Shalat sunnah yang tujuannya untuk meminta hujan akibat kemarau panjang adalah shalat? Show
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: C. Istisqa. Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban C benar, dan 0 orang setuju jawaban C salah. Shalat sunnah yang tujuannya untuk meminta hujan akibat kemarau panjang adalah shalat istisqa. Pembahasan dan Penjelasan Jawaban A. Kusuf menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali. Jawaban B. Khusuf menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan. Jawaban C. Istisqa menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat. Jawaban D. Tahajjud menurut saya ini salah, karena dari apa yang ditanyakan, sudah sangat jelas jawaban ini tidak saling berkaitan. Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah C. Istisqa Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih. Beberapa bulan ini, beberapa daerah sedang mengalami musim kemarau panjang. Banyak daerah yang kekeringan,susah mencari air bersih, bahkan terjadi kebakaran hutan. Ada beberapa upaya mengatasi kekurangan air tersebut, seperti dengan menggali/mengebor tanah lebih dalam lagi hingga ratusan meter, menyediakan tangki air keliling, hingga mengadakan hujan buatan. Namun sesungguhnya, ada satu lagi upaya yang tidak hanya mengandalkan kekuatan tenaga dan pikir semata. Tetapi upaya ibadah, memohon kepada Allah Sang Maha Kuasa, Yang Maha Segalanya, Yang menciptakan musim kemarau dan yang mengirimkan hujan, yakni mengadakan shalat istisqa. Salat istisqa adalah salat sunah muakkad dua rakaat untuk meminta turunnya hujan kepada Allah. Tata cara salat minta hujan mirip salat Ied, termasuk soal jumlah takbir dan adanya khotbah setelah salat. Salat istisqa biasa dilakukan ketika terjadi musim kemarau berkepanjangan atau krisis air.
Salat sunnah yang tujuannya untuk meminta hujan akibat kemarau panjang adalah salat (C) istisqa, sebab salat istisqa adalah salat sunnah untuk meminta hujan. Salat sunnah adalah salat yang dianjurkan untuk dikerjakan. Karena hukumnya sunnah berarti apabila dilakukan mendapatkan pahala namun bila tidak dikerjakan tidak mendapatkan dosa. Nah, ada berbagai macam salat sunnah yang dilakukan secara berjamaah antara lain:
Salat sunnah yang tujuannya untuk meminta hujan akibat kemarau panjang adalah salatโฆ.
Penjelasan
Dalam belajar online kali ini, kata kuncinya adalah salat sunnah meminta / memohon diturunkan hujan. Berarti, jawabannya adalah istisqaโ, karena salat ini bertujuan untuk meminta hujan. Istisqa disebutkan pada pilihan jawaban yang C.
A kusuf salah, karena salat ini adalah salat gerhana matahari, sedangkan yang ditanya minta hujan. B salah karena khusuf (pake h), adalah salat gerhana bulan, maka tidak sesuai dengan pertanyaan yaitu meminta hujan. Nah, kalau salat tahajud, adalah salat sepertiga malam tujuannya tentu saja untuk mendekatkan diri kepada Allah. Maka D salah. Berikut ini penjelasan mengenai hal tersebut yang sebenarnya disinggung di dalam buku paket kelas 8 pada halaman 59 di bawah ini: Kunci JawbanSalat sunnah yang tujuannya untuk meminta hujan akibat kemarau panjang adalah salat (C) istisqa, karena salat sunnah ini bertujuan untuk memohon / meminta diturunkan hujan.
Jawaban diverifikasi BENAR ๐ฏ Jakarta - Salah satu sholat sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan ditujukan untuk meminta hujan adalah sholat Istisqo. Dari Abdullah bin Zaid Al Anshori RA berkata, ุฃู ุงููุจู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ุฎุฑุฌ ุฅูู ุงูู ุตูู ุ ูุงุณุชุณูู ูุงุณุชูุจู ุงููุจูุฉ ุ ูููุจ ุฑุฏุงุกู ุ ูุตูู ุฑูุนุชูู Artinya: "Rasulullah SAW pergi ke mushola hendak sholat Istisqo (meminta hujan). Sebelum berdoa, lebih dulu beliau menghadap ke kiblat dan membalikkan jubahnya," (HR. Muslim). Menurut kamus Lisaanul 'Arab yang ditulis dalam buku Shalat-shalat Tathawwu' karya David Muhammad, kata Istisqo mengandung arti permohonan meminta as-saqa atau diturunkannya hujan pada Allah SWT untuk sebuah wilayah atau penduduk tertentu. Misalnya, ketika seseorang berada di tempat yang sumur atau aliran sungainya tidak bisa dipergunakan untuk minum, memberi minum ternak, atau tidak mencukupi kebutuhan lainnya. Inilah yang disebut dengan kondisi Istisqo yang menjadi penyebab sholat Istisqo. Jadi, sholat Istisqo adalah sholat sunnah yang tujuannya untuk meminta hujan akibat kemarau panjang. Sholat ini hukumnya sunaah muakkad (sangat dianjurkan) apabila wilayah tersebut tengah terjadi kemarau seperti yang dilansir dari Kitab Fiqhul Islam wa Adillathuhu karya Syekh Wahbah Az Zuhaili. Sholat sunnah Istisqo boleh dilakukan berulang kali sampai Allah SWT menurunkan hujan ke bumi. "Karena Allah SWT menyukai orang-orang yang serius dalam berdoa," tulis Syekh Wahbah dalam bukunya. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits dari Aisyah RA, ia berkata, ุดูุง ุงููุงุณ ุฅูู ุฑุณูู ุงููู ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู ูุญูุท ุงูู ุทุฑ ูุฃู ุฑ ุจู ูุจุฑ ููุถุน ูู ูู ุงูู ุตูู ููุนุฏ ุงููุงุณ ููู ุง ูุฎุฑุฌูู ููู "Orang-orang mengadu kepada Rasulullah SAW tentang musim kemarau yang panjang. Lalu berliau memerintahkan untuk meletakkan mimbar di tempat tanah lapang. Lalu beliau membuat kesepakatan dengan orang-orang untuk berkumpul pada suatu hari yang telah ditentukan," (HR. Abu Dawud No. 1173). Selain itu, hadits yang dinukil dari Anas RA menyatakan bahwa Rasulullah SAW pernah meminta hujan kepada Allah. Kemudian, Rasulullah memberi isyarat berdoa dengan punggung kedua telapak tangannya ke langit. Ketentuan Sholat Sunnah Meminta Hujan Akibat KemarauDikutip dari buku Fikih Empat Madzhab Jilid 1 karya Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi yang melansir dari Ensiklopedi Fiqh Empat Mazhab (al-Fiqh 'ala Madzhahib al-Arba'ah, I/563), jumhur ulama menganjurkan imam sholat Istisqo untuk melakukan hal berikut ini, yakni:
Sebaliknya, mazhab Hambali dan Malikiyah menyatakan bahwa anak-anak yang boleh diajak untuk sholat adalah anak-anak yang sudah tamyiz (bisa sholat dengan baik). Untuk anak-anak yang belum bisa sholat, disebut makruh untuk diajak sholat sunnah meminta hujan akibat kemarau tersebut sebagaimana dimakruhkan membawa binatang. Itulah penjelasan singkat mengenai sholat sunnah untuk meminta hujan akibat kemarau panjang atau yang kita kenal dengan sholat Istisqo. Semoga mudah dipahami ya, Sahabat Hikmah. Simak juga 'Potensi Hujan Intensitas Lebat di Wilayah Indonesia': (rah/erd) |