Sebutkan 4 macam jual beli yang diperbolehkan dalam agama Islam

tirto.id - Dalam Islam, jual beli disebut dengan al bai'. Al bai' memiliki pengertian secara bahasa yaitu memindahkan kepemilikan sebuah benda dengan akad saling mengganti. Bisa pula, al bai' dimaknai dengan tukar menukar barang.

Sementara itu, menurut istilah ada banyak pengertian dari jual beli. Laman Muhammadiyah menuliskan, dari mahzab Hanafi mendefinisikan jual sebagai pertukaran harta dengan harta lain dengan memakai cara tertentu. Sementara menurut mahzab Syafi'i, jual beli merupakan pertukaran harta benda dengan harta benda lain, keduanya dapat dikelola, dan disertai jab kabul sesuai cara yang diperbolehkan syariat.

Hukum asal jual beli adalah mubah menurut Al Quran, sunnah, dan ijmak ulama. Jual beli adalah kebalikan dari perbuatan riba yang diharamkan.

“Padahal Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba." (QS. Al-Baqarah: 275).

Sementara itu, jual beli dinilai sah apabila terpenuhi rukunnya. Melansir laman NU Online, rukun jual beli ada tiga yang harus ada yaitu:

1. Penjual dan pembeli (aqidain)

2. Barang yang ditransaksikan untuk jual beli (ma'qud alaih)

3. Ucapan serah terima antara penjual dan pembeli (ijab kabul).

Macam-macam jual beli

Mengutip buku Fikih Kelas IX (Kemenag 2020), ditinjau dari sisi hukumnya, maka jual beli dapat dibagi menjadi berbagai macam bentuk yaitu:

1. Jual beli yang sah

Jual beli ini merupakan transaksi yang sah karena memenuhi rukun dan syarat jual beli sesuai syariat Islam

2. Jual beli terlarang

Jual beli terlarang adalah transaksi jual yang yang rukun dan syaratnya tidak terpenuhi. Dengan begitu, maka transaksi dinilai tidak sah. Berbaga bentuk transaksi jual beli terlarang ini adalah:

a. Jual beli sistem ijon. Jual beli ijon yaitu jual beli hasil tanaman yang masih belum tampak nyata buah atau panennya. Misalnya jual beli padi, buah-buahan, atau bunga yang masih muda dan belum tentu bisa dirasakan panennya.

b. Jual beli barang haram. Jual beli ini memiliki objek transaksi yang dilarang dalam Islam seperti darah, bangkai, daging babi, dan sebagainya.

c. Jual beli sperma hewan. Jual beli sperma dlarang dalam Islam karena sperma tidak bisa diketahui kadar dan tidak diterima bentuknya.

d. Jual beli anak binatang di perut induknya. Anak binatang yang belum lahir tidak boleh ditransaksikan. Hal ini disebabkan tidak ada kepastian apakah anak tersebt lahir dalam keadaan hidup atau justru mati.

e. Jual beli barang belum sepenuhnya dimiliki. Barang-barang yang belum sepenuhnya dimiliki penjual tidak boleh ditransaksikan. Oleh sebab itu, pastikan barang yang dijual sudah dimiliki penuh saat ditransaksikan.

f. Jual beli yang tidak pasti (gharar). Jual beli gharar mengandalkan spekulasi. Dengan begitu, pihak yang bertransaksi hanya bisa menebak kemungkinan hasil dari transaksi. Misalnya yaitu jual beli buah-buahan sebelum nyata kemunculannya.

3. Jual beli yang sah, namun terlarang menurut agama

Dalam Islam juga terdapat jual beli yang sah memenuhi rukun dan syaratnya, namun tidak diperbolehkan sesuai syariat. Jenis jual beli ini terdiri dari:

a. Jual beli ketika dilangsungkan khutbah dan shalat Jumat. Larangan ini terutama diperuntukkan bagi laki-laki muslim yang seharusnya ikut shalat Jumat ketimbang berdagang. Larangan tersebut meruju pada surah Al Jumuah ayat 9 dalam Al Quran.

b. Jual beli tapi dengan menghadang penjual sebelum masuk pasar. Cara ini membuat penjual tidak tahu harga pasar dari barang yang dijualnya. Pembeli bisa mendapatkan harga murah dengan cara licik tersebut.

c. Jual beli untuk menimbun barang. Jual beli yang diniatkan untuk menimbun barang agar harga bisa menjadi lebih mahal akibat langkanya stok barang, jug tidak diperbolehkan. Nabi Muhammad bersabda,“Tidaklah akan menimbun barang

kecuali orang-orang yang durhaka" (HR. Muslim).

d. Jual beli dengan mengurangi timbangan. Cara curang dalam berdagang salah satunya dengan mengurangi takaran barang saat transaksi. Jual beli ini akan mendzalimi pembeli dan dilarang karena terjadi penipuan.

e. Jual beli mengecoh. Jual beli ini melibatkan unsur penipuan. Contohnya mencampurkan barang berkualitas bagus dan buruk dalam satu tempat agar pembeli terkecoh saat memilih barang yang hendak dibeli.

f. Jual beli barang yang sudah dipesan orang lain. Jika suatu barang dalam status sudah sepakat dipesan atau ditawar seseorang, maka tidak sah diberikan pada pembeli lain sebelum kesepakatan sebelumnya batal. Nabi Muhammad bersabda,“Janganlah seseorang menjual sesuatu yang telah dibeli orang lain." (HR. Muttafaq Alaih).

Baca juga:

  • Dosa Besar dalam Islam: Memakan Harta Anak Yatim dan Korupsi
  • Apa Saja Bentuk Akulturasi Kebudayaan Islam di Indonesia?

Baca juga artikel terkait JUAL BELI atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/ylk)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yulaika Ramadhani
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Salah satu pokok bahasan dalam hukum Islam (Fiqh) adalah tentang jual beli (bai’). Dalam kitab Fathul Qorib Al Mujib, karya Syech Muhammad Bin Qosim al Ghozi, bab jual beli disebut sebagai bagian dari bahasan fiqh muamalah atau bahasan dalam fiqh yang menguraikan tentang aturan main dalam kehidupan bermasyarakat menurut Islam.

Dalam kitab tersebut, jual beli diartikan secara bahasa sebagai membandingkan sesutau dengan sesuatu yang lain. Sedangkan menurut istilah, diartikan sebagai upaya memiliki harta benda dengan imbalan dan persetujuan yang bersifat syar’i (tidak mengandung riba), atau bisa juga diartikan memiliki manfaat (kegunaan) yang langgeng dan boleh dilakukan dengan nilai tukar. 

Jual beli secara umum dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu: (1) jual beli barang yang bisa disaksikan; (2) jual beli sifat barang atau barang pesanan; (3) jual beli barang yang tidak ada dan tidak bisa disaksikan.

Dari ketiga cara melakukan jual beli ini, cara yang pertama dan yang kedua diperbolehkan, dan cara jual beli yang ketiga tidak diperbolehkan.

Cara jual beli yang pertama, disyaratkan barang yang diperjualbelikan harus barang yang suci (bukan barang yang najis), bisa diambil benefitnya (bermanfaat), bisa dikuasakan dari penjual ke pembeli dengan menyerahkan barang yang diperjual belikan. Di dalam jual beli tersebut juga harus ada transaksi ijab kabul, misalnya penjual mengatakan saya menjual barang ini, kemudian pembeli menjawab saya membeli barang ini.

Jual beli yang kedua bisa juga disebut dengan akad salam. Jual beli ini dinyatakan boleh (sah) jika ditemukan sifat-sifat barang yang sudah disebutkan sebelumnya. Pembahasan lebih rinci terkait dengan jual beli ini dibahas dalam bab salam.

Sedangkan jual beli yang ketiga adalah jual beli yang dinyatakan tidak boleh dilakukan atau tidak sah. Karena dalam jual beli ini barang tidak ada dan juga sifat-sifat barang tidak bisa disebutkan. (ma)

Artikel ini dibaca sebanyak 40468 Kali

Senin, 4 Juli 2022 | 17:55 WIB

Selasa, 9 November 2021 | 22:20 WIB

Selasa, 9 November 2021 | 21:44 WIB

Senin, 18 Oktober 2021 | 10:23 WIB

Kamis, 7 Oktober 2021 | 21:18 WIB

Rabu, 6 Oktober 2021 | 14:00 WIB

Rabu, 6 Oktober 2021 | 10:00 WIB

Selasa, 5 Oktober 2021 | 20:00 WIB

Selasa, 5 Oktober 2021 | 15:00 WIB

Selasa, 5 Oktober 2021 | 14:00 WIB

Selasa, 5 Oktober 2021 | 13:00 WIB

Selasa, 5 Oktober 2021 | 12:00 WIB

Selasa, 5 Oktober 2021 | 10:00 WIB

Selasa, 5 Oktober 2021 | 08:00 WIB

Senin, 4 Oktober 2021 | 20:00 WIB

Senin, 4 Oktober 2021 | 15:00 WIB

Senin, 4 Oktober 2021 | 14:00 WIB

Senin, 4 Oktober 2021 | 13:00 WIB

Senin, 4 Oktober 2021 | 12:00 WIB

Senin, 4 Oktober 2021 | 10:00 WIB


Page 2

Sebutkan 4 macam jual beli yang diperbolehkan dalam agama Islam

Inilah adab murid terhadap sang guru

Rabu, 6 Oktober 2021 | 14:00 WIB

Sebutkan 4 macam jual beli yang diperbolehkan dalam agama Islam

Menyeimbangkan hidup di dunia dan akhirat

Senin, 4 Oktober 2021 | 15:00 WIB

Sebutkan 4 macam jual beli yang diperbolehkan dalam agama Islam

Mencari yang halal untuk jihad

Senin, 4 Oktober 2021 | 14:00 WIB


Page 3

Sebutkan 4 macam jual beli yang diperbolehkan dalam agama Islam

Inilah adab murid terhadap sang guru

Rabu, 6 Oktober 2021 | 14:00 WIB

Sebutkan 4 macam jual beli yang diperbolehkan dalam agama Islam

Menyeimbangkan hidup di dunia dan akhirat

Senin, 4 Oktober 2021 | 15:00 WIB

Sebutkan 4 macam jual beli yang diperbolehkan dalam agama Islam

Mencari yang halal untuk jihad

Senin, 4 Oktober 2021 | 14:00 WIB


Page 4

Sebutkan 4 macam jual beli yang diperbolehkan dalam agama Islam

Inilah adab murid terhadap sang guru

Rabu, 6 Oktober 2021 | 14:00 WIB

Sebutkan 4 macam jual beli yang diperbolehkan dalam agama Islam

Menyeimbangkan hidup di dunia dan akhirat

Senin, 4 Oktober 2021 | 15:00 WIB

Sebutkan 4 macam jual beli yang diperbolehkan dalam agama Islam

Mencari yang halal untuk jihad

Senin, 4 Oktober 2021 | 14:00 WIB