Sayuran yang dapat membantu pembekuan darah dan pembentukan tulang memiliki pigmen warna

KONTAN.CO.ID -Sayurdan buahselain punya warna yang cantik juga memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Setiap warna pada sayurmemiliki fungsi yang berbeda.

Anak-anak biasanya mengira sayurhanya berwarna hijau saja. Padahal, ada sayur yang memiliki warna lain seperti oranye, kuning, bahkan merah dan ungu.

Bersumber dari laman Direktorat SMPKemendikbud Ristek, warna pada sayurberasal dari pigmen pembawa yang ada dalam sayurtersebut.

Jika pigmen pembawa berwarna hijau, maka sayurakan berwarna hijau. Sedangkan pigmen warna merah akan membuat suatu sayur atau buah berwarna merah atau oranye.

Pigmen pembawa warna sayur tersebut juga memiliki manfaat yang berbeda tergantung dengan warnanya.Berikutwarna pada sayur serta manfaatnya:

Baca Juga: Cara download video YouTube gratis tanpa aplikasi dengan banyak pilihan resolusi

  • Sayurberwarna merah atau biru

Warna merah atau biru pada sayurterbentuk karena zat anthocyanin yang sensitif terhadap perubahan pH dan dapat larut dalam air.

Zat tersebut akan merubah warna sayurjika pH berubah. Jika pH dalam keadaan netral maka pigmen yang terbentuk adalah warna ungu.

Saat keadaan asam pigmen akan berwarna merah, sedangkan warna biru akan muncul jika pH dalam keadaan basa.

Sayurberwarna merah atau ungu memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan mata, mengurangi peradangan, dan menjaga imunitas.

Tomat, kubis merah, buah bit, hingga paprika merupakan contoh sayurberwarna merah atau biru.

  • Sayurberwarna hijau

Sayurberwarna hijau sangat sering kita temui, bahkan tanaman bukan sayur juga banyak yang berwarna hijau. Sayur bayam, kangkung, sawi, hingga daun kemangi adalah contoh sayuran berwarna hijau.

Sayurdengan warna ini sudah lama dikenal mengandung banyak vitamin dan bergizi tinggi.Warna hijau pada sayur bayam contohnya terbentuk dari klorofil yang berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan.

Sayurberwarna hijau mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin A, C, dan K. Vitamin K penting untuk tubuh terutama dalam membantu pembekuan darah dan pembentukan tulang.

Sayurhijau juga mengandung karoteniod yang bermanfaat menangkal radikal bebas. Mineral seperti zat besi, magnesioum, fosfor, dan zat kapur juga terkandung dalam sayurhijau.

Baca Juga: Organisasi dan lembaga di bawah naungan PBB selain WHO dan UNICEF

  • Sayurkuning atau oranye

Selain sayurhijau yang banyak ditemui, sayurberwarna kuning atau oranye juga familier ditemui di pasar ataupun supermarket.

Warna tersebut berasal dari kandungan beta dan alfa karoten yang tidak akan berubah meskipun pH berubah atau dengan pengolahan.

Beta dan alfa karoten berfungsi untuk menghambat proses penuaan sel tubuh sekaligus meremajakannya.

Selain itu, zat tersebut juga memberikan sistem kekebalan pada tubuh agar tidak mudah sakit. Contoh sayurberwarna kuning atau oranye adalah wortel, labu kuning, dan ubi jalar.

  • Sayurberwarna ungu

Selain merah dan biru, ada juga sayurkaya gizi yang berwarna ungu. Sayurberwarna ungu sangat bermanfaat karena mengandung banyak sekali nutrisi.

Bayam ungu, bawang, dan terong ungu mengandung banyak vitamin A dan kalsium yang tinggi. Dua zat ini sangat penting untuk kesehatan tubuh terutama mata dan tulang.

Selain dua zat tersebut, sayuran berwarna ungu juga mengandung resveratrol, antosianin, dan asam elagik.

Kandungan tersebut bisa menangkal radikal bebas, mencegahdiabetes, penyakit kanker, dan serangan jantung.

Selanjutnya: Sebentar lagi tutup, simak lagi persyaratan lowongan besar-besaran di Telkom 2021 ini

Sayuran yang dapat membantu pembekuan darah dan pembentukan tulang memiliki pigmen warna

Sayuran yang dapat membantu pembekuan darah dan pembentukan tulang memiliki pigmen warna
Lihat Foto

Shutterstock

Ilustrasi sayuran segar

KOMPAS.com - Semua orang sudah tahu jika sayuran dan buah-buahan sangat bagus untuk dikonsumsi karena kandungan nutrisinya.

Karena kaya manfaat, dianjurkan bisa mengonsumsi sayuran dan buah-buahan setiap hari sebagai pelengkap gizi bagi tubuh.

Tapi tahukah kamu jika warna dalam sayur-sayuran memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda.

Merangkum dari laman Direktorat SMP Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbud Ristek), berikut daftar warna sayur dan kandungan nutrisi yang dimilikinya.

Baca juga: Siswa, Ketahui 4 Rasi Bintang Sebagai Penunjuk Arah

1. Sayur berwarna hijau

Hijau merupakan warna paling umum dan banyak ditemui pada sayur-sayuran. Warna hijau terbentuk dari klorofil yang berguna bagi tanaman untuk melakukan proses fotosintesis.

Sayuran hijau kaya akan karotenoid yang dapat mengatasi radikal bebas, mengandung berbagai vitamin yaitu A,C, dan K yang bermanfaat bagi pembekuan darah dan pembentukkan tulang.

Selain itu juga mengandung unsur mineral di antaranya zat besi, zat kapur, magnesium dan fosfor.

Contoh sayuran yang berwarna hijau adalah daun singkong, bayam, seledri, katuk, daun kemangi, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Mau Kuliah di Fakultas Kedokteran Oxford? Simak Info Beasiswa Ini

2. Sayur berwarna ungu

Pernahkah kamu melihat sayuran berwarna ungu? Di Indonesia banyak lho tumbuh-tumbuhan berwarna ungu. Mulai dari bayam ungu, bawang, terong, dan paprika ungu.

Tumbuhan yang berwarna ungu memiliki berbagai manfaat baik bagi tubuh karena mengandung vitamin A dan kalsium yang tinggi.

Artikel kali ini akan menjelaskan seputar manfaat mengonsumsi buah dan juga sayuran dan sayuran berwarna kuning disebabkan oleh apa ya?

Banyak studi kesehatan yang menunjukkan bahwa satu piring makanan yang anda konsumsi harus mengandung setidaknya 4 warna berbeda dari sayuran dan juga buah-buahan.

Salah satu pigmen di dalam buah dan sayuran yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kita semua adalah warna kuning.

Mengapa? Hal ini dikarenakan buah atau sayuran yang memiliki warna pigmen kuning mengandung zat bernama karotenoid yang terdiri dari Beta karoten dan beta cryptoxanthin.

Kedua zat karotenoid tersebut jika kita konsumsi akan membuat tubuh secara otomatis mengubah zat karotenoid menjadi vitamin A.

Untuk penjelasan lengkapnya mengenai sayuran berwarna kuning disebabkan oleh zat apa, kita akan bahas selengkapnya di artikel di bawah ini!

Sayuran berwarna kuning disebabkan oleh?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa sayuran berwarna kuning disebabkan oleh zat yang bernama karotenoid dimana zat tersebut terdiri dari beta karoten dan beta cryptoxanthin.

Karotenoid yang dikonsumsi di dalam tubuh bisa membuat tubuh kita secara otomatis mengubahnya menjadi vitamin A, selain itu buah dan sayuran yang memiliki pigmen kuning juga kaya akan antioksidan sehingga membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh oksidan yang kita dapat dari luar ataupun konsumsi makan makanan yang terpapar polusi.

Vitamin A yang terkandung di dalam sayur dan buah-buahan berwarna kuning juga bisa melindungi anda semua dari resiko gangguan penglihatan, bahkan yang terparah jika adanya degenerasi makula di dalam tubuh, hal terburuk yang bisa disebabkan oleh degenerasi makula ini bisa menyebabkan kebutaan.

Ada pula studi yang dilakukan di Harvard University mengungkapkan bahwa karotenoid yang ada di dalam buah dan sayuran berpigmen kuning menghambat bahkan mengurangi resiko kanker payudara.

Karotenoid juga bisa menghambat perkembangan tumor dan mengurangi penyebarannya.

Warna sayuran dan manfaatnya

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa sayuran dan buah-buahan memiliki warna yang beraneka ragam bagaimana warna warna tersebut berasal dari pigmen pembawa yang ada di dalam sayuran atau buah-buahan itu sendiri.

Pigmen pembawa warna sayuran dan buah-buahan tersebut memiliki manfaat yang berbeda-beda tergantung dengan warnanya.

Misalnya sayuran dengan warna pigmen kuning atau orange yang banyak kita temui di pasaran atau di supermarket warna kuning yang berasal dari kandungan beta dan alfa karoten yang tidak akan berubah meskipun ph-nya berubah atau terjadi pengolahan.

Beta dan Alfa karoten berfungsi sebagai penghambat proses penuaan di dalam sel tubuh dan meremajakannya serta memberikan manfaat kekebalan limun agar tidak mudah sakit.

Contoh sayuran dan buah-buahan berwarna pigmen kuning atau orange diantaranya adalah wortel, ubi jalar, labu kuning, pepaya, dan lain sebagainya.

Warna sayuran dan buah-buahan memang memiliki warna yang beraneka ragam sehingga sangat menarik untuk dilihat, meskipun begitu masih banyak orang yang tidak menyukai atau menyantap makanan yang kaya akan nutrisi ini.

Baca Juga : Fungsi Sistem Ekonomi, Pengertian, dan Jenis-Jenisnya

Berikut ini beberapa penjelasan warna pada sayuran yang berasal dari pigmen pembawanya dan manfaat didapatkan tergantung dari warna sayuran dan buah-buahan tersebut.

Sayuran yang dapat membantu pembekuan darah dan pembentukan tulang memiliki pigmen warna

1. Sayuran hijau

Ada banyak jenis sayuran berwarna hijau yang sering kita temui, soalnya sayur bayam, kangkung, sawi, katuk, kemangi, dan lain-lain merupakan contoh sayuran berwarna hijau.

Sayuran dengan warna hijau sudah lama dikenal mengandung banyak vitamin dan gizi yang tinggi karena warna hijau dikenal sebagai sayuran yang terbentuk dari klorofil di mana klorofil berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan.

Sayuran berwarna hijau juga mengandung berbagai macam nutrisi seperti vitamin A, C, dan K gimana vitamin K penting untuk tubuh dalam membantu pembekuan darah dan pembentukan tulang.

Sayuran hijau mengandung karotenoid hampir sama seperti sayuran berwarna kuning yang memiliki kegunaan menangkal radikal bebas, selain itu sayuran hijau juga mengandung mineral seperti zat besi, magnesium, fosfor, dan zat kapur.

2. Sayuran merah atau biru

Sayuran berwarna merah atau biru menjadi contoh sayuran yang sangat menarik untuk dihidangkan di meja makan dan disantap bersama-sama.

Warna ini terbentuk karena adanya zat antosianin yang sensitif terhadap perubahan PH dan dapat larut di dalam air, zat antosianin juga akan mengubah warna sayuran jika PH-nya berubah kembali.

Misalnya jika PH berada dalam keadaan yang netral, maka pigmen yang terbentuk akan berwarna ungu, namun ketika PH berada dalam keadaan asam, warna sayuran akan berubah menjadi warna merah, sedangkan pigmen warna biru akan keluar atau muncul ketika PH berada dalam keadaan basa.

Berwarna merah atau ungu atau biru memiliki manfaat menjaga kesehatan mata, menjaga imunitas, dan mengurangi peradangan.

Contoh sayuran yang mengandung pigmen warna merah atau biru atau ungu ini diantaranya adalah tomat, paprika, buah bit, kubis merah, kol ungu, bayam merah, dan masih banyak lagi.

3. Sayuran ungu

Selain warna yang sudah disebutkan di atas ada juga sayuran khusus yang berwarna ungu dan memiliki banyak kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

Contoh sayuran yang mengandung warna pigmen Ungu adalah bayam Ungu bawang dan terong ungu yang mengandung banyak sekali vitamin A, resveratrol, antosianin, asam ellagic, dan kalsium yang tinggi.

Kandungan-kandungan yang ada di dalam sayuran berwarna ungu mampu menangkal radikal bebas dan mencegah diabetes serta mengurangi potensi serangan jantung dan penyakit kanker.

4. Sayuran kuning atau orange

Seperti yang sudah disebutkan di atas sebelumnya bahwa selain sayuran hijau, banyak kita temui juga sayuran berwarna kuning atau orange di pasaran atau supermarket.

Sayuran berwarna kuning disebabkan oleh adanya kandungan beta dan alfa karoten sehingga warnanya tidak akan berubah meskipun ph-nya berubah atau mengalami pengolahan.

Beta dan alfa karoten berguna untuk menghambat proses penuaan sel didalam tubuh sekaligus meremajakan sel tubuh, dan menciptakan sistem kekebalan di dalam tubuh agar tidak mudah sakit.

Contoh sayuran yang memiliki pigmen warna kuning dan orange diantaranya adalah wortel, labu kuning, ubi jalar, dan masih banyak lagi.

Baca Juga : Arti Distributor dan Memahami Tugas Beserta Jenisnya

Kesimpulan

Sekian penjelasan mengenai sayuran berwarna kuning disebabkan oleh zat bernama alfa dan beta karoten yang bisa kami sampaikan.

Semoga penjelasan artikel kali ini bisa menambah informasi dan wawasan yang anda butuhkan sehingga anda bisa menambah warna di dalam piring makanan keluarga anda.

Terima kasih sudah berkunjung untuk membaca artikel sayuran berwarna kuning disebabkan oleh zat apa? Dan sampai jumpa lagi di pembahasan artikel bermanfaat selanjutnya.