Sebutkan isi pokok surah Al Alaq 1 19

MANTRA SUKABUMI - Surah Al ‘Alaq adalah surah yang ke 096, berisi 19 ayat (1-19), terdapat pada Juz 30 atau Juz Amma. Diturunkan di kota Mekkah dan termasuk kedalam golongan surah Makkiyah.

Ayat 1 – 5 dari surah Al ‘Alaq ini adalah ayat yang pertama kali diturunkan. Di mana, waktu itu Nabi Muhammad sedang bertafakkur di gua Hira. Allah menciptakan manusia dari benda yang hina lalu memuliakannya dengan mengajar membaca, menulis dan memberinya pengetahuan.

 Berikut ini adalah bacaan surah Al ‘Alaq arab latin dan artinya.

Baca Juga: Keistimewaan Surah Yasin Setiap Hari Setiap Malam, Salah Satunya Allah Kabulkan Permintaannya

الْعَلَق

Al ‘Alaq (Segumpal Darah)

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِى خَلَقَ ١

iqro’ bismirobbikalladzii kholaq

  1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan,

خَلَقَ الْإِنْسٰنَ مِنْ عَلَقٍ ٢

Jakarta, IDN Times - Surah Al-'Alaq merupakan surah ke-96 dalam Al-Qur’an. Surah ini terdiri atas 19 ayat dan tergolong dalam surah Makkiyah. Surah Al-‘Alaq ayat 1 sampai 5 merupakan wahyu yang diterima oleh Rasulullah SAW di Gua Hira sebagai bukti telah diangkat menjadi seorang Rasul.

Dikutip dari buku Al-Qur’an Hadis Madrasah Ibtidaiyah karya Fida’ Abdilah, nama Al-‘Alaq diambil dari kata ‘Alaq pada ayat kedua. Kata Al-‘Alaq memiliki arti segumpal darah. Nama lain dari surah ini adalah Iqra atau Al-Qalam. Turunnya surah Al-‘Alaq ayat 1 sampai 5 adalah untuk memberikan kabar gembira kepada Rasulullah SAW dan para umatnya.

Surah ini mengajarkan kepada manusia untuk belajar dan mengenal Tuhannya. Dengan demikian, manusia akan dapat mencapai kehidupan bahagia di dunia dan akhirat.

Baca Juga: Keutamaan Surah Al-Kausar yang Luar Biasa

Sebutkan isi pokok surah Al Alaq 1 19
Sebutkan isi pokok surah Al Alaq 1 19
Ilustrasi Nabi Muhammad SAW (IDN Times/Aditya Pratama)

Dikutip dari buku Kapita Selekta Al-Qur’an dan Hadis untuk Materi MI.MTs karya Dedi Sahputra, suatu ketika Rasulullah SAW sedang menyendiri di Gua Hira. Malaikat Jibril datang kepadanya menyampaikan wahyu.

Jibril berkata kepada Rasulullah SAW, “bacalah!”

Lalu Rasulullah SAW menjawab, ”saya tidak pandai membaca.”

Kemudian Jibril berkata lagi, “bacalah!”, sampai permintaan itu berulang-ulang tiga kali.

Akhirnya Malaikat Jibril membacakan surah Al-‘Alaq ayat 1 sampai 5 dan Rasulullah SAW menjawab dan mengikuti bacaan tersebut. Ayat ini menganjurkan kepada seluruh umat manusia untuk pandai membaca dan menulis dengan pena (qalam).

Membaca juga sebagai perwujudan pelaksanaan perintah Allah SWT. Kaum muslimin dapat meningkatkan ilmu pengetahuan sehingga dengannya Allah SWT akan meninggikannya beberapa derajat.

Allah SWT juga telah memerintahkan manusia untuk memperhatikan ciptaan-Nya dan mempelajarinya hingga bermanfaat bagi kehidupan di dunia.

Sebutkan isi pokok surah Al Alaq 1 19
Sebutkan isi pokok surah Al Alaq 1 19
Ilustrasi Kisah Nabi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Terdapat empat pokok kandungan dalam surah Al-'Alaq ayat 1 sampai 5 sebagai berikut:

  1. Al-'Alaq berisi penjelasan tentang asal usul kejadian manusia, yang diberikan kesanggupan untuk menguasai sesuatu yang ada di bumi, serta menundukkannya untuk keperluan kehidupannya.
  2. Kekuasaan Allah SWT dalam menciptakan manusia. Allah SWT memberikan kenikmatan dan karunia kepada manusia dengan diberikan kemampuan membaca dan menulis.
  3. Perintah Allah SWT untuk membaca. Membaca berasal dari kata qara'a yang berarti menghimpun, menelaah, meneliti, menyampaikan dan mengetahui ciri-cirinya. Hal ini berarti proses bangkitnya manusia dari kebodohan menuju Islam.
  4. Allah SWT menjelaskan bahwa dengan karunia dan perantara pena (qalam), pena sebagai alat terjadinya proses belajar mengajar dan komunikasi antarmanusia yang dapat dikembangkan menjadi bentuk informasi yang konkret dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Sehingga surah ini menuntut manusia untuk berlomba-lomba mengembangkan potensi dirinya dan mengaktualisasikannya secara nyata dalam kehidupan sosial. 

Baca Juga: Keutamaan dan Manfaat Membaca Al Waqiah yang Disebut Surah Kekayaan

Baca Artikel Selengkapnya

Ilustrasi Surat Al Alaq dalam Alquran. Foto: Unsplash

Surat Al Alaq adalah surat pendek ke-96 dalam Alquran yang terdiri dari 19 ayat. Surat ini tergolong ke dalam kelompok surat Makkiyah atau ayat-ayat Alquran yang turun sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.

Ayat 1 sampai 5 dalam surat Al Alaq merupakan ayat Alquran yang pertama kali turun. Ayat 1 sampai 5 surat Al Alaq diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada tanggal 17 Ramadan di Gua Hira lewat perantara Malaikat Jibril.

Al Alaq memiliki arti segumpal darah. Melalui surat Al Alaq, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk mencari tahu siapa penciptanya dan memuliakan-Nya dengan segala kemampuan.

Tak hanya itu, manusia diwajibkan untuk senantiasa selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai kandungan surat Al Alaq ayat 1-5.

Ilustrasi Membaca Surat Al Alaq. Foto: Unsplash

Bacaan Surat Al Alaq ayat 1-5

Berikut bacaan surat Al Alaq lengkap disertai dengan arab, latin, dan artinya.

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ - ١

"Iqra` bismi rabbikallażī khalaq".

Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.

خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ - ٢

"Khalaqal-insāna min 'alaq".

Artinya: Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ - ٣

"Iqra` wa rabbukal-akram".

Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia,

الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ - ٤

"Allażī 'allama bil-qalam".

Yang mengajar (manusia) dengan pena.

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ - ٥

"Allamal-insāna mā lam ya'lam".

Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.

Ilustrasi Surat Al Alaq dalam Alquran. Foto: Unsplash

Kandungan Surat Al Alaq ayat 1-5

Dari penafsiran para ahli, lima ayat di atas mengandung hikmah yang dapat dijadikan bekal kehidupan selama di dunia. Berikut penjelasannya.

1. Selalu Menyebut Nama Allah

Kandungan pertama adalah memerintahkan kepada manusia bahwa dalam setiap kegiatan sebaiknya selalu menyebut dan menyertakan Allah SWT. Dengan cara ini, keimanan seseorang akan meningkat karena segala aktivitas yang dilakukan murni karena Allah SWT.

2. Membiasakan Diri untuk Membaca

Membaca merupakan hal penting dalam kehidupan manusia. Dalam ayat di atas, tidak ada perintah secara khusus untuk harus membaca tulisan maupun buku.

Membaca yang dimaksud dalam skala yang lebih besar, yaitu membaca keadaan sosial dan lingkungan sekitar. Tujuannya agar dapat melatih diri untuk meningkatkan kepekaan, rasa empati, dan kepedulian terhadap sesama.

3. Selalu Berusaha dan Tidak Mudah Menyerah

Tidak semudah yang dibayangkan saat Malaikat Jibril menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad. Ia terus berusaha menuntun Nabi Muhammad agar mampu mengikuti bacaan yang disampaikannya hingga benar.

Meskipun Nabi Muhammad tidak bisa membaca dan menulis, akan tetapi Allah SWT senantiasa membantu dan menolong hambanya yang selalu berusaha, berdoa, dan berserah diri kepada-Nya.