Lihat Foto KOMPAS.com - Ketika berolahraga, kamu pasti menggerakkan tubuhmu. Gerakan ketika berolahraga bisa dikelompokkan menjadi dua jenis berdasarkan perpindahannya. Ada gerakan lokomotor dan gerakan non lokomotor. Tahukah kamu apa perbedaannya? Gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat, di mana bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Sementara itu gerak non lokomotor adalah gerakan yang tidak disertai dengan perpindahan tempat. Berikut tabel gerakan dasar lokomotor dan non lokomotor:
Siapa yang sering berjalan kaki? Mungkin ketika ingin pergi ke warung atau ke sekolah sebagian dari kalian masih ada yang melakukan kegiatan ini. Kalau kalian memperhatikan, sering kali kita mengayunkan tangan saat berjalan. Ada sebagian orang yang ayunan tangannya tidak terlalu tampak, tapi ada pula sebagian lainnya yang mengayunkan tangan cukup lebar. Aneh juga ya, kalau kita berjalan, kan yang bergerak kaki, kenapa lengan kita turut diayun? Nah, ternyata ada penjelasan ilmiahnya lho. Mengayunkan tangan saat berjalan memiliki tujuan. Ketika kita mengayunkan tangan, kita dapat mengurangi jumlah total energi yang diperlukan saat berjalan. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang berjalan dengan lengan yang tidak terayun ternyata membutuhkan energi metabolisme 12 persen lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang mengayunkan lengan secara alami. Coba saja kalian lakukan. Ketika kita berjalan dengan rileks dan santai, lengan kita akan terayun secara alami. Sedangkan jika kita sengaja menjaga lengan kita agar tidak terayun, kita melakukannya secara sadar dan memerlukan konsentrasi serta energi. Selain menghemat energi, ada pula yang berpendapat bahwa mengayunkan tangan saat berjalan merupakan upaya untuk menyeimbangkan diri. Karena itu, ketika kaki kanan kita melangkah, lengan kiri kita yang akan maju. Begitu pula sebaliknya. Tapi, apa yang terjadi kalau kita sengaja mengayunkan lengan kanan dan kaki kanan ke depan, begitu pula dengan lengan kiri dan kaki kiri ketika sedang berjalan? Ternyata, gerakan tersebut justru memakan lebih banyak energi, yaitu sekitar 26 persen lebih banyak dibandingkan saat kita membiarkan tangan kita terayun. Selain menghemat energi, hal ini juga mampu membakar kalori hingga 10 persen lebih banyak. Karena itu, gerakan mengayunkan lengan sering dilakukan dalam olahraga aerobik dan terapi bagi pasien saraf. Kalau di akhir pekan ini kalian berolahraga atau berjalan pagi, mungkin patut kalian coba. Untuk memaksimalkan hasilnya, kalian bisa menekuk siku hingga membentuk sudut 90 derajat ketika berjalan. Jangan lupa untuk menjaga lengan agar selalu dekat dengan sisi tubuh. jalan mundur. holmesplace.com
JABAR | 5 Oktober 2020 13:45 Reporter : Andre Kurniawan Merdeka.com - Manfaat jalan kaki memang tidak perlu diragukan lagi. Jalan kaki merupakan kegiatan ringan dan menyenangkan, sekaligus memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Banyak orang gemar melakukannya, selain mendapat manfaat kesehatan, mereka juga bisa menikmati lingkungan atau sambil berbincang dengan teman. Ketika berjalan, setiap orang pasti akan bergerak maju ke depan, karena memang seperti itulah yang biasa dilakukan. Namun, bagaimana bila Anda olahraga jalan kaki tapi dengan bergerak mundur ke belakang? Meskipun terlihat tidak biasa, dan cenderung aneh, namun kegiatan jalan mundur ini bisa memberikan manfaat. Dengan jalan mundur, tubuh akan mendapatkan tantangan baru dan memaksa Anda untuk beradaptasi dengan hal baru. Jika dilihat sekilas, jalan mundur ini mungkin semudah jalan maju. Tapi kenyataannya, jalan mundur justru membuat langkah kita semakin hati-hati dan tingkat kewaspadaan kita meningkat. Keseimbangan tubuh pun juga lebih terlatih saat jalan mundur dibanding jalan maju. Berikut beberapa manfaat jalan mundur yang bisa Anda rasakan ketika menerapkannya. 2 dari 4 halaman
Membakar lebih banyak kalori Manfaat jalan mundur yang pertama adalah dapat membakar lebih banyak kalori. Dilansir dari holmesplace.com, bergerak mundur membuat jantung Anda memompa lebih cepat daripada bergerak maju, yang berarti Anda mendapatkan perbaikan kardio, peningkatan metabolisme, dan membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih singkat. Bagus untuk keseimbangan Manfaat jalan mundur yang kedua yaitu baik untuk keseimbangan. Tubuh kita sudah terbiasa bergerak ke depan tanpa berpikir. Tetapi ketika mengganti arah, kita sedikit mengabaikan pusat gravitasi tubuh, dan berusaha untuk meningkatkan stabilitas lebih untuk menjaga keseimbangan tubuh. Selalu pastikan berjalan di area tanpa rintangan untuk agar tidak terjatuh atau tertabrak. Mempertajam indra Ketiga yaitu untuk mempertajam indra kita. Karena aktivitas ini dilakukan secara terbalik dari apa yang sering kita lakukan, melangkah mundur akan mengasah kemampuan berpikir Anda. Anda harus memperhatikan, yang melenturkan otot mental, meningkatkan kesadaran tubuh, dan meningkatkan penglihatan serta insting. 3 dari 4 halaman
Manfaat jalan mundur yang keempat adalah untuk menyehatkan sendi dan punggung. Jika mengalami cedera punggung atau lutut, cobalah untuk berjalan mundur. Anda akan segera mengetahui bahwa berjalan mundur sangat baik untuk Anda saat mulai melangkah mundur. Olahraga ini akan mengatasi serangan tumit yang sering muncul, meminimalkan rentang gerakan pada persendian dibandingkan ketika berjalan ke depan, dan mengubah kesejajaran panggul Anda untuk membuka persendian di tulang belakang. Hal-hal tersebut dapat membantu meredakan nyeri punggung. healthline.com Fleksibilitas & kekuatan Manfaat jalan mundur yang selanjutnya adalah dapat meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan. Berjalan mundur dalam waktu 10-15 menit, selama empat hari seminggu, dapat melenturkan paha belakang dan memperkuat otot yang biasanya tidak terlalu aktif saat kita berjalan maju. 4 dari 4 halaman
Selain memberikan manfaat pada kesehatan fisik, jalan mundur juga bermanfaat bagi kesehatan mental kita. Dilansir dari Healthline, berikut beberapa manfaat jalan mundur bagi kesehatan mental.
Sebelum mencoba melakukan jalan mundur, pastikan dulu bahwa tempat berolahraga sepi, tidak ada kendaraan yang melintas, atau hal-hal yang dapat membahayakan ketika berjalan mundur. Atau bisa mencobanya terlebih dahulu di rumah atau di halaman. (mdk/ank)Ilustrasi anak belajar - KUNCI JAWABAN Soal Latihan Ulangan PAS/UAS PJOK Penjaskes Kelas 5 SD Semester Ganjil
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban soal latihan mata pelajaran PJOK Penjaskes Semester Ganjil tahun pelajaran 2020/2021. Latihan asoal ini diharapkan dapat melatih kemampuan siswa agar lebih siap dalam menghadapi Ulangan PAS/UAS. Latihan soal ini berisi soal pilihan ganda mata pelajaran PJOK Penjaskes Kelas 5 SD Semeseter Ganjil beserta kunci jawabannya. Kunci jawaban ini hanyalah sebagai referensi bahan belajar bagi siswa, guru dan orang tua dalam membimbing peserta didik. Soal PJOK Penjaskes Kelas 5 SD Semester Ganjil Baca juga: Kunci Jawaban Soal Latihan PAS/UAS Seni Budaya Kelas 9 SMP/MTS Semester Ganjil 2020 Baca juga: KUNCI JAWABAN Soal Latihan Ulangan PAS/UAS Matematika Kelas 11 Semester 1 2020 Baca juga: KUNCI JAWABAN Soal Latihan Ulangan PAS/UAS IPA Kelas 7 SMP/MTS Semester 1 PILIHAN GANDA 1. Dalam pencak silat berdiri tegak dan kaki rapat dengan kedua tangan mengepal berada di samping pinggang disebut .... a. sikap salam b. sikap syukur c. sikap tegak |