Show Tak hanya hak dan kewajiban di rumah, di sekolah pun anak juga memiliki hak dan kewajiban yang perlu dipatuhi. Meski masih berusia dini, anak juga perlu tahu apa saja yang harus dilakukan dan apa saja yang tidak boleh dilakukan ketika di sekolah. Dengan mengetahui kewajibannya di sekolah, anak harus menaati setiap kewajiban yang berlaku.  Hal ini bertujuan untuk melatih anak dalam ketertiban, kedisiplinan, dan memahami arti dari tanggung jawab yang diberikan. Sehingga berbagai peraturan tak hanya untuk kebaikan sekolah, tapi juga demi kebaikan anak. Seperti halnya kewajiban, anak juga perlu mengetahui apa saja yang didapatkan di sekolah.  Apa saja hak dan kewajiban anak selama di sekolah? Setiap anak perlu mendapatkan haknya selama di sekolah. hal ini untuk memastikan kenyamanannya ketika belajar dan bermain di sekolah. Apa saja hak anak selama di sekolah?  1.Mendapatkan ilmu pengetahuan dari guru kompeten Sekolah terbaik tentu saja menjadi tempat terbaik anak dalam belajar dan mendapatkan pengetahuan. Di sekolah anak mendapatkan berbagai ilmu dari berbagai mata pelajaran sesuai tingkatan kelasnya. Anak berhak diajarkan oleh guru-guru kompeten untuk membimbing anak agar menjadi siswa yang cerdas. Jika tidak ada guru yang datang, anak berhak bertanya kepada staf atau guru lain untuk meminta guru pengganti jika memungkinkan.  2.Bertanya kepada guru jika ada materi yang tidak dimengerti Saat anak mendapatkan materi yang tidak dimengerti, anak boleh bertanya kepada guru yang bersangkutan, dan guru harus menjelaskan materi hingga anak memahaminya. Sebagai seorang murid, anak berhak menanyakan kembali materi yang ia tidak mengerti, dan mendapatkan bimbingan tambahan.  3.Menggunakan fasilitas sekolah Di setiap sekolah umumnya terdapat banyak fasilitas yang disediakan, ada lapangan olahraga, perpustakaan, ruang ibadah, kantin dan lain-lain. Sebagai siswa, anak berhak untuk menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut sesuai fungsinya.  4.Mendapatkan perlindungan dan keamanan dari pihak sekolah Sejak masuk usia sekolah, anak akan menghabiskan waktunya lebih banyak di sekolah, bersama teman-teman guru, staf, dan anggota sekolah lainnya. Sehingga anak harus berpisah selama beberapa waktu dari orang tuanya. Hak lain yang harus anak terima di sekolah adalah perlindungan dan keamanan, terutama dari guru dan staf sekolah, terlepas dari latar belakang suku, budaya, dan agama siswanya, untuk menunjukkan guru dan staf melindungi siswanya tanpa membeda-bedakan latar belakangnya.  Apa saja kewajiban anak selama di sekolah? Hak tidak terlepas dari kewajiban, seperti yang dikatakan sebelumnya kewajiban ini melatih ketertiban, kedisiplinan, serta membuat anak mengerti tentang tanggung jawab yang diberikan. Berikut daftar kewajiban anak di sekolah.  1.Mengikuti peraturan dan tata tertib sekolah Setiap sekolah terbaik memiliki peraturan dan tata tertib yang berbeda-beda. Sebagai seorang siswa anak wajib mentaati peraturan serta tata tertib yang berlaku. Anak juga harus belajar menjaga sikap dan ketertiban selama proses belajar di sekolah. Hal ini tentunya membuat proses belajar mengajar menjadi kondusif, melatih kedisiplinan anak, serta membuat lingkungan sekolah menjadi tertib.  2.Hadir tepat waktu dan memberi keterangan jika tidak bisa hadir sekolah Sudah menjadi aturan umum seorang siswa wajib datang ke sekolah tepat waktu sebelum bel sekolah dibunyikan, yaitu ada yang pukul 06:30, atau 07.00, tergantung dari kebijakan sekolah. Peraturan ini dibuat agar siswa bisa sesuai dengan jadwal pelajaran yang telah dibuat, dari jam masuk hingga jam pulang.  Selanjutnya jika anak berhalangan masuk sekolah, orang tua atau wali wajib memberikan surat izin tidak masuk sekolah atau menghubungi guru dan pihak staf sekolah.  3.Menjaga sopan santun kepada seluruh warga sekolah Seorang siswa juga wajib menjunjung tinggi nilai sopan, santun, salam, senyum, dan sapa selama berada di lingkungan sekolah. Hal ini berlaku untuk seluruh warga sekolah, dari teman-teman, adik/kakak kelas, guru, staf, kepala sekolah hingga penjaga keamanan. Seorang anak wajib menghargai dan menghormati seluruh warga sekolah.  Baca Juga: Cara Cerdas untuk orang tua Dalam Memantau Perkembangan Akademis Anak  Itulah beberapa hak dan kewajiban seorang siswa di sekolah. Setiap orang tua yang telah memasukan anaknya ke sekolah terbaik tentu saja agar sang anak memiliki ilmu pengetahuan serta kepribadian yang baik. Nah, dengan adanya hak dan kewajiban ini, seorang anak bisa belajar bagaimana menjadi seorang siswa yang berprestasi serta berakhlak melalui sekolah terbaik.
Kewajiban siswa di sekolah adalah mentaati segala aturan di sekolah. Semua siswa yang ada di sekolah harus memahami posisinya sebagai bagian dari sekolah tersebut. Tentunya ada beberapa kewajiban siswa di sekolah yang harus di kerjakan dengan baik. Karena dengan mengerjakan kewajiban-kewajibannya, siswa akan mendapatkan haknya. Hal ini wajib ditanamkan pihak sekolah agar siswa memiliki rasa tanggung jawab dan dapat mengambil keputusan berserta tindakannya. Hukuman atau sanksi perlu di terapkan apabila kewajiban siswa di sekolah tidak dikerjakan dengan baik. Pada awalnya anak akan tidak terbiasa dengan peraturan-peraturan yang sudah dibuat oleh pihak sekolah. Akan tetapi jika sejak awal sudah di tanamkan sedikit demi sedikit kedepannya akan terbiasa dengan sendirinya. Tentunya semua orang sudah pasti mengetahui, kalau kewajiban siswa di sekolah yang utama adalah belajar. Agar menjadi siswa yang pintar,rajin dan disiplin, sekolah wajib membuat sebuah aturan yang dapat mengarahkan siswa ke jalur yang lebih baik. Sekolah merupakan tempat belajar, mendidik sikap dan perilaku siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut sekolah mengeluarkan aturan atau tata tertib tentang hak dan kewajiban siswa di sekolah. Berikut di bawah ini adalah 5 contoh kewajiban siswa di sekolah yakni: Patuh pada aturan sekolah Patuh pada nasihat guru Mengerjakan tugas sekolah Mengikuti seluruh kegiatan sekolah Selalu hadir sebelum bel sekolah di bunyikan Setiap orang memiliki tanggung jawab yang harus diemban dalam menjalankan peran dan statusnya di masyarakat. Begitu juga dengan seorang siswa pelajar yang memiliki kewajiban dalam melakukan tugasnya sebagai seorang pelajar. Menurut Zubaedi dalam buku Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan, tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara, dan Tuhan Yang Maha Esa. Lalu, bagaimana sikap tanggung jawab seorang siswa di sekolah? Ayo pelajari beberapa contoh sikap tanggung jawab yang bisa kita terapkan di sekolah berikut ini. Pemahaman ciri-ciri mengenai tanggung jawab dibutuhkan agar kita bisa mengidentifikasi sikap kita, apakah sudah bertanggung jawab atau masih jauh dari sikap itu. Melansir dari buku Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan Karakter karya Mohamad Mustari, berikut ciri-ciri dari sikap tanggung jawab, yaitu:
Mengapa Perlu Bersikap Tanggung Jawab di Sekolah?Tanggung jawab merupakan sikap yang memiliki sifat kodrati. Artinya, sikap ini telah menjadi bagian dari kehidupan manusia untuk memikul setiap tanggung jawabnya berdasarkan status atau perannya. Di kehidupan sekolah, seorang siswa memiliki sikap tanggung jawab agar dapat menjaga lingkungan sekolah tetap kondusif sebagai tempat mengemban ilmu. Selain itu, dengan terlaksananya tanggung jawab seorang siswa, maka siswa tersebut akan mendapatkan haknya sebagai seorang siswa. Misalnya, apabila seseorang siswa ingin mendapatkan nilai yang baik, itu adalah haknya. Tanggung jawab dan kewajibannya kemudian adalah belajar dengan giat agar bisa memenuhi haknya tersebut. Contoh Sikap Tanggung Jawab di SekolahSetelah memahami ciri-ciri sikap tanggung jawab, kita bisa menentukan sikap atau tindakan apa saja yang bisa kita terapkan. Ini berguna untuk memenuhi tanggung jawab dan kewajiban kita sebagai seorang siswa atau pelajar. Menyayangi dan menjaga kerukunan sesama teman adalah salah satu sikap tanggung jawab di sekolah. Sumber: Pexels.comBerikut ini terdapat beberapa contoh sikap tanggung jawab, yaitu:
Page 2 |