4 menit Berwudu sebelum salat merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap umat Islam. Untuk menyempurnakan ibadahmu, simak urutan, doa dan tata cara wudhu yang benar di artikel ini, ya! Show
Berwudu adalah bentuk menyucikan diri sebelum berhadapan dengan Allah. Dalam kitab suci Alquran surat Al-Maidah ayat 6, Allah berfiman: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat maka basuhlah mukamu, kedua tanganmu sampai siku dan sapulah kepalamu serta basuhlah kedua kakimu sampai mata kaki”. Lantas, apakah cara berwudu kamu selama ini sudah benar? Jika merasa ragu, simak tata cara wudu dilengkapi urutan dan doanya yang bisa kamu pelajari dan terapkan berikut ini. Tata Cara Wudhu dan DoanyaTata cara berwudhu yang benar adalah sesuai dengan syariat Islam dengan sejumlah urutan wudhu yang perlu kamu lakukan. Berikut ini adalah urutan wudu dilengkapi dengan doanya. 1. Niat WuduSegala hal harus dimulakan dengan niat, layaknya mengerjakan pekerjaan dan beribadah, begitu pula dengan berwudu. Cara mengambil wudhu pertama adalah dengan niat. Seperti yang pernah diungkapkan oleh Bukhari dalam hadis Bukhari dalam Fathul Baary, 1:9 Muslim, 6:48: “Rasulullah saw. menerangkan bahwa segala perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya…” Bacalah niat wudu dengan tulus dan kesungguhan hati sebagai berikut: “Nawaitul wudhuu-a liraf’ll hadatsil ashgari fardhal lilaahi ta’aalaa” Artinya: “Saya niat berwudu untuk menghilangkan hadas kecil fardu karena Allah.” 2. Membaca Basmalah sambil Membasuh TanganBagaimana urutan wudhu yang benar? Setelah membaca niat dilanjutkan dengan membaca basmalah (bismillahirrahmanirrahim). Kemudian, basuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali, hingga ke sela-sela jari. Namun jika kamu lupa membaca basmalah, tidak perlu khawatir karena wudu tetap dianggap sah. 3. BerkumurLangkah selanjutnya adalah berkumur-kumur sebanyak tiga kali. Caranya dengan memutar air dalam rongga mulut untuk membersihkan gigi dari sisa makanan dan mengeluarkannya. 4. Membersihkan Lubang HidungSetelah berkumur, dilanjutkan dengan membersihkan hidung. Caranya dengan membersihkan lubang hidung sebanyak tiga kali untuk mengeluarkan kotoran di dalamnya. Disunahkan dengan cara menghirup air, kemudian mengeluarkannya dan dengan cara memencet hidung. 5. Membilas Seluruh WajahSetelah itu membilas seluruh wajah hingga ke garis tepi dekat rambut, mulai dari ujung kepala tumbuhnya rambut hingga dagu. 6. Mencuci Kedua Tangan hingga SikuLangkah berikutnya membilas kedua tangan sebanyak tiga kali. Mulailah dari tangan sebelah kanan dahulu, baru dilanjutkan tangan kiri. 7. Tata Cara Wudhu Mengusap KepalaKemudian dilanjutkan dengan mengusapkan kepala dari depan hingga ke belakang sebanyak satu kali. Sebagai catatan, kamu hanya perlu mengusapkan dan bukan dicolek-colek sebagian rambut depan saja. Hal tersebut dijelaskan dalam hadis riwayat Sahih Abu Dawud nomor 106. Ali bin Abi Thalib berkata: “Aku melihat Nabi Saw. mengusap kepalanya satu kali.” Ada juga yang memperbolehkan dengan cara membasuh kening hingga ujung kening atau sebagian kepala sebanyak tiga kali. Keduanya sama-sama termasuk tata cara wudhu yang benar. 8. Membersihkan Kedua TelingaSelanjutnya membersihkan kedua daun telinga, dilakukan secara bersamaan antara kanan dengan kiri. Cara membasuhnya, masukan jari telunjuk ke dalam telinga, kemudian ibu jari mengusapkan kedua daun telinga dari bawah ke arah atas sebanyak tiga kali. 9. Membasuh Kaki hingga Atas Mata KakiTata cara wudhu yang benar selanjutnya ialah membasuh kedua kaki hingga di atas mata kaki sebanyak tiga kali. Caranya dimulai dari kaki bagian kanan terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan kaki kiri. Dalam hadis lain oleh Bukhari, disebutkan untuk mendahulukan kaki kanan hingga tiga kali kemudian kaki kiri. Saat membasuh kaki, Rasulullah menggosok jari kelingkingnya pada sela-sela jari kaki HR. Bukhari; Fathul Baari, dan Muslim. Pastikan setiap lipatan di sela jari dan tumit belakang seluruhnya terkena basuhan air. Gosoklah supaya seluruh telapak kaki basah sempurna. 10. Membaca Doa WuduSetelah seluruh proses wudu dari awal niat hingga akhir sudah selesai, disunahkan untuk membaca doa. Sebaiknya doa dibaca sambil menghadap ke arah kiblat dan mengangkat kedua tangan, dibaca dengan tenang dan khusyuk. Bacaannya doanya adalah: “Asyhadu allaa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa Rasuuluhu. Allahumma j’alnii minat tawwabiina, waj’alnii minal mutathahiriina waj’alnii min ‘ibaadikash shalihiina.” Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, tiada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusan-Nya. Ya Allah! Jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci dan jadikanlah aku bagian dari hamba-hamba-Mu yang saleh.” Tata Cara Wudhu TayamumSelain berwudu dengan air, ada juga tindakan bersuci dari hadas kecil atau besar tanpa menggunakan media air yang disebut tayamum. Tayamum adalah wudu yang dilakukan menggunakan media pasir atau debu. Cara ini dilakukan sebagai pengganti wudu atau mandi wajib. Simak urutan dan caranya berikut ini!
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى Artinya: “Aku berniat tayamum agar diperbolehkan salat karena Allah.”
Hal-Hal yang Membatalkan Tata Cara WudhuSetelah berwudu, kamu juga perlu mengetahui apa saja hal yang dapat membatalkannya. Wudu kita menjadi batal atau tidak dianggap sah lagi jika melakukan hal-hal berikut:
*** Demikian doa dan tata cara wudu yang benar. Semoga informasi di tulisan ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99! Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia. Sedang mencari rumah masa depan impian di Kota Surabaya? Kunjungi 99.co/id dan temukan perumahan impianmu seperti di Citraland The Green Lake Surabaya.
Tata Cara Berwudhu – Wudhu adalah salah satu cara untuk menghilangkan hadast kecil. Pada umumnya berwudhu dilakukan sebelum melaksanakan ibadah. Hal itu dilakukan karena ketika ibadah diharuskan dalam keadaan suci dan bersih. يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْنِ Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku dan usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai dengan kedua mata kaki.” (Al-Maidah: 6). Syarat Sah WudhuAlangkah baiknya kita mengetahui syarat wudhu yang sah sesuai dengan hukum islam. Berikut syarat sah wudhu. 1. Islam 2. Tidak berhadast besar 3. Menggunakan air yang suci dan menyucikan 4. Tidak ada yang menghalangi sampainya air ke kulit, seperti getah dan sebagainya yang melekat di atas kulit anggota wudhu. 5. Tamyiz atau dapat membedakan hal-hal yang baik dan hal-hal yang buruk. Dalam buku Panduan Wudhu & Shalat: Super Genius Card oleh Tim Scritto, Grameds akan diberikan kartu bergambar panduan wushu dan tayamum yang dapat membantu kamu dalam berlatih dan mempraktekkannya. Rukun WudhuDikutip dari buku Fiqh Islam karangan H. Sulaiman Rasjid. Di dalam buku ini dijelaskan bahwa fardhu wudhu ada enam, di antaranya: 1. Niat Hendaklah berniat menghilangkan hadast atau sengaja berwudhu. Bacaan niat wudhu sebagai berikut : نَوَيْتُ الْوُضُوْءَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَصْغَرِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى Artinya: Saya berniat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu (wajib) karena Allah ta’ala. 2. Membasuh muka Berdasarkan Surah Al-Maidah ayat 6 bahwa batas muka yang wajib dibasuh adalah dari tempat tumbuh rambut kepala sebelah atas sampai kedua tulang dahu sebelah bawah; lintangnya dari telinga ke telinga; seluruh bagian muka yang tersebut tadi wajib dilebihkan sedikit agar kita yakin terbasuh semuanya. Menurut ahli fiqh, “sesuatu yang hanya dengan dia dapat disempurakan yang wajib, maka hukumnya juga wajib.” 3. Membasuh dua tangan sampai ke siku
Maksud dari membasuh kedua tangan sampai ke siku adalah kita wajib membasuh tangan dari ujung jari sampai ke siku. 4. Menyapu sebagian kepala Walaupun hanya sebagian kecil, sebaiknya tidak kurang dari selebar ubun-ubun, baik yang disapu itu kulit kepala atau rambut. 5. Membasuh dua telapak kaki sampai kedua mata kaki. Mencuci kaki kanan dan kiri mulai ujung jari kaki merata sampai mata kaki. Disunnahkan sampai bawah lutut 6. Menertibkan rukun-rukun di atas. Selain dari niat dan membasuh muka, keduanya wajib dilakukan bersama-sama dan didahulukan dari yang lain.
Sunnah Ketika Berwudhu1. Ketika berwudhu mendahulukan anggota badan bagian kanan daripada kiri. Rasulullah S.A.W suka dengan anggota badan bagian kanan daripada anggota badan yang bagian kiri.وَتَرَجُّلِهِ، وَطُهُورِهِ، وَفِي شَأْنِهِ كُلِّهِ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ التَّيَمُّنُ فِي تَنَعُّلِهِ Artinya: “Dari aisyah r.a. Ia berkata, “Rasulullah SAW, suka mendahulukan anggota kanan ketika memakai sandal, bersisir, bersuci, dan dalam segala halnya.” (Hadist Riwayat Bukhari:163) 2. Membasuh setiap anggota tiga kali, berarti membasuh muka tiga kali, tangan tiga kali, dan seterusnya. 3. Berturut-turut antara anggota. Maksud berturut-turut adalah sebelum kering anggota pertama, anggota kedua sudah dibasuh, sebelum anggota kedua kering, anggota ketiga sudah dibasuh, dan seterusnya. 4. Jangan meminta pertolongan kepada orang lain kecuali jika terpaksa karena berhalangan, misalnya sakit. 5. Tidak diseka, kecuali apabila ada hajat, umpamanya dingin. 6. Menjaga supaya percikan air itu jangan kembali ke badang. 7. Jangan berbicara ketika berwudhu, kecuali ada hajat. 8. Bersiwak (bersugi atau menggosok gigi) dengan benda yang kesat, selain bagi orang yang berpuasa sesudah matahari terbenam. Disunahkan juga bersuci pada waktu-waktu tertentu, di antaranya: a. Ketika bau mulut berubah karena lapar atau lama diam dan sebagainya. b. Ketika bangun dari tidur, sebab orang yang bangun dari tidur biasanya aroma mulutnya akan berubah. c. Ketika shalat. 9. Membaca dua kalimat syahadat dan menghadap kiblat ketika berwudhu. 10. Membaca doa dan syahadat setelah selesai berwudhu. Dalam memenuhi kebutuhan ilmu mengenai wudhu yang bersumber dari Al Qur’an, Hadits dan kitab-kitab para ulama salaf, kamu dapat mempelajari buku Sempurnakah Wudhuku? Karena Bersuci Pangkal Diterima Amal. Tata Cara dan Urutan Berwudhu1. Membasuh kedua telapak tangan sampai pada pergelangan sebanyak tiga kali 2. Berkumur-kumur sebanyak tiga kali 3. Memasukkan air ke lubang hidung sebanyak tiga kali 4. Membaca niat dan membasuh wajah sebanyak tiga kali 5. Mebasuh kedua tangan kanan dan kiri hingga siku sebanyak tiga kali 6. Membasuh kepala dan rambut sebanyak tiga kali 7. Membasuh kedua telinga luar dan dalam 8. Membasuh kaki kanan dan kiri hingga mata kaki Dalam mempelajari urutannya, Grameds dapat melihat Panduan Praktis Wudhu & Shalat: Kartu Muslim Cilik yang dapat membantu khususnya bagi anak kecil karena dilengkapi dengan animasi yang menarik. Doa Setiap Gerakan BerwudhuSetiap gerakan wudhu memiliki doa-doanya. Doa-doa itu dimulai saat melihat air, lalu dilanjutkan dengan doa berkumur, doa membasuh lubang hidung, doa ketika membasuh wajah, doa ketika membasuh tangan kanan dan kiri, dan yang terkakhir membasuh kaki kanan dan kiri.1. Doa ketika melihat air اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِي جَعَلَ اْلمَاءَ طَهُوْرًا Artinya: “Segala puji hanyalah bagi Allah yang telah menjadikan air suci lagi mensucikan.” 2. Doa Ketika Membasuh Telapak Tangan اللّٰهُمَّ احْفَظْ يَدَيَّ مِنْ مَعَاصِكَ كُلِّهَا Artinya: “Ya Allah peliharalah kedua tanganku dari perbuatan maksiat pada-Mu.” 3. Doa Saat Berkumur اللّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ Artinya: “Ya Allah bantulah aku untuk selalu berdzikir kepada-Mu dan selalu memperbaiki ibadah kepada-Mu.” 4. Doa Saat Membasuh Lubang Hidung اَللّٰهُمَّ أَرِحْنِي رَائِحَةَ الجَـنَّةِ وَاَنْتَ عَنِّي رَاضٍ Artinya: “Ya Allah berikan aku penciuman wewangian surga dan keadaan Engkau terhadap diriku yang selalu meridhoi.” 5. Doa Ketika Membasuh Wajah Doa ini dibaca ketika membaca niat wudhu اللّٰهُمَّ بَيِّضْ وَجْهِى يَوْمَ تَبْيَضُّ وُجُوْهٌ وَتَسْوَدُّ وُجُوْهٌ Artinya: “Ya Allah putihkan wajahku pada hari menjadi putih berseri-seri wajah kaum muslimin dan menjadi hitam legam wajah-wajah orang kafir.” 6. Doa Ketika Membasuh Tangan Kanan اَللّٰهُمَّ اَعْطِنِى كِتاَبِى بِيَمِيْنِى وَحَاسِبْنِى حِسَاباً يَسِيْرً Artinya: “Ya Allah berikanlah kepadaku kitab amalku dari tangan kananku dan hisablah aku dengan penghisaban yang ringan.” 7. Doa Ketika Membasuh Tangan Kiri اَللّٰهُمَّ لاَ تُعْطِنِى كِتاَبِى بِشِمَالِى وَلاَمِنْ وَرَاءِ ظَهْرِىْ Artinya: “Ya Allah jangan Engkau berikan kepadaku kitab amal dari tangan kiriku atau pada belakang punggungku.” 8. Doa Ketika Mengusap Rambut Kepala اللّٰهُمَّ حَرِّمْ شَعْرِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ Artinya: “Ya Allah haramkan rambut dan kulitku dari atas api neraka.” 9. Doa Membasuh Kedua Telinga اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ الَّذِيْنَ يَسْتَمِعُوْنَ اْلقَوْلَ فَيَتَّبِعُوْنَ أَحْسَنَهُ Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mendengarkan nasihat dan mengikuti sesuatu yang terbaik.” 10. Doa Membasuh Kaki Kanan اللّٰهُمَّ اِجْعَلْهُ سَعْيًا مَشْكُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا.اَللّٰهُمَّ ثَبِّتْ قَدَمِيْ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ الْأَقْدَامُ Artinya: “Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shiratal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.” 11. Doa Membasuh Kaki Kiri اَللّٰهُمَّ لَاتَزِلُّ قدَمَيَّ عَلَى الصِّرَاطِ فِي النَّارِ يَوْمَ تَزِلُّ فِيْهِ اَقْدَامُ الْمُنَافِقِيْنَ وَالْمُشْرِكِين Artinya: “Ya Allah jangan kau gelincirkan langkah (pendirianku) pada jalan neraka pada hari digelincirkannya langkah (pendirian) orang-orang munafik dan orang-orang musyrik.” 12. Doa setelah selesai melakukan wudhu yang berbunyi. اشْهَدُ اَنْ لاَّاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ Artinya: “Aku bersaksi tidak ada tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku mengaku bahwa nabi Muhammad itu adalah hamba dan Utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh.” Selain itu, Grameds dapat mempelajari berbagai doa lainnya melalui buku Juz’Amma, Panduan Shalat, Wudhu Dan Doa Harian Anak Untuk Ana yang ditulis oleh Tarya Nurul Musthafa, M. AG Manfaat Berwudhu Bagi KesehatanSudah tahu kalau berwudhu itu bermanfaat bagi kesehatan? Berikut manfaat berwudhu bagi kesehatan. 1. Mencuci tangan bermanfaat bagi kesehatan dengan cara memijat-mijat bagian jari dan sela-sela jari. Dengan memijat-mijat jari dan sela-sela jari akan membantu melancarkan penyumbatan saraf. 2. Berkumur-kumur sangat bermanfaat bagi tubuh karena dapat melindungi mulut dari peradangan dan dapat melindungi gusi agar tidak terjadi peradangan. 3. Menghirup air ke lubang hidung dan mengeluarkannya (sunnah) dapat mencegah terjadi ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). 4. Membasuh wajah, dapat membersihkan kotoran-kotoran yang ada di wajah. 5. Membasuh kedua tangan kanan dan kiri sampai siku dapat membersihkan sisa-sisa debu dan bakteri yang ada pada lipatan siku. 6. Mengusap kepala dan rambut dapat memberikan dampak yang baik bagi kulit kepala dan memberikan kesegaran. 7. Membersihkan telinga kanan dan kiri dapat membersihkan sisa-sisa debu dan bakteri yang ada pada telinga. 8. Membasuh kaki kanan dan kiri dan memijatnya dengan baik akan menimbulkan rasa nyaman dan tenang. Wudhu juga dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Hal ini dikarenakan sekitar 500 titik energi akupuntur akan terkena air yang dapat membantu memperbaiki sel syaraf tubuh yang dapat kamu pelajari pada buku Sehat dengan Wudhu. Hal-hal Yang dapat Membatalkan WudhuPerhatikan beberapa hal ini agar wudhu kita tidak batal. 2. Hilang akal, hilang akal dapat disebabkan karena mabuk atau gila. Tidur dapat membatalkan wudhu jika tempat keluar angin tidak tertutup. 3. Bersentuhan kulit laki-laki dengan kulit perempuan. dengan bersentuhan, maka yang menyentuh dan yang disentuh akan batal. Bersentuhan kulit dengan lawan jenis akan membatalkan wudhu dengan syarat laki-laki dan perempuan sudah dewasa dan bukan mahram. 4. Menyentuh kemaluan atau pintu dubur dengan telapak tangan, baik kemaluan sendiri ataupun kemaluan orang lain, baik kemaluan orang dewasa atau anak-anak. Kebiasaan Yang Disunnahkan untuk BerwudhuSebelum melakukan beberapa kegiatan alangkah baiknya berwudhu terlebih dahulu, karena dengan berwudhu akan menambah amalan baik pada diri kita. Beberapa kegiatan disunnahkan berwudhu ketika melakukannya. Berikut kegiatan-kegiatan yang dimaksud. 1. Ketika ingin shalat 2. Ketika berdzikir kepada Allah 3. Ketika Junub atau mandi wajib 4. Sebelum mandi baik itu mandi wajib atau sunnah. 5. Seusai menggotong mayit. 6. Ketika tidur 7. Setelah makan makanan yang tersentuh api. 8. Tiap kali berhadast 9. Setelah muntah. Jenis-jenis Air yang Sah dan Tidak Sah untuk WudhuDalam Islam berwudhu merupakan hal yang dapat menghilangkan hadast kecil dengan membasuh bagian-bagian tubuh tertentu menggunakan air yang suci. Sudah tahu kalau air itu memilki berbagai macam dan dibagi menjadi beberapa bagian? Berikut macam-macam air dan pembagiannya. 1. Air Yang Suci Dan MenyucikanAir seperti ini boleh diminum dan sah dipakai untuk menyucikan (membersihkan) benda yang lain. Air-air itu adalah air yang jatuh dari langit atau terbit dari bumi keadaannya belum berubah, seperti air hujan, air laut, air sumur, air embun, dan air yang keluar dari mata air. 2. Air Suci, Tetapi Tidak MenyucikanZatnya suci, tetapi tidak sah dipakai untuk berwudhu dan menyucikan sesuatu. Yang termasuk dalam bagian ini terdiri dari tiga macam, yaitu: Air yang telah berubah salah satu sifatnya karena bercampur dengan suatu benda yang suci, seperti air kopi, the, dan sebagainya. Air sedikit, kurang dari dua kulah dan sudah terpakai untuk menghilangkan hadast atau menghilangkan hukum najis, sedangkan air itu tidak berubah sifatnya dan tidak pula bertambah timbangannya. Air pohon-pohon atau air buah-buahan, seperti air yang keluar dari pohon kayu, air kelapa, dan sebagainya. 3. Air Yang NajisAir yang termasuk pada bagian ini ada dua macam: Sudah berubah salah satu sifatnya oleh najis. Air ini tidak boleh dipakai lagi, baik sedikir atau abanyak, karena hukumnya sudah najis. 4. Air Yang MakruhAir yang makruh adalah air yang terjemur oleh matahari dalam sebuah bejana selain bejana emas atau perak. Air ini hukumnya makruh untuk dipakai tubuh, tetapi tidak makruh untuk pakaian, kecuali air yang terjemur di tanah, seperti air sawah, air kolam, dan tempat-tempat yang bukan bejana yang mungkin berkarat. KesimpulanWudhu dapat diartikan sebagai cara untuk menyucikan atau membersihakan diri dari hadast kecil. Proses membersihkan diri itu berkelakuan seperti membasuh tangan, berkumur-kumur, memasukkan air ke hidung, membasuh wajah. Membasuh kedua tangan sampai ke siku, mengusap kepala dan rambut, membasuh kedua telinga, dan membasuh kedua kaki sampai mata kaki. Beberapa manfaat berwudhu antara lain, dapat menghilangkan bakteri dan debu ketika sudah melakukan aktivitas, dapat merilekskan beberapa anggota tubuh, mencegah penyakit ISPA, dan lain-lain Wudhu itu sendiri mempunyai rukun, syarat sah, dan sunnah. Jumlah dari ketiga bagian itu adalah enam rukun wudhu, lima syarat sah wudhu, dan sunnah wudhu. Adapun beberapa kegiatan yang dianjurkan untuk berwudhu sebelum melakukan kegiatan itu, di antaranya, ketika ingin shalat, berzikir kepada Allah, ingin tidur, sebelum mandi baik itu mandi wajib atau sunnah, ketika mandi junub atau mandi wajib, seusai menggotong mayit, setelah makan makanan yang tersentuh api, setelah muntah, dan ketika berhadast. Alangkah baiknya anak-anak diajarkan berwudhu sejak kecil supaya terbiasa melakukannya. Ketika mengajarkan anak-anak tata cara berwudhu sebaiknya dijelaskan juga manfaat-manfaat dan amalan-amalan yang ada pada setiap gerakan wudhu. Anak-anak akan lebih mudah memahami gerakan-gerakan wudhu melalui gambar, salah satunya adalah gambar gerakan-gerakan wudhu pada poster. Semakin mudah dipahami semakin mudah untuk melakukannya. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait1. Menjadi Muslimah yang Disukai Banyak Orang 2. Mau Menjadi Lebih Baik 3. Adab Di Atas Ilmu
|