Sebutkan hikmah yang dapat diambil dari kisah nabi Ilyas AS

Home > Keluarga > Parenting Islami

17 Desember 2021

Seorang murid yang meneruskan tugas Sang Guru, Nabi Ilyas

Sebutkan hikmah yang dapat diambil dari kisah nabi Ilyas AS

Tools untuk si Kecil

Artikel Terkait

Home Gaya Hidup Gaya Lainnya

KISAH NABI

Tim | CNN Indonesia

Kamis, 14 May 2020 17:00 WIB

Sebutkan hikmah yang dapat diambil dari kisah nabi Ilyas AS

Nabi Ilyasa merupakan murid Nabi Ilyas yang diutus untuk meneruskan dakwah. Ia juga mengalami penolakan, apa yang terjadi selanjutnya? (Diolah dari Istock)

Jakarta, CNN Indonesia -- Nabi Ilyasa AS punya kemiripan nama dengan Nabi Ilyas AS, hanya berbeda satu huruf vokal. Tapi sesungguhnya keduanya tak memiliki hubungan darah persaudaraan. Ilyasa diketahui merupakan murid dari Nabi Ilyas.Sumber lain menyebut, saking sayangnya, Ilyas mengangkat Ilyasa sebagai anak angkat.Di tengah pelarian Nabi Ilyas dari kejaran penduduk Ba'lebak yang marah, dipertemukanlah ia dengan Ilyasa yang sedang sakit keras. Dari perjumpaan itu, hubungan mereka bermula. Ilyas mendoakan dan memohon Allah untuk menyembuhkan Ilyasa. Doa itu dikabulkan, Ilyasa sehat.Sejak itu Ilyasa diangkat menjadi murid Nabi Ilyas AS. Pelbagai ajaran kebaikan dan ilmu-ilmu agama. Nabi Ilyasa beriman kepada Allah SWT dan jadi kawan setia mengiringi Nabi Ilyas berdakwah.Selain hubungan bapak-anak, guru-murid, keduanya digambarkan pula seperti sahabat, Ilyasa tak absen mendampingi Ilyas menyerukan ajaran kebaikan. Termasuk ke Bani Israil di negeri Ba'lebak.Diceritakan dalam buku "The Prophets; Hikmah Kisah 25 Nabi Allah", dalam bahasa Ibrani, Ilyas atau Elia bermakna Yahweh--sebutan Tuhan bagi Bani Israil. Sedangkan Ilyasa atau Elisa bermakna Allah--Elohim-ku yang berarti keselamatan."Nama tersebut merupakan gelar sekaligus menjadi penanda bahwa Ilyasa meneruskan tugas kenabian Ilyas. Ilyas mendatangi Ilyasa menyampaikan kabar dari Allah, kemudian Ilyasa mengikuti bimbingan Ilyas," demikian ditulis dalam buku karya Dian Noviyanti.Setelah Nabi Ilyas wafat, Ilyasa meneruskan tugas sebagai Nabi untuk menyebarkan ajaran Allah SWT dan mengajak ke kebaikan.Dalam Alquran, nama Nabi Ilyasa disebut dua kali dalam surat Al-Anam dan surat Shad. Allah berfirman dalam surat Al-An'am ayat 86 dan 87 bahwa Ilyasa termasuk dalam manusia-manusia pilihan. وَٱلۡيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطٗاۚ وَكُلّٗا فَضَّلۡنَا عَلَى ٱلۡعَٰلَمِينَ ٨٦ وَمِنۡ ءَابَآئِهِمۡ وَذُرِّيَّٰتِهِمۡ وَإِخۡوَٰنِهِمۡۖ وَٱجۡتَبَيۡنَٰهُمۡ وَهَدَيۡنَٰهُمۡ إِلَىٰ صِرَٰطٖ مُّسۡتَقِيمٖ ٨٧

Artinya:

"Dan Ismail, Ilyasa', Yunus dan Luth. masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya). Dan Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan dan saudara-saudara mereka. dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi nabi-nabi dan rasul-rasul) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus."

Sebutkan hikmah yang dapat diambil dari kisah nabi Ilyas AS
Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Umat muslim melaksanakan salat sunat dhuha pada hari pertama bulan Ramadan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Kamis (17/5). Pada setiap bulan suci Ramadan, umat Islam memperbanyak amal ibadah guna memohon ampunan dan keridaan Allah SWT. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/aww/18.


Tak lama setelah meninggalnya Nabi Ilyas AS, penduduk Bani Israil kembali mengingkari Allah. Karena terlena keadaan dan sumber alam yang kembali normal, jauh dari bencana kekeringan, Bani Israil di negeri Ba'labak itu kembali menyembah berhala.Sebagaimana Nabi Ilyas, Nabi Ilyasa juga kembali memperingatkan Bani Israil dan mengajak mereka kembali ke ajaran Allah. Namun ajakan itu diabaikan dan tak luput dari hinaan. Nabi ilyasa tetap gigih dan sabar seraya mengajak Bani Israil beriman kepada Allah SWT.Nabi Ilyasa pun meminta petunjuk kepada Allah SWT atas kondisi tersebut. Pertanyaan Ilyasa dijawab dengan penduduk di negeri Ba'labak itu yang kembali dilanda bencana kekeringan. Ilyasa kembali memperingatkan kaumnya untuk bertobat, tapi lagi-lagi, tak dipedulikan.Bencana kekeringan seperti saat masa Nabi Ilyas pun kembali datang. Penduduk menderita kelaparan, kehausan bahkan ada yang sampai busung lapar. Satu demi satu meninggal lantaran tak kuat menanggung derita.Negeri Ba'labak pun diceritakan hancur karena bencana kekeringan. Tak ada yang tersisa dari wilayah itu, binasa. Yang ada hanya tinggal Nabi Ilyasa dan pengikutnya yang setia. Ia kemudian memutuskan untuk hijrah atau berpindah.

Sebutkan hikmah yang dapat diambil dari kisah nabi Ilyas AS
Foto: CNN Indonesia/Fajrian
ILUSTRASI KISAH NABI - NABI HUD


Dalam perjalanan bersama pengikutnya, saat melewati reruntuhan negeri Ba'labak, Nabi Ilyasa mengingatkan ke pengikutnya untuk senantiasa beriman kepada Allah.Salah satu hikmah dari kisah Nabi Ilyasa, adalah sifat sombong dan takabur penduduk Ba'labak yang mengingkari nikmat Allah SWT. Setelah diberikan kembali kemakmuran, hujan dan sumber daya alam yang hilang, mereka lupa lantas mengingkari Allah.Lalu Allah mendatangkan pelajaran dengan melenyapkan segala nikmat dan kesenangan hidup mereka. Akhirnya, kesengsaraan yang didapat.

Teladan lain dari Nabi Ilyasa adalah sikap pantang menyerah dan pemaaf sekalipun mendapat perlakuan tak mengenakan. Ia juga memegang amanah untuk meneruskan dakwah ke umat Nabi Ilyas dan mengimani, taat terhadap Allah hingga akhir hayat. (NMA/NMA)

Saksikan Video di Bawah Ini:

TOPIK TERKAIT

Selengkapnya

LAINNYA DARI DETIKNETWORK

Sebutkan hikmah yang dapat diambil dari kisah nabi Ilyas AS
Ilustrasi masjid. ©2019 Merdeka.com/Pixabay

JATIM | 13 Mei 2020 06:00 Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Di dalam agama Islam, kita mengenal setidaknya 25 nama nabi yang wajib kita ketahui. Salah satunya adalah Nabi Ilyasa. Di dalam Al-quran, nama Nabi Ilyasa disebut sebanyak 2 kali yakni pada surat Al An’nam ayat 86-87 yang artinya:

"Dan Ismail, Ilyasa, Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (pada masanya). Dan Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi nabi-nabi dan rasul-rasul) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus."

Kemudian dalam surat Shad ayat 48 yang artinya:
"Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa’ dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik. Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik."

Nabi Ilyasa dikenal sebagai anak angkat dari Nabi Ilyas. Mereka senantiasa berdakwah pada kaumnya dengan tujuan agar menyembah Allah SWT. Meski tak banyak dikisahkan, namun perjalanan Nabi Ilyasa dalam melakukan dakwahnya begitu inspiratif. Sikapnya menjadi pemimpin pun patut menjadi teladan.

Untuk mengetahui secara lebih dalam mengenai kisah Nabi ilyasa, berikut kami telah rangkum kisah Nabi Ilyasa dalam melakukan dakwahnya, yang dilansir dari beberapa sumber.

2 dari 4 halaman

Dari silsilah keluarga yang dapat dilihat, diketahui bahwa Nabi Ilyasa merupakan anak kandung dari Asbath. Namun Nabi Ilyas menjadikan Nabi Ilyasa sebagai anak angkat. Karena itulah, kisah Nabi Ilyasa erat kaitannya dengan Nabi Ilyas.

Dalam beberapa riwayat pernah dijelaskan bahwa Nabi Ilyas sempat dikejar oleh kaumnya yang durhaka. Mereka yang tak patuh pada Nabi Ilyas pun mendapatkan azab berupa kemarau panjang. Ketika segerombol kaum durhaka mengejarnya, Nabi Ilyas bersembunyi dalam rumah Nabi Ilyasa.

Saat itulah, Nabi Ilyas bertemu Nabi Ilyasa yang masih sangat belia, namun menderita penyakit keras. Melihat kondisi Nabi Ilyasa yang tengah sakit, Nabi Ilyas pun memohon pada Allah untuk menyembuhkan Nabi Ilyasa. Setelah kejadian itu, hubungan Nabi Ilyas dan Nabi Ilyasa semakin dekat. Nabi Ilyas juga selalu mengajak Nabi Ilyasa ketika berdakwah.

3 dari 4 halaman

Setelah Nabi Ilyas wafat, banyak kaum Bani Israil yang semula telah dituntun untuk ke jalan yang benar oleh Nabi Ilyas menjadi kembali durhaka dan menyekutukan Allah SWT. Setelah itu, Nabi Ilyasa juga baru menyadari bahwa bahwa manusia adalah makhluk yang begitu mudah lalai dan kembali ke jalan sesat.

Sepeninggall Nabi Ilyas, tak gentar dengan berbagai rintangan, Nabi Ilyasa berusaha mengembalikan kaumnya ke jalan yang benar. Nabi Ilyasa terus menyeru menyembah Allah kepada kaumnya. Nabi Ilyasa juga selalu mengingatkan kaumnya tentang adanya hari akhir, beserta surga dan neraka.

Tak hanya itu, Nabi Ilyasa juga menjadi raja dan pemimpin yang arif bijaksana. Selama masa pemerintahannya, Nabi Ilyasa berhasil menciptakan tatanan masyarakat yang makmur, dan sejahtera. Menurut beberapa riwayat, ada banyak dugaan bahwa Nabi Ilyasa adalah raja yang menyerahkan kerajaan pada Nabi Dzulkifli.

Nabi Ilyasa disebutkan tak memiliki keturunan, sehingga beliau mewariskan kerajaannya pada orang yang mampu memenuhi syarat. Beliau mengumumkan akan memberikan tahta pada orang yang sanggup berpuasa saat siang hari, beribadah pada malam hari, dan tak pernah marah. Wallahu a'lam bish shawab.

4 dari 4 halaman

Hikmah yang dapat kita ambil dari kisah Nabi ilyasa ini adalah sebagai berikut : - Nabi Ilyasa merupakan sosok seorang pemimpin yang baik adalah yang mampu menciptakan masyarakat rukun, damai, dan makmur di bawah lindungan Allah SWT.- Belajar mengerti pentingnya mematuhi pemimpin. Semasa nabi Ilyasa hidup, Bani Israil selalu patuh dan menuruti segala perintah yang diserukan kepadanya, sehingga mereka hidup aman dan makmur.

- Setiap umat yang durhaka kepada Allah SWT, pasti akan menerima azab, kemudian digantikan oleh umat yang lainnya. Setelah Nabi Ilyasa' as meninggal, Allah SWT mengutus Nabi Yunus as kepada kaum Bani Israil.

(mdk/raf)