Sikap kritis yang sebaiknya dilakukan masyarakat dalam menghadapi perubahan adalah

Jawaban yang tepat dari pertanyaan tersebut adalah D.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Poin yang ditanyakan pada soal adalah terkait sikap kritis dalam menghadapi globalisasi. Proses berpikir kritis sesoerang terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu bertemu dengan masalah (problem), berpikir (thinking) dan menemukan solusi (solution). Berpikir kritis mendorong seseorang mampu memahami permasalahan sosial di lingkungan sekitarnya. Sebagai pelajar sekaligus warga masyarakat global, Anda dituntut mampu berpikir dan bersikap kritis dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan skiap kritis dalam menghadapi globalisasi, yaitu sebagai berikut:

  1. Menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Gaya hidup ramah lingkungan merupakan pandangan yang menjadikan bumi sebagai sahabat manusia. Sebagai sahabat manusia, bumi harus dijaga, dirawat, dan dilestarikan. Semua pihak seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat berperan menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan alam di bumi. Gaya hidup ramah lingkungan dapat dimulai dengan menumbuhkan kesadaran lingkungan. Kesadaran menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat perlu ditanamkan sejak dini agar menjadi kebiasaan dan gaya hidup masyarakat.
  2. Mewujudkan glokalisasi. Glokalisasi merupakan perpaduan budaya global dan lokal untuk menciptakan karya tiruan agar dapat meningkatkan pengaruh budaya tertentu. Konsep "think globally and act locally" rnerupakan inti pemikiran glokalisasi. Masyarakat diharapkan dapat menyadari realitas perubahan sosial dan mampu mempertahankan nilai-nilai budaya lokal.
  3. Berpegang teguh pada norma sosial. Norma-norma sosial dibentuk untuk memelihara keharmonisan hubungan antaranggota masyarakat dan menciptakan ketertiban sosial. Dengan berpegang teguh pada norma-norma sosial, masyarakat dapat terhindar dari berbagai dampak negatif globalisasi. Norma-norma sosial dalam masyarakat meliputi norma agama, kesopanan, kesusilaan, hukum, dan adat istiadat.
  4. Mengingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Era globalisasi berkaitan erat dengan keadaan dunia tanpa batasan yang mengakibatkan persaingan makin ketat. Sumber daya manusia (SDM) dengan kualitas unggul mampu beradaptasi dan memenangi persaingan. Diperlukan upaya perbaikan dan peningkatan kualitas sektor pendidikan untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul dalam menghadapi persaingan global.
  5. Menumbuhkan sikap bangga terhadap identitas budaya Indonesia. Pada dasarnya bangsa Indonesia memiliki beragam kebudayaan mulai dari alat musik daerah, tarian daerah, hingga kerajinan daerah seperti batik dan wayang kulit yang patut dibanggakan. Kebudayaan tersebut menunjukkan perwujudan identitas sebuah bangsa. Upaya menanamkan kebanggaan terhadap identitas bangsa dapat dilakukan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Berdasarkan pertanyaan di soal, yang termasuk sikap dalam berpegang teguh pada norma-norma sosial yaitu dengan memfilter budaya-budaya asing yang masuk di Indonesia, menjalankan syariat sesuai ajaran agama dan kepercayaan masing-masing, juga menjauhi perilaku menyimpang seperti alkoholisme dan pergaulan bebas (nomor 2, 4 dan 5).

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Poin pada soal adalah upaya menghadapi globalisasi dalam kehidupan masyarakat.

Globalisasi adalah  proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Sehingga adanya globalisasi akan membawa banyak sekali perubahan yang ada dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat semakin terbuka dengan mudahnya pertukaran nilai dan norma yang ada dalam kehidupan masyarakat dan membuat masyarakat semakin bebas. Dan dengan globalisasi juga selain mengakibatkan perubahan masyarakat juga akan mengakibatkan perubahan-perubahan dalam lingkungan fisik maupun sosial. Karena semakin hari masyarakat memiliki banyak sekali kemajuan baik dalam infrastruktur atau bahkan proses produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Sehingga hal itu akan mengakibatkan perubahan lingkungan fisik seperti penebangan hutan liar, penggunaan plastik berlebih, limbah industri dan lain-lain. 

Sehingga untuk dapat mempertahankan keasrian lingkungan untuk tidak rusak beberapa upaya kritis dalam menghadapi tantangan globalisasi sebagai berikut:

  1. Menumbuhkan Sikap Bangga terhadap ldentitas Bangsa Indonesia
  2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
  3. Berpegang Teguh pada Norma-Norma Sosial
  4. Mewujudkan Glokalisasi
  5. Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan; melakukan penanaman pohon, melakukan daur ulang, mengurangi sampah plastik dan hemat Energi.

Dengan demikian, maka jawaban yang tepat adalah C. 

Sikap kritis yang sebaiknya dilakukan masyarakat dalam menghadapi perubahan adalah

Sikap kritis yang sebaiknya dilakukan masyarakat dalam menghadapi perubahan adalah
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi sikap dan perilaku menghadapi perubahan sosial budaya

KOMPAS.com – Dalam era globalisasi, teknologi semakin berkembang mendorong terjadinya perubahan sosial budaya. Kita harus bersiap untuk menghadapi perubahaan tersebut.

Salah satu sikap dan perilaku dalam rangka menghadapi perubahan sosial budaya yaitu memperkokoh nilai-nilai karakter budaya bangsa.

Globalisasi menyebabkan perubahan budaya. Imam Gunawan dalam jurnal Mengembangkan Karakter Bangsa Berdasarkan Kearifan Lokal (2014), proses lintas budaya (trans-cultural) dan silang budaya (cross cultural) mempertemukan nilai-nilai budaya satu dengan yang lainnya.

Bertemunya budaya tersebut dapat menyebabkan perubahan sosial dan budaya di masyarakat. Perubahan sosial budaya bisa memberikan dampak buruk, terutama bagi generasi penerus bangsa. Sehingga, kita harus bersiap dalam menghadapi perubahan tersebut.

Baca juga: Dampak Negatif Perubahan Sosial Budaya dalam Rangka Modernisasi

Memperkokoh nilai-nilai karakter budaya bangsa

Menurut Sri Haryati dalam jurnal Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013 (2013), pendidikan nasional menjadi dasar dalam pengembangan nilai-nilai budaya karakter bangsa di sekolah dengan berlandaskan pada Pancasila, UUD 1945, dan kebudayaan bangsa.

Kita harus memperkokoh nilai-nilai budaya karakter bangsa untuk menghadapi perubahan sosial, sehingga Indonesia tidak kehilangan jati dirinya.

Memperkokoh nilai-nilai karakter budaya bangsa bukan berarti tidak mau menerima perkembangan zaman. Justru, Pancasila yang merupakan ideologi bangsa memiliki sifatnya terbuka.

Menurut M. Syamsudin dan kawan-kawan dalam Pendidikan Pancasila : Menempatkan Pancasila dalam Konteks Keislaman dan Keindonesiaan (2009), Pancasila adalah ideologi terbuka yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman.

Selain itu, adanya dinamika internal yang memberi peluang kepada penganutnya untuk mengembangkan pemikiran baru yang relevan dengan zaman.

Sehingga nilai-nilai karakter budaya bangsa yang berdasarkan dari Pancasila menjadi dasar untuk menghadapi perubahan sosial budaya.

Baca juga: Manfaat Kerja Sama Sosial Budaya Bagi Negara Asean

Nilai-nilai karakter budaya yang dimaksud adalah karakter bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi toleransi, gotong royong, nilai moral dan etika, juga budi pekerti yang baik.

Dengan memperkokoh nilai-nilai tersebut, kita memiliki karakter yang kuat untuk menghadapi budaya modern yang tidak sesuai seperti di antaranya kenakalan remaja, gaya hidup hedonisme yang berfoya-foya, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, juga kemerosotan moral akibat perubahan sosial dan budaya.

Namun di sisi sebaliknya, kita tetap bisa menerima perubahan sosiak budaya yang baik, sehingga bangsa tetap bisa berkembang sesuai dengan zaman. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Di dalam melakukan suatu pembahan, kita harus memiliki sikap kritis. Sikap ini sangat penting untuk dimiliki karena dapat menghindarkan diri dari efek-efek yang merugikan sebagai akibat dari perubahan yang dilakukan.
Kemudian. bagaimana sikap kritis yang harus ditunjukkan oleh kita terhadap pengaruh sosial? Berikut adalah sikap sikap kritis yang harus senantiasa dikembangkan dalam melakukan perubahan sosial-budaya. Bentuk perubahan yang akan dilakukan harus benar-benar dipilih dan diupayakan agar tidak benentangan dengan nilai tradisi yang ada di masyarakat. Contohnya, mode 'pakaian wanita yang menonjolkan lekuk tubuh yang temyata kurang cocok dikenakan karena bertentangan dengan nilai budaya di masyarakat. Kepandaian kita dalam melakukan selelcsi perubahan akan membantu mengontrol perilaku kita sendiri terhadap perubahan yang akan dilakukan. Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah sikap kritis yang kita miliki jangan karena subjektivitas terhadap sesuatu, tetapi harus bersifat rasional. Sikap rasional dapat diperoleh mclalui pengetahuan. dengan cara membaca koran. buku, atau diskusi dengan orang lain. Hal tersebut dapat menambah pengetahuan dan menguatkan alasan atau sikap rasional kita ketika melakukan kritik terhadap suatu perubahan. Biasanya orang kebanyakan akan lebih menghargai sebuah kritik dengan alasan kuat daripada kritik tanpa disertai alasan yang kuat.

Taleransi Keragaman dan kemajemukan budaya yang dimiliki oleh masyarakat kita dianggap sebagai kekayaan yang tidak temilai harganya. Setiap budaya yang dimiliki akan berubah, akan tetapi pengaruh dan tahap pelaksanaannya akan berbeda berdasarkan waktu dan keinginan masyarakat tersebut. Sikap ini sangat penting karena perubahan yang dilakukan oleh satu masyarakat berbeda dengan masyarakat lain. Untuk itu, sikap toleransi perlu dikembangkan untuk mencegah timbulnya konflik sebagai akibat dari perubahan yang berbeda tersebut.

Sikap kritis yang sebaiknya dilakukan masyarakat dalam menghadapi perubahan adalah
4 Sikap Kritis Yang Perlu dikembangkan Terhadap Perubahan Sosial Budaya

Partisipasi Berbagai bentuk perubahan sosial-budaya dalam kehidupan masyarakat sudah sangat jelas terlihat. Hal tersebut dimungkinkan karena sikap masyarakat, temtama masyamIcat modem yang terbuka pada berbagai jenis perubahan. Perubahan yang terus berjalan harus kita ikuti dan cermati agar tidak ketinggalan dan salah arah.