Sampai berapa lama darah nifas keluar

Dokter..pd tgl 7 sep sy melahirkan scr Caesar beserta steril & mengalami nifas selama kira2 40 hari dan di hari ke 45 sy mengeluarkan darah lg, apakah d hari k 45 ini sy sedang haid? Atau apakah ini masih darah nifas? Kalau gejalanya spt sedang haid, spt pegal2 dsb, mohon penjelasannya ya dok, sblmnya sy ucpkan terima kasih

wanita, 38 Tahun12 Des 2014, 11:29 WIB

Sampai berapa lama darah nifas keluar
Sampai berapa lama darah nifas keluar

Dijawab oleh:

dr. Suci Dwi Putri

Terima kasih telah menggunakan layanan e-konsultasi Klikdokter.

Masa nifas adalah masa setelah seorang ibu melahirkan hingga alat-alat kandungannya kembali seperti sebelum hamil. Masa nifas ini berlangsung kira-kira 6-12 minggu. Darah yang keluar di masa nifas merupakan pembersihan terhadap sisa-sisa kehamilan. Pada umumnya keluar sampai jangka waktu 40 hari. Setelah masa nifas selesai, diperkirakan fungsi alat-alat reproduksi telah normal kembali seperti sebelum hamil, karena itu menstruasi sudah dapat terjadi lagi.

Pada wanita yang tidak memberikan ASI kepada bayinya, 80% akan mendapatkan menstruasinya kemabali dalam 20 minggu setelah melahirkan. Pada wanita yang memberikan ASI kepada bayinya, proses kembalinya menstruasi akan berlangsung lebih lambat. Meskipun demikian, tidak menyingkirkan pula bahwa seorang wanita dapat mengalami menstruasi kembali dalam 1 bulan setelah melahirkan, karena proses menstruasi diatur oleh kadar hormon di dalam tubuh dan hal ini berbeda-beda pada setiap orang. Apakah Anda menyusui secara eksklusif?

Adapun darah nifas yang keluar sebenarnya dibedakan menjadi 4 tahap yang secara berurutan, yaitu:

  • lokia rubra ( berwarna merah berisi darah segar, jaringan sisa plasenta, dsb) sekitar 1 minggu.
  • lokia sanguelenta (berwarna merah dan berlendir) sekitar 1-2 minggu
  • lokia serosa (berwarna kekuningan) selama 2 minggu, dan
  • lokia alba (berwarna putih biasa dan bening) sekitar 6 minggu. Lokia alba merupakan darah nifas yang terakhir keluar, menandakan tahap pemulihan dan hampir berakhirnya masa nifas.

Pada beberapa perempuan ( 13%), lokia dapat keluar hingga 60 hari setelah melahirkan. Bagaimana karakteristik darah yang keluar pada hari ke-45 tersebut? Bagaimana jumlahnya? Berapa lama keluarnya, apakah hanya satu hari atau berlanjut?

JIka darah yang keluar tidak banyak, maka kemungkinan ini merupakan lanjutan dari nifas Anda yang belum selesai sepenuhnya. Namun, jika keluhan ini terjadi terus menerus, sebaiknya Anda kontrol ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk deteksi segera dan penanganan optimal.

Demikian, semoga informasi ini bermanfaat.

Salam,

Tim Redaksi Klikdokter

Tubuh Mama perlu untuk beradaptasi kembali dari masa kehamilan hingga melahirkan. Adapatasi tubuh pasca melahirkan, dapat membuat kondisi tubuh Mama lelah, bahkan bisa pula mengalami nyeri dibagian tubuh tertentu.

Umumnya, tubuh membutuhkan waktu sekiranya 6-8 minggu untuk kembali pulih, namun pada perempuan yang melahirkan secara Caesar, waktu yang dibutuhkan untuk pulih kemungkinan akan lebih lama.

Nah, selama proses pemulihan, keluarnya darah nifas umum terjadi. Keluarnya darah nifas dari vagina merupakan cara tubuh untuk membuang sisa sisa lapisan rahim, sel lemak janin, dan kotoran janin saat berada di dalam Rahim Ma.

Lamanya darah nifas yang keluar berbeda-beda, tapi ada beberapa fakta yang perlu Mama tahu. Dilansir dari Baby Center dan beberapa sumber lainnya, ini dia yang harus Mama tahu!

Lamanya darah nifas keluar

Sampai berapa lama darah nifas keluar
Freepik/natalliaboroda

Biasanya, darah nifas yang keluar setelah melahirkan mirip dengan menstruasi berat. Hanya saja jumlah darah yang keluar cenderung lebih banyak dan durasinya akan lebih lama dibandingkan siklus menstruasi.

Biasanya, perempuan yang melahirkan secara secara Caesar, akan mengeluarkan darah nifas yang lebih sedikit dibandingkan yang melahirkan secara normal. Meski begitu, lamanya masa nifas biasanya berlangsung selama 6 hingga 8 minggu.

Umumnya, darah nifas yang keluar akan lebih banyak ketika Mama sedang bergerak. Saat Mama berdiri misalnya, darah yang keluar dapat terasa lebih banyak. Ini dapat terjadi karena saat Mama duduk atau berbaring, darah nifas akan terkumpul di area sekitar vagina, sehingga saat berdiri darah nifas yang terkumpul pun akan keluar.

Darah nifas yang keluar biasanya akan berkurang seiring berjalannya waktu. Namun Mama disarankan untuk kedokter jika mengalami perdarahan yang parah, atau masa nifas yang dialami terjadi lebih dari 8 minggu.

  1. Ini Faktor Penentu Kesuburan yang Suami dan Istri Perlu Ketahui
  2. Tips Melakukan Posisi Sujud yang Benar agar Bayi Tidak Sungsang
  3. 5 Olahraga yang Cocok untuk Ibu Menyusui, Mudah Dilakukan Sehari-hari!

Darah nifas yang tidak normal

Sampai berapa lama darah nifas keluar
Freepik/Tirachardz

Untuk mengatasi keluarnya darah nifas, Mama hanya perlu menggunakan pembalut. Ganti pembalut secara teratur agar kenyamanan dan kesehatan Mama tetap terjaga.

Dilansir dari Healthline, Mama disarankan untuk segera ke dokter jika mengalami gejala dari darah nifas yang tidak normal. Berikut beberapa tandanya:

  • Darah nifas yang keluar berbau tidak sedap. Hal ini bisa menjadi pertanda dari infeksi
  • Darah yang keluar berwarna cerah dan terjadi perdarahan berat meski telah memasuki minggu ke dua
  • Darah nifas yang keluar sangat banyak. Mama bahkan harus mengganti lebih dari 1 pembalut dalam rentan waktu satu jam
  • Keluarnya gumpalan darah yang sangat besar atau gumpalan darah yang banyak
  • Mama menderita demam tinggi, atau kedinginan
  • Perut bagian bawah terasa sakit atau nyeri saat ditekan
  • Menderita pusing dan pinsan
  • Detak jantung yang tidak teratur.

Perubahan emosi juga akan Mama alami

Sampai berapa lama darah nifas keluar
Freepik/yanalya

Selain mengetahui lamanya masa nifas dan tanda-tanda darah nifas yang tidak normal, Mama juga harus tahu bahwa masa nifas juga dapat membuat Mama mengalami perubahan emosi.

Pada satu sisi, Mama mungkin merasa bahagia dengan hadirnya sang buah hati. Namun di sisi lain, rasa cemas dan lelah karena waktu yang tersita untuk mengurus sang buah hati juga akan Mama rasakan. Sehingga tak heran, saat masa nifas berlangsung, beberapa Mama akan mengalami perubahan suasana hati yang cepat, bahkan bisa pula mengalami baby blues syndrome. Jadi, Mama perlu mengelola emosi dengan baik agar baby blues syndrome tidak berlarut atau mengganggu kehidupan Mama.

Itulah fakta tentang darah nifas termasuk berapa lama keluarnya. Jangan terlalu khawatir, darah nifas keluar memang lebih lama dari waktu haid ya, Ma.

Baca juga:

  • 7 Tanda Bahaya Masa Nifas yang Perlu Diwaspadai
  • Penting! Pahami Manfaat dan Panduan Senam Nifas Usai Melahirkan

  • Tentang Kami
  • Tim Kami
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

Nifas adalah sebuah fase yang pasti akan dialami oleh ibu yang baru melahirkan.

Masa ini bisa menjadi hal yang menantang karena perubahan hormonal serta Moms yang kini tengah disibukkan merawat Si Kecil.

Kita mungkin berpikir pascamelahirkan semuanya akan lega dan berjalan seperti biasanya. Padahal banyak hal baru yang harus kita pelajari dan kita ketahui.

Selain merawat bayi baru lahir, kita juga perlu memahami kondisi diri sendiri setelah melahirkan, salah satunya adalah mengetahui tahapan-tahapan nifas.

Dilansir dari jurnal Postpartum Period: Three Distinct But Continuous Phases, masa nifas sendiri sebenarnya bisa dirasakan hingga 6 bulan lamanya.

Pada umunya, fase ini berlangsung selama 6 minggu. Tapi tahukah Moms hal yang lebih menakjubkan?

Memiliki periode terpanjang dalam hidup Moms, aliran darah yang lebih hebat dan lebih lama dari menstruasi ini disebut lochia atau lokia, yang berasal dari kata Yunani lokheíos, yang artinya "melahirkan anak."

Rahim kembali ke ukuran semula dalam waktu sekitar 6-8 minggu.

ADVERTISEMENT

Sampai berapa lama darah nifas keluar

Namun, dalam 6 minggu tersebut Moms membutuhkan perawatan dan kesabaran dalam setiap tahapan nifas atau lokia tersebut

Baca Juga: 11+ Manfaat Bunga Telang, Bisa Obati Asma dan Lancarkan Menstruasi!

Tahapan Nifas

Karena tahapan nifas bervariasi pada setiap wanita, hal yang paling penting untuk diingat adalah lochia harus meruncing dalam volume dan kecerahan.

Volume harus berubah dari berat menjadi ringan. Warna harus berubah dari merah dengan beberapa gumpalan menjadi merah muda/cokelat, lalu menjadi putih.

Moms akan melewati beberapa tahapan nifas yang normal. Ini dia tahapannya!

Baca Juga: Jaga Tubuh Tetap Fit Saat Merawat Si Kecil, Ini 6 Makanan yang Baik di Masa Nifas

1. Lochia Rubra

Sampai berapa lama darah nifas keluar

Foto: Orami Photo Stock

Tahapan nifas ini berlangsung selama 2-4 hari pertama setelah melahirkan. Pada tahap ini, kram signifikan akan mulai menyusut.

Hal ini terjadi karena Moms menjalani proses menyusui yang melepaskan oksitosin, sehingga membantu rahim kontraksi.

Pada tahap ini, darah akan berwarna merah terang dan mirip dengan aliran menstruasi yang sangat berat.

Moms juga mungkin melihat gumpalan darah, lendir, dan jaringan yang keluar dari vagina.

Baca Juga: Ketahui Mengenai Kontraksi Rahim Pasca Melahirkan

2. Lochia Serosa

Sampai berapa lama darah nifas keluar

Foto: Orami Photo Stock

Tahapan nifas ini berlangsung sekitar 4 hari hingga 1-2 minggu. Aliran darah mulai berkurang, warnanya mulai berubah dari merah muda-cokelat ke kuning selama sekitar 1 minggu.

ADVERTISEMENT

Sampai berapa lama darah nifas keluar

Cairan yang keluar dari vagina adalah sel darah merah dari luka plasenta dan sel darah putih yang merupakan lendir dari serviks.

Dilansir dari Journal of Obstertics and Gynaecology perempuan bisa mengalami fase ini selama 22 hari.

3. Lochia Sanguilenta

Sampai berapa lama darah nifas keluar

Foto: Orami Photo Stock

Tahap lochia sanguilenta sendiri akan hadir setelah tahapan lochia serosa.

Tahap ini terjadi selama satu sampai 2 minggu berikutnya, di mana darah yang keluar berwarna merah dan berlendir.

Baca Juga: Ini Cara Membedakan Ciri-ciri Kontraksi Asli dan Palsu, Jangan Keliru ya Moms!

4. Lochia Alba

Sampai berapa lama darah nifas keluar

Foto: Orami Photo Stock

Tahapan nifas ini berlangsung sekitar minggu 4-6 setelah melahirkan.

Cairan yang keluar dari vagina berwarna kuning muda atau putih kekuningan, dengan perdarahan hampir hilang.

Seharusnya, berbaunya seperti darah menstruasi biasa, tidak ada gumpalan.

Pada tahap ini rahim telah mengering, dan darah yang keluar sebagian besar adalah sel darah putih dan sel-sel dari lapisan rahim.

Baca Juga: 4 Cara Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan

Moms perlu khawatir dan berkonsultasi dengan dokter kandungan, jika darah yang keluar tidak terkendali dengan gumpalan-gumpalan yang besar dalam kurang dari 1 jam.

Menurut Queensland Health, perdarahan ini sebenarnya adalah hal yang normal.

Namun, bisa juga menandakan masalah serius, lho Moms bila perdarahan yang keluar sangat banyak.

Kondisi ini bisa jadi merupakan pendarahan pascamelahirkan atau bagian dari plasenta yang mungkin masih menempel di rahim.

Darah yang keluar memiliki bau busuk, bukannya berbau seperti darah menstruasi normal. Kondisi ini juga patut untuk kita waspadai apalagi jika disertai demam.

Nah itu dia Moms tahapan nifas yang perlu Moms ketahui.

Jika terdapat tanda-tanda yang aneh dan diiringi dengan kondisi badan yang melemah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ya, Moms!

Baca Juga: Catat, Ini Cara Mengatasi Vagina Gatal Saat Hamil yang Aman

Organ yang Berubah Saat Nifas

Sampai berapa lama darah nifas keluar

Foto: Orami Photo Stock

Ketika masa nifas, tubuh perempuan pastinya akan mengalami banyak perubahan.

Hal tersebut wajar karena biasanya tubuh perempuan akan kembali seperti sedia kala saat dia belum hamil.

Lalu, apa saja sih organ yang terdampak setelah melahirkan? Yuk, ketahui lebih dalam di sini.

1. Vagina

Salah satu organ perempuan yang mengalami perubahan adalah vagina.

Vagina yang mengalami peningkatan aliran darah pembengkakan usai melahirkan normal akan kembali pada ukuran dan bentuknya semula dalam 6-10 minggu.

Pada ibu yang menyusui, kembalinya vagina ke bentuknya yang semula memakan waktu lebih lama karena kadar esterogen yang rendah.

2. Rahim

Tahukah Moms ketika hamil, berat rahim kita bisa mencampai 1 kg? Ukuran rahim sendiri akan terus menyusut setelah melahirkan.

Berat rahim pun akan terus berkurang seiring berjalannya masa nifas. Pada minggu ke-6 setelah melahirkan, berat rahim hanya sekitar 5-100 gr saja.

Tak hanya itu, darah yang keluar pun akan semakin berkurang. Warna darah yang keluar saat masa nifas akan berubah dari merah menjadi putih kekuningan, Moms!

3. Payudara

Payudara pun akan terasa lebih kencang dan penuh ketika masa nifas, Moms. Bahkan jangan kaget kalau Moms juga akan merasakan perih.

Hal ini adalah proses yang wajar karena tubuh sedang mempersiapkan diri agar bisa menyusui Si Kecil.

Ketika masa nifas, Moms disarankan untuk menyusui Si Kecil dengan rutin agar ASI bisa tersalurkan pada bayi.

Nah, itu dia Moms bagian kewanitaan yang akan berubah ketika Moms sedang ada di fase nifas.

Ketika nifas, Moms juga mungkin akan merasakan emosi yang kerap berubah, seperti postpartum depression.

Moms bisa saja merasa bahagia namun beberapa saat kemudian Moms bisa merasa cemas dan lelah karena memiliki tanggung jawab baru.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengencangkan Payudara Setelah Menyusui?

Beberapa perempuan pun mengalami sindrom baby blues ketika sedang berada di masa nifas.

Biasanya sindrom ini hadir pada 2-3 hari setelah seorang perempuan melahirkan.

Jika mengalami baby blues di masa nifas, sebaiknya Moms langsung berkonsultasi ke dokter, ya!

Jangan sampai membiarkannya karena sindrom ini pun bisa mengarahkan pada depresi. Semangat, ya Moms!

Sumber:

  • https://obgyn.onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1471-0528.1986.tb07977.x
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3279173/