Sebutkan contoh hewan dan tumbuhan langka yang terancam punah

Sebutkan contoh hewan dan tumbuhan langka yang terancam punah

Sebutkan contoh hewan dan tumbuhan langka yang terancam punah
Lihat Foto

freepik

Komodo

KOMPAS.com - Indonesia dikenal sebagai negara kaya dengan flora dan fauna.

Namun ternyata, Indonesia juga memiliki hewan yang terancam punah.

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, baik secara alamiah maupun dipengaruhi oleh ulah manusia.

Faktor-faktor yang menyebabkan kepunahan hewan, antara lain karena hilangnya habitat hewan, perburuan liar, dan perdagangan liar.

Agar hewan tidak punah, perlu dukungan sejumlah pihak untuk menjaga kelestariannya.

Berikut daftar hewan-hewan yang terancam punah:

1. Komodo

Komodo merupakan hewan langka di Indonesia juga menjadi satu-satunya hewan purba yang masih hidup hingga saat ini.

Komodo memiliki nama lain Varatus Komodoensis atau Orah yang tidak lain juga merupakan spesies reptil terbesar di dunia.

Hewan purba ini memiliki gigitan yang sangat kuat yang sangat mematikan. Komodo memiliki racun berbisa yang berasal dari ribuan kelenjar pada area gusinya.

Harimau Sumatra merupakan salah satu hewan langka di Indonesia. Sumber: Flickr.com

Indonesia merupakan negara yang kaya akan flora dan faunanya. Jumlah spesies flora dan fauna yang telah ditemukan oleh peneliti telah mencapai ribuan.

Melansir situs resmi yang dikelola oleh Kemkominfo, jumlah spesies flora atau tumbuhan di Indonesia mencapai sekitar 6.000 spesies. Pohon, perdu, rumput, bahkan parasit, dan tumbuhan anggrek, merupakan jenis terbesar penyebarannya.

Sedangkan jumlah fauna di Indonesia terhitung lebih dari 207.100 spesies. Jumlah tersebut terbagi ke dalam beberapa jenis, antara lain:

  • Mammalia (hewan menyusui) berjumlah lebih dari 500 jenis

  • Pisces (ikan) lebih dari 4.000 jenis

  • Aves (burung) lebih dari 1.600 jenis

  • Reptilia dan Amphibi lebih dari 1.000 jenis

  • Insecta (serangga) ada lebih dari 200.000 jenis.

Meskipun memiliki kekayaan flora dan fauna yang begitu besarnya, Indonesia juga memiliki daftar hewan dan tanaman langka dan dilindungi.

Dikutip dari buku Tumbuhan Langka Indonesia 50 Jenis Tumbuhan Terancam Punah yang diterbitkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), status kelangkaan tumbuhan dan hewan berdasarkan kategori status yang diluncurkan oleh International Union for Conservation of Nature.

Ada tiga kategori status kelangkaan yang ditetapkan oleh IUCN Red List, yaitu kritis (critically endangered atau CR), genting (endangered atau EN), dan rawan (vulnerable atau VU). Kategori tersebut dikerucutkan kembali menjadi lima kriteria, yakni:

Kriteria A = penurunan ukuran populasi

Kriteria B = kisaran sebaran dalam bentuk extent of occurrence (EOO) atau area of occupancy (AOO)

Kriteria C = ukuran populasi kecil dan cenderung terus menurun

Kriteria D = populasi yang sangat kecil dan terbatas

Kriteria E = analisis kuantitatif (pada kriteria ini jarang digunakan karena membutuhkan software tertentu)

Kantong semar merupakan salah satu tumbuhan langka di Indonesia. Sumber: Pixabay.com

Hewan dan Tumbuhan Langka di Indonesia

Kementrian Lingkungan Hidup (KLH) Republik Indonesia merilis jumlah hewan dan tumbuhan langka di Indonesia dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi.

Terdapat 904 total tumbuhan dan satwa langka yang dilindungi oleh negara dengan rincian 787 spesies satwa dan 117 spesies tumbuhan. Berikut adalah 5 tumbuhan dan hewan langka di Indonesia yang harus dilindungi dan dilestarikan.

Bunga Edelweis merupakan salah satu tumbuhan langka di Indonesia. Sumber: Flickr.com

5 Tumbuhan langka di Indonesia

Kantong semar merupakan tumbuhan yang memiliki jumlah spesies terbanyak di Indonesia. Sebanyak 59 spesies kantong semar telah dinyatakan sebagai tumbuhan langka dan dilindungi.

Siapa sangka anggrek merupakan tumbuhan yang memiliki jumlah spesies langka terbanyak kedua setelah kantong semar. Dalam daftar yang dirilis kementerian, terdapat 28 spesies anggrek yang masuk dalam daftar tumbuhan langka dan dilindungi.

Tumbuhan Rafflesia yang paling terkenal adalah spesies Rafflesia arnoldi. Tidak hanya itu, terdapat 13 spesies tumbuhan Rafflesia yang dinyatakan langka.

Di antaranya adalah rafflesia raksasa, rafflesia bengkulu, rafflesia gadut, tindawan biring, rafflesia lawang, rafflesia Meyer, rafflesia mulut kecil, rafflesia Prise, Rafflesia rochussenii, Rafflesia tuan-mudae, Rafflesia zollingeriana, Rafflesia patma dan Rafflesia kemumu.

Bunga Bangkai Raksasa merupakan salah satu tumbuhan langka yang terkenal dengan nama latin Amorphophallus titanum. Jumlah keseluruham bunga bangkai yang ada di Indonesia bisa dihitung jari. Total hanya ada 25 jenis yang tersebar di beberapa wilayah Tanah Air. Ada 8 jenis di Sumatra, 6 di Jawa, 3 di Kalimantan dan 1 di Sulawasi.

Bunga Edelweis atau biasa disebut dengan Anaphalis javanica saat ini hanya bisa ditemui di daerah Gunung Papandayan, Gunung Gede, Gunung Pangrango, dan Gunung Rinjani.

Burung Cendrawasih merupakan salah satu hewan langka di Indonesia. Sumber: Flickr.com

5 Hewan langka di Indonesia

Harimau Sumatra memiliki nama latin Panthera tigris sumatrae. Dikutip dari World Wide Fund for Nature, jumlah populasi Harimau Sumatra saat ini hanya tersisa 400 Ekor.

Burung Cendrawasih terkenal dengan warna bulu-bulunya yang sangat indah. Dikutip dari situs Inventarisasi dan Identifikasi Populasi Cenderawasih di Kawasan Konservasi CA. Waigeo Barat, estimasi populasi dari Cenderawasih Merah (Paradisaea rubra) adalah sekitar 279 ekor dan Cenderawasih Botak (Cicinnurus respublica) dengan jumlah 68 ekor.

Badak Bercula satu dikenal dengan nama latin Rhinoceros sondaicus. Jumlah badak jawa saat ini di di Taman Nasional Ujung Kulon [TNUK] tercatat ada 74 ekor. Badak dewasa sebanyak 59 ekor [32 jantan dan 27 betina], serta anakan sebanyak 15 ekor [8 jantan dan 7 betina].

Nama latin dari Elang Jawa adalah Nisaetus bartelsi. Berdasarkan data dari KLHK, elang Jawa saat ini hanya berjumlah sekitar 300-500 ekor saja.

Komodo merupakan satwa yang sangat terkenal di Indonesia. Sebab, mereka hanya tinggal di satu pulau yang bernama Pulau Komodo. Nama latinnya adalah Varanus komodoensis. Populasi komodo saat ini sekitar lebih dari 3.022 individu.