Porifera (Latin, Phorus = pori-pori, ferre = pembawa) adalah hewan invertebrata yang mempunyai tubuh berpori-pori. Bentuk tubuh hewan ini tidak hanya kotak, tapi bermacam macam. Ada yang seperti piala, terompet, dan ada yang bercabang menyerupai tumbuhan. Struktur tubuhnya radial simetris. Porifera hidup di air laut dan air tawar. Porifera memiliki tiga lapisan
Porifera mengeluarkan zat sisa metabolisme (Ekskresi dan Respirasi) secara difusi melalui permukaan tubuh. 1. Sel Koanosit pada porifera berfungsi sebagai alat pencernaan. 2. Sel Arkeosit pada porifera berfungsi sebagai alat reproduksi. Struktur tubuh
Keterangan:
Ciri-ciri:
Sistem sirkulasi air
Klasifikasi
CONTOH · Sycon · Clathrina · Leucettusa lancifer · Leucosolenia · Scypha dan Grantia
Hexactinellida sering di sebut spons gelas. Memiliki spikula dari kuarsa/silikat(SiO2), spikula mirip kaca karena sama bahannya dengan kaca, hidup di laut yang dalam, saluran tipe sikonoid /sycon, Hewan ini hidup soliter di laut pada kedalaman 200 – 1.000 m. CONTOH · Regadella · Euplectella · Aspergillum · Hyalonema
3. Demospongiae Demospongiae bertubuh lunak karena tidak memiliki rangka, spikula dari bahan sponging, Kelas ini bisa dimanfaatkan sebagai spons, typenya leucon / rhagon sehingga butiran kerangkanya halus membentuk spongin sehingga bisa dibuat busa untukmandi/jok kursi, Lap dan lain lain, Habitat Demospongiae umumnya di laut dalam maupun dangkal, meskipun ada yang di air tawar, Demospongiae adalah satu-satunya kelompok porifera yang anggotanya ada yang hidup di air tawar. Demospongiae merupakan kelas terbesar yang mencakup 90% dari seluruh jenis porifera. CONTOH · Euspongia · Sponggila · Hippospongia · Niphates digitalis · Cliona · Haliarsa · Microciona · Suberit Porifera hidup secara heterotrof. Makanannya adalah bakteri dan plankton. Makanan yang masuk ke tubuhnya dalam bentuk cairan sehingga porifera disebut juga sebagai pemakan cairan. Habitat porifera umumnya di laut. Reproduksi Porifera melakukan reproduksi secara aseksual maupun seksual. Reproduksi secara aseksual terjadi dengan pembentukan tunas dan gemmule. Gemmule disebut juga tunas internal. Gemmule dihasilkan menjelang musim dingin di dalam tubuh Porifera yang hidup di air tawar. Secara seksual dengan cara peleburan sel sperma dengan sel ovum, pembuahan ini terjadi di luar tubuh porifera. Beberapa jenis Porifera seperti Spongia dan Hippospongia dapat digunakan sebagai spons mandi. Zat kimia yang dikeluarkannya memiliki potensi sebagai obat penyakit kanker dan penyakit lainnya. Page 2 |