa itu file,data,header file,dan struktur data(konten data)btw ada ascii dan binary.bahasa pemograman yang digunakan bahasa php.Sebetulnya bahasa pemograman apa saja bisa asalkan kita tau alurnya.Saya sudah membuat 2 versi php dan c++.Untuk yang c++ saya upload kapan kapan saja ya hehehe. 

Sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ascii adalah


Sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ascii adalah


Sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ascii adalah

Sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ascii adalah

Sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ascii adalah


Sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ascii adalah


Sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ascii adalah


Sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ascii adalah


Sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ascii adalah


Sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ascii adalah


Sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ascii adalah


Sistem untuk mewakili data mentah byte sebagai karakter ascii adalah