Sekolah atau kelas seperti apa yang dapat mendukung kamu mengikuti pembelajaran dengan baik

Pendidikan yang semakin maju menuntut siswa untuk belajar dengan giat lagi. Proses pembelajaran di sekolah dirasa kurang untuk mendapati ilmu yang berlimpah. Pelajar Indonesia diharapkan mampu menjadi pelajar yang bisa membanggakan Indonesia di kancah dunia. Kesungguhan belajar dapat mewujudkan semua ini. 

Namun, dalam proses belajar siswa diharapkan mampu menjadi siswa yang aktif dan kreatif. Dengan kata lain, agar pelajar dapat memahami pelajaran dengan caranya sendiri. Siswa aktif dan kreatif ini adalah bekal Indonesia di masa depan. Yang diharapkan menjadi generasi kebanggaan bangsa yang dapat memajukan Indonesia. Tapi sebagian dari pelajar bingung dan tidak mengetahui bagaimana cara menjadi siswa aktif dan kreatif tersebut ? Berikut beberapa cara agar seorang siswa dapat menjadi aktif dan kreatif:

1.    Menggunakan kemampuan untuk berusaha, bertanya dan berpikir

Sebelumnya, pelajar harus dilandasi dengan niat yang sungguh-sungguh untuk belajar. Dengan adanya niat yang ikhlas, akan muncul pelajar yang dengan sendirinya berkeinginan untuk berusaha secara maksimal, tidak malu-malu untuk bertanya dan berpikir dengan kritis. Niat yang ikhlas dalam belajar akan mengawali untuk menjadi siswa yang aktif dan kreatif serta berprestasi.

2.    Melakukan riset maupun analisis sederhana

Setelah berusaha maka pelajar diharapkan mampu untuk melakukan riset dan analisis sederhana dengan tujuan untuk memperlebar jangkauan ilmu pengetahuan. Riset dan analisis ini dilakukan dengan cara berpikir kritis. Jika terdapat sebuah permasalahan, para siswa diharapkan mampu menguraikan masalah dengan mencari benang merah solusi penyelesaiannya.

3.    Mempelajari dan mengembangkan ide-ide serta konsep-konsep yang baru dan menantang

Ketika pelajar menemui ide-ide dan konsep yang cermelang diharapkan untuk mampu mengembangkan ide dan konsep yang dimiliki agar ide dan konsep tersebut menjadi sebuah ide-ide yang dapat bermanfaat untuk semua orang. Mengembangkan ide yang didapatkan ini bisa berkolaborasi dengan rekan sejawat atau guru yang berkompeten di sekolah. Ide sederhan pun bisa menjadi luar biasa jika dikembangkan dengan sungguh-sungguh. 

4.    Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah

Untuk menjadi siswa aktif dan kreatif, diharapkan pelajar memiliki kemampuan dalam mengatasi berbagai masalah yang dialaminya. Pelajar yang memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah adalah pelajar yang sangat hebat dan kreatif. Memecahkan masalah dengan cara sederhana adalah salah satu contoh bentuk sikap kreatifnya. Jangan pula siswa menyerah jika ditimpa sebuah permasalahan. Teruslah berjuang. Evaluasi diri. Tingkatkan kualitas pribadi.

5.    Belajar disiplin dengan mengatur waktu yang baik

Waktu merupakan sesuatu yang mutlak tidak dapat dibeli, tidak dapat mundur dan tidak dapat dimajukan. Oleh sebab itu, pelajar diharapkan mampu memanagemen waktu yang dimilikinya. Mengatur sedemikian rupa agar setiap detik yang dilalui menjadi detik yang bermanfaat. Dengan manajemen waktu yang baik, para siswa mampu memanfaatkan waktu yang dimilikinya dengan kegiatan bermanfaat. Mulailah belajar memanajemen waktu dari sekarang. Manajemen waktu untuk belajar, organisasi, membantu orangtua, atau juga berbisnis semenjak jenjang sekolah.

6.    Melakukan kegiatan pembelajaran dengan kontinu

Belajar dan belajar. Itu adalah hal yang harus selalu dilakukan oleh siswa yang beringinan menjadi siswa aktif , kreatif dan berprestasi. Belajar tidak boleh setengah-setengah. Belajar harus dilakukan secara rutin atau kontinu. Belajar dengan rutin, managemen waktu pun akan tertata dengan baik.

7.    Mampu menerapkan pembelajaran melalui tindakan 

Setelah belajar dengan konsep-konsep teori. Pelajar diharapkan mampu mengaplikasikan melalui tindakan terhadap apa yang dipelajarinya secara teoritis. Menyeimbangkan antara kemampuan teori dan praktek itu adalah hal yang luar biasa bagi seorang pelajar.

8.    Melakukan banyak kegiatan secara berkelompok atau diskusi

Menurut saya, pembelajaran yang bisa menjadikan siswa aktif adalah dengan menggunakan metode kelompok dan diskusi. Dengan melemparkan satu pokok permasalahan, siswa akan dapat aktif dalam berdiskusi dan bertukar pendapat dengan teman-temannya.

9.    Mampu menumbuhkan dan melakukan interaksi sosial

Kebanyakan dari pelajar-pelajar hebat adalah pelajar-pelajar yang kurang bergaul dengan lingkungan sekitar, Mereka hanya sibuk dengan buku-buku. Itu juga merupakan hal yang keliru, pelajar yang hebat itu mampu bergaul dengan masyarakat dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

10.    Mampu menyeimbangkan antara belajar dengan organisasi

Point terakhir yang menurut saya yang bisa menjadikan seorang pelajar yang aktif, kreatif dan inovatif adalah mampu menyeimbangkan antara belajar dengan organisasi. Jangan sampai belajar tertinggal karena organisasi dan jangan sampai organisasi dilupakan karena belajar. Dengan kata lain “Belajar itu nomor satu , tetapi organisasi tidak boleh di nomor duakan”

Sepuluh poin diatas menurut saya jika dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka pelajar dapat menjadi siswa yang aktif , kreatif dan beprestasi. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.

Tujuan kegiatan belajar mengajar di kelas adalah menguasai kompetensi atau tujuan pembelajaran oleh siswa. Tugas guru yaitu melakukan pengelolaan pembelajaran (mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian). Hal ini ditujukan agar siswa dapat mencapai tujuan belajar secara maksimal.

Akan tetapi, ada kalanya bapak/ibu guru tidak mampu mewujudkan tercapainya tujuan mulia tersebut karena rendahnya gairah siswa untuk belajar. Dampaknya tentu kurang baik, di antaranya siswa tidak dapat menguasai kompetensi atau tujuan pelajaran. Berikut ada lima langkah yang Ruangguru.com rangkum supaya bisa bapak/ibu guru lakukan untuk membuat siswa senang belajar di kelas.

1. Lingkungan yang menginspirasi

Lingkungan berpengaruh besar terhadap perilaku individu, termasuk juga dengan lingkungan kelas. Oleh karena itu, lingkungan kelas harus memiliki pengaruh positif terhadap siswa. Agar semangat belajar siswa tumbuh, maka lingkungan kelas sebaiknya bisa menginspirasi siswa untuk belajar.

Sekolah atau kelas seperti apa yang dapat mendukung kamu mengikuti pembelajaran dengan baik
Suasana kelas yang menyenangkan. (Sumber: pinimg.com) 

Mulai dari cahaya, udara, warna, sarana, dan sebagainya. Jika ruangan kelas kurang cahaya dan udara, maka akan menyesakkan dada dan membuat mata lelah. Kemudian untuk penentuan warna, usahakan pilih yang cerah. Jangan lupa sertakan pajangan yang inspiratif. Tokoh-tokoh hebat, kalimat motivasi, hasil karya siswa, alat peraga, dan lain-lain.

2. Proses belajar yang efektif dan menyenangkan

Suasana hati siswa juga dipengaruhi dengan suasana belajar di kelas. Dengan demikian, jika proses berjalan dengan menyenangkan, maka motivasi belajar siswa otomatis meningkat. Kelas jadi lebih interaktif karena keaktifan siswa. Untuk menciptakan proses yang menyenagkan, teknik penilaian pun harus disiapkan secara variatif. Ajukan pertanyaan pada siswa sesuai pada apa yang hendak diukur.

Sekolah atau kelas seperti apa yang dapat mendukung kamu mengikuti pembelajaran dengan baik

Proses pembelajaran yang menyenangkan. (Sumber: publicbroadcasting.net) 

Agar kreativitas dan orisinalitas bangkit, maka perlu dibuat pertanyaan terbuka. Pertanyaan ini sifatnya membuat siswa merasa tertantang untuk mencapai sesuatu yang lebih, namun tetap dalam jangkauan. Jika pertanyaan itu-itu saja, terlalu mudah, maka semangat siswa untuk memberikan usaha lebih tidak akan bangkit. Pun sebaliknya, apabila terlalu sulit maka bisa mematikan usaha siswa. Untuk itu, Anda harus menjadi guru yang kreatif.

3. Suasa kompetisi kelas yang menantang

Pada umumnya, setiap individu akan merasa bangga jika memiliki sesuatu yang lebih dibanding orang lain. Sebut saja lebih pandai, lebih berhasil, lebih baik, dan masih banyak lagi. Begitu juga sebaliknya, orang akan merasa sedih jika dirinya berada di bawah orang lain. Misalnya, lebih bodoh, paling malas, selalu gagal, dan lainnya. Nah, dari sinilah setiap orang punya naluri untuk berkompetisi.

Sekolah atau kelas seperti apa yang dapat mendukung kamu mengikuti pembelajaran dengan baik
Suasana kelas yang kompetitif. (Sumber: aissglobal.com) 

Sebagai guru, Anda perlu menyiapkan strategi agar kompetisi yang terjadi di kelas berjalan dengan baik. Aturlah agar kompetisi tetap bisa diikuti oleh seluruh siswa dan menghasilkan juara bergilir setiap waktu. Jadi tidak melulu siswa yang itu-itu saja yang menang. Biarkan setiap siswa memiliki kesempatan menjadi juara di bidangnya masing-masing.

4. Sumber belajar

Acapkali siswa enggan belajar karena kurang memadainya sumber pembelajaran. Sumber belajar yang memadai haruslah mendukung kurikulum, berkaitan dengan pengembangan diri, serta pengembangan karir. Buku cetak yang terpercaya, audio, video, media ajar yang menarik sehingga siswa tidak jenuh dengan penyampaian materi yang monoton. Semakin beragam dan lengkap sumber yang tersedia di kelas, akan makin besar kecenderungan siswa suka belajar.

5. Bantuan belajar yang siap siaga

Sekolah atau kelas seperti apa yang dapat mendukung kamu mengikuti pembelajaran dengan baik
Guru yang siap sedia membantu siswanya. (Sumber: teachuae.com) 

Ketika siswa mengalami kesulitan belajar, mereka butuh bantuan dari yang lebih paham. Jika bantuan yang dibutuhkan tidak ada, maka akan timbul kecenderungan siswa malas melanjutkan belajar. Bantuan belajar di sini bisa berasal dari guru kelas, atau guru lain yang ditugaskan membantu siswa. Jadi, dengan disediakannya bantuan belajar bagi siswa di kelas, maka mereka akan lebih suka belajar.

Itulah lima langkah yang bisa bapak/ibu guru terapkan agar siswa betah belajar di dalam kelas. Semoga artikel ini bermanfaat ya. Sampaikan feedback Anda di kolom komentar ya. Tetap semangat mencerdaskan bangsa ya, bapak/ibu guru! (TN)