Sebutkan hal yang disebabkan oleh kandungan NOx yang terlampau banyak di atmosfer

Halodoc, Jakarta – Hari Rabu kemarin (5/8/2020), dunia dikejutkan dengan berita terjadinya ledakan dahsyat di Beirut, Lebanon. Ledakan tersebut diduga berasal dari sebuah gudang yang menyimpan 2750 amonium nitrat. 

Tidak hanya menyebabkan puluhan korban jiwa dan ribuan luka-luka, ledakan amonium nitrat tersebut juga menghasilkan gas beracun nitrogen oksida dalam jumlah yang besar. Karena itu, warga setempat diimbau untuk menggunakan masker dan tetap berada di dalam ruangan agar dapat terhindar dari gas berbahaya tersebut. 

Baca juga: Perlu Penanganan Khusus, Serangan Bom Bisa Sebabkan PTSD

Apa Itu Nitrogen Oksida?

Nyatanya, gas nitrogen oksida juga bisa kita temukan dalam udara di lingkungan sekitar kita, lho. Itulah mengapa penting untuk mengetahui tentang gas tersebut lebih jauh.

Nitrogen oksida (NOx) adalah senyawa kimia oksigen dan nitrogen yang terbentuk dari hasil pembakaran pada suhu tinggi, terutama pembakaran bahan bakar, seperti minyak bumi, solar, gas, dan bahan organik. NOx juga merupakan gas yang bertanggung jawab atas kabut asap dan awan coklat yang meliputi kota-kota besar dan menghasilkan kualitas udara yang buruk. Emisi NOx berkontribusi terhadap hujan asam dan pembentukan ozon di permukaan tanah yang dapat merusak ekosistem, hewan, dan kehidupan tanaman.

Tidak hanya mencemari udara dan merusak lingkungan, nitrogen oksida juga dapat menyebabkan dampak kesehatan yang serius pada manusia, termasuk penyakit pernapasan bila terhirup dalam kadar tertentu.

Waspadai Paparan Nitrogen Oksida

Nitrogen oksida banyak ditemukan di udara, misalnya dari knalpot kendaraan, emisi dari pembangkit listrik bertenaga batu bara dan peralatan yang menggunakan bahan bakar fosil, dan asap rokok. Rokok dan kendaraan adalah dua sumber yang paling umum menghasilkan nitrogen oksida.

Ada dua cara senyawa tersebut dapat masuk ke dalam tubuh manusia, yaitu melalui pernapasan dan kontak kulit. Kamu bisa terpapar nitrogen oksida bila menghirup emisi dari sumber nitrogen oksida, seperti pembangkit listrik tenaga batu bara, kendaraan, dan peralatan berbahan bakar fosil, merokok, atau menghirup asap rokok dari orang lain. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan paparan gas nitrogen oksida berkonsentrasi tinggi atau nitrogen dioksida cair melalui sentuhan kulit.

Apa yang Akan Terjadi Bila Terpapar Nitrogen Oksida?

Berikut ini dampak kesehatan yang bisa terjadi bila menghirup nitrogen oksida dalam jangka pendek:

  • Iritasi pada sistem pernapasan, mata, dan kulit.
  • Gangguan pernapasan, terutama asma.
  • Batuk dan tersedak.
  • Mual.
  • Sakit kepala.
  • Sakit perut.
  • Sulit bernapas.

Bila gas nitrogen oksida atau nitrogen dioksida cair mengenai kulit atau mata, hal itu dapat menyebabkan iritasi dan terbakar.

Sedangkan paparan jangka panjang terhadap nitrogen dioksida tingkat rendah, dapat menyebabkan asma dan infeksi pernapasan. Namun, hati-hati, paparan nitrogen oksida dalam kadar yang tinggi dan dalam jangka waktu yang lama bisa mengakibatkan dampak kesehatan serius berikut:

  • Kematian.
  • Mutasi genetik.
  • Membahayakan janin yang sedang berkembang.
  • Menurunkan kesuburan wanita.
  • Kejang.
  • Pembengkakan tenggorokan
  • Denyut nadi meningkat.

Baca juga: Waspada 3 Efek Samping Ketika Alami Keracunan Monoksida

Cara Mencegah Paparan Nitrogen Oksida

Mengingat gas nitrogen oksida dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, kamu dianjurkan untuk menghindari paparan gas tersebut. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi atau mencegah paparan nitrogen oksida adalah:

  • Gunakan ventilasi yang baik, terutama bila kamu memiliki kompor gas dalam ruangan atau pemanas ruangan.
  • Periksa peralatan gas secara rutin oleh tenaga profesional dan segera perbaiki kebocoran apapun.
  • Mengenakan masker saat berkendara atau mengunjungi pabrik.
  • Usahakan untuk berhenti merokok dan hindari asap rokok orang lain.
  • Hindari berdiri di dekat mobil, truk, atau bus dalam waktu yang lama.
  • Selalu mencuci tangan sampai bersih setiap kali habis bersentuhan dengan bahan kimia.

Baca juga: Pentingnya Memakai Masker saat Naik Motor

Bila kamu merasa sudah terpapar oleh gas nitrogen oksida dan mengalami gejala gangguan pernapasan di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Kamu bisa melakukan pemeriksaan kesehatan dengan langsung buat janji di di rumah sakit pilihanmu lewat Halodoc, lho. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Sebutkan hal yang disebabkan oleh kandungan NOx yang terlampau banyak di atmosfer

Referensi:
BBC. Diakses pada 2020. Beirut blast: Dozens dead and thousands injured, health minister says.
Tox Town. Diakses pada 2020. Nitrogen Oxides
NHO. Diakses pada 2020. What is NOx?

Sebutkan hal yang disebabkan oleh kandungan NOx yang terlampau banyak di atmosfer


Oksida Nitrogen (NOx) adalah kelompok gas nitrogen yang terdapat di atmosfir yang terdiri dari nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2). Walaupun ada bentuk oksida nitrogen lainnya, tetapi kedua gas tersebut yang paling banyak diketahui sebagai bahan pencemar udara. Nitrogen monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan tidak berbau sebaliknya nitrogen dioksida berwarna coklat kemerahan dan berbau tajam. Nitrogen monoksida terdapat diudara dalam jumlah lebih besar daripada NO2. Pembentukan NO dan NO2 merupakan reaksi antara nitrogen dan oksigen diudara sehingga membentuk NO, yang bereaksi lebih lanjut dengan lebih banyak oksigen membentuk NO2.

Udara terdiri dari 80% Volume nitrogen dan 20% Volume oksigen. Pada suhu kamar, hanya sedikit kecendrungan nitrogen dan oksigen untuk bereaksi satu sama lainnya. Pada suhu yang lebih tinggi (diatas 1210°C) keduanya dapat bereaksi membentuk NO dalam jumlah banyak sehingga mengakibatkan pencemaran udara. Dalam proses pembakaran, suhu yang digunakan biasanya mencapai 1210 – 1.765 °C, oleh karena itu reaksi ini merupakan sumber NO yang penting. Jadi reaksi pembentukan NO merupakan hasil samping dari proses pembakaran.

  • Range Konsentrasi NO2 yang Dapat Menimbulkan Dampak


Ø  ManusiaOksida nitrogen seperti NO dan NO2 berbahaya bagi manusia. Penelitian menunjukkan bahwa NO2 empat kali lebih beracun daripada NO. Selama ini belum pernah dilaporkan terjadinya keracunan NO yang mengakibatkan kematian. Diudara ambien yang normal, NO dapat mengalami oksidasi menjadi NO2 yang bersifat racun. Penelitian terhadap hewan percobaan yang dipajankan NO dengan dosis yang sangat tinggi, memperlihatkan gejala kelumpuhan sistim syarat dan kekejangan. Penelitian lain menunjukkan bahwa tikus yang dipajan NO sampai 2500 ppm akan hilang kesadarannya setelah 6-7 menit, tetapi jika kemudian diberi udara segar akan sembuh kembali setelah 4–6 menit. Tetapi jika pemajanan NO pada kadar tersebut berlangsung selama 12 menit, pengaruhnya tidak dapat dihilangkan kembali, dan semua tikus yang diuji akan mati. NO2 bersifat racun terutama terhadap paru. Kadar NO2 yang lebih tinggi dari 100 ppm dapat mematikan sebagian besar binatang percobaan dan 90% dari kematian tersebut disebabkan oleh gejala pembengkakan paru ( edema pulmonari ). Kadar NO2 sebesar 800 ppm akan mengakibatkan 100% kematian pada binatang-binatang yang diuji dalam waktu 29 menit atau kurang. Pemaparan NO2 dengan kadar 5 ppm selama 10 menit terhadap manusia mengakibatkan kesulitan dalam bernafas. Nitrogen dioksida merupakan polutan udara yang dihasilkan pada proses pembakaran. Ketika nitrogen dioksida hadir, nitrogen oksida juga ditemukan ; gabungan dari NO dan NO2 secara kolektif mengacu kepada nitrogen oksida (NOx). Pada sangat konsentrasi tinggi, dimana mungkin hanya dialami pada kecelakaan industri yang fatal, paparan NO2 dapat mengakibatkan kerusakan paru-paru yang berat dan cepat. Pengaruh kesehatan mungkin juga terjadi pada konsentrasi ambient yang jauh lebih rendah seperti pada pengamatan selama peristiwa polusi di kota. Bukti yang didapatkan menyarankan bahwa penyebaran ambient kemungkinan akibat dari pengaruh kronik dan akut, khususnya pada sub-grup populasi orang yang terkena asma. NO2 terutama berkelakuan sebagai agen pengoksidasi yang kemungkinan merusak membran sel dan protein. Pada konsentrasi tinggi, saluran udara akan menyebabkan peradangan yang akut. Ditambah lagi, penyebaran dalam waktu-singkat berpengaruh terhadap peningkatan resiko infeksi saluran pernapasan. Meskipun banyak pengontrolan penyebaran yang dilakukan, fakta secara jelas mendefinisikan hubungan antara konsentrasi atau dosis dan umpan baliknya tidaklah cukup.
Untuk penyebaran yang akut, hanya konsentrasi yang sangat tinggi (>1880 Mg/m3, 1 ppm) mempengaruhi kesehatan orang ; bilamana, orang dengan asma atau penyakit paru-paru yang akut lebih rentan pada konsentrasi lebih rendah.

 
Ø  LingkunganGas nitrogen oksida (Nox) ada dua macam , yakni gas nitrogen monoksida (NO) dan gas nitrogen dioksida (NO2). Kedua macam gas tersebut mempunyai sifat yang berbeda dan keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan. Gas NO yang mencemari udara secara visual sulit diamati karena gas tersebut tidak berwarna dan tidak berbau. Sedangkan gas NO2 bila mencemari udara mudah diamati dari baunya yang sangat menyengat dan warnanya coklat kemerahan. Udara yang mengandung gas NO dalam batas normal relatif aman dan tidak berbahaya, kecuali jika gas NO berada dalam konsentrasi tinggi. Konsentrasi gas NO yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pada system saraf yang mengakibatkan kejang-kejang. Bila keracunan ini terus berlanjut akan dapat menyebabkan kelumpuhan. Gas NO akan menjadi lebih berbahaya apabila gas itu teroksidasi oleh oksigen sehinggga menjadi gas NO2.
Pencemaran udara oleh gas NOx dapat menyebabkan timbulnya Peroxy Acetil Nitrates yang disingkat dengan PAN. Peroxi Acetil Nitrates ini menyebabkan iritasi pada mata yang menyebabkan mata terasa pedih dan berair. Campuran PAN bersama senyawa kimia lainnya yang ada di udara dapat menyebabkan terjadinya kabut foto kimia atau Photo Chemistry Smog yang sangat berdampak terhadap lingkungan dan bersifat karsiogenik. Salah satu dampaknya terhadap lingkungan yaitu akibat timbulnya asap tebal dapat menyebabkan terhentinya alat-alat transportasi karena dikhawatirkan akan terjadi tabrakan. 

Photo Chemistry Smog atau asap kabut foto kimia merupakan campuran kompleks dari berbagai pencemar yang terbentuk karena reaksi-reaksi kimia yang terjadi dengan adanya sinar matahari. Asap kabut fotokimia disebabkan oleh beberapa senyawa polutan dari beberapa sumber yang merupakan aktivitas manusia sehari-hari.

 

Ø  HewanPenelitian terhadap hewan percobaan yang dipajankan NO dengan dosis yang sangat tinggi, memperlihatkan gejala kelumpuhan sistim syarat dan kekejangan. Penelitian lain menunjukkan bahwa tikus yang dipajan NO sampai 2500 ppm akan hilang kesadarannya setelah 6-7 menit, tetapi jika kemudian diberi udara segar akan sembuh kembali setelah 4–6 menit. Tetapi jika pemajanan NO pada kadar tersebut berlangsung selama 12 menit, pengaruhnya tidak dapat dihilangkan kembali, dan semua tikus yang diuji akan mati. NO2 bersifat racun terutama terhadap paru. Kadar NO2 yang lebih tinggi dari 100 ppm dapat mematikan sebagian besar binatang percobaan dan 90% dari kematian tersebut disebabkan oleh gejala pembengkakan paru ( edema pulmonari ). Kadar NO2 sebesar 800 ppm akan mengakibatkan 100% kematian pada binatang-binatang yang diuji dalam waktu 29 menit atau kurang.
Ø  TumbuhanUdara yang telah tercemar oleh gas nitrogen oksida tidak hanya berbahaya bagi manusia dan hewan saja, tetapi juga berbahaya bagi kehidupan tanaman. Pengaruh gas NOx pada tanaman antara lain timbulnya bintik-bintik pada permukaan daun. Pada konsentrasi yang lebih tinggi gas tersebut dapat menyebabkan nekrosis atau kerusakan pada jaringan daun. Dalam keadaan seperti ini daun tidak dapat berfungsi sempurna sebagai temapat terbentuknya karbohidrat melalui proses fotosintesis. Akibatnya tanaman tidak dapat berproduksi seperti yang diharapkan. Konsentrasi NO sebanyak 10 ppm sudah dapat menurunkan kemampuan fotosintesis daun sampai sekitar 60% hingga 70%
Ø  MaterialNOx terdiri dari dua macam, yaitu gas Nitrogen Monoksida dan gas Nitrogen Dioksida. NOx dibebaskan ke udara terbanyak diproduksi oleh aktivitas bakteri dan aktivitas manusia. NOX disini memiliki andil juga sebagai penyumbang sifat hujan asam, dimana dari hujan asam ini dapat mengakibatkan pelapukan bebatuan dan pengkaratan logam.