Sebutkan 3 faktor penyebab kenakalan remaja

Sebutkan 3 faktor penyebab kenakalan remaja
Penyebab kenakalan remaja disebabkan oleh dua faktor penting, yaitu lingkungan keluarga dan lingkungan pertemanan. Dua faktor ini memiliki peran penting pada perkembangan pemikiran dan kehidupan seorang remaja untuk masa depannya. Tentunya sudah banyak kita mendengarkan keluhan-keluhan tentang betapa sulitnya menemukan solusi atas kenakalan remaja ini.

7 Faktor Penyebab Kenakalan Remaja yang Harus Diperhatikan Orang Tua

Tidak jarang, keluhan terlontar dari orang tua sendiri sebagai orang terdekat anak. Padahal orang tua seharusnya adalah orang terdekat bagi remaja yang bisa membimbingnya. Berbagai masalah yang terjadi di lingkungan keluarga menjadi penyebab utama remaja bersikap tidak selayaknya pada lingkungan.

Penyebab kenakalan remaja tidak lepas dari hubungannya dengan orang tua. Selain itu, pengaruh lingkungan pertemanan juga menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan. Orang tua tentunya harus benar-benar memperhatikan perkembangan anaknya dalam kehidupan ini, terutama saat remaja.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (13/1/2021) tentang penyebab kenakalan remaja.

Faktor Kondisi Keluarga

Keluarga tidak harmonis

Salah satu faktor penyebab kenakalan remaja yang utama adalah keluarga yang tidak harmonis. Hal ini disebabkan karena orang tua yang sering bertengkar hingga tindakan KDRT, yang dapat menyebabkan remaja melakukan berbagai perilaku nakal untuk mencari perhatian.

Saat keluarga tidak harmonis, sudah tentu komunikasi antar orang tua dan anak menjadi tidak baik. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab kenakalan remaja yang paling banyak ditemui.

Remaja menjadi tidak terbuka kepada orang tua mengenai masalah yang terjadi padanya karena orang tua sibuk bertengkar dan tidak mempedulikan anak. Hal inilah yang mengakibatkan remaja mencari tempat di luar rumah untuk bernaung dengan menunjukkan kenakalannya.

Kurang kasih sayang

Faktor penyebab kenakalan remaja sebelumnya tentunya akan berdampak pada kasih sayang yang didapatkan anak. Anak menjadi kurang mendapatkan kasih sayang karena orang tua sering bertengkar, atau jarang bertemu karena bekerja dari pagi hingga larut malam, yang menyebabkan komunikasi menjadi tidak baik.

Hal ini menyebabkan anak mencari pelampiasan agar orang tuanya lebih memperhatikan dirinya. Kebanyakan remaja melakukan berbagai kenakalan untuk membuat orang tuanya merasa jengkel, agar dirinya lebih diperhatikan oleh orang tuanya.

Faktor Didikan Keluarga

Terbiasa dimanja

Memanjakan anak ternyata juga menjadi salah satu faktor penyebab kenakalan remaja. Namun, hal ini sering tidak disadari oleh orang tua. Anak-anak yang terbiasa dimanjakan dari kecil akan merasa keinginannya wajib dipenuhi sampai ia beranjak remaja. Dengan begitu, ia akan bertindak semaunya. Sebaiknya orang tua tetap melakukan edukasi dan membimbing anak sebaik mungkin, dan tidak terlalu memanjakannya.

Dididik terlalu keras

Namun, mendidik anak terlalu keras juga tidak baik dilakukan, karena merupakan salah satu faktor penyebab kenakalan remaja juga. Sebagian orang tua memberikan pendidikan yang keras pada dengan harapan anak akan tumbuh seperti yang diharapkan.

Padahal, melakukan hal ini dapat membuat anak merasa tertekan dan menjadi pemicu anak memberontak dan melakukan berbagai kenakalan.

Faktor Religi dan Lingkungan

Pemahaman Agama

Masih berkaitan dengan bimbingan orang tua, setiap orang tua wajib memberikan anak-anaknya pendidikan tentang agama. Dari pendidikan tentang agama lah anak-anak akan mendapatkan etika serta moral di kehidupan. Saat seorang anak tidak dibekali dengan pendidikan agama sejak kecil, tentunya hal ini menjadi salah satu faktor penyebab kenakalan remaja nantinya.

Lingkungan Pergaulan

Selain keluarga, faktor lingkungan tentunya juga berperan penting sebagai penyebab kenakalan remaja. Lingkungan pergaulan menjadi salah satu penyebab utama seorang remaja berbuat kenakalan.

Remaja yang tidak dibimbing dengan baik di rumah oleh orang tuanya, akan mengikuti teman di pergaulannya. Oleh karena itu, pergaulan remaja harus benar-benar diperhatikan oleh orang tua.

Lingkungan Tempat Tinggal

Lingkungan tempat tinggal juga bisa menjadi faktor penyebab kenakalan remaja. Jika lingkungan tempat tinggal banyak pelaku buruk seperti mabuk-mabukan, judi, pencurian, narkoba dan lain-lain, bisa jadi remaja akan terpengaruh.

Faktor Ekonomi dan Perkembangan Teknologi

Kondisi Ekonomi

Selain itu, kondisi ekonomi yang kekurangan dapat membuat anak remaja bertindak nakal dan melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian. Banyaknya keinginan seorang remaja dapat membuatnya nekat memenuhi keinginan tersebut dengan jalan apapun.

Namun, tidak hanya kekurangan ekonomi yang menjadi faktor penyebab kenakalan remaja, remaja dengan kelebihan ekonomi juga dapat berbuat kenakalan. Hal ini disebabkan oleh faktor dimanja seperti yang telah disebutkan sebelumnya, membuat remaja menjadi cenderung berbuat semaunya.

Perkembangan Teknologi Informasi

Faktor penyebab kenakalan remaja yang terakhir adalah perkembangan teknologi informasi. Hal ini tentunya menjadi salah satu faktor yang harus sangat diperhatikan dewasa ini. Kemajuan teknologi memang bisa menjadi pemudah untuk mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk belajar dan ilmu pengetahuan, namun di sisi lain hal ini juga dapat merusak remaja dengan sangat mudah.

Pengaruh internet yang membuat semua informasi di seluruh dunia bisa didapatkan oleh remaja dapat berakibat buruk. Apalagi bila hal ini tidak dikontrol dan dibimbing oleh orang tua. Konten-konten yang seharusnya hanya dibuka oleh orang dewasa bisa saja dibuka oleh anak remaja dengan mudah, yang tentunya akan berakibat buruk nantinya bila tidak ada bimbingan yang baik.

Diperlukan perhatian yang khusus dari semua pihak untuk menangani berbagai faktor penyebab kenakalan remaja ini. Peran yang paling penting tentunya terdapat di tangan orang tua sebagai orang terdekat anak remaja.

Sumber:

www.liputan6.com

Setiap orang tua tentunya menginginkan anak-anaknya tumbuh menjadi anak yang berperilaku baik, sopan, dan dapat diatur orang tua dengan baik. Tak ada orang tua yang menginginkan jika anaknya memilikis ifat bandel, nakal, dan tentunya susah untuk diatur. Namun sayangnya, hal-hal semacam ini sangat sulit dicapai terlebih di jaman yang serba maju seperti saat ini.

Sebenarnya, menjadi nakal bukan pilihan anak-anak anda, namun banyak faktor-faktor di sekitarnya yang menyebabkan perilaku seperti itu dapat terjadi pada anak anda. Yang paling banyak mempengaruhi adalah faktor lingkungan di sekitarnya. Jika lingkungan tempat tinggal nya bermasalah, maka menjadi hal yang lumrah jika anak tersebut berperilaku nakal atau bandel. Lingkungan yang dimaksudkan disini bisa saja lingkungan rumah, sekolah, bahkan lingkungan keluarga sendiri. Saat ini banyak sekali kasus dimana ketidakharmonisan di dalam keluarga menjadi faktor utama penyebab kenakalan anak. (baca juga: Fakta Kepribadian Anak Bungsu)

Tak hanya faktor lingkungan saja, faktor-faktor lainnya juga mempengaruhi kenakalan anak. Misalnya saja, kenakalan tersebut bisa saja disebabkan memang dari pikiran anak tersebut, sedari kecil anak sudah menunjukkan karakter nakal nya sehingga akan terus berlanjut hingga dewasa. Tapi hal ini sangat kecil kemungkinannya, karena sebenarnya karakter anak bisa dibentuk melalui didikan orang tua di rumah. Lalu apa saja penyebab kenakalan pada anak-anak? Berikut ini penjelasannya.

1. Terbiasa Dimanja Orang Tua

Perilaku orang tua yang tidak tepat terhadap anak bisa menjadi pemicu kenakalan pada anak. Hal ini terkadang tak disadari kebanyakan orang tua, salah satunya yaitu anak selalu terbiasa dimanjakan. Anak-anak yang terbiasa dimanja akan merasa jika semua hal yang diinginkannya merupakan hal yang wajib dipenuhi. Kebiasaan-kebiasaan ini lah yang membuat anak menjadi bertindak seenaknya mereka sendiri, bahkan jika diteruskan akan menunjukkan kenakalannya. Hal ini dikarenakan karena pikiran mereka yang selalu menganggap diri mereka benar dan orang lain di sekitarnya harus menurutinya. (Baca: Kecerdasan Interpersonal)

2. Keluarga Tidak Harmonis

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, faktor keluarga menjadi pemicu kenakalan pada anak-anak. Bahkan ketidakharmonisan di dalam keluarga menjadi faktor utama penyebab kenakalan pada anak. Kemudian, yang dimaksud keluarga yang tidak harmonis adalah ketika di dalam keluarga tersebut seringkali terjadi pertengkaran, perdebatan, bahkan kekerasan di dalam rumah tangga. Lingkungan keluarga seperti ini lah yang akhirnya memaksa anak untuk mencari pelampiasan di luar, salah satunya dengan melakukan kenakalan-kenakalan di lingkungan luar.

3. Kurangnya Kasih Sayang

Penyebab kenakalan anak lainnya yang sering terjadi adalah kurangnya kasih sayang dari kedua orang tua. Hal ini dapat menjadi pemicu anak bertindah hal-hal yang tidak baik di lingkungannya. Karena perhatian serta kasih sayang yang kurang, membuat anak akhirnya mencari pelampiasan. Salah satunya dengan melakukan kenakalan-kenakalan yang terkadang membuat orang tua merasa jengkel. Kenakalan-kenakalan tersebut mereka lakukan dengan tujuan agar diperhatikan oleh orang tuanya. (baca : Psikologi Keluarga)

4. Pendidikan Yang Terlalu Keras

Jika sebelumnya kurangnya kasih sayang menjadi penyebab, maka kali ini kasih sayang yang terlalu lewat batas bisa menjadi pemicu kenakalan pada anak. Banyak orang tua yang memberlakukan pendidikan keras pada anak dengan harapan jika anak mereka bisa tumbuh seperti yang diharapkan. Padahal cara ini jelas salah, pendidikan yang terlalu keras malah akan membuat anak merasa tertekan sehingga memicu anak memberontak pada orang tua. Pendidikan yang baik tak harus dengan cara-cara yang keras dan menekan. (baca: Psikologi Kognitif )

5. Komunikasi Yang Buruk

Ketika komunikasi antara orang tua dengan anak fakum, tentunya bisa menjadi penyebab kenakalan-kenakalan yang terjadi pada anak. Kondisi ini lah yang menyebabkan ketidak terbukaan anak pada orang tua mengenai masalah-masalah yang sering terjadi. Komunikasi fakum, artinya tidak ada keterbukaan antara orang tua dan anak mengenai masalah-masalah yang terjadi. (baca: Psikologi Keluarga)

6. Lingkungan Pergaulan Yang Salah

Tak hanya keluarga, lingkungan pertemanan pun bisa menjadi penyebab mengapa anak-anak dapat berperilaku nakal. Teman-teman yang ada di dalam lingkup permainannya pun bisa menjadi pemicu kenakalan pada anak-anak anda. Jika anak memiliki teman-teman yang sifatnya nakal dan bandel ataupun memiliki teman yang usianya berbeda dengan dirinya, maka bisa berpengaruh pada anak. Pengaruh yang diberikan tentunya merupakan hal-hal negatif, teman-temannya tersebut bisa menularkan sikap nakal mereka pada anak anda. (baca juga: Cara Mengatasi Anak yang Malas Belajar)

7. Faktor Religi

Tentunya setiap orang tua wajib membekali anak-anaknya dengan pendidikan agama. Hal ini karena pendidikan agama merupakan pendidikan yang mengajarkan paling banyak mengenai etika serta moral-moral kehidupan. Sehingga ketika anak-anak tak dibekali dengan pendidikan agama sedari kecil, maka tentu saja akan berakibat buruk kedepannya. Anak-anak bisa saja memiliki moralitas yang rendah dan melakukan kenakalan-kenakalan tanpa dipikirkan terlebih dahulu. (baca juga: Psikologi Remaja)

8.  Faktor Lingkungan Tempat Tinggal

Kondisi dari lingkungan sekitar tempat anda juga bisa menjadi penyebab kenakalan pada anak-anak anda. Misalnya saja, ketika ruang lingkup tempat tinggal anda berada di wilayah-wilayah religi, maka tentu saja anda akan mengikuti kegiatan-kegiatan religi yang dilaksanakan di tempat tinggal anda, begitupula sebaliknya. (baca juga: Teori Psikoanalisis Klasik)

9. Kondisi Sekolah

Sekolah yang baik tentunya akan menjamin masa depan anak anda, mulai dari guru hingga ruang lingkup sekolah jelas akan sangat mempengaruhi anak-anak anda. Hal ini karena sebagian besar waktu mereka akan dihabiskan di sekolah. Sehingga jika kondisi sekolah tidak baik, maka akan sangat berpengaruh pada perkembangan psikis anak anda. (Baca: Fobia Sosial)

10. Mental dan Emosional Anak

Faktor pribadi anak juga dapat mempengaruhi kenakalan yang terjadi pada anak. Rendahnya mental serta emosional akan sanga mempengaruhi moralitas anak. Hal ini tentu saja berkaitan dengan pendidikan moral yang didapatkannya.

Dengan kondisi pribadi yang seperti itu tentu saja membuat anak menjadi lebih mudah dan terpengaruh pada hal-hal buruk di dalam lingkungannya. Hal ini lah yang menyebabkan perilaku nakal terjadi pada anak-anak anda. (baca: Psikologi Abnormal)

11. Stress dan Depresi

Stress dan depresi yang dirasakan oleh anak-anak akan membuatnya lebih mudah melakukan tindakan-tindaan naka yang merugikan orang lain di sekitarnya.

Terlalu tertekan kondisi yang dirasakannya dapat menyebabkan anak-anak akan mudah terpengaruh pada ajakan-ajakan teman untuk melakukan tindakan-tindakan buruk yang menurut mereka hal tersebut bisa menyebabkan kesenangan. (baca: Kepribadian Ganda)

12. Faktor Ekonomi Yang Kurang

Kondisi ekonomi yang tak berkecukupan dapat membuat anak-anak bertindak nakal bahkan menuju ke bentuk krimina. Minimnya keuangan sehari-hari dapat memaksa anak untuk melakukan tindakan yang tak terpuji. Bahkan hal ini juga dapat terjadi pada orang-orang dewasa sekalipun. (baca: Kepribadian Ambivert )

13. Pengaruh Obat-Obatan

Kenakalan anak juga bis disebabkan oleh pengaruh obat-obatan yang mungkin di konsumsinya. Zat kimi serta adiktif di dalam obat-obatan tersebut akan sangat berpengaruh pada emosional anak sehingga membuat anak menjadi mudah marah dan bertindak nakal. (baca: Perilaku Abnormal)

14. Faktor Budaya

Saat ini budaya Indonesia sendiri sudah tercampur dengan budaya-budaya luar lainnya. Meskipun terkadang budaya luar membawa hal positif, namun beberapa diantaranya juga bisa memberikan dampak negatif. Hal ini lah yang dapat menjadi penyebab anak-anak mudah melakukan hal-hal nakal dan susah diatur. Namun sayangnya, terkadang beberapa dari budaya tersebut sudah melekat dalam diri masyarakat. (baca juga: Cara Mengatasi Anak Pemarah)

15. Teknologi Yang Semakin Maju

Saat ini kemajuan teknologi sangat membantu kerja manusia dalam sehari-harinya. Namun meskipun banyak dampak positif yang dirasakan, ada pula dampak-dampak negatif yang bisa saja terjadi. Dampak negatif ini lah yang seringkali diterima oleh anak-anak, apalagi kurangnya pengawasan dari orang tua.

Nah itu tadi beberapa penyebab kenakalan pada anak-anak remaja. Untuk itu penting bagi orang tua agar selalu mengajarkan hal-hal baik pada anak serta selalu memberi pengawasan setiap saat. Semoga informasi diatas bermanfaat bagi anda.

Artikel Psikologi Lainnya