Sikap apa yang harus kamu lakukan sebagai cermin dari menjaga kerukunan di sekolah

Ilustrasi hidup rukun. Foto: iStock

Hidup rukun dan damai menjadi impian setiap individu. Jika sikap rukun ini diterapkan dalam sehari-hari, maka kehidupan akan terasa lebih ringan karena berjalan dengan harmonis, tentram, dan bahagia.

Menurut KBBI, rukun adalah baik dan damai, tidak bertengkar. Rukun dapat dikaitkan dengan tali persahabatan dan sebagainya, termasuk interaksi sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat.

Mengutip buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar kelas 6 oleh Tim Arif, kerukunan juga dapat diartikan dengan sikap saling pengertian, saling mengakui, menghargai, dan toleransi yang tinggi dalam masyarakat sehingga dapat hidup damai dan berdampingan.

Sikap rukun tersebut perlu ditanamkan sejak dini, apalagi mengingat Indonesia terdiri atas beragam suku, budaya, dan agama yang rentan akan perselisihan. Jika seluruh masyarakat menerapkan sikap hidup rukun, perbedaan-perbedaan tersebut justru akan mempersatukan bangsa Indonesia.

Ilustrasi hidup rukun. Foto: iStock

Mengutip buku Cara Mudah Menghadapi Ujian Akhir Sekolah oleh Tim Matrix Media Literata, ada banyak manfaat yang didapatkan dari hidup rukun, antara lain:

Hidup dengan damai dan tenteram

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kerukunan adalah sikap saling pengertian, menghargai, dan toleransi.

Kerukunan dapat menyejukkan hati dan menimbulkan kedamaian sehingga mengurangi risiko terjadinya pertentangan atau perkelahian. Alhasil, masyarakat pun bisa hidup dengan damai dan tenteram.

Persatuan dan kesatuan semakin kuat

Sikap hidup rukun akan ilustrasi hidup rukun. Menimbulkan rasa ingin menolong. Dengan demikian, rasa persatuan dan kesatuan yang hadir semakin kuat.

Bayangkan jika tidak ada kerukunan dalam masyarakat, setiap individu akan saling acuh dan enggan untuk membantu satu sama lain. Hubungan yang terjalin di lingkungan masyarakat pun kian memburuk dan bisa berujung pada perpecahan.

Setiap masalah dapat diselesaikan dengan baik

Suatu masalah bisa diselesaikan dengan baik apabila pihak-pihak yang bersangkutan menghadapinya dengan bijak. Jika sikap hidup rukun diaplikasikan, tentu perbedaan pendapat dapat diatasi dengan cara yang benar. Masalah pun teratasi dengan baik.

Ilustrasi hidup rukun. Foto: iStock

Sikap hidup rukun dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti di sekolah, di rumah, dan di lingkungan masyarakat. Berikut beberapa contohnya.

  • Guru-guru menyayangi siswa

  • Siswa menghormati bapak dan ibu guru

  • Tidak memaksakan kehendak

  • Tidak saling mengejek dengan teman

  • Menunjukkan kasih sayang kepada sesama anggota keluarga

  • Saling meminjami mainan atau barang lainnya dengan kakak dan adik

  • Membantu kakak merapikan tempat tidur

Menyapa tetangga ketika bertemu

  • Ikut kerja bakti di lingkungan RT

  • Menjenguk tetangga yang sedang sakit

  • Membantu tetangga yang terkena musibah

  • Menegur atau menasihati tetangga jika salah dengan cara yang sopan