Sebutkan kekurangan media komunikasi melalui siaran televisi

Dengan bertambah majunya teknologi informasi dan komunikasi sekarang, kita semakin mengenal berbagai jenis TV. Diantaranya adalah TV Analog dan TV Digital.

TV Digital atau DTV sendiri merupakan penggunaan aplikasi teknologi digital pada sistem penyiaran televisi yang sudah dikembangkan sejak tahun 90an dan mulai diuji coba sejak awal tahun 2000. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan TV Digital? Berikut penjelasannya.

Kelebihan TV Digital

TV digital yang digadang bakal menjadi pengganti tetap TV Analog ini mempunyai beberapa kelebihan, yaitu :

  • Suara dan Gambar Lebih Jernih
    Melansir dari Kominfo, kualitas suara dan gambar pada siaran tv digital jauh lebih baik dibandingkan dengan tv analog. Pada tv digital, kita tidak akan menemui gambar yang berbayang atau noise (bintik-bintik semut) pada layar televisi.
  • Sinyal Lebih Stabil
    Pada tv analog, jika semakin jauh dengan lokasi stasiun pemancar televisi, maka sinyal penyiaran akan semakin melemah dan gambar yang ditampilkan akan semakin buruk. Sedangkan tv digital terus menyiarkan gambar dan suara yang jernih sampai pada titik signal tidak dapat diterima lagi.
  • Terdapat Berbagai Fasilitas Tambahan
    Bagi para pengguna tv digital, tak hanya dimanjakan dengan siaran televisi yang jernih dan stabil, namun juga bisa mendapatkan fasilitas tambahan seperti EPG (Electronic Program Guide) yakni fasilitas untuk mengetahui acara yang telah dan akan ditayangkan. Pengguna juga bisa langsung menilai kualitas penyiaran dengan memberikan rating terhadap program televisi yang ditonton.
  • Memiliki Dua Status Penyiaran TV Digital
    Penyiaran TV digital hanya mengenal dua status: Terima (1) atau Tidak (0). Yang berarti, apabila perangkat penerima siaran digital dapat menangkap sinyal, maka program siaran akan diterima. Sebaliknya, jika sinyal tidak diterima maka gambar-suara tidak muncul.

Kekurangan TV Digital

Setelah tadi membahas tentang kelebihannya, DTV ini juga mempunya kekurangan. Dan berikut kekurangannya :

  • Kendala Operasional
    Dalam proses perpindahan dari TV Analog ke TV Digital, pasti akan berhubungan dengan kesiapan penonton TV di Indonesia yang masih banyak menggunakan TV analog. Memang saat ini tengah dijalanka proses simulcast, namun yang menjadi kendala adalah lama proses simulcast. Lama proses simulcast juga terbagi lagi menjadi 2 wilayah, yaitu wilayah ” ekonomi maju” dan wilayah ” ekonomi kurang maju”. Sehingga dari hal tersebut bisa terlihat siap atau tidaknya masyarakat dan penyelenggara, dengan begitu ketika beralih sepenuhnya ke era TV Digital tidak terjadi kesenjangan.
  • Cliff Spot dan Blank Spot
    Secara teknis, masih sering terjadi cliff effect dan blank spot. Cliff effect dan blank spot adalah ketidakstabilan penerimaan sinyal digital yang lemah sehingga menyebabkan siaran terputus-putus/patah-patah atau bahkan tdak ada gambar jika pesawat televisi tidak memperoleh sinyal sama sekali.
  • Kerugian Teknis
    Hal ini ditakutkan terjadi pada lembaga pengelolaan penyiaran. Kerugian yang terjadi dikarenakan setelah imigrasi ke TV Digital, penyiaran akan dipancarkan oleh penyiaran multiplesking. Yang akan berimbas kepada pemancar televisi lokal yang tidak digunakan lagi.
  • Keahlian SDM Dalam Mengoperasikan Alat
    Dalam hal ini masyarakat dituntu untuk dapat menghandle alat jika sampai terjadi kerusakan. SDM harus bersinergi dengan teknologi. Karena TV Digital ini menggunakan banyak aplikasi di dalamnya. Yang sayangnya, dimana saat ini masih belum tersedian SDM yang paham akan kebaruan teknologi tersebut. Dampak inilah yang jika tidak diantisipasi dari awal akan menyebabkan kesenjangan keahlian, terutama untuk institusi media-media kecil yang secara finansial belum siap mencari tenaga kerja baru maupun memberi pelatihan pada operatornya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Berikut Kelebihan Dan Kekurangan Media Elektronik (Tv & Radio) Media Cetak (Surat Kabar) yaitu:

Kelebihan Media Elektonik, Yaitu :

·      Dari segi waktu, media elektronik tergolong cepat dalam menyebarkan berita kemasyarakat.

·      Media elektronik mempunyai audio visual yang memudahkan para audiensnya untuk memahami berita, khususnya pada media elektronik televise.

·      Media elektronik menjangkau masyarakat secara luas.

·      Dapat menyampaikan berita secara langsung dari tempat kejadian.

·      Dapat menampilkan proses terjadinya suatu peristiwa.

·      Dapat dinikmati oleh semau orang, baik itu yang mengalami keterbelakangan mental.

Kekurangan Media Elektronik, Yaitu :

Dalam  penyediaan berita pada media elektronik tidak dapat mengulang apa yang telah ditayangkan.

·         Dapat dinikmati oleh siapa saja.

·         Dapat menjangkau daerah yang luas.

·         Waktu siarannya sudah tertentu.

·         Memiliki daya penyampaian dan pengaruh yang kuat karena dapat memberikan

·         kombinasi antara suara dengan gambar ( yang bergerak ).

·         Memudahkan para audiensnya untuk memahami yang diiklankan.

·         Tidak memerlukan keahlian dan kemampuan membacaseperti pada media cetak.

·         Dengan gambar-gambar, semua orang sudah cukup mengerti maknanya.

Kekurangan Media Televisi :

·         Hanya dapat dinikmati sebentar (pesan berlalu sangat cepat).

·         Khalayak yang selektif (tidak setajam media lainnya kemungkinan menjangkau

·         segmen tidak tepat karena pemborosan geografis).

·         Tidak semua tempatdapat dicapai gelombang penyiaran televise.

·        

Tidak semua orang memiliki pesawat televisi melihat harganya yang relatif mahal.

·         Biayanya relatif rendah (dalam artian hardware-nya serta dalam produksi siarannya)

·         Dapat diterima oleh siapa saja.

·         Dapat menjangkau daerah yang cukup luas.

·         Lebih leluasa dalam penyampaian pesan-pesannya tanpa banyak varian-variannya.

·         Menimbulkan audio imaginatif. Efek yang ditimbulkan lebih dahsyat dari pada efek visual.

·         Daya tembus yang besar tidak mengenal rintangan. Radio yang menggunakan gelombang SW, MW, mempunyai kemampuan penetrasi area yang luas sehingga pesan yang disampaikan dapat mengatasi jarak, ruang dan waktu.

·         Merupakan sarana yang cepat dalam menyebarluaskan informasi .

·         Radio dapat diterima dan didengar di areal tanpa listrik atau tidak selalu membutuhkan daya listrik.

·         Praktis (portable dapat di bawa kemana-mana) dan audience selectivity.

·         Mengatasi buta huruf artinya para pendengar radio tidak dituntut untuk bisa membaca.

·         Tidak mengemukakan gambar.

·         Pendengar sering kurang mendengarkan secara penuh karena diselingi melakukan pekerjaan lain.

·         Noise Faktor (khusus gelombang MW dan SW)

·         Sulit untuk menyampaikan pesan-pesan yang kompleks

·         Alternatif audiance dalam pemilihan stasiun lebih banyak ( persaingan yang ketat

·         Sekilas dengar atau bersifat auditif saja sedangkan televii lebih lengkap.

·         Tidak dapat di gunakan untuk menyampaikan acara yang abstrak dan komples (rumit)

·         Radio adalah termasuk media yang time organized, sehingga untuk penataan program acaranya mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

·         Untuk penyampaian pesan yang bersifat informatif maka maximum durasinya adalah 15 menit.

·         Untuk acara yang bersifat entertainment bisa sampai 30 s.d 45 menit.

Kelebihan Media Cetak, Yaitu :

1.      Dapat dibaca berkali-kali dengan cara menyimpannya.

2.      Dapat membuat orang yang berfikir lebih spesifik tentang isi tulisan.

3.      Bisa disimpan atau dicollect isi informasinya.

4.      Harganya lebih terjangkau maupun dalam distribusinya.

5.      Lebih Mampu Menjelaskan Hal-Hal Yang Bersifat Kompleks Atau Rigid.

Kekurangan Media Cetak, Yaitu :

1.      Dari segi waktu media cetak lambat dalam memberikan informasi. Karena media cetak tidak dapat menyebarkan langsung berita yang terjadi pada masyarakat dan harus menunggu turun cetak.

2.      media cetak hanya dapat berupa tulisan.

3.      media cetak haya dapat memberikan visual berupa gambar yang mewakili keseluruhan isi berita.

4.      biaya produksi yang cukup mahal karena media cetak harus mencetak dan mengireimkannya sebelum dapat dinikmati masyarakat.

·         Biasanya relatif tidak mahal.

·         Fleksibel (lebih luwes dalam menentukan jadwal publikasi iklan dan surat kabar yang mempublikasikan (apakah lokal, regional ataukah nasional) berkaitan dengan khalayak yang dijadikan sasaran iklan).

·         Dapat dinikmati lebih lama.

·         Market coverage ; surat kabar mampu menjangkau daerah-daerah perkotaan sesuai cakupan wilayahnya.

·         Comparison shooping ; surat kabar sering digunakan sebagai bahan acuan atau referensi konsumen dalam membeli barang atau jasa.

·        

Positive consumer attitude ; aktualitas informasi yang sampaikan digunakan juga sebagai acuan pembaca.

·         Short life span ; meski jangkauannya luas dan massal serta dapat didokumentasikan, pembaca surat kabar hanya butuh waktu kurang lebih 15 menit hingga 30 menit untuk membacanya serta umumnya hanya sekali saja membacanya. Selain itu usia informasinya hanya 24 jam setelah itu sudah dianggap basi.

·         Clutter ; Jika isi dan tata letaknya kacau akan mempengaruhi pemaknaan dan pemahaman isi pesan iklan oleh pembacanya.
Limited coverage of certains group ; beberapa kelompok tertentu tidak bisa dijangkau oleh surat kabar, misal kelompok masyarakat menengah ke bawah atau masyarakat usia di bawah 15 tahun.

·        

Products that don’t fit ; beberapa produk tidak dapat diiklankan dengan menggunakan surat kabar karena memerlukan demonstrasi atau memerlukan pertimbangan tertentu. Contoh iklan BH atau iklan peralatan olah raga. Dan Jenis bahan yang digunakan biasanya mudah sobek, artinya gangguan mekanis tinggi, sehingga informasi yang diterima tidak lengkap.

·         Dapat dinikamti lebih lama (long life span)

·         Pembacaannya lebih selektif.

·         Dapat mengemukakan gambar yang menarik (Kualitas Visual).

·        

Khalayak sasaran; salah satu keunggulan majalah jika dibandingkan dengan media lainnya adalah kemampuannya menjangkau segmen pasar tertentu

yang terspesialisasi.

·         Penerimaan khalayak; kemampuan mengangkat produk-produk yang
diiklankan sejajar dengan persepsi ~